Anda di halaman 1dari 4

Latihan Soal Bab 5

1. Produk atas dari suatu menara separator (V-101) akan dialirkan ke suatu Mixer dan
akan dicampur dengan produk atas dari menara separator yang lain (V-100). Kondisi
aliran dari V-101 adalah 25 oC, 99 kPa dengan laju alir 1653,5 lb/hr, sedangkan
kondisi aliran dari V-100 tidak diketahui. Produk yang keluar dari mixer mempunyai
kondisi operasi 25 oC, 99 kPa dengan laju alir 290,5 kgmol/hr.
Pertanyaan :
a. Berapa kondisi aliran dari V-100? (25oC, 99 kPa)
b. Berapakah laju alir dari V-100 (kg/jam)? (4589 kg/hr)
Penyelesaian :
1. Klik icon New Case, maka akan muncul Simulation Basis Manager.

2. Klik Add dan tambahkan beberapa komponen zat sebagai umpan.

3. Klik tanda x (close)


4. Lalu Pilihlah Peng Robinson pada Fluid Package.

5. Klik tanda x (close)


6. Klik Enter Simulation Environment dan akan muncul lembar
kerja.

7. Pilih gambar Separator, lalu letakkan dimana saja. Kemudian


klik.
8. Klik 2 kali gambar separator tersebut pada media kerja.
9. Ketik V-101 pada Name, ketik Umpan 1 pada Inlet, ketik produk
atas 1 pada Vapour Outlets dan produk bawah 1 pada Liquid
Outlet, kemudian klik x (close).

10.Klik tanda Umpan 1 sebanyak 2 kali. Masukkan data-data yang


ada pada soal untuk V-101 (Temperatur = 25 oC, Tekanan operasi
= 99 kPa, Laju alir = 1653,5 lb/hr).
11.Ulangi langkah ke-7 dan ke-8.
12.Ketik V-100 pada Name, ketik Umpan 2 pada Inlet, ketik produk
atas 2 pada Vapour Outlets dan produk bawah 2 pada Liquid
Outlet, kemudian klik x (close).
13.Lalu pilih gambar Mixer, lalu letakkan pada posisi sebelah kanan
dari separator.
14.Ketik Mixer pada Name, masukkan produk atas 1 dan produk
atas 2 pada Inlets, ketik produk pada Outlet.
15.Klik tanda produk sebanyak 2 kali. Masukkan data-data yang ada
pada soal untuk produk yang keluar dari mixer (Temperatur = 25
o
C, Tekanan operasi = 99 kPa, Laju alir = 290,5 kgmol/hr).
16.Setelah proses selesai, maka dapat dilihat jawaban dari
pertanyaan diatas yaitu untuk
a. Kondisi operasi aliran dari V-100 adalah : temperatur adalah 25
o
C, pressure adalah 99 kPa. Vapour molar flow adalah 270,3
kgmole/hr.
b. Laju alirnya adalah 4589 kg/hr.

2. Produk yang kkeluar dari mixer akan ditampung didalam tangki.


Volume tangki diperkirakan 50 m3, dengan tidak ada perbedaan
tekanan di dalam tangki. Tinggi cairan di dalam tangki sekitar 25%.
Berapakah ukuran diameter dan panjang tangki bila tangkinya

berbentuk silinder? ( D = 3,488 m, L = 5.232). karena air hanya


seperempat dari volume tangki, maka jenis tangkki dapat diganti
dengan tangki berbentuk sphere. Tentunya dengan volume tangki
dan diameter tangki tersebut? (V tangki = 39,85 m 3 ; D tangki =
4.238 m).
Penyelesaian :
1. Lanjutkan soal 1.
2. Pilih gambar tangki, kemudian klik.
3. Letakkan pada media kerja di sebelah kanan MIX-100, kemudian klik.
4. Klik 2kali pada gambar tangki yang ada pada media kerja.
5. Ketik tangki pada Name, lalu sambungkan produk ke Inlet, lalu ketik vapour
product pada Vapour outlet dan ketik liquid product pada Liquid outlet.
6. Lalu klik Rating dan masukkan volume tangki yaitu 50 m3.
7. Lalu klik x (close).
8. Klik kanan pada tangki dan klik Show Table, maka akan terlihat beberapa variable
tangki.
9. Memasukkan variabel yang penting seperti volume tangki, persen tinggi tangki,
diameter dan tinggi tangki.
10. Setelah selesai maka dapat dilihat hasil dari pertanyaan diatas yaitu diameter
tangki = 3.488 dan tinggi tangki = 5.232 m
11. Lalu untuk tangki berbentuk Sphere, hanya mengganti bentuk Geometry dari
tangki tersebut.
12. Klik 2kali gambar tangki, lalu mengklik Rating.
13. Kemudian ganti bentuknya dari Flat Cylinder ke Sphere.
14. Maka diameter dari tangki akan berubah menjadi 4.571 m.

Anda mungkin juga menyukai