Anda di halaman 1dari 81

ASSSALAMU’ALAIKUM

SIMULASI PROSES
(SIMPROS)

OLEH:
Dr.Ir.H.MUHAMMAD YERIZAM, M.T

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


JURUSAN TEKNIK KIMIA
PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI
2021
WAKTU PERKULIAHAN = 18 MINGGU
Minggu ke 1 : Pengantar Simulasi Proses
Minggu ke 2-3 : Program Paket Hysys: Pengenalan dan
Simulasi Hysys(1 dan 2)
Minggu ke 4-8 : Program Paket Hysys: (4).Alat Pencampur,
(5).Alat Perpindahan Fluida, (6).Kuis,(7).Alat
Perpindahan Panas
dan (8).Reaktor
Minggu ke 9 : UTS
Minggu ke 10-14 : Program Paket Hysys: (10).Coulom Absorber,
(11).Strpper, (12). Hypothetical, (13).Shortcut
Distilasi dan (14).Distilasi Coloum.
Minggu ke 15-17 : (15). Kuis, (16).Optimasi Proses Dalam
Industri, (17). Optimasi pemakaian energi
dalam suatu industri
Minggu ke 18 : UAS /SEMESTER
MINGGU : 4-8
PERTEMUA N : 4-8
Program Paket Hysys:
Alat/Media Pencampur
Alat Perpindahan Fluida
Alat Perpindahan Panas
dan
Reaktor
LANJUTAN
MINGGU : 8 PERTEMUAN : 8
MATERI PEMBELAJARAN

1. PENGERTIAN REAKTOR
2. CONTOH SIMULASI
3. ANALISA HASIL
4. LATIHAN / TUGAS
REAKTOR
Reaktor adalah tempat berlangsungnya
reaksi kimia.
REAKTOR

Plug Flow Continous


Reactor (PFR) Stirred Tank
atau Tubular Reactor
Reactor (CSTR)

General
Reaktor

Gibbs Equilibrium Conversion


Reactor Reactor Reactor
PLUG FLOW REACTOR (PFR)
(TUBULAR REACTOR )
Reaktor ini terdiri dari banyak pipa atau
tube didalamnya. Aliran yang terjadi
didalamnya berupa aliran Plug yang
mengimplikasikan aliran radial isotropik
(tanpa gradien massa atau energi) berarti
aliran axial dapat diabaikan.

Icon
PFR
PFR dengan Hysys

Reaktor PFR ini memerlukan laju


kinetika. Yang dalam hysys disebut
Kinetic Rate Expression. Dengan
mengikuti persamaan :
Contoh :-1

PLUG FLOW REACTOR (PFR)


dengan Convension Reactor
Contoh simulasi
Pembuatan Styrene dari Dehidrogenasi
Ethyl benzene berlangsung di Reaktor Plug
Flow (Kinetic Reactor) dengan reaksi sbb:
C6H5-C2H5 ↔ C6H5-CH=CH2 + H2
Styrene adalah monomer yang merupakan
bahan baku dari pembuatan plastik.
Ethylbenzene masuk reaktor dengan laju 127
gmol/s. sedangkan proses dehidrogenasi
berlangsung pada suhu 880K, 1.387 bar.
Ethyl benzene terkoversi sebanyak 80%.
Berapakah laju massa Styrene hasil reaksi
(kg/h) ?. Gunakan Peng Robinson.
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Klik : File New Case, Add, pilih E-Benzene,
Styrene dan Hydrogen, close(x)
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Klik Fluid Pkgs , Add dan pilih Peng Robinson,
close(x)
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Kembali ke Simulation Basis Manager, Klik Reactions,
Add Rxn, Add Reaction
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Pilih pada “Add comp” dan klik masing-masing
komponen yang ada, Ketik koefisien reaksi pada
Stoich Coeff. Untuk E-Benzene = -1, Styrene = 1 dan
hydrogen = 1
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Klik Basis, ketik pada Co = 80.00, maka muncul
kata Ready dengan warna Hijau. close(x)
Langkah –langkahnya dalam HYSYS
Klik add Set, pilih pada active list, klik Rxn-1,
close(x).
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Kembali ke Simulasi manager, pilih Set-1, Klik
Add to FP.
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
klik Add to Set Fluid Package, tampil Basis-1
pada Assoc Fluid Pkgs, klik pada Set-1
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
klik Enter simulation Enviroment, pilih gambar
General Reaktor , Conversion Reactor, klik dan
dibawa ke media kerja
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
klik gambar 2x dan ketik pada name: Conversion
Reactor, pada Inlets : Feed, pada Vapour Oulets:
Vapor, Pada Liquid Outlets: Liquid dan pada Energy
(optional) : Reactor Heat Duty, Close (x)
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
klik workbook, ketik pada molar flow= 127
gmol/s, pressure= 1.378 bar dan temperature =
880 K, close (x)
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
klik workbook, compositions ketik untuk E-
Benzene murni = 1 yang lainnya = 0
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
klik workbook, Setup, compositions, klik Add,
pilih comp Molar Flow, pilih All, ok
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
klik gambar FPR 2x , pada reaction set pilih Set-1
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
klik Design, parameter dan ketik 0 pada Duty, enter
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Maka diperoleh neraca massanya sbb:
Contoh :-2

PLUG FLOW REACTOR


(PFR) dengan Kinetic
Reactor
Contoh simulasi -2
Pembuatan Styrene dari Dehidrogenasi
Ethyl benzene berlangsung di Reaktor Plug
Flow (Kinetic Reactor) dengan reaksi sbb:
C6H5-C2H5 ↔ C6H5-CH=CH2 + H2
Styrene adalah monomer yang merupakan
bahan baku dari pembuatan plastik.
Ethylbenzene masuk reaktor dengan laju
152.2 gmol/s. sedangkan proses
dehidrogenasi berlangsung pada suhu 880K,
1.387 bar. Berapakah laju massa Styrene
hasil reaksi (kg/h) ?. Gunakan Peng
Robinson.
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Klik : File New Case, Add, pilih E-Benzene,
Styrene dan Hydrogen, close(x)
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Klik Fluid Pkgs , Add dan pilih Peng Robinson,
Klik EOSs, close(x)
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Kembali ke Simulation Basis Manager, Klik Reactions, Add Rxn, Add
Reaction
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Pilih pada “Add comp” dan klik masing-masing
komponen yang ada, Ketik koefisien reaksi pada
Stoich Coeff. Untuk E-Benzene = -1, Styrene = 1 dan
hydrogen = 1
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Klik Basis, pilih pada basis yaitu Partial Press,
dan pada Rxn Phase pilih Vapourphase
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Klik Parameter, pada Forward Reaction ketik
4200.0 di hurup A dan ketik 91000 pada hurup E.
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Kembali ke Simulasi manager, pilih Set-1, Klik Add to FP.
Langkah –langkahnya dalam HYSYS
Klik add Set, pilih pada active list, klik Rxn-1,
close(x).
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
klik Enter simulation Enviroment, pilih gambar
General Reaktor , Conversion Reactor, klik dan
dibawa ke media kerja PFR
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
klik gambar 2x dan ketik pada name: FPR 100, pada
Inlets : Feed, pada Outlets: Product, dan pada
Energy (optional) : Heat Duty, Close (x)
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Klik Reactons, pilih pada Reaction Set yaitu set-1
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Klik Rating, pilih pada tube dimensions ketik
0.770 m3 pada Total Volume, length = 3 meter,
close (x)
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
klik workbook, ketik pada molar flow= 152.2
gmol/s, pressure= 1.378 bar dan temperature =
880 K, close (x)
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
klik workbook, compositions ketik untuk E-
Benzene murni = 1 yang lainnya = 0
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
klik workbook, Setup, compositions, klik Add,
pilih comp Molar Flow, pilih All, ok
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
klik gambar FPR 2x , pada reaction set pilih Set-1
Contoh :-3

CONTINOUS STIRER
TANK REACTOR (CSTR)
Contoh Simulasi
Sebanyak 150 lbmole/hr propylene oxide akan direaksikan dengan
air (H2O) sebanyak 11000 lb/hr pada kondisi 75oF, 16,17 psia
didalam reaktor berpegaduk (CSTR). Sebelum masuk reaktor
dicampur terlebih dahulu kedalam Mixer. Reaksi berlangsung
secara eksotermal (mengeluarkan panas) didalam reaktor.
Diketahui koefisien Archenius untuk A= 1,7e13 daan E = 3,24e4
btu/lbmol. Volume reaktor 280 ft3 deng effisiensi 85%.
Reaksi sebagai berikut
C3H6O + H2O  C3H8O2
Prop.Oxide Air Propylene Glycol
Gunakan UNIQUAC sebagai property packagenya.
Pertanyaannya :
a.Berapa konversi awal propylene glycol pada kondisi isotermal?
b.Pada suhu berapakah agar propylene glycol mencapai 95%. ?
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Klik : File New Case, Add, component, pilih
PropyleneOxide, Water dan Propylene Glycol,
letakkan cursor pada component list-1, close(x)
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Klik Fluid Pkgs , Add dan pilih UNIQUAC,
akan tampil seperti gambar di bawah ini.
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Klik Binary coeffs tab , akan tampil seperti
gambar di bawah ini.
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Klik Unknowns Only tab , akan tampil seperti
gambar di bawah ini.

Kemudian klik Close (x)


Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Kembali ke lembar Simulation Basis Manager,
letakkan cursor pada basis-1 NC.3 PP.UNIQUAC-
ideal. Klik Reactions, klik Add Rxn, pilih kinetic,
klik Add Reaction. Maka akan tampil seperti
gambar di bawah ini.
Langkah –lengkapnya dengan HYSYS
Klik “add Comp” pada Component, untuk masing-
masing komponent, maka akan tampil seperti pada
gambar di bawah ini:
Langkah –lengkapnya dengan HYSYS
Ketik pada Stoich Coeff untuk masing-masing koefisien.
123Oxide = -1, H2O = -1 dan 12-C3diol =1. , maka
akan tampil seperti pada gambar di bawah ini:
Langkah –lengkapnya dengan HYSYS
Ketik pada FWd Order untuk komponen H2O diganti
dengan 0 , maka akan tampil seperti pada gambar di
bawah ini:
Langkah –lengkapnya dengan HYSYS
Klik Basis tab kemudian pilih pada Rxn Phase dengan
CombinedLiquid, maka akan tampil seperti pada gambar di
bawah ini:
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Klik Parameter, isilah data pada soal untuk
koefisien archenius ketik A = 1.7e13 dan E =
3.24e4, maka akan tampil seperti pada gambar di
bawah ini:
Langkah –lengkapnya dalam HYSYS
Kembali ke lembar Simulation Basis Manager,
letakkan cursor pada Rxn-1 pada kolom
Reactions. Klik Add Set, pilih Rxn-1 pada kolom
Active List . Maka akan tampil seperti gambar di
bawah ini.

Kemudian klik Close (x)


Langkah –lengkapnya dengan HYSYS
Kembali ke lembar Simulation Basis Manager,
letakkan cursor pada Set-1 pada kolom Reaction
Sets. Klik Add to FP, Maka akan tampil seperti
gambar di bawah ini.

Klik Add Set to Fluid Package, kemudian Close(x)


Langkah –lengkapnya dengan HYSYS
Kembali ke lembar Simulation Basis Manager,
letakkan cursor pada Rxn-1 pada kolom
Reactions, Set-1 pada kolom Reaction Sets dan
Basis-1 pada kolom Assoc. Fluid Pkgs, Maka
akan tampil seperti gambar di bawah ini.
Langkah –lengkapnya dengan HYSYS
Klik Enter Simulation Environment, , Maka akan
tampil seperti gambar di bawah ini.
Langkah –lengkapnya dengan HYSYS
Pilih Materil Stream dan Mixer, kemudian
berinama Prop Oxide, water dan mixer , maka
tampak seperti pada gambar di bawah ini:
Langkah –lengkapnya dengan HYSYS
Klik masing-masing gambar, kemudian isi data
yang ada pada soal seperti temperatur 75oF dan
Tekanan 16,17 psia serta laju alir untuk
prop.oxide 150 lb/hr dan pada composition
dengan 1 yang lain 0. maka akan tampil seperti
pada gambar di bawah ini:
Langkah –lengkapnya dengan HYSYS
Klik masing-masing gambar, kemudian isi data yang ada
pada soal seperti temperatur 75oF dan Tekanan 16,17 psia
serta laju alir untuk Water 11000 lb/hr. Selanjutnya pada tab
Composition, isi satu (1) dan yang lain nol (0), maka akan
tampil seperti pada gambar di bawah ini:
Langkah –lengkapnya dengan HYSYS
Hubungkan masing-masing gambar, dengan
mengklik Attach Mode., kemudian ketik Mixer Out
pada keluaran Mixer. maka akan tampil seperti
pada gambar di bawah ini:
Langkah –lengkapnya dengan HYSYS
Letakkan Reaktor CSTR pada lembar kerja, beri
nama seperti gambar dibawah ini :
Langkah –lengkapnya dengan HYSYS
Klik 2x gambar Reaktor CSTR , klik Reactions tab,
pilih Set-1 pada Reaction Set . maka akan tampil
seperti pada gambar di bawah ini:
Langkah –lengkapnya dengan HYSYS
Klik Dynamics tab. Ketik volume vessel 280 ft3
dan liquid volume percent = 85. maka akan tampil
seperti pada gambar di bawah ini:

Kemudian klik Close (x)


Langkah –lengkapnya dengan HYSYS
Klik Worksheet tab. Ketik temperatur 75 pada
Prop.Glykol. maka akan tampil seperti pada gambar
di bawah ini:

Kemudian klik Close (x)


Langkah –lengkapnya dengan HYSYS
Kembali ke lembar Reactions, Klik Reactions ,
pilih results, Maka akan tampil seperti gambar di
bawah ini.
Langkah –lengkapnya dengan HYSYS
1. Dari data diperoleh bahwa dengan
temperatur 75oF, diperoleh konversi
awal propylene glicol sebesar 40,30%
pada kondisi isotermal.

2. Untuk memperoleh konversi


propylene glicol 95% , maka
dilakukan dengan coba-coba nilai
suhu.
Langkah –lengkapnya dengan HYSYS
Coba-coba suhu untuk konversi Propylene Glycol
Nomo Temperatu Konvers Nomo Temperatu Konver
r r, oF i, % r r, oF si, %
1 75 40,30 13 135 93,44
2 80 47,18 14 140 94,70
3 85 54,05 15 141 94,92
4 90 60,65 16 141,1 94,94
5 95 66,77 17 141,2 94,96
6 100 72,28 18 141,3 94,98
7 105 77,10 19 141,36 95,00
8 110 81,23 20 141.4 95,01
9 115 84,71 21 141,5 95,03
10 120 87,59 22 142 95,13
11 125 89,96 23 145 95,71
12 130 91,88 konversi propylene glicol 95%
SELESAI MATERI
LANJUT DENGAN

LATIHAN/TUGAS
MATERI LATIHAN

Selesaikan

PABRIK
PEMBUATAN
METHANOL
KASUSNYA

Pabrik pembuatan methanol yang


berbahan baku hidrogen dan
karbondioksida. Bahan baku bereaksi di
reaktor CSTR sehingga menghasilkan
Methanol dan Air.
Reaksinya sebagai brikut:
3 H2 + CO2 => CH3OH + H2O
Flowsheet Pembuatan
Methanol
Flowsheet Pembuatan
Methanol
Permasalahannya
Sebanyak 1000 kg/h laju alir bahan baku pada kondisi
40oC, 4000 kPa. Rasio Bahan Baku 25%n-CO2 dan
74%n-H2. menggunakan reaktor berpegaduk (CSTR).
Sebelum masuk reaktor dicampur terlebih dahulu
kedalam Mixer bersama aliran dari recycle sebanyak 200
kgmole/h. Diketahui koefisien Archenius untuk A=
1,04e+22 , E = 1,7e+05 btu/lbmol, A’=2,6e+28 dan
E’=2,2e+05. Volume reaktor 280 ft3 deng effisiensi 85%.
Gunakan SRK sebagai property package nya.

Pertanyaannya :
Berapa banyak Methanol yang dihasilkan ?
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai