Anda di halaman 1dari 18

NOV

2020

PENYAKI
T PADA
UVEA
NOV
2020

Anggot 1. Rizqi Khairunnisa Kibe (K1A116049)

a 2.
3.
4.
Dwi Hadiansy Liambo (K1A115142)
Helvina Emha Yanti (K1A114128)
Millisia Chintia Marina Tulenan (K1A115026)

kelomp
5. Waode Rabiaturahmah (K1A114097)
6. Dewi Wulan Anugrah Sari (K1A114085)
UVEA
Uvea merupakan lapisan tengah bola mata yang terdiri
dari iris, corpus silliar, dan koroid
Iris :
- pemisah bilik mata depan (anterior) dari bilik mata belakang Posterior,
- Membentuk pupil : mengatur cahaya (diafragma)
- Fisiologis untuk proses midriasis dan miosis
Badan siliar (Korpus siliar) :
- Terdiri dari musculus siliar yang berperan untuk akomodasi
-Epitel (non pigmen) untuk produksi Humor Aquous
 Koroid
- Terletak antara retina & sklera
- Suplai nutrisi pada sebagian retina

–SOMEONE FAMOUS SAID THIS A


THURSDAY
UVEITIS
Uveitis merupakan inflamasi atau keradangan pada traktus
Definisi uvea yang diantaranya terdapat iris (iritis, iridosiklitis), corpus
ciliare (uveitis intermediet, siklitis, uveitis perifer, atau pars
planitis), dan koroid (koroiditis).

Epidemiologi • Mengenai ±15 : 100.000 penduduk


• 75 % uveitis anterior
• usia 20 – 50 tahun
• kebanyakan pada ras kaukasian
Klasifikasi Uveitis berdasarkan Anatomi
Tipe Uveitis Tempat Utama Inflamasi Penyakit
Uveitis anterior Bilik mata depan (BMD) Iritis
Iridocyclitis
Anterior cyclitis
Uveitis intermediet Vitreus Pars planitis
Posterior cyclitis
Hyalitis
Uveitis posterior Retina dan koroid Koroiditis fokal, multifokal
dan difus
Chorioretinitis
Retinochoroiditis
Retinitis
neuroretinitis
Panuveitis Bilik mata depan, vitreus, dan retina atau koroid
Etiologi

Infeksi Eksogen
Infeksi luka perforasi, ulkus korne supuratif

Infeksi Sekunder
Sebaran infeksi dari jaringan Mata lainnya, misal kornea, sklera, retina

Infeksi Endogen
TBC, GO, Sifilis, Virus, Protozoa (Toksoplasmosis)
Inflamasi alergik
Sumber primer berada dimana saja dlm tubuh mis; gigi, suatu waktu lolos masuk
ke aliran darah sehingga terbentuk respon imun

Autoimun
Berhubungan dengan RA,SLE, Sindrom Bechet’s (HLA B-27)
UVEITIS ANTERIOR
Uveitis anterior adalah peradangan yang mengenai iris dan badan siliaris.
Peradangan di iris disebut Iritis sedangkan peradangan yang mengenai badan
siliaris disebut iridosiklitis.
Iridositis Akut

Gejala Objektif
Gejala Subjektif
Konjungtiva Hiperemis
Mata Nyeri
Tampak Injeksi Siliar
Silau
Kornea Udem
Air mata berlebih
BMD tampak Hipopion
Penurunan Penglihatan
Kripte Iris menghilang
Pupil Miosis
Refleks Cahaya lambat
UVEITIS WITH HIPOPION

UVEITIS WITHOUT
HIPOPION
DIAGNOSIS UVEITIS ANTERIOR ??
Anamesis Pemeriksaan Fisik
Oftalmologi

• Gejala Subjektif  Nyeri, photophobi, buram • visus ↓ ↓


• Riwayat Trauma • perubahan TIO
• Riwayat Post Operasi • injeksi silier
• Riwayat Penyakit Sistemik • keratik presipitat pada kornea
• flare pada COA
• sinekia
Pemeriksaan Laboratorium

Pada iridosiklitis (uveitis ant ) non granulomatous perlu diketahui kausa,


untuk itu perlu pemeriksaan thd :
- tuberkulosis
- histoplasmosis
- uji fiksasi, komplemen dan
- uji rx. hipersensitivitas
Terapi Uveitis
Anterior
• Diperlukan pengobatan segera untuk mencegah kebutaan
• Pengobatan pada uveitis anterior adalah steroid yang diberikan pada siang hari
bentuk tetes dan malam hari bentuk salep.
• Steroid sistemik bila diperlukan diberikan dalam dosis tunggal selang sehari yang
tinggi kemudian diturunkan sampai dosis efektif.
• pemberian steroid steroid untuk jangka lama dapat menimbulkan katarak, glaukoma
dan midriasis pada pupil.
• Sikloplegik diberikan untuk mengurangi rasa sakit, melepas sinekia yang terjadi,
memberi istrahat pada iris yang meradang.
• Pengobatan spesifik diberikan bila kuman penyebab diketahui.
KOMPLIKASI
1. Katarak komplikata akibat gangguan
nutrisi ke lensa
2. Glaukoma sekunder akibat sinekia
anterior, ataupun sinekia posterior
3. Radang berlanjut yang menyebabkan
Endoftalmitis ataupun Panoftalmitis
UVEITIS INTERMEDIET
Uveitis Intermediet adalah peradangan di pars plana yang sering diikuti
vitritis dan uveitis posterior.

Gejala
Gejala uveitis intermediet biasanya ringan yaitu penurunan tajam
penglihatan tanpa disertai nyeri dan mata merah, namun jika terjadi edema
makula dan agregasi sel di vitreus (Snowball) penurunan tajam penglihatan
dapat lebih buruk
UVEITIS POSTERIOR
Uveitis posterior adalah peradangan lapisan koroid yang sering melibatkan jaringan
sekitar vitreus, retina dan nervus optik.

Gejala
Pasien mengeluh penglihatan kabur yang tidak dsertai nyeri , mata merah,
dan fotofobia.
Uveitis posterior biasanya disebabkan oleh adanya penyakit infeksi pada tubuh seperti adanya penyakit
sifilis dan toxoplasmosis

Toksoplasmosis
- 7 – 15% dari semua uveitis
- Kausa: toksoplasma gondi (kucing)
- Klinis : retinokoroiditis exudatif fokal
- D/ : Gambaran fundus ( papil bulat,
batas tidak tegas dengan eksudat
berwarna putih kekuningan didaerah
makula
Dye test Sabin-Feldman
ELISA
PANUVEITIS
Panuveitis adalah peradangan seluruh uvea dan struktur sekitarnya seperti retina
dan vitreus.

Etiologi
Penyebab tersering adalah tuberkulosis, sindrom VKH, oftalamika simpatika,
penyakit behcet, dan sarkoidosis.

Diagnosis panuveitis ditegakkan bila terdapat koroiditis, vitritis, dan uveitis


anterior

Anda mungkin juga menyukai