Anda di halaman 1dari 2

Quiz SPM week 5

Alifyan Noor Ramadhan

130318236 / C

1. Penjelasan mengenai mata kuliah SPM yang tidak hanya bertujuan


mengatur manajemen tapi juga memastikan bagaimana proses dan
dikontrol secara efektif dan efisien. SPM juga memastikan agar proses
yang dilakukan oleh organisasi dapat berjalan sesuai rencana dalam
mencapai tujuan organisasi oleh karena itu dibutuhkan sistem agar semua
berjalan tanpa adanya perselisihan.

2. Karena bertujuan agar didalam organisasi karyawan haruslah mengetahui


tujuan organisasi sehingga dapat menilai bahwa tindakan karyawan
memiliki tujuan dan menilai kesuksesan dari pencapaian organisasi, lalu
dapat ditentukan bagaimana organisasi seharusnya menggunakan sumber
dayanya untuk mencapai tujuan agar aktivitas karyawan atau sumber
dayanya lebih fokus pada kegiatan organisasi yang dapat membuat
organisasi lebih baik daripada kompetitornya.

 Model-based, historical, and negotiated targets


Target-target kinerja secara langsung dapat berasal dari model kuantitatif
dari kinerja yang seharusnya atau didasarkan kepada kinerja historis
(historical performance) atau berasal dari proses negosiasi antara bawahan
dan atasannya. Model-based targets menyediakan prediksi atas kinerja
yang harus terjadi kemudian di periode pengukuran mendatang. Historical
targets secara langsung berasal dari kinerja periode-periode sebelumnya.
Negosiasi secara umum dilakukan karena adanya information asymmetry
antara atasan dan bawahan. Para atasan umumnya lebih memahami
mengenai preferensi organisasi secara keseluruhan serta keterbatasan
sumber daya.

 Internal versus external targets


Target dapat juga diuraikan sebagai sesuatu yang berasal dari dalam atau
dari luar. Beberapa model dari target kinerja, seperti time-and-motion
studies, memusatkan diri secara internal pada apa yang mungkin dapat
dipertimbangkan di dalam organisasi.

 Fixed versus flexible targets


Fixed targets tidak berubah dalam jangkaw'aktu tertentu, sementara
flexible targets akan berubah tergantung kondisi yang dihadapi selama
periode tertentu, yang dicerminkan antara lain oleh volume kegiatan,
tingkat suku bunga, atau nilai tukar mata uang.

3. Hal yang perlu dipertimbangkan :


• Jumlah tantangan dalam mencapai target
• Menentukan target yang menantang tapi masih dalam batas wajar
• Perlindungan terhadap proyeksi optimis.
• Prestasi manajer yang lebih tinggi
• Memotivasi manajer
• Meningkatkan komitmen manajer

Ketika tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan maka akan ada
kemungkinan untuk eval dalam kinerja dan akan diketahui di bagian
mana yang tidak sesuai. Relevan dengan budgetary slack karena
anggaran yang terlalu ketat atau terlalu longgar akan menciptakan
selisih nominal pada budgeting.

4. Kelemahannya adalah ketika perusahaan telah menentukan budget yang


cenderung fixed, maka akan ada kemungkinan bahwa perusahaan akan
menghindari revisi dari budget tersebut meskipun dengan tujuan evaluasi
agar budgeting tersebut akan menguntungkan perusahaan, akan tetapi jika
tindakan tersebut diambil maka akan mengakibatkan keputusan yang tidak
sentral atau keputusan/informasi ganda yang akan membuat para karyawan
akan mengalami misleading.
Menurut saya beyond budgeting menjadi solusi dikarenakan dia
menghilangkan anggaran, tetapi fungsi utama dalam budgeting yaitu,
planning, controlling, dan pengukuran kinerja tidak hilang.

Anda mungkin juga menyukai