Anda di halaman 1dari 23

Nama

: Alan Kurniawan

No. Reg

: 535127284

Tugas Perancangan Produk Bab 1 sampai Bab 6


Bab 1
1. Sebutkan dan jelaskan apa saja kondisi yang dapat memberikan peluang
penciptaan produk baru !
Jawab :
Perubahan Pasar
Perubahan Pasar merupakan perubahan kebutuahan konsumen
terhadap suatu produk, dimana produk tersebut sangat
dibutuhkan oleh konsumen atau sedang trend maupun produk

tersebut kurang laku dipasaran.


Perubahan Teknologi
Perubahan teknologi merupakan hal yang terus berkembang,
oleh karena itu perubahan teknologi menberikan peluang untuk
penciptaan produk baru bagi perusahaan yang dapat melihat
peluang tersebut.

2. Jelaskan pengaruh pasar dalam merancang produk !


Jawab :
Pengaruh pasar dalam merancang produk sangat penting karena
untuk merancang suatu produk harus melihat pasar terhadap
produk yang dibutuhkan, diinginkan dan diterima oleh
konsumen.
3. Bagaimanakah teknologi dapat mempengaruhi perancangan produk,
berikanlah contoh !
Jawab :
Teknologi baru memperlihatkan karakteristik yang mencolok
khas atas kemampuannya. Kini yang menjadi kunci ketahanan
berbagai perusahaan adalah kemampuan dalam memanfaatkan
potensi teknologi canggih yang luar biasa dan menyalurkannya
bagi kesejahteraan ekonomi.

Contohnya HP (Head Phone), dulu head phone ukurannya besar,


tebal dan berat seiring kemajuan teknologi maka sekarang head
phone ukurannya kecil ,tipis dan ringan.

4. Berikanlah contoh kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi


perancangan suatu produk !
Jawab :
Menaikan harga bahan baku pembuatan suatu produk. Kebijakan
tersebut dapat menyebabkan perancangan suatu produk
terganggu.
5. Jelaskan karakteristik permasalahan perancangan produk !
Jawab :
Sumber Internal
Bagian penelitian dan pengembangan, yang memang memiliki
tugas mengembangkan produk dan melakukan inovasi untuk

menghasilkan ide-ide produk (barang dan atau jasa) baru.


Sumber Ekstern
Kecenderungan pasar. Dalam upaya menghasilkan dan
mengembangkan produk yang telah ada, perusahaan yang
bijaksana seharusnya juga memperlihatkan kecenderungan pasar
yang sedang terjadi, karena itu peluang.

6. Bagaimana peranan inovasi dan kreativitas dalam mempengaruhi


perancangan produk ?
Jawab :
Peranan inovasi dan kreativitas dalam perancangan produk
sangat penting karean produk tersebut memiliki nilai jual yang
tinggi setelah melalui tahapan inovasi dan kreativitas dalam
perancangan produk, dan juga faktor-faktor yang mendorong
keberhasilan produk dapat membantu suatu perusahaan
memfokuskan berbagai sumber daya penelitian dan
pengembangan yang penting dan mendayagunakannya secara
baik dalam proses penyampaian produk dan meningkatkan
permintaan bagi produk barunya.
7. Jelaskan ruang lingkup perancangan produk !
Jawab :

Desain Produk, atau dalam bahasa keilmuan disebut juga Desain


Produk Industri, adalah sebuah bidang keilmuan atau profesi
yang menentukan bentuk/form dari sebuah produk manufaktur,
mengolah bentuk tersebut agar sesuai dengan pemakainya dan
sesuai dengan kemampuan proses produksinya pada industry
yang memproduksinya.

8. Jelaskan 6 kriteria seorang desainer produk !


Jawab :
Ilmu (desain produk)
Intelektual (kemampuan berpikir ilmiah, kreatif-alternatif

inovatif)
Talenta (konsep produk, gambar, model, Komputer)
Partisipatif (konsep pemecahan masalah, rencana dan review,

mengambil keputusan)
Speak Up (mampu mengutarakan pendapat)
Open Mind (mampu menerima perubahan dan masukan)

9. Jelaskan 3 tingkatan lingkungan kerja yang memberikan kesempatan


bagi desainer produk !
Jawab :
Tingkat Produksi
Industri manufaktur (pabrik, bengkel-karoseri) mengambil

peranan besar dalam tingkat ini.


Tingkat Perantara
Di sini yang banyak terlibat adalah industri trading, industry
yang menghubungkan antara took yang merupakan jembatan

antara produsen dan konsumen dan supplier-nya (pabrik).


Tingkat Principal
Di tingkat ini proses yang memiliki peranan utama adalah
perencanaan sebuah produk mulai awal, dimana konsep guna
konsep produksi, sampai konsep marketing terlibat intens.

10. Jelaskan tahapan pengembangan produk !


Jawab :
Pencarian Ide Produk
Ide bisa dicari namun terkadang datang dengan sendirinya tanpa
diharapkan. Banyak perusahaan yang memiliki bagian atau
divisi riset maupun menggunakan jasa pihak luar untuk

mencarikan ide segar dan brilian bagi perusahaan. Ide yang


dihasilkan haruslah sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuan
perusahaan.
Ide pun bisa datang dari konsumen yang biasa mengkonsumsi
produk perusahaan maupun produk produsen lain yang serupa.
Ide pun bisa dicuri dari produsen lain yang berkompetisi dengan
kita. Ide memang mahal, kerena tidak sedikit perusahaan yang
berani membayat mahal sebuah inovasi baru yang mampu

menciptakan keuntungan besar bagi perusahaan.


Menyaring Ide Produk
Apabila ide yang didapat banyak jumlahnya maka sebaiknya
dilakukan pemilihan ide yang sekiranya patut untuk maju ke
langkah selanjutnya. Sesuaikanlah dengan kondisi dan tujuan
perusahaan. Ide yang sulit untuk diwujudkan karena dirasa tidak
memiliki sumber daya yang dibutuhkan sebaiknya tidak

diteruskan demi kebaikan perusahaan.


Analisis Bisnis
Perusahaan melakukan berbagai perkiraan estimasi pada produk
tersebut mulai dari berapa kira-kira biaya investasi yang
dibutuhkan, seberapa besar potensi pasarnya, seberapa besar
tingkat penjualannya, dan seberapa banyak laba atau keuntungan
yang mungkin diraih perusahaan. Semua itu sebaiknya dilakukan

secara ilmiah dan tidak hanya dengan kira-kira saja.


Pengembangan Produk
Dari ide yang layak untuk maju ke tahap selanjutnya dibuatkan
prototip atau model produk untuk dilakukan uji kelayakan
bisnis. Produk diuji coba secara internal baik dilakukan sendiri
maupun dilakukan oleh pihak luar perusahaan yang kompeten di
bidangnya. Dari contoh produk yang dibuat, jika ada yang dirasa
buruk produknya atau akan mengalami kendala produksi di masa
depan sebaiknya tidak dilanjutkan atau dilakukan perbaikan

dengan kembali ke tahap-tahap sebelumnya untuk diperbaiki.


Uji Coba Pemasaran
Produk yang telah lulus uji model prototipe, selanjutnya
dilakukan pengujian pemasaran dengan memilih beberapa

sampel pasar yang kurang lebih mewakili kondisi segmen pasar


yang akan dituju oleh produk perusahaan. Lihat bagaimana
reaksi pasar terhadap produk baru tersebut.
Jika hasilnya ternyata positif maka produk tersebut layak untuk
lanjutkan ke tahap berikutnya. Sebaliknya apabila ternyata
negatif atau mendapat respon yang buruk dari target pasat
terbatas maka sebaiknya dilakukan evaluasi kembali atau
menggugurkan produk. Baik hasil positif dan negatif sebaiknya
dipelajari kelebihan dan kekurangan agar hasil di pasar yang

sesungguhnya dapat dimaksimalkan.


Komersialisasi Produk Baru
Tahap yang terakhir dari rangkaian pengembangan produk baru
adalah menawarkannya kepada seluruh pasar yang dituju.
Produk baru tersebut sebaiknya terus dilakukan monitoring dan
dilakukan berbagai evaluasi dari yang ada di lapangan dan
perbaikan baik pada produk, target konsumen, harga, promosi,
dan lain sebagainya sehingga mampu memaksimalisasi
keuntungan yang diperoleh.

Bab 2
1. Jelaskan kebijakan yang dapat ditempuh dalam mengembangkan
produk ditinjau dari konteks PLC !
Jawab :
PLC dapat diperpanjang dengan inovasi dan repositioning.
Banyak contoh perusahaan yang berhasil memperpanjang PLC

produknya sehingga penjualannya tidak menurun, tetapi


malahan terus miningkat.
2. Jelaskan tahap PLC suatu produk dapat ditentukan dengan
mengidentifikasi statusnya pada 3 kurva !
Jawab :
Market Volume, ditunjukan dalam unit untuk menghindari

distorsi akibat perubahan harga.


Rate of Change of Market Volume, merupakan cara yang lebih
kompleks untuk menunjukkan tingkat pertumbuhan karena
sebagian orang dapat memahami tingkat pertumbuhan yang

negative.
Profit/Loss, menggambarkan perbedaan antara pendapatan total
dan biaya total pada setiap titik waktu.

3. Apa yang dimaksud dengan Visi dan Misi ?


Jawab :
Visi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan cita-cita
atau impian sebuah organisasi atau perusahaan yang ingin

dicapai di masa depan.


Misi merupakan rangkaian kalimat yang menyatakan tujuan atau
alasan eksistensi organisasi yang memuat apa yang disediakan
oleh perusahaan kepada masyarakat, baik berupa produk ataupun
jasa.

4. Jelaskan dasar pemikiran PLC !


Jawab :
Produk diciptakan sebagai salah satu dari sekian banyak
alternatif pemecahan untuk memenuhi suatu kebutuhan. Sebagai
contoh, manusia mempunyai kebutuhan akan alat bantu hitung
kemudian untuk memuaskan kebutuhan tersebut diciptakanlah
kalkulator dan komputer. Kebutuhan ini berkembang sepanjang
waktu sesuai dengan berkembangnya kegiatan perdagangan.
5. Jelaskan karakteristik visi yang efektif !
Jawab :
Imagible (dapat dibayangkan)
Desirable (menarik)

Feasible (riil dan dapat dicapai)


Focused (jelas)
Flexible (aspiratif dan responsive terhadap perubahan

lingkungan)
Communicable (mudah dipahami)

6. Jelaskan 5 tahapan proses adopsi PLC !


Jawab :
Kesadaran (awareness), yaitu konsumen mengetahui tentang
adanya produk baru, tetapi mempunyai informasi mengenai

produk tersebut.
Perhatian (interest), yaitu konsumen terdorong untuk mencari

informasi mengenai produk baru tersebut.


Penilaian, (evaluation), yaitu konsumen mempertimbangkan dan

menilai untung ruginya mencoba produk baru tersebut.


Percobaan (trial), yaitu konsumen mencoba produk baru secara

kecil-kecilan, untuk menperkirakan kegunaannya.


Adopsi, yaitu konsumen memutuskan untuk menggunakan
produk baru tersebut secara teratur.

7. Jelaskan 2 aliran besar strategi perusahaan !


Jawab :
Strategi-strategi utama (grand strategies) merupakan
seperangkat alterlatif strategi perusahaan yang secara umum
dijadikan patokan dalam menentukan strategi yang akan diambil

oleh suatu perusahaan.


Strategi-strategi genetik (genetic strategies) misalnya Porters

genetic strategies.
8. Jelaskan macam macam strategi perancangan produk !
Jawab :
Rapid Skimming Strategy, strategi ini dilaksanakan dengan
jalan menetapkan harga yang tinggi untuk memperoleh laba
kotor per unit sebanyak mungkin, serta dengan melakukan
promosi yang gencar untuk meyakinkan konsumen tentang

kualitas produk walau harganya mahal.


Slow Skimming Strategy, strategi dijalankan dengan
menetapkan harga yang tinggi untuk memperoleh laba kotor per

unit sebanyak mungkin dan promosi yang rendah agar biaya

pemasaran tidak terlalu tinggi.


Rapid Penetration Strategy, strategi ini dilakukan dengan
menetapkan harga yang rendah dan promosi yang agresif.
Tujuan dari strategi ini adalah untuk memperoleh penerimaan

pasar yang cepat dan memperoleh pangsa pasar yang besar.


Slow Penetration Strategy, strategi ini dijalankan dengan
menetapkan harga yang rendah untuk memperoleh penerimaan
yang besar dari konsumen dan promosi yan rendah agar biaya
pemasaran tidak membengkak.

9. Jelaskan 7 elemen kunci yang dapat digunakan untuk meningkatkan


efektivitas komunikasi visi (effective communication of vision) !
Jawab :
Simplicity (visi sebaiknya dituliskan secara sederhana sehingga
mudah dikomunikasikan kepada semua orang baik secara

internal maupun eksternal perusahaan).


Metaphor, analogy dan example (visi dapat secara sederhana
dituliskan melalui kata-kata yang bersifat kiasan, analogi dan

contoh agar visi dapat lebih mudah dikomunikasikan).


Multiple forum (mengkomunikasikan visi dapat dilakukan
dengan dilakukan berbagai cara antara lain dapat melalui rapat
besar, memo, surat kabar, poster dan pembicaraan informasi

lainnya).
Repetition (visi akan dapat meresap dan dipahami secara
mendalam biasanya setelah para pegawai mendengar visi

tersebut berkali-kali).
Leadership by example (mengomunikasikan visi akan lebih
efektif jika dilakukan dengan adanya kesamaan antara perkataan

dan perilaku atasan).


Explanation of seeming inconsistencies (jika ternyata terdapat
inkonsistensi seperti pada butir 5, maka manajemen harus segera
memberikan penjelasan kepada seluruh pegawai secara
sederhana dan jujur untuk menghindari berkurangnya
kepercayaan pegawai pada manajemen).

Give dan take (mengomunikasikan visi akan lebih efektif


apabila penyampaiannya dilakukan dua arah).

10. Jelaskan proses perencanaan strategi produk !


Jawab :
Analisis Situasi, analisis situasi dilakukan terhadap lingkungan
internal maupun eksternal. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan
antara lain apakah perusahaandapat memanfaatkan peluang yang
ditawarkan oleh lingkungan eksternalnya melalui sumber daya
yang dimiliki, seberapa besar permintaan terhadap produk
tertentu, dan seberapa besar kemampuan perusahaan untuk

memenuhi permintaan tersebut.


Penentuan Tujuan Produk, Selain untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan, produk yang dihasilkan perusahaan dimaksudkan
pula untuk memenuhi atau mencapai tujuan perusahaan. Dengan
demikian, perlu dipertimbangkan apakah produk yang dihasilkan
dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan

perusahaan.
Penentuan Sasaran Pasar, Perusahaan dapat berusaha
melayani pasar secara keseluruhan ataupun melakukan
segmentasi. Dengan demikian alternatif yang dapat dipilih
adalah produk standar, customized product, maupun produk

standar dengan modifikasi.


Penentuan Anggaran, Anggaran bisa bermanfaat sebagai alat

perencanaan, koordinasi sekaligus sebagai pengendalian.


Penetapan Strategi Produk, Dalam tahap ini, alternatifalternatif strategi produk dianalisis dan dinilai keunggulan dan
kelemahannya, kemudian dipilih yang paling baik dan layak

untuk kemudian diterapkan.


Evaluasi Pelaksanaan Strategi, Langkah yang terakhir adalah
evaluasi atau penilaian terhadap pelaksanaan rencana yang telah
disusun.

Bab 3
1. Jelaskan alasan mengapa keputusan penggunaan desain harus
menggunakan insinyur desain !

Jawab :
Kualitas suatu keputusan tidak bergantung pada situasi tertentu,
tetapi lebih pada proses pembuatan keputusan yang digunakan.
Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem pendukung pembuatan
keputusan yang komprehensif untuk perancangan.
2. Jelaskan tahapan pemunculan ide dalam pengembangan produk !
Jawab :
Quality Function Deployment: menerjemahkan keinginan

konsumen ke dalam istilah teknis.


Dynamic Signal-to-Noise Optimatization: teknik ini untuk
mengoptimalkan engineering function, resulting in Robust, dan

tunable technology.
Theory of Inventive Problem Solving: sebuah koleksi tool yang
didapatkan dari menganalisis literature yang berguna untuk
membangkitkan pemecahan yang inovatif terhadap masalah

teknis.
Design of Experiment: Eksperimen faktorial penuh dan faktorial
parsial dapat mengetahui efek dari beberapa parameter secara

serentak.
Competitive Technology Assessment: melakukan benchmark
terhadap sifat Robustness dari teknologi pengembangan internal

dan eksternal.
Pugh Concept Selection Process: yaitu mengumpulkan dan
menyajikan informasi dari suatu tim expert, dengan
membandingkan beberapa keunggulan dan mutu dari berbagai
konsep dan mengembangkan konsep tersebut hingga didapatkan
konsep yang superior.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan metode datum !


Jawab :
Metode datum adalah metode yang disusun berdasarkan
penggunaan matriks dengan konsep pada satu sumbu, dan

criteria (objektif) pada sumbu lain, dimana kriterianya adalah


bentuk dasar dari PDS.
4. Apa yang dimaksud dengan Metode EVAD ?
Jawab :
Metode EVAD adalah metode untuk evaluasi dan seleksi ide-ide
produk baru, tetapi dapat juga digunakan untuk pemilihan
konsep. Dan juga untuk membantu perancangan selama
pemilihan konsep sambil tetap mempertahankan aspek-aspek
intuitif.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan spesifikasi produk !
Jawab :
Spesifikasi adalah ukuran (metrik) dan nilai dari ukuran tersebut
(nilai metrik). Spesifikasi produk adalah metrik dan nilai metrik
yang harus dicapai oleh sebuah produk, dan bukan bagaimana
produk harus bekerja.
6. Bagaimana Anda menyeleksi konsep ?
Jawab :
Pertama-tama, buat fungsi-fungsi (functions) dan pembataspembatasa (constrants), dibuat peringkatnya berdasarkan tingkat
kepentingan dengan menggunakan metode matriks. Buat kriteria
yang akan dibuat peringkatnya dan dengan menggunakan
formula periksa (checking formula). Kriteria kemudian diberi
faktor bobot yang telah dinormalkan dengan cara membagi total
individu-individu.
7. Bagaimana Anda melakukan uji pasar ?
Jawab :
Dengan menggunakan metode pengujian pasar, yaitu : (1)
Pseudo sale, pengujian pasar yang dilakukan dengan cara
melakukan simulasi pasar tentang perilaku pembelian produk
kepada pembeli potensial ; (2) Controlled Sale, pengujian pasar
yang dilakukan dengan mengharuskan pembeli melakukan
pembelian terhadap suatu produk, yang kemudian dilakuan
pengawasan terhadap pembelian konsumen ; (3) Full Sale,

pengujian pasar dilakukan dengan memilih satu bagian. Metode


yang digunakan adalah Pseudo Sale dan Controlled Sale.
8. Jelaskan proses pembuatan spesifikasi produk !
Jawab :
Menyiapkan daftar matriks, gunakan matriks kebutuhan
pelanggan. Matriks harus dapat merefleksikan secara langsung

nilai produk yang memuaskan kebutuhan pelanggan.


Mengumpulan informasi tentang pesaing. Spesifikasi harus
dapat digunakan untuk menentukan posisi produk disbanding

produk yang ada.


Menerapkan nilai target ideal dan marginal yang dapat dicapai.
Contoh : Spesifikasi menetapkan batas bawah, misal mampu

membuka ujung durian minimal 5 cm.


Merefleksikan hasil dan proses. Apakah produk hanya untuk
satu kegunaan atau lebih.

Bab 4
1. Apa yang dimaksud dengan positioning produk ?
Jawab :
Positioning adalah tindakan merancang tawaran dan citra
perusahaan sehingga menempati suatu posisi yang terbedakan
(di antara pesaing) di dalam benak pelanggan sasaran.
2. Apa yang dimaksud dengan segmentasi pasar ?
Jawab :

Segmentasi pasar adalah membagi suatu pasar menjadi


kelompok-kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin
membutuhkan produk atau perilaku yang berbeda yang memiliki
kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang berbeda yang
mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang
berbeda. Segmentasi pasar berguna untuk melihat kebutuhan dan
keinginan yang unik dari pembeli, karena setiap pembeli
berpotensi menjadi pasar yang terpisah.

3. Apa yang dimaksud dengan pasar ?


Jawab :
Pasar adalah kelompok individu (perorangan maupun organisasi)
yang mempunyai permintaan terhadap barang tertentu, berdaya
beli, dan berniat merealisasikan pembelian tersebut.
4. Jelaskan proses keputusan seseorang untuk menggunakan jasa/membeli
produk tertentu !
Jawab :
Pengenalan Masalah
Proses membeli dimulai dengan pengenalan masalah dimana
pembeli mengenali adanya masalah atau kebutuhan. Pembeli

merasakan perbedaan antara nyata dan keadaan yang diinginkan.


Pencarian Infomasi
Seorang konsumen yang sudah terkait mungkin mencari lebih
banyak informasi, tetapi mungkin juga tidak. Bila dorongan
konsumen kuat dan produk yang dapat memuaskan ada dalam
jangkauan, konsumen kemungkinan akan membelinya. Bila
tidak, konsumen dapat menyimpan kebutuhan dalam ingatan
atau melakukan pencarian informasi yang berhubungan dengan

kebutuahan tersebut.
Evaluasi Alternatif
Tahap dari proses keputusan membeli, yaitu ketika konsumen
menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek alternatif

dalam perangkat pilihan.


Keputusan Membeli

Pada umumnya, keputusan membeli konsumen adalah membeli


merek yang paling disukai, tetapi dua faktor dapat muncul antara

niat untuk membeli dan keputusan untuk membeli.


Tingkah Laku Pasca-Pembelian
Tahap ini proses keputusan pembeli, yaitu konsumen mengambil
tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan pada rasa
puas atau tidak puas.

5. Jelaskan parameter suatu rancangan produk !


Jawab :
Gaya (style), menggambarkan penampilan dan perasaan yang

ditimbulkan oleh produk itu bagi pembeli.


Daya Tahan (durability), ukuran usia yang diharapkan atas
beroperasinya produk dalam kondisi normal/atau berat,

merupakan atribut yang berharga untuk produk-produk tertentu.


Keaadalan (reliability), ukuran probabilitas bahwa produk
tertentu tidak akan rusak atau gagal dalam periode waktu

tertentu.
Mudah Diperbaiki (reparability), ukuran kemudahan untuk
memperbaiki produk ketika produk itu rusak atau gagal.

6. Jelaskan manfaat mempelajari perilaku konsumen !


Jawab :
Membantu para manajer dalam mengambil keputusannya.
Memberikan pengetahuan kepada peneliti pemasaran dengan

dasar pengetahuan analisis konsumen.


Membantu legislator dan regulator dalam menciptakan hukum
dan peraturan yang berkaiatan dengan pembelian dan penjualan

barang dan jasa.


Membantu konsumen dalam pembuatan keputusan pembelian
yang lebih baik.

7. Jelaskan ruang lingkup perilaku konsumen !


Jawab :
Ruang lingkup perilaku konsumen adalah sebuah studi mengenai
individu, kelompok, atau perusahaan dan proses yang mereka
gunakan dalam memilih, melindungi, menggunakan, dan
membuang sebuah produk, jasa, ataupun gagasan-gagasan dalam

rangka memuaskan kebutuhan dan pengaruh hal-hal tersebut


terhadap konsumen dan masyarakat luas.
8. Jelaskan tiga faktor yang mempengaruhi pilihan konsumen !
Jawab :
Konsumen Individu, pilihan merek dipengaruhi oleh (1)
Kebutuhan konsumen; (2) Persepsi atas karakteristik merek; (3)
Sikap kea rah pilihan. Sebagai tambahan, pilihan merek
dipengaruhi oleh demografi konsumen, gaya hidup, dan

karekteristik persona.
Pengaruh Lingkungan, lingkungan pembelian konsumen
ditunjukan oleh : (1) Budaya (norma kemasyarakatan, pengaruh
kedaerahan atau kesukuan); (2) Kelas sosial (keluasan grup
sosial ekonomi atas harta milik konsumen); (3) Grup tatap muka
(teman, anggota keluarga, dan grup referensi); (4) Faktor
menetukan yang situasional (situasi dimana produk dibeli,

seperti keluarga yang menggunakan mobil dan kalangan usaha).


Marketing Strategi, merupakan variable dimana pamasar
mengendalikan usahanya dalam member tahu dan
mempengaruhi konsumen. Variable-variabelnya adalah : (1)
Barang, (2) Harga, (3) Periklanan, dan; (4) Distribusi yang

mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan.


9. Apa yang dimaksud dengan strategi marketing ?
Jawab :
Strategi Marketing, merupakan variable dimana pamasar
mengendalikan usahanya dalam member tahu dan
mempengaruhi konsumen. Variable-variabelnya adalah : (1)
Barang, (2) Harga, (3) Periklanan, dan; (4) Distribusi yang
mendorong konsumen dalam proses pengambilan keputusan.
10. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen !
Jawab :
Faktor Budaya, pada setiap kelompok masyarakat pasti
memiliki budaya, dimana budaya tersebut bisa digunakan
sebagai aturan, kebiasaan, dan cirri khas dari suatu kelompok
masyarakat.

Subkebudayaan adalah setiap kebudayaan yang mengandung


subkebudayaan yang lebih kecil, atau sekelompok orang yang
mempunyai sistem nilai yang sama berdasarkan pengalaman dan

situasi kehidupan yang sama.


Kelas Sosial adalah bagian-bagian masyarakat yang relatif
permanen dan tersusun rapi yang anggota-anggotanya memiliki
nilai, kepentingan dan perilaku yang serupa.

11. Jelaskan bagaimana faktor budaya mempengaruhi perilaku konsumen


dalam memilih suatu produk atau jasa ?
Jawab :
Setiap kebudayaan secara berangsur-angsur menghasilkan
acuan-acuan perilaku sosial yang unik. Kebudayaan bersifat
kompleks, mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, hukum, adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain,
serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai
anggota masyarakat.

12. Apa yang dimaksud dengan merek dagang ?


Jawab :
Merek dagang (trademark), bagian dari suatu merek yang
mendapat perlindungan hukum, karena mampu untuk
menghasilkan sesuatu yang eksklusif. Orang lain dilarang untuk
menggunakan merek tersebut tanpa izin.
13. Jelaskan bagaimana jenis tingkah laku konsumen ?
Jawab :
Tingkah laku membeli yang kompleks
Tingkah laku membeli konsumen dalam situasi yang bercirikan
keterlibatan tinggi konsumen dalam pembelian dan perbedaan

besar yang dirasakan diantara merek.


Tingkah laku membeli yang mengurangi ketidakcocokan
Tingkah laku membeli konsumen dalam situasi yang bercirikan
keterlibatan konsumen yang tinggi tetapi sedikit perbedaan yang
dirasakan diantara merek. Tingkah laku membeli yang

mengurangi ketidakcocokan terjadi ketika konsumen amat


terlibat dalam pembelian barang yang mahal, jarang dibeli dan

beresiko tetapi melihat sedikit perbedaan diantara merek.


Tingkah laku membeli yang mencari variasi
Konsumen menjalani tingkah laku membeli yang mencari variasi
dalam situasi yang ditandai oleh keterlibatan konsumen rendah,
tetapi perbedaan merk dianggap berarti. Dalam kategori produk
seperti ini, strategi pemasaran mungkin berbeda untuk merk
yang menjadi pemimpin pasar dan untuk merk yang kurang
ternama. Perusahaan akan mendorong pencarian variasi dengan
menawarkan harga rendah, penawaran khusus, kupon, sampel
gratis, dan iklan yang menunjukkan alasan untuk mencoba

sesuatu yang baru.


Tingkah laku membeli yang merupakan kebiasaan
Tingkah laku membeli yang menjadi kebiasaan terjadi di bawah
kondisi keterlibatan konsumen yang rendah dan perbedaan
merek yang dirasakan besar. Konsumen tampaknya mempunyai
keterlibatan yang rendah dengan kebanyakan produk yang

mempunyai harga murah dan sering dibeli.


14. Jelaskan beberapa bagian merek dagang menurut kotler !
Jawab :
Merek adalah nama, istilah, tanda, atau rancangan, atau
kombinasi dari semua ini yang dimaksudkan untuk
mengidentifikasi produk atau jasa dari satu atau kelompok
penjual dan membedakannya dengan produk pesaing.
15. Tools apa sajakah untuk memahami pasar agar desain yang dibuat
mampu memenuhi kebutuhan pasar ?
Jawab :
Produk
Harga
Tempat
Promosi
Distribusi
periklanan

Bab 5
1. Jelaskan bagaimana Anda dapat membangkitkan kreativitas dalam
mencari ide perancangan produk !
Jawab :
Belajar dari buku kreativitas ataupun dari orang lain
Mengikuti Pelatihan kreativitas
Investigasi atau mencari informasi
2. Jelaskan bagaimana cara kerja terknik kreativitas SKAMPER, berikan
juga ilustrasi contoh kasus !
Jawab :
SKAMPER adalah checklist pertanyaan pemacu ide yang
membantu Anda memikirkan perubahan macam apa saja yang
bisa Anda buat pada produk yang sudah ada untuk menciptakan
yang baru. Anda bisa menggunakan perubahan berikut baik
sebagai masukan atau sebagai titik awal untuk proses berpikir
lateral.
3. Jelaskan bagaimana analisis SWOT dapat melakukan analisis
kebutuhan terhadap pengembangan produk !
Jawab :
Analisis SWOT adalah intrumen perencanaan strategi yang
klasik. Dengan menggunakan kerangka kerja kekuatan dan
kelemahan dan kesempatan eksternal dan ancaman, instrumen
ini memberikan cara sederhana untuk memperkirakan cara
terbaik untuk melaksanakan sebuah strategi. Intrumen ini

menolong para perencana apa yang bisa dicapai, dan hal-hal apa
saja yang perlu diperhatikan oleh mereka.
4. Buatlah kasus pengembangan produk dengan menggunakan metode
QFD !
Jawab :

Bab 6
1. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan produk menjadi gagal ?
Jawab :
Identifikasi masalah produk lama yang kurang tepat
Kurangnya ide-ide yang masuk
Pemilihan ide yang kurang tepat
Kekurangan-kekurangan dalam produk tersebut
Pengenalan produk baru yang kurang efektif
Biaya pengembangan yang lebih tinggi dari yang diperkirakan
Adanya reaksi pesaing
Waktu peluncuran yang tidak tepat
Pelayanan purnajual yang kurang baik
2. Jelaskan 3 jenis metode kreatif !
Jawab :
Metode penghalusan puncak ke dasar (top-down), dimana
prototipe merupakan suatu abstraksi yang penting, berarti sudah
adanya suatu gambaran utuh dari pemecahan, hanya tinggil
melakukan penghalusan. Metode ini sesuai untuk memecahkan
masalah dalam perencanaan rutin.

Komposisi dasar ke puncak (bottom-up), adanya data-data yang


lengkap dan bentuk-bentuk yang tersedia yang dikomposisikan
menjadi pemecahan. Metode ini cocok bagi perancangan
inovatif, karena memberikan peluang yang besar bagi
experimentasi sambil memiliki suatu gambaran yang jelas

mengenai sasaran.
Penelaran didasarkan kasus (case-based), mengandalkan kasus
sebelumnya bagi suatu problema baru. Kasusnya bisa berupa
produk secara utuh, yang kemudian digeneralisasikan, sebagai
masukan bagi pemecahan baru. Metode ini sesuai untuk
perancangan inovatif.

3. Bagaimana cara membangkitkan kreativitas desainer produk ?


Jawab :
Belajar
Pemikiran kreatif Anda harus didukung oleh dasar pengetahuan
dan kebijaksanaan yang baik mengenai tren dan perkembangan
desain. Meskipun ini bukan kondisi yang mutlak diperlukan
untuk mencapai kreativitas, tetapi dengan latar belakang yang
kuat dari lapangan, Anda akan memiliki gambaran bagaimana

mengaplikasikan ide-ide kreatif Anda ke dalam bentuk nyata.


Pelatihan
Pelatihan sangat penting untuk mempelajari bagaimana
melakukan sesuatu dengan benar. Terlepas dari fakta bahwa
sribuddies merancang dengan tangannya sendiri atau dengan
menggunakan beberapa perangkat lunak desain, Anda harus
sepenuhnya terlatih dalam mengoperasikan alat-alat, sehingga
tidak mengalami hambatan dalam proses kreatif untuk
menghasilkan desain logo. Sebagai seorang desainer grafis,
pelatihan sangat penting dalam efektif untuk menyelesaikan

proyek desain Anda secara efektif.


Investigasi
Bahkan sebelum sribuddies mulai membayangkan sebuah ide,
sribuddies harus memperoleh informasi yang cukup mengenai
client, termasuk bidang usahanya, jasa yang ditawarkannya,

karakter perusahaannya, dan lainnya. Kesalahan seorang


desainer grafis yang terburuk adalah, langsung melompat ke
tahap merancang, karena sebenarnya tahap investigasi ini sangat
penting untuk menghasilkan ide-ide yang faktual dan relevan.
Dalam sebagian besar kasus, Anda akan mendapatkan informasi
ini dari client saat ia menjelaskan desainer yang ia inginkan.
Tetapi, jika client tidak memberikan informasi yang cukup,
maka beban jatuh ke pundak sang desainer sendiri untuk
melakukan penyelidikan penuh mengenai hal-hal yang relevan

yang dibutuhkan dalam merancang sebuah desain.


Pencerahan
Setelah pikiran Anda terpenuhi dengan data dan informasi yang
cukup dan yang berkaitan dengan subjek, sekarang saatnya Anda
akan menghadapi fase pencerahan di mana sebuah gagasan
kreatif muncul muncul di kepala Anda, yang dapat Anda
manfaatkan untuk melengkapi rancangan desain. Pada tahap ini,
ide itu tidak sepenuhnya menetas dan perlu dierami agar lebih
matang. Sebaiknya, Anda mulai mencatat hal-hal kecil dan
potongan-potongan pikiran yang mulai bermunculan, agar

kemudian dapat disatukan menjadi sebuah rancangan yang utuh.


Ideasi
Setelah melalui serangkaian fase yang berat, desainer grafis
akhirnya sampai juga di tahap awal penghasilan ide kreatif.
Sebut saja tahap ini ideasi (Ide kreatif+ Generasi). Di sini, Anda
dapat mulai menyaring potongan-potongan kecil kreativitas yang
telah sribuddies peroleh pada tahap sebelumnya, dan
mengubahnya menjadi sebuah ide desain grafis yang tepat.
Proses ini melibatkan kemampuan menganalisa rancanganrancangan yang mungkin menarik untuk dikerjakan, dan
menghilangkannya satu per satu, sampai didapat sebuah ide

kreatif yang terbaik.


Eksekusi
Salah satu kesalahpahaman umum dalam dunia desain grafis
adalah bahwa, proses kreatif berakhir saat sebuah ide brilian

tercetus. Padahal, tanpa pelaksanaan yang tepat, ide sejenius


apapun akan gagal dan kerja keras sribuddies akan sia-sia.
Makanya, fase eksekusi ini harus dijalankan dengan sangat
seksama.
4. Model/metode yang digunakan dalam fase Perancangan Parameter ?
Jawab :
Engineering Analysis: menggunakan pelatihan, pengalaman, dan
percobaan untuk menemukan sumber variabilitas dan respons

yang efektif.
The System P-Diagram: suatu model yang tangguh untuk
menggambarkan dan menggolongkan berbagai parameter yang

mempengaruhi output dari sistem.


Dynamic and Static Signal-to-Noise Optimatization:
mengoptimalkan suatu perancangan parameter untuk
mengurangi variabilitas menggunakan perhitungan signal-to-

noise ratio.
Crossed Array Experiment: sebuah perancangan eksperiman
khusus dengan cara memanfaatkan interaksi antara faktor
kendali dan faktor derau sehingga membuat sistem lebih
tangguh.

5. Jelaskan karakteristik Rekayasa kualitas secara on-line !


Jawab :
Statistical Process Control: melakukan pengamatan,
pengendalian, dan pengujian kepada setiap tahap proses

produksi agar tidak terjadi penyimpangan yang cukup besar.


Static Signal-to-Noise Ratioi: mereduksi variasi dengan
menggunakan aplikasi dari robust design untuk memecahkan

permasalahan dalam proses produksi.


Compensation: berbagai rencana pengendalian untuk menjaga
agar proses yang terjadi sesuai dengan target, seperti feedback-

loops.
Loss function-Based Process Control: pengurangan terhadap
seluruh biaya produksi termasuk biaya per unit, biaya inspeksi,

dan biaya set-up yang diperlukan dalam pengendalian proses


serta quality loss yang diakibatkan oleh sisa variasi pada output.

Anda mungkin juga menyukai