PENGHALANG-PENGHALANG DOA
Tetapi yang merupakan pemisah antara
kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu,
dan yang membuat Dia menyembunyikan diri
terhadap kamu, sehingga Ia tidak
mendengar, ialah segala dosamu
Yesaya 59:2
1.
PENDAHULUAN
Hambatan paling jelas terhadap efektifitas doa itu terkait adanya
dosa
yang
belum
diakui
dalam
hati
orang
yang
berdoa.
Karena Allah kita adalah suci adanya, ada penghalang yang berdiri antara
kita dan Dia ketika kita menghampiri Dia dengan dosa yang belum diakui
dalam hidup kita (Yesaya 59:2).
Daud mengalami sendiri bahwa Allah jauh dari mereka yang
mencoba menyembunyikan dosa mereka: Seandainya ada niat jahat
dalam hatiku, tentulah Tuhan tidak mau mendengar (Mazmur
66:18).
2.
PENGHALANG DOA
menunjuk
pada
beberapa
macam
dosa
yang
menjadi
Pikiran cabul
Okultisme/kuasa-kuasa
gelap
(ramalan,
sihir,
penyembahan
Sombong (Luk.18:10-14).
Takut (Ul.20:1-4).
Masih
ada
berhala-berhala/ikatan-ikatan/okultisme/roh
nenek
3.
), artinya
tersebut berasal dari sebuah frasa yang berbunyi Dam Yehudi Naqam,
artinya Darah Yahudi Akan Dibalaskan. Kata Dam Yehudi Nagam
tersebut disingkat menjadi DIN yang dalam bahasa Ibrani memiliki arti
PENGHAKIMAN. Inilah dendam, membalas SETIMPAL dengan perbuatan
jahat orang lain.
Dendam
secara
sederhana
adalah
lanjutan
dari
marah
yang
merupakan bagian dari emosi manusia seperti rasa senang dan susah.
Marah sendiri bukanlah suatu dosa, karena Alkitab sendiri mencatat
bahwa Yesus pernah marah ketika Dia melihat bait Allah dijadikan tempat
untuk berjual beli (Matius 21:12-13). Bahkan Alkitab mengatakan boleh
marah asalkan tidak berbuat dosa (Efesus 4:26-29). Sebagai contoh
marah
yang
berdosa
adalah
marah
yang
disertai
dengan
membentak dan memaki-maki orang, kemudian keluarlah katakata kotor dan kasar. Alkitab juga mengatakan Janganlah matahari
terbenam sebelum padam amarahmu. Dengan kata lain, jika kita
marah, janganlah sampai berlarut-larut karena lebih dari itu
sudah
menjadi
dendam.
Iblis
senang
memakai
orang-orang
dan
kebencian
hanya
bisa
diselesaikan
dengan
cara
MENGAMPUNI.
3.2. MENGAMPUNI
Kata mengampuni didalam bahasa Yunani adalah APHIEMI, yang
artinya
menyuruh
pergi,
membiarkan
pergi,
melepaskan,
3.3. 70 x 7 kali
Tuhan Yesus mengajar untuk mengampuni 70 x 7 = 490 kali dalam
sehari (1 hari = 24 jam, dan 24 jam = 1440 menit), itu berarti setiap tiga
menit mengampuni satu kali; atau kalau jam tidur tidak dihitung (sebab
waktu tidur tidak bertemu seseorang, tidak berbuat salah) maka ada 17
jam kemungkinan untuk berbuat salah (24 jam 7 jam tidur = 17 jam).
Ini berarti satu kali mengampuni setiap 2 menit! Setiap 2 menit
mengampuni satu kali, Kalau 1 kali setiap 2 menit, ini berarti 20 kali
setiap jam = 490 kali setiap hari. Ini adalah sesuatu yang jauh di atas
ideal manusia, artinya ini mustahil.
Pengampunan Ilahi artinya pengampunan TANPA BATAS, TANPA
SYARAT dan TUNTAS.
3.3.1. Tanpa Batas
sudah
semuanorang
melakukannya.
yang
bersalah
Ia
sudah
kepadaNya,
mengampuni
bahkann
Ia
lebih
Kadang-kadang
bisa
hebat!
tanpa
telah
diampuni
(Matius
18:23-27;
Mazmur
103:10).
Jika Saudara ingin mengampuni orang lain, Saudara tidak
boleh tetap hidup dalam seratus dinar. Seudara jangan
Saudara
ampuni,
melainkan
pikirkan
dosa-dosa
(Doa
Bapa
Kami).
Mereka
yang
tidak
mau
Pengampunan
atas
dosa-dosa
menjadi
milik
3.4.3. Harga mahal yang harus dibayar orang kristen jika tidak
mengampuni orang lain:
1. Orang
yang
tidak
mengampuni
kehilangan
yang
tidak
mengampuni
akan
menghabiskan
3.5. APLIKASI
Tugas:
Ceritakan, bagaimana Saudara dibebaskan dari ikatan, penyakit melalui
pengampunan?