NIM
: 1207113617
For the
To (oF)
1200
77
77
932
P (atm)
38,7
1
1
26
Carbon_Monoxide,
Carbon_Dioxide,
Dichloro
3. Pada tab Fluid Package, klik tombol Add, lalu pilih fluid package jenis
Peng Robinson
4. Pada tab Reaction, klik tombol Add, selanjutnya klik tombol Add
Reaction, pilih jenis reaksi yaitu Conversion. Buat reaksi sebanyak 4 buah
untuk ke empat jenis reaksi.
Pada reaksi 2 (Rxn-2), klik 2 kali, masukkan komponen berikut, SO2, O2,
dan SO3 dengan stoikiometri -1,-0,5,dan 1. Pada bagian Co (konversi),
isikan 100% untuk konversi 100%.
Pada reaksi 3 (Rxn-3), klik 2 kali, masukkan komponen berikut, CO, O2,
dan CO2 dengan stoikiometri -1,-0,5,dan 1. Pada bagian Co (konversi),
isikan 100 untuk konversi 100%.
9. Pada bagian Reaction, kolom Reaction Set, pilih Set-1, pada kolom
Reaction isikan Rxn-1
11. Pada tab Composition, isikan fraksi molar Toluene sebesar 0,5 dan
Hidrogen sebesar 0,5 pada aliran umpan reaksi 1. Alasan penggunaan
12. Pada tahap ini semua pengerjaan telah selesai dilakukan. Dapat kita lihat
suhu maksimum yang dicapai pada reaksi sempurna yaitu sebesar 825,1 oC
(1517oF). Dapat dilihat panas reaksi yang ditimbulkan yaitu 9,301 x 10 4
kJ/hr.
Reaksi 2
Untuk penyelesaian reaksi 2, ulangi langkah 7, tetapi gunakan Reaction
(Rxn-2) dengan Temperature 77oF dan Pressure 1 atm, dengan basis laju
alir molar 1 kgmol/jam. Perbandingan fraksi molar antara SO2 : O2 yaitu
2:1 sesuai dengan konstanta pada reaksi tersebut. Sehingga fraksi SO2 =
2/3 atau 0,666667 dan O2 = 1/3 atau 0,33333. Suhu maksimum reaksi
tersebut yaitu 1362oC atau 2483oF. Panas reaksi yang ditimbulkan oleh
kondisi umpan yaitu -1,981 x 105 kJ/hr
Reaksi 3
Untuk penyelesaian reaksi 3, ulangi langkah 7, tetapi gunakan Reaction
(Rxn-3) dengan Temperature 77oF dan Pressure 1 atm, dengan basis laju
alir molar 1 kgmol/jam. Perbandingan fraksi molar antara CO : O2 yaitu
2:1 sesuai dengan konstanta pada reaksi tersebut. Sehingga fraksi CO2 =
2/3 atau 0,666667 dan O2 = 1/3 atau 0,33333. Suhu maksimum reaksi
tersebut yaitu 4791oC atau 8656oF. Panas reaksi yang ditimbulkan yaitu
-7,374 x 104 kJ/hr.
Reaksi 4
Untuk penyelesaian reaksi 4, ulangi langkah 7, tetapi gunakan Reaction
(Rxn-4) dengan Temperature 932oF dan Pressure 26 atm, dengan basis
laju alir molar 1 kgmol/jam. Suhu minimum reaksi tersebut yaitu 42,48 oC
atau 108,5oF. Panas reaksi yang ditimbulkan oleh reaksi ini yaitu -8,105 x
104 kJ/hr
b.
1.
2.
Equilibrium Conversion
Reaksi 1
Buka terlebih dahulu Aspen HYSYS V8.6, pilih New Case.
Pada Properties, klik tombol Add, tambahkan senyawa-senyawa berikut:
Toluene, Hydrogen, Benzene , dan Methane
3. Pada tab Fluid Package, klik tombol Add, lalu pilih fluid package jenis
Peng Robinson
4. Pada tab Reaction, klik tombol Add, selanjutnya klik tombol Add
Reaction, pilih jenis reaksi yaitu Equilibrium.
11. Pada tab Composition, isikan fraksi molar Toluene sebesar 0,425 dan
Hidrogen sebesar 0,575 pada aliran umpan reaksi 1.
12. Pada tahap ini semua pengerjaan telah selesai dilakukan. Dapat kita lihat
suhu maksimum yang dicapai pada reaksi kesetimbangan yaitu 812,6oC
(1495oF). panas reaksi yang ditimbulkan yaitu 8,188 x 104 kJ/hr.
Reaksi 2
Untuk menyelesaikan reaksi 2 ini, prosedur penyelesaiannya sama dengan
yang telah dijabarkan sebelumnya. Suhu maksimum yang didapat yaitu
pada fraksi molar SO2 sebesar 0,64 dan fraksi molar O2 sebesar 0,36
dengan suhu yang didapat yaitu 711,1oC (1312oF). panas reaksi yang
dihasilkan yaitu -1,902 x 105 kJ/hr.
Reaksi 3
Untuk menyelesaikan reaksi 3 ini, prosedur penyelesaiannya sama dengan
yang telah dijabarkan sebelumnya. Suhu maksimum yang didapat yaitu
pada fraksi molar CO sebesar 0,667 dan fraksi molar O2 sebesar 0,333
dengan suhu yang didapat yaitu 2742oC (4967oF). panas reaksi yang
dihasilkan yaitu -7,374 x 104 kJ/hr.
Reaksi 4
Untuk menyelesaikan reaksi 4 ini, prosedur penyelesaiannya sama dengan
yang telah dijabarkan sebelumnya. Suhu minimum yang didapat yaitu
207,5oC (405,5oF). Panas reaksi yang dihasilkan yaitu -8,105 x 104 kJ/hr.
6.8
For Example 6.7, use a simulator to graph the effluent temperature of the
methanol reactor as a function of the H2/CO ratio.
Problem 6.8 merupakan persoalan yang bertujuan untuk menunjukkan
suhu keluaran dalam bentuk grafik sebagai fungsi dari perbandingan antara
H2/CO.
1.
2.
3.
4.
Buka terlebih dahulu Aspen HYSYS V8.6, klik Add, pilih new case.
Pada bagian Properties, tambahkan senyawa CO, H2 dan CH3OH.
Pada bagian fluid package, pilih FP jenis Peng Robinson.
Pada bagian Reaction, klik tombol Add untuk menambahkan Set Reaction
baru, pada reaksi baru yang terbentuk, Rxn-1, masukkan komponen CO,
Temperatur : 25oC
Tekanan
: 1 atm
Laju alir molar
:
CO
: 1 lbmol/hr
H2
: 2 lbmol/hr
Masukkan fraksi molar tiap aliran.
6.9
For Example 6.8, use a simulator to graph the effluent temperature of the
methanol reactor as a function of the dodecane flow rate
1. Buka terlebih dahulu Aspen HYSYS V8.6, klik Add, pilih new case.
2. Pada bagian Properties, tambahkan senyawa CO, H2, Dodekanol dan
CH3OH.
3. Pada bagian fluid package, pilih FP jenis Peng Robinson.
4. Pada bagian Reaction, klik tombol Add untuk menambahkan Set Reaction
baru, pada reaksi baru yang terbentuk, Rxn-1, masukkan komponen CO,
H2 dan CH3OH dengan koefisien stoikiometri berturut-turut -1, -2, dan 1.
Tambahkan laju alir dodekanol yang berfungsi sebagai cold shot atau
aliran pendingin.
5. Klik Add to FP, tambahkan set reaction tersebut kedalam fluid package.
6. Selanjutnya merupakan tahap simulasi, masukkan peralatan mixer dan
conversion reactor.
7. Pada bagian worksheet, masukkan kondisi operasi sebagai berikut:
Temperatur : 25oC
Tekanan
: 1 atm
Laju alir molar
:
CO
: 1 lbmol/hr
H2
: 2 lbmol/hr
Dodekanol
: 0 lbmol/hr
Masukkan fraksi molar tiap aliran.