Uveitis
Berdasarkan Patologi
1. Uveitis Non-granulomatosa
2. Uveitis Granulomatosa
• mata sakit
• Merah
• Fotofobia
• penglihatan turun ringan dengan mata berair
• Keluhan sukar melihat dekat akibat ikut
meradangnya otot-otot akomodasi
Tanda :
• Injeksi silier
• Keratitic Precipitate
• Hipopion
• Aqueous Tyndall karena penghamburan cahaya ( efek
Tyndall ) oleh karena protein yang bocor ke aqueous
humour melalui pembuluh darah iris yang rusak.
• Nodul iris, adalah gambaran dari inflamasi
granulamatous, dibagi menjadi :
• Koeppe nodul, penimbunan sel pada tepi pupil
• Busacca nodul, penimbunan sel pada permukaan
iris
Uveitis Intermediet
• Toksoplasmosis
• Trauma
• Pascabedah
• defisiensi imun.
Gejala koroiditis :
• Penglihatan kabur
• bintik terbang (floater)
• mata jarang menjadi merah dan nyeri
• fotofobia
Tanda koroiditis :
• Hypopion
• Granuloma formation
• Sering berkaitan dengan glaucoma
• Vitreus umumnya buram/berawan
(gambaran snow ball atau cotton woll)
• Ditemukan infiltrat dalam retina dan koroid
Terapi
• Midriatik
– Short acting :
- Tropicamide (0,5 % dan 1 % ) : durasi 6 jam
- Cyclopentolate (0,5 % dan 1 %) : durasi 24 ja
- Phenylepinephrine (2,5 % dan 10 %): durasi 3 jam
• Glukoma
• Katarak
• Ablasio retina