8 Pukurn KNJ MJN
8 Pukurn KNJ MJN
Manajemen
Tahap Persiapan
Penentuan daerah pertanggungjawaban dan
manajer yang bertanggungjawab Jika orang
akan diminta untuk bertanggungjawab atas
sesuatu, langkah pertama yang harus
dilakukan adalah menetapkan dengan jelas
daerah pertanggungjawaban yang menjadi
wewenang.
Dalam daerah pertanggungjawaban tersebut
ia diberi wewenang untuk mempengaruhi
secara signifikan berbagai variabel yang
menentukan pencapaian sasaran yang telah
ditetapkan.
4
15
17
18
3. Pengukuran Kinerja
sesungguhnya
Setelah seorang manajer ditetapkan
bagian atau aktifitas yang menjadi
daerah wewenangnya dan ditetapkan
pula kriteria dalam menjalankan bagian
atau dalam melaksanakan aktifitasnya,
langkah berikutnya dalam penilaian
kinerja adalah melakukan pengukuran
hasil sesungguhnya bagian atau aktifitas
yang menjadi
daerah wewenang manajer tersebut.
20
21
Ad.2. Pencondongan
(biasing)
Perilaku tidak semestinya yang lain yang
kemungkinan timbul dalam proses
pengukuran kinerja sesungguhnya adalah
pencondongan, yang merupakan metode
manipulasi data yang digunakan oleh
manajer dengan memilih pesan diantara
berbagai rangkaian pesan yang mungkin
dihasilkan, yang kemungkian menghasilkan
gambaran yang paling menguntungkan bagi
kinerja manajer tersebut. Jika kemungkinan
untuk memilih, manajer cenderung akan
memilih metode akuntansi yang memberikan
gambaran yang paling baik bagi manajer.
24
26
Tahap Penilaian
1. Pembandingan kinerja sesungguhnya dengan
sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya
Dalam evaluasi kinerja, hasil pengukuran
kinerja secara periodik kemudian
dibandingkan dengan sasaran yang telah
ditetapkan sebelumnya. Informasi
penyimpangan kinerja sesungguhnya dari
sasaran yang telah ditetapkan
diumpanbalikkan dalam laporan kinerja
kepada manajer yang bertangungjawab untuk
menunjukkan efisiensi dan efektifitas kinerja.
30
2. Penetuan penyebab
timbulnya penyimpangan
kinerja sesungguhnya dari
yang ditetapkan dalam standar
Penyimpangan kinerja sesungguhnya
dari sasaran yang ditetapkan perlu
dianalisis untuk menentukan penyebab
terjadinya penyimpangan tersebut, dan
dapat direncanakan tindakan untuk
mengatasinya. Baik penyimpangan yang
merugikan maupun yang
menguntungkan memerlukan perhatian,
analisis, dan penafsiran dan manajemen.
33
UKURAN KINERJA
Terdapat tiga macam ukuran yang dapat
digunakan untuk mengukur kinerja secara
kuantitatif yaitu :
1. Ukuran kriteria tunggal (Single
criterium).
2. Ukuran kriteria beragam (Multiple
criterium)
3. Ukuran kriteria gabungan (Composite
criterium)
37