Anda di halaman 1dari 1

1.

Tujuan penilaian kinerja menurut Mulyadi, 1997 adalah “Untuk memotivasi karyawan dalam
mencapai sasaran organisasi dan dalam mematuhi standar prilaku yang telah ditetapkan sebelumnya
agar membuahkanti ndakan dan hasil yang diinginkan. Standar prilaku dapat berupa kebijakan
manajemen atau rencana formal yang dituangkan dalam anggaran.“
Penilaian kinerja dilakukan untuk menekan prilaku yang tidak semestinya dan untuk merangsang dan
menegakkan prilaku yang semestinya diinginkan melalui umpan balik hasil kinerja dan waktu serta
penghargaan baik yang bersifat instrinsik maupun ekstrinsik
2. Manfaat Penilaian Kinerja :
 Mengelola operasi organisasi secara efektif dan efisian melalui pemitivasian karyawan secara
maksimum
 Membantu pengambilan keputusan yang bersangkutan dengan karyawan seperti promosi,
transfer dan pemberhentian.
 Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan dan untuk menyediakan
kriteria seleksi dan evaluasi program pelatihan karyawan.
 Menyediakan umpan balik bagi karyawan mengenai bagaimana atasan mereka menilai
kinerja mereka.
 Menyediakan suatu dasar bagi distribusi penghargaan
3. Balance Scorecard adalah contoh dari sistem pengukuran kinerja , dimana setiap unit bisnis harus
memiliki tujuan dan mengukurnya dari 4 (empat) perspektif :
 Financial (margin laba, ROA, arus kas)
 Pelanggan (pangsa pasar, indeks kepuasan pelanggan )
 Pihak internal (ingatan karyawan, pengurangan waktu siklus)
 Inovasi dan pembelajaran (persentase penjualan produk baru)
4. Faktor keberhasilan Ukuran non finansial :
• Pemesanan
• Pembatalan pemesanan
• Pangsa pasar
• Pesanan dari pemain kunci
• Kepuasan pelanggan
• Ingatan pelanggan
• Kesetiaan pelanggan
5. Kesulitan dalam pelaksanaan penilaian kinerja :
• Hubungan yang buruk antara ukuran non finansial serta hasilnya tidak ada garansi bahwa
profitabilitas masa depan akan mengikuti target pada area non finansial
• Penetapan hasil finansial penetapan ini sering membuat manajer merasa tertekan
• Ukuran tidak diperbaharui perusahaan terus menggunakan ukuran berdasarkan strategi yang
lalu • Terlalu banyak penilaian akan membawa dampak manajer kehilangan fokus karena
mencoba banyak hal
• Kesulitan dalam menetapkan pertukaran kombinasi ukuran finansial dan non finansial
membuat sulit untuk menentukan pertukaran antara ukuran finansial dan non finansial

Anda mungkin juga menyukai