Anda di halaman 1dari 43

STANDAR 5.

KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK


5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi,
bahan kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan
tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam
kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan,
terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata
kuliah/modul yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan
keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi program studi mulai dari
mata kuliah/modul, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan
kedalaman materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan
keterampilan kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam
berbagai situasi dan kondisi.
5.1.1 Kompetensi
Kompetensi utama lulusan.
Kompetensi lulusan Program Studi Diploma III Keperawatan STIKes Banyuwangi
dirumuskan merujuk kepada Kurikulum Nasional tahun 2006 dan kurikulum Program
Studi Diploma III Keperawatan KKNI tahun 2014, kurikulum nasional tahun 2006
dipakai untuk angkatan 2010 sampai dengan 2013 dan kurikulum KKNI tahun 2014
dipakai untuk angkatan 2014 sampai dengan sekarang. Adapaun kompetensi utama
pada kurikulum nasional 2006 sebagai berikut :
1. Menerapkan konsep dan prinsip etika keperawatan, komunikasi dalam praktek
Keperawatan profesional
2. Menerapkan pendekatan proses keperawatan dalam melaksanakan asuhan
keperawatan dengan berpikir kritis
3. Mengkonsultasikan penanganan pasien terhadap tim kesehatan lain
4. Melaksanakan tindakan pengobatan sebagai hasil kolaborasi
5. Melaksanakan tindakan diagnostik dan tindakan khusus sebagai hasil
kolaborasi
6. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan oksigen
7. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan cairan, elektrolit dan darah
8. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi
9. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan eliminasi urin dan fecal
10. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan pemenuhan
kebutuhan rasa aman dan nyaman
11. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan mobilisasi
dan transportasi
12. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan istirahat dan
tidur
13. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien terminal
14. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien menjelang ajal
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2015

15. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien pre dan post operasi
16. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gawat darurat
17. Melaksanakan asuhan koperawatan pada anak sehat
18. Melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sakit
19. Melaksanakan asuhan keperawatan pada bayi resiko tinggi
20. Melaksanakan asuhan keperawatan pada bayi keperawatan pada Ibu hamil
normal dan komplikasi
21. Metaksanakan asuhan keperawatan pada ibu Intranatal dan bayi baru lahir
22. Melaksanakan asuhan keperawatan pada Ibu post partum normal dan
komplikasi
23. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan
reproduksi.
24. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien masalah psikososial
25. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gangguan kesehatan Jiwa
26. Melaksanakan asuhan keperawatan komunitas
27. Melaksanakan asuhan keperawatan kelompok khusus (Anak sekolah, pekerja,
lansia)
28. Melaksanakan asuhan keperawatan pada keluarga
29. Berperan serta dalam penelitian dan pengembangan keperawatan
Sedangkan untuk kurikulum Program Studi Diploma III Keperawatan tahun 2014
Mengacu
pada
Kerangka
Kualifikasi
Nasional
Indonesia
(KKNI)
menyebutkan bahwa lulusan pendidikan Diploma III berada pada jenjang
kualifikasi 5 yakni :
1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang
sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun yang belum baku dengan
menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan
kuantitas yang terukur
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum,
serta mampu memformulasikan penyelesaikan masalah prosedural
3. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis
secara komprehensif
4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab
atas pencapaian hasil kerja kelompok
Kompetensi pendukung lulusan.
1. Lulusan dapat menguasai konsep dasar dan Asuhan Keperawatan serta Mampu
melakukan prosedur klinik kegawatan yang tepat untuk bantuan hidup dasar.
2. Lulusan Menguasai dan mengamalkan Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi
Keperawatan serta trampil dalam praktik Profesional dengan kemampuan
tambahan dalam bidang Perawatan kegawatdaruratan
3. Lulusan dapat mengoperasikan komputer dengan segala program aplikasinya
untuk kepentingan pendokumentasian keperawatan dan penulisan Karya Tulis
Ilmiah Studi Kasus) dan pengabdian masyarakat.
4. Lulusan memiliki sikap, perilaku, dan kebiasaan yang berorientasi pada
pengembangan Kecerdasan Emosional Spiritual (ESQ) untuk mendukung
terciptanya perawat yang etis, profesional, dan akuntabel.
5. Lulusan memiliki kemandirian dalam mengembangkan karirnya sebagai
perawat melalui jiwa wirausaha (entrepreneurship) dan Memiliki kemampuan
dasar untuk berkomunikasi dengan bahasa Inggris.

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2015

Kompetensi lainnya/pilihan lulusan.


1. Lulusan memiliki kemampuan melakukan pembinaan dan pengembangan
Trias usaha kesehatan sekolah (UKS) pada setiap unit sekolah tingkat dasar
dan menengah.
2. Lulusan memiliki kemampuan mengaplikasikan nilai-nilai keagamaan dalam
praktek keperawatan.
3. Lulusan memiliki jiwa interpreunersip dan mampu berwirausaha
4. Lulusan memiliki kemampuan Teknologi Informasi dalam Keperawatan
untuk mempublikasikan skills yang dikuasi.
5. Lulusan memiliki kemampuan melakukan Pengembangan Kepribadian dan
Karir
6. Lulusan memiliki kemampuan melakukan Perawatan Komplementer
(Ruqyah Sariyyah Mandiri)
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat
pada Kepmendiknas Nomor 045/U/2002.

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2015

5.1.2 Struktur Kurikulum


5.1.2.1 Jumlah SKS minimum untuk kelulusan Program Studi Keperawatan 110 - 120 sks. Tuliskan struktur kurikulum berdasarkan urutan mata kuliah (MK)
semester demi semester, dengan mengikuti format tabel berikut:
Kurikulum D3 Keperawatan 2006

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2015

Bobot sks untuk


Smt

Kode MK

Nama Mata Kuliah

(2)

1.1.01
1.1.02
1.1.03
2.1.04
2.2.05
2.2.06
2.2.07
4.4.08
4.4.09

II

ML.1.1
4.2.01
2.2.02
4.2.03
2.3.03
2.5.05

Bobot
Tugas(2)

Deskri
program
studi

Silabus

SAP

Unit/ Jur/ Fak


Penyelenggara

(3)

(4)

Agama
PPKn
Bahasa Indonesia
Anatomi Fisiologi
Fisika Biologi
Psikologi
Ilmu Gizi
Konsep
Dasar
Keperawatan
Kebutuhan Dasar
Manusia I
Bahasa Inggris
Komunikasi Dalam
Keperawatan
Mikrobiologi
&
Parasitologi
Etika Keperawatan
Patologi
Biokimia

1
3
3
2
1
1
2
2

1
2
1
1
-

Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi

Prodi

Prodi
Prodi

Prodi

1
1
1

1
1
1

Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi

Prodi

Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi

Prodi

Inti(1)

Institusional

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

Sosiologi
1
1

Kebutuhan
Dasar
2
5

Manusia II
4.3.01
Dokumentasi
1
1

Keperawatan
5.3.04
Bahasa Inggris I
1
1

ML 2.1 Agama

ML 2.2 Komputer
1
1

2.2.04
Farmakologi
2
III

4.3.02
Promosi Kesehatan
1
1

3.4.02
Keperawatan Anak I
2
2

BAN-PT: Borang
Akreditasi
Program
Studi
Diploma
III
Keperawatan
2015
3.3.06
Keperawatan
1
1

Profesional
3.4.03
Keperawatan
2
2

Maternitas I
5.2.06
4.2.07

Kelengkapan(3)

Praktika/
Praktik
klinik/kom.
(5)

Kuliah
(1)

Beri Tanda pada


Kolom yang Sesuai

Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2014

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2015

Bobot sks untuk


Smt

Kode MK

Nama Mata Kuliah

II

(2)

Kelengkapan(3)
Bobot
Tugas(2)

Deskri
program
studi

Silabus

SAP

Unit/ Jur/ Fak


Penyelenggara

(3)

(4)

Praktika/
Praktik
klinik/kom.
(5)

Agama
PPKn
Bahasa Indonesia
IBD
Psikologi
KDK
Bahasa Inggris I
UKS
Farmakologi
Patofisiologi
Antropologi
Kesehatan
Etika Keperawatan
Keperawatan
Dasar

2
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2

1
1
-

1
3

1
2

Prodi
Prodi
Prodi
Prodi

Prodi

Prodi

Prodi

Prodi

Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi

Kuliah
(1)

Beri Tanda pada


Kolom yang Sesuai
Inti(1)

Institusional

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi

Prodi
Prodi

Gizi Dan Diet


2

Bahasa Inggris Kep I


2

Agama II
2

Metodologi
1
1

III
Keperawatan
Dokumentasi
2

Keperawatan
Komunikasi
2

Keperawatan
Praktik Klinik
3

Keperawatan Dasar
Manajemen Patient
2

Safety
KMB I
3

Bahasa Jepang
1
1
Soft Skill
2
- 2015
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan
Agama III
2
Praktik Klinik KMB I
2
IV

Keperawatan Anak
3
1

(1) Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/U/2002 (program studi. 3 ayat 2e)
(2) Beri tanda pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau laporan) 20%.
(3) Beri tanda pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskriprogram studii, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.
5.1.2.2 Tuliskan substansi praktika/praktik klinik/komunitas yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di
bawah ini:
Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2006
Isi Praktika/Praktik klinik/ kom.
No.

(1)

1
2
3
4
5
6

Nama Praktika/Praktik
klinik/kom.
(2)

Anatomi Fisiologi
KDM I
Mikrobiologi dan
Parasitologi
Patologi
KDM II
Kep.Maternitas I

Keperawatan
Medikal Bedah I

Keperawatan
Medikal Bedah II

Judul/Modul

Jam Pelaksanaan

(3)

(4)

Metode Praktika/ Praktik


klinik/kom.
(5)

Tempat/wahana Praktika/Praktik
klinik/kom.
(6)

Ananomi Fisiologi
Pemeriksaan Fisik
Mikrobiologi

2 SKS / Mg x 16 TM
3 SKS / Mg x 16 TM
1 SKS / Mg x 16 TM

Praktika
Praktika
Praktika

Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium

Modul Patologi
Ketrampilan KDM II
ANC dan Pertolongan
Persalinan
Modul Praktikum
Keperawatan Medikal
Bedah I
Modul Praktikum
Keperawatan Medikal
bedah II

1 SKS / Mg x 16 TM
5 SKS / Mg x 16 TM
2 SKS / Mg x 16 TM

Praktika
Praktika
Praktika

Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium

2 SKS / Mg x 16 TM

Praktika

Laboratorium

3 SKS / Mg x 16 TM

Praktika

Laboratorium

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2015

Keperawatan Gawat
Darurat

10

Kep Anak I

11

Kep Jiwa I

12

KDM II

13

KMB II

14

Kep Anak II

15

Kep Jiwa II

16

KMB IV

17

Kep Keluarga dan


Gerontik
Kep Komunitas II

18

Modul Praktikum Gawat


Darurat Evaluasi dan
Transportasi, Manajemen
ABC,Resusitasi Jantung
dan Paru,Balut Bidai )
Pemeriksaan Fisik Anak
dan DDST
Tindakan Keperawatan
Jiwa
Buku panduan Praktek
KDM II
Buku panduan Praktek
KMB II
Buku panduan Praktek Kep
Anak II
Buku panduan Praktek Kep
Jiwa II
Buku panduan Praktek
KMB IV
Buku panduan Praktek Kep
Keluarga dan Gerontik
Buku panduan Praktek Kep
Komunitas II

1 SKS / Mg x 16 TM

Praktika

Laboratorium

2 SKS / Mg x 16 TM

Praktika

Laboratorium

2 SKS / Mg x 16 TM

Praktika

Laboratorium

2 SKS / Mg x 16 TM

Praktek Klinik

Rumah Sakit

2 SKS / Mg x 16 TM

Praktek Klinik

Rumah Sakit

2 SKS / Mg x 16 TM

Praktek Klinik

Rumah Sakit

2 SKS / Mg x 16 TM

Praktek Klinik Jiwa

Rumah Sakit Jiwa

4 SKS / Mg x 16 TM

Praktek Klinik

Rumah Sakit

2 SKS / Mg x 16 TM

Praktek Klinik

Puskesmas

2 SKS / Mg x 16 TM

Praktek Klinik Komunitas

Masyarakat

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2015

Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2014


No.
(1)

Nama Praktika/Praktik
klinik/kom.
(2)

Ilmu Biomedik
Dasar

Keperawatan Dasar

Praktek Klinik
Keperawatan Dasar

Praktek Klinik
Medikal Bedah I

Keperawatan Anak

Keperawatan
Maternitas

Keperawatan Gawat
Darurat dan
Manajeman Bencana

Keperawatan Jiwa I

Keperawatan
Keluarga dan
Gerontik

Isi Praktika/Praktik klinik/ kom.


Judul/Modul
(3)

Modul praktek Biomedik


Dasar ( Biologi,Fisika,
Patologi dan Mikrobiologi )
Modul keterampilan
keperawatan Dasar
Modul dan Cek list
pemeriksaan fisik,
keterampilan keperawatan
Ceklist keterampilan
keperawatan Medikal
Bedah I
Modul dan Ceklist
Keterampilan Keperawatan
Anak
Modul dan Ceklist
keterampilan keperawatan
Maternitas I
Modul dan Ceklist
Keterampilan Keperawatan
Gawat Darurat dan
Manajemen Bencana
Ceklist keterampilan
keperawatan dan format
Askep
Modul dan Ceklist
Keterampilan Keperawatan
Keluarga dan Gerontik

Jam Pelaksanaan
(4)

Metode Praktika/ Praktik


klinik/kom.
(5)

Tempat/wahana Praktika/Praktik
klinik/kom.
(6)

1 SKS / Mg x 16 TM

Praktika

Laboratorium

2 SKS / Mg x 16 TM

Praktika

Laboratorium

3 SKS / Mg x 16 TM

Praktik Klinik

Rumah Sakit

2 SKS / Mg x 16 TM

Praktik klinik

Rumah Sakit

1 SKS / Mg x 16 TM

Praktika

Laboratorium

1 SKS / Mg x 16 TM

Praktika

Laboratorium

1 SKS / Mg x 16 TM

Praktika

Laboratorium

1 SKS / Mg x 16 TM

Praktik Klinik Jiwa

Rumah Sakit Jiwa

1 SKS / Mg x 16 TM

Praktik Klinik

Puskesmas

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2015

10

10

Keperawatan Kritis

11

Praktek Klinik
Medikal Bedah II

12

Praktek Klinik
Keperawatan terpadu
( Anak dan
Maternitas )
Praktek Klinik Kep
Gadar dan
Manajemen Bencana
2
Praktek Klinik Kep.
Komunitas

13

14

Ceklist keterampilan
keperawatan Kritis
Ceklist keterampilan
keperawatan Medikal
Bedah II
Ceklist keterampilan
keperawatan Anak dan
maternitas

1 SKS / Mg x 16 TM

Praktika

Laboratorium

2 SKS / Mg x 16 TM

Praktik klinik

Rumah Sakit

3 SKS / Mg x 16 TM

Praktik klinik

Rumah Sakit

Ceklist keterampilan
keperawatan Gadar dan
Manajemen Bencana

3 SKS / Mg x 16 TM

Praktik klinik

Rumah Sakit

Panduan Praktek Klinik


Kep.Komunitas

3 SKS / Mg x 16 TM

Praktik Klinik Komunitas

Masyarakat

Keterangan:
Praktika adalah upaya pembuktian teori (validasi) atau pemahaman substansi yang diberikan dalam mata kuliah.
Praktik adalah upaya pengembangan dan peningkatan keterampilan untuk penerapan yang sesuai dengan standar.

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2015

11

5.2 Pelaksanaan Proses Pembelajaran


Sistem pembelajaran dibangun berdasarkan perencanaan yang relevan dengan tujuan, ranah
belajar dan hierarkinya.
Pembelajaran dilaksanakan menggunakan berbagai strategi dan teknik yang menantang,
mendorong mahasiswa untuk berpikir kritis bereksplorasi, berkreasi dan bereksperimen
dengan memanfaatkan aneka sumber.
Pelaksanaan pembelajaran memiliki mekanisme untuk memonitor, mengkaji, dan
memperbaiki secara periodik kegiatan perkuliahan (kehadiran dosen dan mahasiswa),
penyusunan materi perkuliahan, serta penilaian hasil belajar.
5.2.1 Mekanisme Monitoring Perkuliahan
Jelaskan mekanisme untuk memonitor perkuliahan, antara lain kehadiran dosen dan
mahasiswa, serta materi perkuliahan.
Monitoring perkuliahan dapat dilakukan dengan melihat persensi Mahasiswa, jumlah
kehadiran Dosen, serta kesesuaian materi dosen pengajar dengan silabus yang telah di
berikan oleh penanggung jawab mata kuliah ( PJMK ). Monitoring ini dilakukan setiap
hari , setiap pertengahan semester ( UTS ) dan setiap akhir semester ( UAS ),
monitoring persensi mahasiswa dilakukan untuk mengetahui jumlah prosentase
kehadiran mahasiswa sebagai syarat untuk mengikuti ujian yakni kehadiran minimal
75 %. Selain hal tersebut diatas Monitoring yang dilakukan oleh Prodi D3
Keperawatan STIKES Banyuwangi meliputi kegiatan yang mencakup hal-hal yang
berkaitan dengan proses pelaksanaan perkuliahan (dari awal sampai akhir) selama satu
semester, yang meliputi kegiatan antara lain (a) pembuatan Satuan Acara Perkuliahan
(SAP) oleh dosen, (b) penyampaian SAP dan pembuatan kontrak perkuliahan dengan
mahasiswa, (c) melaksanakan presensi mahasiswa dan pengisian jurnal perkuliahan
pada Daftar Hadir Kuliah (DHK), (d) proses pelaksanaan perkuliahan, (e) pelaksanaan
evaluasi hasil belajar mahasiswa, dan (f) penyerahan daftar Nilai Akhir (DNA) oleh
dosen ke petugas di Program Studi D3 Keperawatan. Dalam pelaksanaanya proses
monitoring dan evaluasi ini dilakukan oleh Ketua Prodi, Wakil Ketua I bersama Pusat
Penjaminan Mutu. Selain itu dalam monitoring dan evaluasi proses pembelajaran,
Prodi D3 Keperawatan menerima laporan evaluasi monitoring dan proses
pembelajaran dari tiap penanggung jawab mata kuliah dan admin prodi pada tiap
semester dan melihat hasil evaluasi proses pembelajaran pada Pangkalan Data
Pendidikan Tinggi yang disampaikan ke Dikti pada tiap akhir semester. Laporan dan
monitoring evaluasi proses pembelajaran yang masuk pada Prodi D3 Keperawatan
menjadi bahan pembahasan dalam rapat yang diselenggarakan antara Sekolah Tinggi
dengan Program Studi yang ada di lingkungan STIKes Banyuwangi. Apabila ada yang
perlu di revisi akan diusulkan ke Ketua STIKes, setelah disetujui oleh Ketua STIKes
maka akan direvisi dan di aplikasikan kepada mahasiswa.

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2015

12

5.2.2

Berapa waktu yang disediakan untuk pelaksanaan real proses belajar mengajar yang
diselenggarakan oleh program studi :
Kurikulum 2006

Teori: Jumlah Keseluruhan 61 SKS X 1 Jam (50Menit) X 16 Minggu, sehingga


jumlah total 976 jam .
Praktikum: Jumlah Keseluruhan 44 SKS x 1 jam (100 menit) x 16 minggu,
sehingga jumlah total 704 jam .
Praktik klinik: Jumlah keseluruhan 15 SKS X 1 Jam (150 Menit) X 16 Minggu,
sehingga jumlah total 240 jam.

Kurikulum 2014

Teori: Jumlah Keseluruhan 82 SKS X 1 Jam (50Menit) X 16 Minggu,


sehingga jumlah total 1.312 jam.

Praktikum: Jumlah Keseluruhan 14 SKS x 1 jam (100 menit) x 16 minggu,


sehingga jumlah total 224 jam.

Praktik klinik: Jumlah Keseluruhan 20 SKS X 1 Jam (150 Menit)


Minggu,sehingga jumlah total 320 jam.

X 16

1. Praktikum 14 x 100 x16 : 60=373 jam


2. Praktikum 20 x150 x16 : 60 =800 jam

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2015

13

5.2.3 Lampirkan contoh soal ujian dalam satu tahun terakhir untuk lima mata kuliah keahlian berikut silabusnya.
Contoh silabus dan soal yang akan dilampirkan adalah :

1. Silabus Metodologi Keperawatan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


NAMA PROGRAM STUDI : PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
Nama Mata Kuliah
Kode
Semester
Beban Kredit

Tim Dosen

Deskripsi Mata Kuliah

Metodologi Keperawatan
III
2 SKS ( T = 1 , P = 1 , K = - )
T = 1 sks x 50 menit x 14 minggu = 700 menit =@ 100 = 7 kali pertemuan
P = 1 sks x 150 menit x 14 minggu = 2100 menit = @ 150 = 14 kali pertemuan
Jadi Total Pertemuannya 21 kali pertemuan
1. Ninis Indriyani, S.Kep.,Ns. M.Kep.Sp.Kep.An (NI)
2. Atik Pramesti W, S.Kep.,Ns.M.Kep (A)
3. Nur Hidayatin, S.Kep.,Ns (NH)
Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep proses keperawatan yang
mencakup pengkajian, perumusan diagnose keperawatan, perencanaan
tindakan keperawatan, pelaksanaan tindakan keperawatan, evaluasi dan
dokumentasi asuhan keperawatan dengan menerapkan prinsip berfikir kritis.

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2015

14

Capaian
MK

Pembelajaran 1. Menguasai konsep keperawatan sebagai landasan dalam memberikan


asuhan keperawatan secara holistic dan komprehensif
2.
Menguasai tehnik, prinsip, dan prosedur pelaksanaan
asuhan/praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau
berkelompok
3. Menguasai tehnik pengumpulan, klasifikasi, dokumentasi, dan analisis
data serta informasi asuhan keperawatan
4. Mampu memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan
kelompok
baik
sehat,
sakit,
dan
kegawatdaruratan
dengan
memperhatikan aspek bio, psiko, social cultural, dan spiritual yang
menjamin keselamatan klien (patient safety), sesuai standar asuhan
keperawatan dan berdasarkan perencanaan keperawatan yang telah
Capaian
Pada akhir mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu:
pembelajaran
1. Berfikir kritis dalam pengambilan keputusan
2. Tahapan proses keperawatan
khusus
3.
4.
5.
6.
7.
Metode Penilaian dan
Pembobotan
Daftar Referensi

Pengkajian keperawatan
Diagnose keperawatan
Perencanaan keperawatan
Implementasi atau tindakan keperawatan
Evaluasi keperawatan

1. UTS dan UAS (Penguasaan pengetahuan) 50%


2. Penyelesaian tugas (Pengetahuan dan sikap) 30%
3. Praktikum di laborat/RS (Pengetahuan) 20%
1. Doenges. (2005). Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman untuk
Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta. EGC
2. Elly S. (2012). Diagnosa Keperawatan Aplikasi Nanda dan NIC-NOC. Jakarta.
Modya Karya
3. Judith M. (2012). Buku Saku Diagnosis Keperawatan: Diagnosis Nanda,
Intevensi NIC, dan Kriteria Hasil NOC. Jakarta. EGC
4. Nanda.(2012). Diagnosis Keperawatan Definisi dan Klasifikasi 2012-2014
5. Nikmatur R. (2010). Proses Keperawatan Teori dan Aplikasi. Jakarta. Trans

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2015

15

Contoh soal Metodologi Keperawatan


1.

2.

3.

4.

Urutan tahapan proses keperawatan yang benar adalah


a. Pengkajian, Renpra, Diagnosis, Implementasi, evaluasi
b. Pengkajian, Diagnosis, Implementasi, Renpra, evaluasi
c. Pengkajian, Diagnosis, Renpra, Implementasi, evaluasi
d. Pengkajian, Renpra, Implementasi, Diagnosis, evaluasi
Perhatikan data hasil pengkajian dibawah ini
1. Ruang Seruni
4. TD : 120/80 mmHg
2. Diagnosa medis : Mioma Uteri
5. Pola nutisi dan metabolisme
3. Nama Ny. H
6. Keluhan Utama : Nyeri dada
7. RPS : Nyeri dada sebelah kiri menjalar ke bahu kiri, nyeri seperti ditusuk-tusuk,
skala nyeri 5-6, timbul saat beraktivitas dan berkurang saat istirahat
8. Pemeriksaan Fisik
Dada : inspeksi : tidak ada lesi, warna sama dg kulit sekitar, tidak ada retraksi
intercosta
Dari data di atas yang termasuk dalam data fokus adalah :
a. 2, 4, 5
c. 4, 5, 8
b. 4, 5, 6
d. 2, 4, 5, 8
Pada pengkajian pola fungsi kesehatan Gordon dimana kita mengkaji kebiasaan klien
memenuhi kebutuhan nutrisi sebelum sakit sampai sakit : jenis makanan, minuman,
frekuensi makan, porsi makan yg dihabiskan, makanan yg disukai, alergi makanan.
Hal ini termasuk dalam:
a. Pola persepsi & tatalaksana kesehatan
b. Pola nutrisi dan metabolisme
c. Pola Kognisi dan persepsi sensori
d. Pola konsepsi diri
e. Pola aktivitas dan kebersihan diri
Perhatikan data hasil pengkajian dibawah ini
1. Nyeri
2. Adanya massa di perut sebelah kiri dg konsistensi keras
3. Adanya edema kaki kiri
4. Frustasi
5. Nadi : 110 x/menit
6. Mual
7. Auskultasi dada sebelah kiri terdengar bunyi tambahan Rales
8. lemah
Dari data di atas yang termasuk dalam data obyektif adalah :
a. 2, 3, 5, 6
c. 2, 3, 5, 8
b. 2, 3, 5, 7
d. 4, 6, 7, 8

BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan 2015

16

2.

Silabus Dokumentasi Keperawatan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


NAMA PROGRAM STUDI : PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN

Nama Mata Kuliah


Kode
Semester
Beban Kredit
Tim Dosen

Dokumentasi Keperawatan
4.3.01
III
SKS ( T =2 )
1. M. Al Amin, S.Kep.,Ns.M.Kes (AM)
2. Atik Pramesti W, S.Kep.,Ns.M.Kep (AT)
3. Anang Satrinto, S.Kep.,Ns (AN)
4. Nur Hidayatin, S.Kep.,Ns (NH)
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep dasar dokumentasi keperawatan dan
proses keperawatan yang mencakup: pengertian dokumentasi keperawatan,
tujuan,
prinsip-prinsip
pentingnya
dokumentasi
keperawatan,
manfaat
dokumentasi, model dokumentasi keperawatan, tehnik dokumentasi asuhan
keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan, standar dokumentasi
keperawatan.
Capaian
Pembelajaran 1. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah,
MK
merencanakan,
mendokumentasikan, dan menyajikan informasi asuhan
keperawatan
2. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Capaian
pembelajaran
khusus

Metode Penilaian dan


Pembobotan

Daftar Referensi

Pada akhir mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu mengumpulkan


data, menyusun, mendokumentasikan, dan menyajikan informasi askep yang
meliputi :
1. Konsep dasar dokumentasi keperawatan
2. Tehnik dokumentasi dan pelaporan
3. System informasi kesehatan
4. Model pendokumentasian asuhan keperawatan
5. Model dokumentasi NANDA (NIC dan NOC)
6. System dokumentasi (manual dan elektronik)
7. Aspek legal pendokumentasian
1. Ujian tulis (UTS dan UAS), teknik test objektif, bobot 40 %
2.
Penyelesaian tugas kelompok, diskusi dan seminar, teknik penilaian non test
(observasi), bobot
40%
3. 1. Presensi
dan Dokumentasi
keaktifan serta
sikap selama kuliah, penilaian non test (observasi),
Abi. (2011).
Keperawatan
2.
Ermawati.(2011). Dokumentasi Keperawatan dengan Kurikulum Berbasis
Kompetensi.
Jakarta: Gramedia
3. Imam, Sugianto, Ngesti.(2012). Dokumentasi Proses Keperawatan. Malang:UMM
Press
4. Marelli.(2010). Buku Saku Dokumentasi Keperawatan. Jakarta: EGC
5.
Patricia.(2004). Dokumentasi Keperawatan Suatu Pendekatan Proses
keperawatan. Jakarta: EGC

Contoh soal Dokumentasi Keperawatan

1. Mengidentifikasi status kesehatan klien dalam rangka mendokumentasikan


kebutuhan klien, merencanakan, melaksanakan asuhan keperawatan, dan
mengevaluasi intervensi, merupakan pendokumentasian ...
a.
b.
c.
d.
e.

Tujuan pendokumentasian
Prinsip pendokumentasian
Manfaat pendokumentasian
Definisi pendokumentasian
Ciri-ciri pendokumentasian

2. Dibawah ini merupakan manfaat-manfaat dari dokumentasi keperawatan, kecuali ...


a. Kualitas pelayanan

b.
c.
d.
e.

Bidang penelitian
Akreditas
Keuangan
Pemasaran

3.

Bukti pencatatan dan pelaporan perawat yang berguna untuk kepentingan klien, perawat dan
tim kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan dasar komunikasi yang
akurat dan lengkap secara tertulis. Pernyataan diatas merupakan. . .
a. Dokumentasi
b. Manfaat dokumentasi
c. Tujuan dokumentasi
d. Dokumentasi keperawatan
e.Ciri-ciri dokumentasi

4.

Merupakan suatu catatan yang asli, yang dapat dijadikan bukti hukum jika suatu saat
ditemukan adanya masalah yang dapat berhubungan dengan kejadian yang terdapat
dalam catatan tersebut. Ini pengertian dari ...
a. Dokumentasi
b. Prinsip dokumentasi
c. Tujuan dokumentasi
d. Ciri-ciri dokumentasi
e. Teknik dokumentasi

3.

Silabus Bahasa Indonesia


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI
: DIPLOMA III KEPERAWATAN
Nama Mala Kuliah
Bahasa Indonesia
Kode
1.1.03
Semester
I
Beban Kredit
3 SKS(T= 2,P=1 ,K=1)
Tim Dosen
Suparyanto,S.Pd.M.Si (S)
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini menguraikan tentang bahasa negara, persatuan, fungsi bahasa, makalah, akses sumber
informasi, dan presentasi.
Capaian Pembelajaran MK
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa
tanggung jawab pada negara dan bangsa
Capaian pembelajaran khusus
1) Bahasa Negara
2) Bahasa persatuan
3) Bahasa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
4) Fungsi bahasa
5) Peran bahasa dalam pembangunan bangsa
6) Menulis makalah
7) Membuat rangkuman / ringkasan buku
8) Resensi buku
9) Membaca tulisan / artikel ilmiah
10) Membaca tulisan popular
11) Mengakses informasi melalui internet
12) Bicara
13) Presentasi
14) Seminar
15) Berpidato dalam situasi formal
Metode
Penilaian
dan 1) Makalah
Pembobolan
2) Praktikum
3) Ujian

Daftar Referensi

1.
2.
3.
4.
5.

Finoia, Lamudin. 2000. Komposisi Bahasa Indonesia Jakarta: Insan Mulia


Ahmadi, Muhksin, dkk. 2000. Dasar-dasar komposisi Bahasa Indonesia. Malang : Yayasan Asih Asah
Depdikbud. 1998. Tatabahasa Buku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Puslaka
Keraf, Gorys. 1998. Komposisi. Ende : Nusa Indah
Soedjito. 2000. Kalimat Efektif. Bandung : Remaja Karya

Contoh soal Bahasa Indonesia

1. Di bawah ini yang bukan termasuk kedudukan Bahasa Indonesia adalah ?


a. Sebagai Bahasa Persatuan
b. Sebagai Bahasa Pergaulan
c. Sebagai Bahasa Nasional
d. Sebagai Bahasa Negara
2. Paragraf yang baik jika dapat memenuhi criteria kesantunan, diantaranya sebagai
berikut, kecuali ?
a. Kriteria Kepaduan
b. Kriteria Kesatuan
c. Kriteria Keharmonisan
d. Kriteria Kelengkapan
3. Bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi, diantaranya fungsi produksi,
maksudnya adalah ??
a. Untuk menyampaikan pendapat kepada orang lain
b. Untuk memahami isi hati orang lain
c. Untuk alat berinteraksi dengan orang lain
d. Untuk memberikan tanggapan terhadap pendapat orang lain
4. Secara politik, Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928 yang
ditandai dengan peristiwa ?
a. Proklamasi
b. Sumpah Pemuda
c. Sumpah Palapa
d. Kebangkitan Nasional

4. Silabus Gadar

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah


Keperawatan Gawat Darurat
Kode
3.6.03
NAMA PROGRAM STUDI
: PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEPERAWATAN
Semester
5 (Lima)
Beban Kredit
SKS ( T = 2 , P = - , K = 1)
Anita Dwi Ariyani, S.Kep.Ns.M.Kep dkk.
Tim Dosen
Deskripsi Mata Kuliah

Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dan perspektif keperawatan gawat
darurat, mendefinisikan pengertian Pertolongan Pertama Gawat Darurat Sistem
Tubuh, menyebutkan Penyebab Gawat Darurat Sistem Tubuh, menjelaskan Penyebab
Gawat Darurat Sistem Tubuh, menjelaskan Tanda awal Gawat Darurat Sistem Tubuh,
menjelaskan prinsip Penanganan Awal
Gawat Darurat Sistem Tubuh, konsep
pengkajian awal pada pasien gawat darurat, sistem triage rumah sakit,
Mendefinisikan pengertian Primary Survey, menyebutkan dan menjelaskan Prinsip
Primary Survey, menjelaskan Cara Melakukan Primary Survey, menjelaskan cara
evaluasi primary survey, menjelaskan konsep bantuan hidup dasar. Mata Kuliah ini
tentang
Asuhan Keperawatan
Gawattindakan
Darurat pada
Gangguan untuk
Sistem
Capaian Pembelajaran membahas
1. Mahasiswa
mampu
melaksanakan
keperawatan
MK
mengatasi masalah keperawatan pada pasien dengan masalah kegawat

daruratan pada sistem tubuh secara umum dan mampu mengaktifkan


Bantuan Hidup dasar dan Triage rumah sakit.
2. Memahami Konsep Pertolongan Gawat Darurat pada Sistem Pernafasan,
Kardiovaskuler,
Persyarafan,
Endokrin,
Pencernaan,
Perkemihan,
Muskuloskeletal dan TraumaMelakukan Pengelolaan Kegawatan Sistem
Pernafasan,
Kardiovaskuler,
Persyarafan,
Endokrin, Pencernaan,

Capaian pembelajaran 1.
khusus
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Perspektif keperawatan gawat darurat


Konsep dan prinsip gawat darurat
Konsep dan prinsip pelaksanaan bantuan hidup dasar
Prinsip utama pertolongan korban
Langkah penilaian korban/ triage
Konsep pengkajian pada pasien gawat darurat umum (General Emergency) A-B-C
Sistem pelayanan gawat darurat di rumah sakit
Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu sehari-hari (SPGDT-S)
Prosedur bantuan hidup dasar :
a. Pemeriksaan kesadaran kuantitatif (AVPU)
b. Pemeriksaan nadi
c. Pemeriksaan dan penanganan jalan nafas /membebaskan jalan nafas dan
pembersihan jalan nafas dengan atau tanpa alat(airway)

d.

Pemeriksaan dan penanganan fungsi nafas /memberikan bantuan nafas


dengan atau tanpa alat , (Breathing)
e. Pemeriksaan dan penanganan fungsi sirkulasi (Circulasi)
10. Resusitasi jantung paru (RJP)
a. Pengertian Resusitasi jantung paru
b. Prinsip tindakan resusitasi jantung paru (Compressi Airway Breathing/CAB)
c. Tehnik yang benar tindakan resusitasi jantung paru (guideline CPR)
d. Prinsip mengevaluasi keberhasilan tindakan resusitasi jantung paru
11. Tehnik Pembebatan dan pembidaian
12. Tehnik transporsi/pemindahan korban (logroll)
13. Memahami dasar-dasar Pertolongan Pertama Gawat Darurat Sistem Tubuh
Dan Trauma sebagai landasan untuk diterapkan pada asuhan keperawatan pada
Kegawatdaruratan.
14. Memahami Konsep Pertolongan Kegawatan Penyakit Sistem Pernafasan
15. Memahami Konsep Pertolongan Kegawatan Penyakit Sistem Kardiovaskuler
16. Memahami Konsep Pertolongan Kegawatan Penyakit Sistem Persyarafan
17. Memahami Konsep Pertolongan Kegawatan Penyakit Sistem Endokrin
18. Memahami Konsep Pertolongan Kegawatan Penyakit Sistem Perkemihan
19. Memahami Konsep Pertolongan Kegawatan Penyakit Sistem Pencernaan
20. Memahami Konsep Pertolongan Kegawatan Penyakit Sistem Muskuloskeletal
21. Memahami Konsep Pertolongan Kegawatan Penyakit Sistem Integumen
22. Memahami Konsep Pertolongan Kegawatan Trauma
23. Memahami Konsep Pertolongan Kegawatan Trauma Dada
24. Memahami Konsep Pertolongan Kegawatan Trauma Abdomen
25. Memahami Konsep Pertolongan Kegawatan Ekstremitas
26. Memahami Konsep Pertolongan Kegawatan Intoksikasi Makanan dan Obat
27. Memahami Konsep Pertolongan Kegawatan Gigitan Binatang
Metode Penilaian dan
Pembobotan

Tes Tulis (UTS dan UAS), Penugasan, ujian praktika


Tes Tulis 40%, Penugasan 20%, Ujian Praktika 40%

Daftar Referensi

1.
Campbell JE. (1995). Basic Trauma Life Support and advance EMS Providers,
American College of
Emergency Phisician
2. Depkes RI . (2010). Pedoman Pelayanan Gawat Darurat Rumah Sakit, Jakarta
3. Diklat RSUD Dr Soetomo, 2010. Modul Tehnis Materi Medis BLD, ALS. Surabaya
4. Diklat RSUD Dr Soetomo, 2010. Modul Tehnik Materi GELS, Surabaya
5.
Stuar & Stinson, (1996). Emergency Nursing Refference, Emergency Dept
University of Kentucy
Hospital

Contoh soal Gadar

1.

Tn D datang ke UGD RS Blambangan setalah kecelakaan lalu lintas ketika sedang


duduk di pinggi jalan disambar truk dan terlempar ke pagar, keadaan umum lemah
GCS 3,2,2 ada Raccon Eyes pada mata, Battle Sign dan Rhinnorhea. Berdasarkan
kasus diatas mekanisme cedera kepala Tn.D adalah :..
a.
b.
c.
d.
e.

2.

Tingkat cedera kepala pada pasien Tn D ( No.1 ) tergolong pada :


a.
b.
c.
d.
e.

3.

Akselerasi
Deselerasi
Akselerasi Deselerasi
Kompromi
Penekanan

Fraktur tulang tengkorak disebabkan karena tusukan benda tajam merupakan


klasifikasi :..
a.
b.
c.
d.
e.

4.

Akselerasi
Deselerasi
Akselerasi Deselerasi
Kompromi
Penekanan

Depressed
Kompresi
Compound
Penetrating Object
Linear Non Displayed

Masalah keperawatan utama kasus kegawat daruratan pada pasien dengan cedera
kepala adalah :.
a.
b.
c.
d.
e.

Bersihan jalan nafas tidak efektif


Resiko terjadinya aspirasi
Gangguan perfusi jaringan cerebral
Peningkatan TIK
Perubahan pola Nafas

5. Silabus KDK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
NAMA

PROGRAM STUDI : PROGRAM STUDI DIPLOMA III

KEPERAWATAN
Nama Mata Kuliah
Kode
Semester
Beban Kredit

Konsep Dasar Keperawatan


4.4.08
1 (Satu)
SKS ( T = 2 , P = , K = )
T = 2 jam x 14 minggu efektif = 28 jam
Tim Dosen
H.M. Kholid,SST,.M.Kes (K)
Essy Sonontiko S,.S.Kep.Ns (E)
Nur Hidayatin,.S.Kep.Ns (NH)
Atik Pramesti W, S.Kep. Ns., M. Kep (A)
Supriyanto, S.Kep. Ns (S)
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang sejarah keperawatan, falsafah dan
paradigma keperawatan, profesi keperawatan, teori keperawatan dan model
praktik keperawatan, pendidikan keperawatan, tren keperawatan di masa yang
akan datang, sistem pelayanan kesehatan, peran fungsi dan tugas perawat
dalam pelayanan keperawatan dan kesehatan, konsep, prinsip, teknik
kesehatan
dan promosi kesehatan bagi klien, serta konsep
Capaian
Pembelajaran pendidikan
1.
Memahami
sejarah keperawatan
MK
2.
Memahami falsafah dan paradigma keperawatan
3.
Memahami keperawatan sebagai profesi
4.
Mengenal teori keperawatan
5.
Memahami model praktik keperawatan
6.
Memahami pendidikan keperawatan
7.
Memahami tren keperawatan di masa yang akan datang
8.
Memahami sistem pelayanan kesehatan
9.
Memahami peran, fungsi dan tugas perawat dalam pelayanan keperawatan
dan kesehatan
10.
Memahami konsep, prinsip, teknik pendidikan kesehatan dan promosi
kesehatan bagi klien
Capaian
1. Menceritakan Sejarah keperawatan
pembelajaran
2.
Menjelaskan Falsafah keperawatan dan komponen paradigma keperawatan
khusus
yang meliputi konsep manusia, konsep sehat sakit, konsep lingkungan dan
konsep keperawatan
3. Menjelaskan Keperawatan sebagai profesi

Metode Penilaian dan


Pembobotan

Daftar Referensi

5. Menjelaskan Model praktik keperawatan


6. Menjelaskan Pendidikan keperawatan
7. Menguraikan Tren keperawatan dimasa yang akan datang
8. Menjelaskan Sistem pelayanan kesehatan
9. Menguraikan peran, fungsi dan tugas perawat dalam pelayanan keperawatan
dan kesehatan
10. Menjelaskan Konsep pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien
11. Menjelaskan prinsip pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien
12. Menjelaskan teknik pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan bagi klien
13. Menjelaskan konsep pemberdayaan klien
1. UTS dan UAS (Penguasaan pengetahuan) : tes (50 %).
2. Penugasan (penguasaan pengetahuan) : observasi (20 %).
3. Seminar (penguasaan pengetahuan): observasi (20 %)
4. Aktivitas dan kedisiplinan (sikap) : penilaian diri dan teman sejawat (10 %)
Badman, EL & Badman B (1988), Fundamental Critical Thinking In Nursing,
Norwalk: Apetton and
Lange
Christinen, Pj & Kenney, Jw (1995), Nursing Proses Aplpication of Conceptual
Models, Fourth Edition, Mosby, St Louis Baltimore
Creven, Ruth (1996), Fundamental of Nursing Human Health and Function,
Philadelphia: Lippincot
Curtine, Leok (1991), Nursing Ethics Theories and Maryland, Rolent t,
Brody Co Deloughery, GL. (1991) Issue and Trends in Nursing, Mosby
Year Book, St. Louis Baltimore Hidayat, AA. (2004), Pengantar Konsep
Dasar Keperawatan, Salemba Medika, Jakarta

Contoh soal KDK

1.

2.

3.

4.

Tujuan dari teori keperawatan adalah ?


1. Dapat memberikan alasan-alasan tentang kenyataan-kenyataan yang dihadapi
dalam pelayanan keperawatan
2. Membantu para anggota profesi perawat untuk memahami berbagai
pengetahuan dalam pemberian askep
3. Membantu proses penyelesaiaan masalah dalam keperawatan dengan
memberikan arah yang jelas
4. Dapat memberikan dasar dari asumsi dan filosofi keperawatan sehingga
pengetahuan dan pemahaman dalam tindakan keperawatan
Dibawah ini adalah bentuk dari teori self care ?
1. Self care
2. Self care Defisit
3. Teori sistem Keperawatan
4. Self care Ability
Dibawah ini yang termasuk dari teori sistem keperawatan adalah ?
1. Sistem bantuan secara penuh ( wholly compensatory system )
2. Sistem bantuan sebagian ( partially compensatory system )
3. Sistem suportif dan edukatif
4. Sistem self care
Beberapa metode dalam pemenuhan perawatan diri serta membantu dalam proses
penyelesaian masalah yaitu ?
1. Bertindak /berbuat untuk orang lain
2. Sebagai pembimbing orang lain
3. Member I support
4. Mengajarkan atau mendidik orang lain

5.3 Peninjauan kurikulum dalam lima tahun terakhir


5.3.1Jelaskan mekanisme peninjauan kurikulum dan pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses
peninjauan tersebut.
Dalam rangka pengembangan kurikulum program studi, Prodi D3 Keperawatan STIKES
Banyuwangi selalu melakukan peninjauan kurikulum melalui monitoring dan evaluasi terhadap
kurikulum Program Studi dengan mengadakan rapat kerja tahunan yang melibatkan semua
pengelola program studi D3 Keperawatan, pengelola STIKes Banyuwangi, Stakeholder, dan
mahasiswa melalui Hima Prodi, yang didalamnya membahas mengenai hasil laporan evaluasi
pembelajaran prodi D3 Keperawatan dan rencana persiapan ajaran baru. Pengembangan
kurikulum ini dilakukan secara mandiri sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
tuntutan profesi dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan baik internal maupun
eksternal. Pengembangan kurikulum ini dilakukan semata mata untuk mengupdate ilmu
pengetahuan yang sedang berkembang.
5.3.2 Tuliskan hasil peninjauan, khusus untuk silabus/SAP/RPP mata kuliah mengikuti format tabel
berikut.

No.
(1)

No.
MK

Nama
MK

(2)

(3)

MK
Baru/
Lama/
Hapus
(4)

Perubahan pada
Alasan Peninjauan

Atas Usulan/
Masukan dari

Berlaku
Mulai
Sem./Th.

Silabus/
SAP

Buku
Ajar

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

Kewirau
sahaan/
enterpre
neurshi
p

Baru

Baru

Baru

Perlu ditambahkan
matakuliah
kewirausahaan untuk
membangun jiwa
wirausaha untuk dapat
mandiri dalam
bidangnya.
Bobot 2 SKS.

Dosen /
Stakeholder
/ Yayasan

Ganjil
2010/2011

Soft
skill

Baru

Baru

Baru

Perlu ditambahkan
matakuliah soft skill
untuk membangun
kepribadian
mahasiswa untuk
dapat menjadi perawat
yang memiliki
kemampuan
berprilaku dan
bersikap professional
sebagai perawat.
Bobot 2 SKS.

Dosen /
Stakeholder
/ Yayasan

Genap
2008/2009

UKS

Baru

Baru

Baru

Perlu ditambahkan
matakuliah UKS
untuk meningkatkan
pengetahuan dan
ketrampilan
mahasiswa dalam
sebagai promotor
dalam bidang
kesehatan.
Bobot 2 SKS.

Dosen
/ 2014
Stakeholder
/ Yayasan

Bahasa
Jepang

Baru

Baru

Baru

Spiritual
Terapi

Baru

Baru

Baru

Perlu ditambahkan
matakuliah Bahasa
Jepang untuk
mempersiapkan
lulusan terhadap
Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA).
Bobot 2 SKS.
Perlu ditambahkan
mata kuliah Spiritual
Terapi untuk
meningkatkan
kemampuan dalam
mengaplikasikan nilainilai keagamaan
dalam praktek
keperawatan Bobot 2
SKS.

Dosen
/ 2015
Stakeholder
/ Yayasan

Dosen
/ 2015
Stakeholder
/ Yayasan

5.4 Sistem Pembimbingan Akademik


5.4.1 Tuliskan nama dosen pembimbing akademik /wali dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya
dengan mengikuti format tabel berikut.
No

Nama Dosen Pembimbing


Akademik/Wali

(1)

(2)

1
2
3
4
5
6
7
8
9

DR. H. Soekardjo, S.Kep, MM


M. Al Amin, S.Kep,Ns. M.Kes
Atik Pramesti W, S.Kep.Ns M.Kep
Anita Dwi A,S.Kep.Ns.M.Kep
Elita Endah M, Amd.Gizi, M.Pd
Anang Satrianto, S.Kep, Ns
Supriyanto, S.Kep, Ns
Nur Hidayatin,S,Kep.Ns
Tria Anisa F,S.Kep.Ns
Total

Jumlah
Mahasiswa
Bimbingan
(3)

Rata-rata Banyaknya
Pertemuan/Mhs/Semester
(4)

10
11
10
10
10
10
10
10
10

3
3
3
3
3
3
3
3
3
91

5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada program studi ini
dalam hal-hal berikut.
No
(1)

Hal
(2)

Tujuan pembimbingan

Penjelasan
(3)

1) Melakukan pengawasan dan pemantauan dini


terhadap
perkembangan
akademik
mahasiswa serta memberikan masukan
mengenai strategi dan target yang harus
dilakukan agar yang bersangkutan dapat
menyelesaikan studi tepat waktu dengan IPK
yang memuaskan dan menghindari terjadinya
drop out (DO).
2) Mengarahkan fokus mahasiswa dalam
menentukan peminatan studi dan penyusunan

Tugas Akhir
2

Pelaksanaan pembimbingan

Masalah yang dibicarakan


dalam pembimbingan

Kesulitan dalam
pembimbingan dan upaya
untuk mengatasinya

Manfaat yang diperoleh


mahasiswa dari
pembimbingan

Bimbingan akademik dilakukan dengan mengacu pada


buku Pedoman Bimbingan Akademik yang disahkan
oleh Ketua STIKes Banyuwangi, selain itu tersedia
juga buku panduan PA( Pembimbing an Akademik )
yang di bawa oleh masing masing dosen PA untuk
melaksanakan proses bimbingan kepada Mahasiswa.
Adapun isi dari buku pedoman PA ini adalah meliputi :
Biodata Mahasiswa, capaian hasil studi, perkembangan
SKS dan IPK, petunjuk umum pengisian KRS,
pengecekan administrasi daftar ulang, catatan prestasi
akademik dan non akademik mahasiswa dan lembar
konsultasi.
Dosen
Pembimbing
Akademik
menjadwalkan
pertemuan
dengan
mahasiswa
bimbingannya sekurangnya 3 (Tiga) kali dalam satu
semester, yakni : sebelum mahasiswa mengisi KRS,
pada saat proses pembelajaran dan menjelang ujian
(UTS/UAS). Setiap pelaksanaan bimbingan akademik
dilaporkan secara tertulis oleh dosen pembimbing
akademik kepada Ketua Program Studi Keperawatan
melalui daftar hadir kegiatan bimbingan akademik
serta catatan bimbingan akademik yang dimiliki oleh
mahasiswa. Selama ini proses bimbingan yang
berlangsung sudah sesuai dengan buku pedoman, dan
tata tertib proses pembimbingan, selain itu proses dan
materi pembimbingan yang dilakukan oleh dosen
pembimbing sudah sesuai dengan yang diharapkan
baik mengenai jumlah pertemuan maupun materi
bimbingan yang diberikan.
Metode belajar yang efektif Teknik dasar penulisan
karya ilmiah Persiapan menghadapi UTS dan UAS
Evaluasi hasil belajar semester sebelumnya
/berjalan/sesudahnya.
Motivasi
belajar Aspek
akademik dan non-akademik lainnya
Masalah ketepatan waktu dari mahasiswa tersebut.
Banyak mahasiswa beralasan susah ketemu dengan
dosen pembimbing. Maka upaya untuk mengatasinya
yaitu dengan memberikan jadwal bimbingan yang
telah disesuaikan dengan jadwal mengajar dosen,
sehingga kewajiban mengajar tetap bisa dilaksanakan
dan proses bimbingan juga berjalan lancar.
Mahasiswa mampu menerapkan metode belajar yang
efektif Mahasiswa mampu mencari dan menggunakan
referensi ilmiah yang digunakan untuk meningkatkan
kualitas penulisan karya ilmiah Mahasiswa lebih siap
dalam menghadapi UTS dan UAS Memotivasi
mahasiswa dalam hal peningkatan IP sehingga dapat
menyelesaikan masa studi tepat waktu. Mahasiswa
terbantu untuk menyelesaikan permasalahan akademik
dan non-akademik. Hasil dari bimbingan akademik
dan perkembangan studi diinformasikan kepada orang
tua/wali secara langsung melalui Kartu Hasil Studi
(KHS) yang dibuat oleh Biro Administrasi Akademik
(BAAK).

5.5 Tugas Akhir/kasus


5.5.1 Jelaskan bentuk laporan tugas akhir/ kasus mahasiswa D-3 keperawatan.
Pada Akhir Program, mahasiwa diwajibkan untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah sebagi salah satu
syarat kelulusan. Adapun proses penyusunanya diatur dalam panduan penulisan Karya Tulis Ilmiah
dan tergambar dalam alur sebagai berikut:
1.
Sebelum memulai proposal, mahasiswa mengikuti pengarahan yang di sampaikan Ka.Prodi
dan Koordinator karya tulis ilmiah tentang pelaksanaan pembuatan proposal untuk penelitian
2.
Mahasiswa mengajukan beberapa judul penelitian kepada LP3M untuk dilakukan seleksi judul
yang berkualitas dan layak untuk di teliti.
3.
Judul yang lolos seleksi di ajukan ke pembimbing KTI yang telah ditentukan
4.
Mahasiswa melakukan penelitian di bawah bimbingan Pembimbing 1 dan Pembimbing II
5.
Setelah proposal di setujui oleh pembimbing 1 dan pembimbing II, mahasiswa meminta
persetujuan dari Ka.Prodi untuk melaksanakan sidang proposal yang akan di uji oleh penguji
I, Penguji II dan salah satu pembimbing sebagai penguji III.
6.
Mahasiswa mendaftarkan diri untuk mengikuti sidang proposal ke koordinator KTI Prodi
7.
Pelaksanaan sidang proposal
8.
Hasil ujian adalah lulus, mengulang atau lulus bersyarat dengan revisi
9.
Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus meminta pengesahan proposal dari ketua STIKes
10. Selanjutnya mahasiswa mengurus surat ijin penelitian
11. Mahasiswa melakukan penelitian sesuai jangka waktu yang telah di tentukan
12. Hasil penelitian di konsultasikan pada pembimbing 1 dan II
13. Setelah KTI di setujui oleh pembimbing 1 dan pembimbing II, mahasiswa meminta
persetujuan dari Ka.Prodi untuk melaksanakan sidang KTI yang akan di uji oleh penguji I,
Penguji II dan salah satu pembimbing sebagai penguji III.
14. Mahasiswa mendaftarkan diri untuk mengikuti sidang KTI
15. Pelaksanaan sidang KTI
16. Hasil ujian adalah lulus, mengulang atau lulus bersyarat dengan revisi
17. Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus meminta pengesahan KTI dari ketua STIKes
KTI adalah suatu Karya Tulis Ilmiah, berupa paparan tulisan hasil penelitian yang membahas
suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku
dalam bidang ilmu itu. KTI dalam bidang kesehatan akan menyajikan tulisan-tulisan ilmiah
yang mengangkat masalah-masalah dalam bidang ilmu kesehatan dengan menggunakan
kaidah-kaidah ilmu kesehatan.

5.5.2 Pelaksanaan pembimbingan tugas akhir/ kasus


5.5.2.1 Jelaskan bentuk dan pelaksanaan pembimbingan laporan tugas akhir/ kasus yang diterapkan
pada program studi ini, termasuk informasi tentang ketersediaan panduan tugas
akhir/kasus. Jelaskan pula cara sosialisasi dan pelaksanaannya.
Upaya sosialisasi buku panduan pembimbingan tugas akhir yaitu: diberikan pada rapat prodi
diawal semester Lima yaitu setelah pemberian surat tugas penunjukan sebagai dosen pembimbing
tugas akhir dengan memberikan buku panduan melalui diskusi pada rapat tersebut. Mahasiswa
juga diberi buku panduan awal semester lima sekaligus pembagian dosen pembimbing.
Pelaksanaan dimonitor stiap kali pada rapat mingguan Prodi. Setelah selesai pembuatan proposal
tugas akhir/penelitian untuk diajukan dalam sidang proposal penelitian harus mendapatkan ACC
dari pembimbing dan Ka.Prodi, disini dilaksanakan bagaimana konsistensi penggunaan buku
panduan tersebut pada laporan proposal penelitian. Juga pada pelaksanaan sidang proposal pada
dewan penguji juga akan selalu konsisten dan buku panduan sebagai rujukannya. Hal tersebut juga
akan dilaksanakan sampai dengan sidang Hasil penelitian dan revisi dan pengumpulan laporan
hasil penelitian

5.5.2.2
5.5.2.3

Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir/ kasus (TA)
mahasiswa/dosen TA.

Rata-rata jumlah pertemuan dosen-mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir/kasus : 10


kali mulai dari saat mengambil TA hingga menyelesaikan TA.

5.5.2.4 Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing tugas akhir/kasus, dan jumlah
mahasiswa bimbingannya dengan mengikuti format tabel berikut:
No
(1)

Nama Dosen Pembimbing


(2)
Pembimbing 1

1
2
3
4
5
6
7
8

DR. H. Soekardjo, S.Kep, MM


Ns. Ninis Indriani, M.Kep, Sp.Kep.Anak
Ns. Anita Dwi Ariyani, M.Kep
Ns. Atik Pramesti Wilujeng, M.Kep
Ns. Diana Kusumawati, S.Kep, M.Kes
Ns. M. Al Amin, S.Kep, M.Kes
Indah Christiana, SST, M.Kes
H. Hariadji Soegito, SKM, MM

1
2
3
4
5
6
7
8
9

Pembimbing 2
Essy Sonontiko S. S,Kep, Ns
Anang Satrianto, S.Kep, Ns
Supriyanto, S.Kep, Ns
Nur Hidayatin. S.Kep, Ns
Masroni, S.Kep, Ns
Arif Kurniawan, S.Kep, Ns
Sholihin, S.Kep, Ns
Fany Anitarini, S.Kep, Ns
Achmad Efendi, S.Kep, Ns
Total

Jumlah Mahasiswa
(3)

4
4
4
4
4
4
3
3
30
3
6
5
3
3
3
2
3
2
30

5.6 Upaya Perbaikan Pembelajaran


Uraikan upaya perbaikan pembelajaran serta hasil yang telah dilakukan dan dicapai dalam tiga
tahun terakhir dan hasilnya.
Butir
(1)

Upaya Perbaikan
Tindakan

Hasil

(2)

(3)

Materi

Metode pembelajaran

Penggunaan teknologi pembelajaran

Cara-cara evaluasi

Fokus perbaikan dilakukan


pada beberapa pokok bahasan
atau mata kuliah yang telah
tertuang dalam skurikulum inti
, kurikulum institusi maupun
Kurikulum regional yang
spesifikasinya dapat
menunjang tercapainya visi
dan misi institusi STIKes
Banyuwangi.
Mengacu pada metode
pembelajaran yang berbasis
Teacher Center Learning
(TCL) dan Student Center
Learning (SCL)

Tujuan mata kuliah


tercapai, mahasiswa mampu
mencapai kompetensi yang
harus dimiliki pada akhir
perkuliahan secara baik dan
maksimal.

Mahasiswa menjadi lebih


aktif, hal ini dapat ditandai
dengan adanya peningkatan
pemanfaatan perpustakaan,
internet serta interaksi
dengan dosen pembimbing
terkait mata kuliah yang
diampu.
Dengan menggunakan LCD, Penggunaan LCD dan LED
Laptop, white board, LED TV
TV di setiap kelas
dan perangkat e-learning.
Pengembangan kelas yang
ada menjadi kelas
multimedia
Telah dimilkinya email dari
masing-masing dosen
yang digunakan untuk
sarana komunikasi dan
pembelajaran eLearning kepada
mahasiswa.
Evaluasi dalam bentuk
Mahasiswa aktif dan
penugasan, ujian tulis UTS dan
antusias dalam
UAS, responsi serta ujian
mengerjakan penugasan
praktek (Phantom dan Lahan)
yang diberikan oleh
dengan pendekatan bed site
dosen, mampu dalam
teaching
menjawab soal UTS dan
UAS dengan baik dan
benar, secra trampil
dalam melaksanakan
praktek secara mandiri
dilaboratorium STIKes
Banyuwangi dan lahan
praktek (RS,
PUSKESMAS,PKM,
PKJM KKO dan
Masyarakat Desa).
Mahasiswa aktif di
dalam pemanfaatan
internet dan
perpustakaan untuk
menyelesaikan tugas.

5.7 Peningkatan Suasana Akademik


5.7.1

Jelaskan kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,


kebebasan mimbar akademik) serta ketersediaan dokumen pendukungnya.

1. Kebijakan Tentang Suasana Akademik


Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik, kemitraan dosen-mahasiswa) mengacu pada UU no
12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi. Audit peningkatan suasana akademik
dilaksanakan secara rutin oleh Program studi atas instruksi Ketua. Kebijakan
akademik yang telah dilakukan oleh Program studi D3 Keperawatan terhadap
mahasiswa ialah:
1) Pemberian bantuan pada mahasiswa yang berprestasi melalui
pemberian beasiswa
2) Memberikan akses informasi, kesempatan melakukan kegiatan dan
program bantuan konsultasi bagi mahasiswa untuk mencapai
prestasi belajar yang optimal.
3) Adanya komunikasi dua arah untuk penyelesaian konflik dan
perbedaan persepsi mahasiswa dengan pimpinan, mahasiswa
dengan dosen, mahasiswa dengan tenaga kependidikan dan
mahasiswa dengan mahasiswa.
4) Setiap hari setelah perkuliahan mahasiswa diberikan kesempatan
untuk

melaksanakan

kegiatan

ekstrakurikuler

untuk

mengembangkan minat dan bakat mahasiswa melalui wadah UKM


( Unit Kegiatan Mahasiswa ).
5) Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat.
6) Memberikan fasilitas kepada mahasiswa untuk mempresentasikan
hasil penelitian dan pengabdian masyarakatnya pada suatu forum
diskusi.
7) Penyebarluasan buku panduan akademik yang terbaru pada setiap
tahun akademik kepada seluruh mahasiswa di lingkungan Program
studi agar para mahasiswa mengetahui dengan jelas peraturanperaturan akademik, proses penyusunan tugas akhir, kurikulum
program studi dan silabus, serta nama-nama dosen yang terlibat
dalam kegiatan akademik.
8) Ketua Program studi memberikan kesempatan kepada mahasiswa
untuk
mendiskusikan
masalah-masalah
yang
memerlukan
penanganan khusus yang tidak terdapat dalam peraturan tertulis
Program studi.
5.7.2

Jelaskan ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya
interaksi akademik antara sivitas akademika, serta status kepemilikan prasarana dan sarana.

Dalam upaya untuk menunjang suasana akademik Prodi D III Keperawatan, menyediakan berbagai
fasilitas dasar dan fasilitas pengembangan berupa sarana dan prasarana.

Sarana
Sarana yang disediakan meliputi:
Fasilitas internet melalui jaringan kabel dan nirkabel (wi-fi), perpustakaan dan laboratorium yang
dapat dimanfaatkan oleh seluruh sivitas akademika dan mahasiswa Prodi D III Keperawatan.
Prasarana
Prasarana yang disediakan merupakan fasilitas yang digunakan secara bersama (sharing facilities)
meliputi:
Ruang kuliah dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan untuk perkuliahan yaitu: LCD projector,
LED TV, Laptop, white board, kursi dan meja untuk mahasiswa dan dosen. Di samping itu apabila
dosen atau mahasiswa membutuhkan perlengkapan tambahan untuk kelancaran pembelajaran
disediakan slide projector dan pengeras suara.
5.7.3 Jelaskan program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan
baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya
seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus,
dan temu dosen-mahasiswa-alumni) serta hasil yang diperoleh.
Dosen terbuka menerima pendapat mahasiswa dan bersedia berdiskusi di luar jam kuliah/parktik
profesi. Interaksi ini menimbulkan hubungan kesejawatan, tanpa harus berubah menjadi hubungan
yang bersifat pribadi. Prodi Keperawatan juga menyelenggarakan kegiatan seperti seminar, kuliah
umum, kompetisi ilmiah dan sebagainya, dimana dalam kegiatan tersebut terlibat dosen dan
mahasiswa, sehingga interaksi terjadi, baik untuk kerja sama, komunikasi, transfer keilmuan dan
sebagainya.
Selain itu juga ada beberapa dosen mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dikerjakan secara bersamaan dengan mahasiswa.
Pengenalan kehidupan kampus dilaksanakan saat semester pertama, agenda kegiatan mengikuti
program institusi. Selain itu juga dilaksanakan Pengenalan Program Studi ( PPS ) dan OSPEK Hima
Prodi yang bertujuan untuk memberikan pengenalan pada suasana akademik di program studi
keperawatan. Pada program ini mahasiswa mendapatkan gambaran tentang proses pembelajaran dan
aturan akademik di prodi D3 keperawatan.
Pertemuan dosen dan mahasiswa juga dilaksanakan secara berkala dengan agenda evaluasi dan
dengar pendapat antara mahasiswa dengan dosen pengelola profram studi.
Kegiatan temu alumni rutin dikerjakan bersamaan dengan momen dies natalis STIKes
Banyuwangi dan Reuni Akbar saat lebaran idul fitri. K e g i a t a n t e m u k a n g e n i n i d i i k u t i
o l e h s e m u a a l u m n i S T I K e s B a n yu w a n g i b a i k y a n g b e k e r j a d i d a l a m n e g e r i
m a u p u n d i l u a r n e g e r i . Kegiatan temu alumni ini bertujuan untuk memberikan masukan
terhadap institusi terkait dengan kompetensi yang harus dicapai oleh
mahasiswa dan
diperlukan di dunia kerja. Pada acara ini juga di bahas tentang kompetensi apa yang harus
ditambahkan di Program Pendidikan D3 Keperawatan dan pemberian informasi mengenai lowongan
kerja tenaga keperawatan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Manfaat yang didapat dari
beberapa kegiatan tersebut adalah mahasiswa dapat menumbuhkan potensi yang mereka
miliki sehubungan dengan peningkatan atmosfer akademik. Mahasiswa juga dapat melakukan
inovasi untuk menciptakan kegiatan yang positif dalam suatu kerjasama yang baik antar
mahasiswa, dosen, dan partisipan acara.Selain itu juga mahasiswa dan alumni dapat
memberikan saran dan kritik bagi perbaikan proses pembelajaran di program studi.

Adapun program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di
dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif antara lain
meliputi :
Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
1. Program konseling
Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah mahasiswa , dosen dan masyarakat bisa saling
konsultasi dan tukar pikiran mengenai permasalahan yang sedang, akan dan sudah dihadapi.
2. Penyuluhan kesehatan pada masyarakat
Hasil yang didapatkan dari kegiatan penyuluhan kesehatan ini adalah pengetahuan masyarakat
tentang kesehatan diharapkan bisa bertambah dan dapat merubah dan menerapkan perilaku
kesehatan kearah yang lebih baik.
3. Penyuluhan kesehatan melalui radio
Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah dosen dan mahasiswa bisa menambah wawasan
dan pengetahuan secara lebih mendalam mengenai materi yang akan di sampaikan dan masyarakat
bisa memahami dan melaksanakan informasi atau pengetahuan yang di dapatkan dari siaran atau
talkshow
( sesi Tanya jawab ) yang dilakukan secara nyata di masyarakat.
4. Pengobatan Gratis
Hasil yang didapatkan dari program ini adalah masyarakat merasa bersyukur dan terbantu dengan
adanya pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis yang telah diberikan oleh institusi atas
kerjasama dosen, mahasiswa dan dokter.
Partisipasi mahasiswa dan evaluasi kinerja program studi dan memberikan umpan balik terhadap
pengelolaan program studi
1. Evaluasi proses belajar mengajar (PBM) melalui penilaian kinerja dosen dan mata kuliah yang
dilakukan setiap akhir semester, dengan mengisi kuesioner yang dibagikan secara random kepada
mahasiswa bersama pusat penjaminan mutu.
2. Evaluasi kepuasan mahasiswa pada masing masing unit kerja Stikes Banyuwangi, melalui
kuesioner kepuasan pada mahasiswa diakhir tahun pembelajaran.
3. Audiensi yang dilaksanakan antara mahasiswa dan wali kelas beserta Ka.Prodi setiap akhir
semester dan sebelum memulai semester baru.
Meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam ruang kuliah dengan cara
1. Memberlakukan minimal kehadiran 75 % pada setiap mata kuliah.
2. Sosialisasi pada mahasiswa tentang program pembelajaran , peraturan dan sangsi akademik saat
pelaksanaan pengenalan program studi (PPS).
3. Membentuk kelompok diskusi dan presentasi dikelas untuk masing masing matakuliah
4. Memberikan tugas tentang isue terkini dan mempresentasikan dikelas.
5. Metode pembelajaran aktif (active learning) dimana pembelajaran terpusat pada mahasiswa
student centered dosen sebagai fasilitator sehingga mahasiswa termotivasi untuk penguasaan
setiap topik pembelajaran.
6. Dosen selalu melakukan evaluasi penguasaan materi pada awal dan akhir perkuliahan
7. Memberikan penugasan pada mahasiswa untuk membuat makalah dengan memanfaatkan
referensi diperpustakaan dan internet.
Upaya promotif dan preventif pada perilaku indisipliner mahasiswa

1. Menjelaskan peraturan pelaksanaan proses pembelajaran dan sistem evaluasi pada masing
masing mata kuliah serta kegiatan praktikum pada awal perkuliahan. Misalnya bila tidak
mengumpulkan makalah/laporan praktikum maka nilai akan dikurangi sesuai dengan
pembobotanya.
2. Adanya buku pedoman akademik pada prodi pada saat program pengenalan kampus pada
mahasiswa baru. Buku pedoman akademik memuat hak dan kewajiban mahasiwa termasuk :
- Keterlambatan her regristasi dan KRS pada awal minggu perkuliahan tidak tercantum nama
-

dalam absensi, bila berlanjut dinonaktifkan


Keterlambatan datang lebih dari 15 menit perkuliahan tidak boleh masuk kelas
Saat jam efektif perkuliahan tidak menggunakan seragam tidak diperkenankan memasuki

area kampus
Absensi 75% sampai dengan 90 % untuk bisa mengikuti ujian akhir harus penugasan, kurang

dari 75 % tidak diperkenankan ikut ujian akhir dan dinyatakan tidak lulus.
Sosialisasi batas maksimal studi yaitu 10 semester bila melebihi maka akan di DO

3. Adanya buku konsultasi untuk memonitor pelaksanaan pembimbingan akademik, praktik klinik,
seminar dll.
4. Adanya petunjuk dan tata tertib penggunaan kelas, laboratorium, lab computer dan bahasa,
perpustakaan, dll.
5. Teguran lisan, tertulis dan pemanggilan wali mahasiswa oleh Pembimbing Akademik dan atau
Ketua Program Studi bagi mahasiwa yang bermasalah dalam akademik maupun perilaku.
Terdapat mekanisme yudisium bersama, diumumkan mahasiswa terbaik dan mendapatkan bea
siswa dari institusi maupum program bantuan dari luar (BBM dan PPA).

5.7.4

Jelaskan interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar dosen
serta hasilnya.

interaksi Akademik Dosen dan Mahasiswa


Kegiatan interaksi akademik dosen dan mahasiswa ialah:
1. Kegiatan OSPEK atau PPS bagi mahasiswa baru untuk meningkatkan hubungan antara
dosen dan mahasiswa baru.
2. Dosen

berupaya

menstimulus

dan

memberikan

pengarahan

mengenai

peran

serta/keaktifan mahasiswa dalam mata kuliah pada tahap akademik melalui presentasi
secara berkelompok.
3. Mahasiswa diberi kebebasan memberikan pendapat, melakukan tanya jawab dan diskusi
materi kuliah/pengelolaan kasus. Hal tersebut diupayakan untuk memacu semangat,
keterampilan berbicara dan berfikir secara kritis.
4. Prodi Keperawatan melibatkan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat dan
Program Kreativitas Mahasiswa.
5. Setiap akhir perkuliahan mahasiswa mengisi kuesioner penilaian terhadap dosen setiap
mata kuliah mengenai proses pembelajaran. Hal ini berguna untuk dosen sebagai
evaluasi dalam penyampaian materi secara konsisten. Dosen juga dapat mengetahui halhal apa saja yang perlu ditingkatkan atau dipertahankan dalam proses belajar mengajar.
6. Interaksi akademik antara mahasiswa dengan dosen terjadi di dalam maupun di luar
kelas. Interaksi di dalam kelas dapat berupa partisipasi aktif mahasiswa dalam
mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang materi yang disampaikan dosen dalam
perkuliahan. Interaksi di luar kelas berupa pemberian waktu konsultasi bagi mahasiswa
dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen, serta layanan konsultasi
kepada mahasiswa yang berkaitan dengan masalah akademik.
Interaksi Akademik antara Mahasiswa dengan mahasiswa
Mahasiswa dapat menciptakan suasana akademik dengan terlibat dalam forum- forum
ilmiah yang difasilitasi oleh Program Studi keperawatan berupa seminar, pelatihan,
pengabdian masyarakat, lomba ilmiah, diskusi terbuka, program adik asuh dll.
Interaksi Akademik antara Dosen dengan dosen
Interaksi akademik antara dosen dengan dosen berlangsung saat pengkoordinasian
perkuliahan di dalam kampus ,penelitian, pengabdian kepada masyarakat baik sebelum
atau sesudahnya.

5.8 Pembekalan Etika Profesi

Apakah lulusan program studi ini dibekali dengan etika profesi, dan patien sefty sebelum
mereka lulus ? [Ya ].
Bila Ya, jelaskan bentuk pembekalan tersebut.
Pembekalan tentang etika profesi dan patien sefty sudah diberikan di STIKes Banyuwangi dalam
bentuk mata kuliah Etika Keperawatan pada mahasiswa Program studi D3 Keperawatan semester 2
dan Management Patien Safety pada semester 3.
Etika Keperawatan
Mahasiswa program studi D3 Keperawatan sekolah tinggi ilmu kesehatan Banyuwangi sebelum
lulus di bekali dengan materi Etika keperawatan yang membahas mengenai prinsip, standart dan
sikap professional berdasarkan nilai-nilai moral dengan mamandang hak dan martabat klien sebagai
manusia. Cabang ilmu ini merupakan landasan untuk membentuk tingkah laku professional.
Adapun ruang lingkup dari Etika Keperawatan ini adalah meliputi : konsep etika profesi, hubungan
nilai social budaya bangsa dengan etika profesi, hak dan kewajiban etika profesi keperawatan, kode
etik keperawatan ( ICN,ANA,PPNI ), tanggung jawab dan tanggung gugat perawat ditinjau dari
sudut pandang etik dan masalah etik moral dalam pelayanan kesehatan atau keperawatan.
Patien Sefty
Mahasiswa selama perkuliahan dibekali dengan materi Manajemen patien Safety, dimana dalam
mata kuliah ini membahas tentang patien safety atau keselamatan pasien adalah suatu system yang
membuat asuhan pasien di layanan kesehatan menjadi lebih aman. Sistem ini mencegah terjadinya
cedera atau kerugian pasien dan perawat yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil atau akibat dari penularan infeksi
nosokomial.
Kompetensi dasar mata kuliah management patien safety ini adalah mahasiswa mampu mengambil
sikap mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil atau akibat dari penularan infeksi
nosokomial.
Konsep pembelajaran khusus pada materi ini meliputi : konsep dan prinsip patien safety, peran
perawat dalam patien safety, konsep sterilisasi, konsep desinfeksi, cara dan metode sterilisasi,
prinsip-prinsip yang mempengaruhi keberhasilan sterilisasi dan desinfeksi, konsep pencegahan
penularan, dan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi silang
Selain dibekali dengan materi diatas, mahasiswa juga dibekali dengan pelatihan EKG, PPGD, BLS,
penanggulangan bencana dll.

5.9 Keselamatan Kerja


Upaya program studi untuk menumbuhkan budaya keselamatan kerja dalam kegiatan
praktika/praktik klinik/
a.
Apakah telah memiliki pedoman sistem keselamatan kerja praktika/praktik klinik . :
[Ya], Pedoman tentang sistem keselamatan kerja sudah ada sesuai dengan standart
Operasional Prosedur ( SOP ) yang telah ditentukan, pedoman ini di berikan kepada
mahasiswa sebelum melaksanakan kegiatan praktika di laboratorium maupun praktik
klinik di rumah sakit, bentuk pedoman sistem keselamat kerja dalam hal ini berupa SOP
yang harus dipatuhi oleh semua Mahasiswa selama proses kegiatan praktika berlangsung.
b.
Apakah sistem keselamatan kerja telah dilaksanakan dengan semestinya berdasarkan
pedoman keselamatan kerja yang dimaksud pada pertanyaan 5.8.a di atas: [Ya].
Sistem keselamatan kerja telah dilaksanakan dengan baik dan semestinya berdasarkan
pedoman keselamatan kerja yang dimaksud. Karna Semua mahasiswa sebelum
melaksanakan praktika/praktek klinik diharuskan untk melaksanakan SOP tentang
keselamatan kerja sebagai salah satu syarat untuk bisa mengikuti praktika laboratorium
maupun praktik klinik di rumah sakit.

c.

Tuliskan daftar peralatan dan bahan-bahan yang dipergunakan dalam sistem


keselamatan kerja dimaksud.
No.

Nama Peralatan/ Bahan

(1)
1

(2)
Skort (Jas Lab)

Sarung tangan

Alas kaki (Sepatu Boot)

Celemek

Masker

Kacamata Geogle

Penutup Kepala

Fungsi

(3)
Pelindung diri/mencegah
terjadinya kontaminasi
Pelindung diri/mencegah
terjadinya kontaminasi
Pelindung diri/mencegah
terjadinya kontaminasi
Pelindung diri/mencegah
terjadinya kontaminasi
Pelindung diri/mencegah
terjadinya kontaminasi
Pelindung diri/mencegah
terjadinya kontaminasi
Pelindung diri/mencegah
terjadinya kontaminasi

Anda mungkin juga menyukai