15. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien pre dan post operasi
16. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gawat darurat
17. Melaksanakan asuhan koperawatan pada anak sehat
18. Melaksanakan asuhan keperawatan pada anak sakit
19. Melaksanakan asuhan keperawatan pada bayi resiko tinggi
20. Melaksanakan asuhan keperawatan pada bayi keperawatan pada Ibu hamil
normal dan komplikasi
21. Metaksanakan asuhan keperawatan pada ibu Intranatal dan bayi baru lahir
22. Melaksanakan asuhan keperawatan pada Ibu post partum normal dan
komplikasi
23. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan masalah kesehatan
reproduksi.
24. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien masalah psikososial
25. Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien gangguan kesehatan Jiwa
26. Melaksanakan asuhan keperawatan komunitas
27. Melaksanakan asuhan keperawatan kelompok khusus (Anak sekolah, pekerja,
lansia)
28. Melaksanakan asuhan keperawatan pada keluarga
29. Berperan serta dalam penelitian dan pengembangan keperawatan
Sedangkan untuk kurikulum Program Studi Diploma III Keperawatan tahun 2014
Mengacu
pada
Kerangka
Kualifikasi
Nasional
Indonesia
(KKNI)
menyebutkan bahwa lulusan pendidikan Diploma III berada pada jenjang
kualifikasi 5 yakni :
1. Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang
sesuai dari beragam pilihan yang sudah maupun yang belum baku dengan
menganalisis data, serta mampu menunjukkan kinerja dengan mutu dan
kuantitas yang terukur
2. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum,
serta mampu memformulasikan penyelesaikan masalah prosedural
3. Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis
secara komprehensif
4. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab
atas pencapaian hasil kerja kelompok
Kompetensi pendukung lulusan.
1. Lulusan dapat menguasai konsep dasar dan Asuhan Keperawatan serta Mampu
melakukan prosedur klinik kegawatan yang tepat untuk bantuan hidup dasar.
2. Lulusan Menguasai dan mengamalkan Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi
Keperawatan serta trampil dalam praktik Profesional dengan kemampuan
tambahan dalam bidang Perawatan kegawatdaruratan
3. Lulusan dapat mengoperasikan komputer dengan segala program aplikasinya
untuk kepentingan pendokumentasian keperawatan dan penulisan Karya Tulis
Ilmiah Studi Kasus) dan pengabdian masyarakat.
4. Lulusan memiliki sikap, perilaku, dan kebiasaan yang berorientasi pada
pengembangan Kecerdasan Emosional Spiritual (ESQ) untuk mendukung
terciptanya perawat yang etis, profesional, dan akuntabel.
5. Lulusan memiliki kemandirian dalam mengembangkan karirnya sebagai
perawat melalui jiwa wirausaha (entrepreneurship) dan Memiliki kemampuan
dasar untuk berkomunikasi dengan bahasa Inggris.
Kode MK
(2)
1.1.01
1.1.02
1.1.03
2.1.04
2.2.05
2.2.06
2.2.07
4.4.08
4.4.09
II
ML.1.1
4.2.01
2.2.02
4.2.03
2.3.03
2.5.05
Bobot
Tugas(2)
Deskri
program
studi
Silabus
SAP
(3)
(4)
Agama
PPKn
Bahasa Indonesia
Anatomi Fisiologi
Fisika Biologi
Psikologi
Ilmu Gizi
Konsep
Dasar
Keperawatan
Kebutuhan Dasar
Manusia I
Bahasa Inggris
Komunikasi Dalam
Keperawatan
Mikrobiologi
&
Parasitologi
Etika Keperawatan
Patologi
Biokimia
1
3
3
2
1
1
2
2
1
2
1
1
-
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
1
1
1
1
1
1
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Inti(1)
Institusional
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
Sosiologi
1
1
Kebutuhan
Dasar
2
5
Manusia II
4.3.01
Dokumentasi
1
1
Keperawatan
5.3.04
Bahasa Inggris I
1
1
ML 2.1 Agama
ML 2.2 Komputer
1
1
2.2.04
Farmakologi
2
III
4.3.02
Promosi Kesehatan
1
1
3.4.02
Keperawatan Anak I
2
2
BAN-PT: Borang
Akreditasi
Program
Studi
Diploma
III
Keperawatan
2015
3.3.06
Keperawatan
1
1
Profesional
3.4.03
Keperawatan
2
2
Maternitas I
5.2.06
4.2.07
Kelengkapan(3)
Praktika/
Praktik
klinik/kom.
(5)
Kuliah
(1)
Kode MK
II
(2)
Kelengkapan(3)
Bobot
Tugas(2)
Deskri
program
studi
Silabus
SAP
(3)
(4)
Praktika/
Praktik
klinik/kom.
(5)
Agama
PPKn
Bahasa Indonesia
IBD
Psikologi
KDK
Bahasa Inggris I
UKS
Farmakologi
Patofisiologi
Antropologi
Kesehatan
Etika Keperawatan
Keperawatan
Dasar
2
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
1
1
-
1
3
1
2
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Kuliah
(1)
Institusional
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Prodi
Agama II
2
Metodologi
1
1
III
Keperawatan
Dokumentasi
2
Keperawatan
Komunikasi
2
Keperawatan
Praktik Klinik
3
Keperawatan Dasar
Manajemen Patient
2
Safety
KMB I
3
Bahasa Jepang
1
1
Soft Skill
2
- 2015
BAN-PT: Borang Akreditasi Program Studi Diploma III Keperawatan
Agama III
2
Praktik Klinik KMB I
2
IV
Keperawatan Anak
3
1
(1) Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/U/2002 (program studi. 3 ayat 2e)
(2) Beri tanda pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (PR atau laporan) 20%.
(3) Beri tanda pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskriprogram studii, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.
5.1.2.2 Tuliskan substansi praktika/praktik klinik/komunitas yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu, dengan mengikuti format di
bawah ini:
Kurikulum D3 Keperawatan Tahun 2006
Isi Praktika/Praktik klinik/ kom.
No.
(1)
1
2
3
4
5
6
Nama Praktika/Praktik
klinik/kom.
(2)
Anatomi Fisiologi
KDM I
Mikrobiologi dan
Parasitologi
Patologi
KDM II
Kep.Maternitas I
Keperawatan
Medikal Bedah I
Keperawatan
Medikal Bedah II
Judul/Modul
Jam Pelaksanaan
(3)
(4)
Tempat/wahana Praktika/Praktik
klinik/kom.
(6)
Ananomi Fisiologi
Pemeriksaan Fisik
Mikrobiologi
2 SKS / Mg x 16 TM
3 SKS / Mg x 16 TM
1 SKS / Mg x 16 TM
Praktika
Praktika
Praktika
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
Modul Patologi
Ketrampilan KDM II
ANC dan Pertolongan
Persalinan
Modul Praktikum
Keperawatan Medikal
Bedah I
Modul Praktikum
Keperawatan Medikal
bedah II
1 SKS / Mg x 16 TM
5 SKS / Mg x 16 TM
2 SKS / Mg x 16 TM
Praktika
Praktika
Praktika
Laboratorium
Laboratorium
Laboratorium
2 SKS / Mg x 16 TM
Praktika
Laboratorium
3 SKS / Mg x 16 TM
Praktika
Laboratorium
Keperawatan Gawat
Darurat
10
Kep Anak I
11
Kep Jiwa I
12
KDM II
13
KMB II
14
Kep Anak II
15
Kep Jiwa II
16
KMB IV
17
18
1 SKS / Mg x 16 TM
Praktika
Laboratorium
2 SKS / Mg x 16 TM
Praktika
Laboratorium
2 SKS / Mg x 16 TM
Praktika
Laboratorium
2 SKS / Mg x 16 TM
Praktek Klinik
Rumah Sakit
2 SKS / Mg x 16 TM
Praktek Klinik
Rumah Sakit
2 SKS / Mg x 16 TM
Praktek Klinik
Rumah Sakit
2 SKS / Mg x 16 TM
4 SKS / Mg x 16 TM
Praktek Klinik
Rumah Sakit
2 SKS / Mg x 16 TM
Praktek Klinik
Puskesmas
2 SKS / Mg x 16 TM
Masyarakat
Nama Praktika/Praktik
klinik/kom.
(2)
Ilmu Biomedik
Dasar
Keperawatan Dasar
Praktek Klinik
Keperawatan Dasar
Praktek Klinik
Medikal Bedah I
Keperawatan Anak
Keperawatan
Maternitas
Keperawatan Gawat
Darurat dan
Manajeman Bencana
Keperawatan Jiwa I
Keperawatan
Keluarga dan
Gerontik
Jam Pelaksanaan
(4)
Tempat/wahana Praktika/Praktik
klinik/kom.
(6)
1 SKS / Mg x 16 TM
Praktika
Laboratorium
2 SKS / Mg x 16 TM
Praktika
Laboratorium
3 SKS / Mg x 16 TM
Praktik Klinik
Rumah Sakit
2 SKS / Mg x 16 TM
Praktik klinik
Rumah Sakit
1 SKS / Mg x 16 TM
Praktika
Laboratorium
1 SKS / Mg x 16 TM
Praktika
Laboratorium
1 SKS / Mg x 16 TM
Praktika
Laboratorium
1 SKS / Mg x 16 TM
1 SKS / Mg x 16 TM
Praktik Klinik
Puskesmas
10
10
Keperawatan Kritis
11
Praktek Klinik
Medikal Bedah II
12
Praktek Klinik
Keperawatan terpadu
( Anak dan
Maternitas )
Praktek Klinik Kep
Gadar dan
Manajemen Bencana
2
Praktek Klinik Kep.
Komunitas
13
14
Ceklist keterampilan
keperawatan Kritis
Ceklist keterampilan
keperawatan Medikal
Bedah II
Ceklist keterampilan
keperawatan Anak dan
maternitas
1 SKS / Mg x 16 TM
Praktika
Laboratorium
2 SKS / Mg x 16 TM
Praktik klinik
Rumah Sakit
3 SKS / Mg x 16 TM
Praktik klinik
Rumah Sakit
Ceklist keterampilan
keperawatan Gadar dan
Manajemen Bencana
3 SKS / Mg x 16 TM
Praktik klinik
Rumah Sakit
3 SKS / Mg x 16 TM
Masyarakat
Keterangan:
Praktika adalah upaya pembuktian teori (validasi) atau pemahaman substansi yang diberikan dalam mata kuliah.
Praktik adalah upaya pengembangan dan peningkatan keterampilan untuk penerapan yang sesuai dengan standar.
11
12
5.2.2
Berapa waktu yang disediakan untuk pelaksanaan real proses belajar mengajar yang
diselenggarakan oleh program studi :
Kurikulum 2006
Kurikulum 2014
X 16
13
5.2.3 Lampirkan contoh soal ujian dalam satu tahun terakhir untuk lima mata kuliah keahlian berikut silabusnya.
Contoh silabus dan soal yang akan dilampirkan adalah :
Tim Dosen
Metodologi Keperawatan
III
2 SKS ( T = 1 , P = 1 , K = - )
T = 1 sks x 50 menit x 14 minggu = 700 menit =@ 100 = 7 kali pertemuan
P = 1 sks x 150 menit x 14 minggu = 2100 menit = @ 150 = 14 kali pertemuan
Jadi Total Pertemuannya 21 kali pertemuan
1. Ninis Indriyani, S.Kep.,Ns. M.Kep.Sp.Kep.An (NI)
2. Atik Pramesti W, S.Kep.,Ns.M.Kep (A)
3. Nur Hidayatin, S.Kep.,Ns (NH)
Mata Kuliah ini menguraikan tentang konsep proses keperawatan yang
mencakup pengkajian, perumusan diagnose keperawatan, perencanaan
tindakan keperawatan, pelaksanaan tindakan keperawatan, evaluasi dan
dokumentasi asuhan keperawatan dengan menerapkan prinsip berfikir kritis.
14
Capaian
MK
Pengkajian keperawatan
Diagnose keperawatan
Perencanaan keperawatan
Implementasi atau tindakan keperawatan
Evaluasi keperawatan
15
2.
3.
4.
16
2.
Dokumentasi Keperawatan
4.3.01
III
SKS ( T =2 )
1. M. Al Amin, S.Kep.,Ns.M.Kes (AM)
2. Atik Pramesti W, S.Kep.,Ns.M.Kep (AT)
3. Anang Satrinto, S.Kep.,Ns (AN)
4. Nur Hidayatin, S.Kep.,Ns (NH)
Deskripsi Mata Kuliah
Mata kuliah ini menjelaskan tentang konsep dasar dokumentasi keperawatan dan
proses keperawatan yang mencakup: pengertian dokumentasi keperawatan,
tujuan,
prinsip-prinsip
pentingnya
dokumentasi
keperawatan,
manfaat
dokumentasi, model dokumentasi keperawatan, tehnik dokumentasi asuhan
keperawatan berdasarkan metode proses keperawatan, standar dokumentasi
keperawatan.
Capaian
Pembelajaran 1. Mampu mengumpulkan data, menganalisa dan merumuskan masalah,
MK
merencanakan,
mendokumentasikan, dan menyajikan informasi asuhan
keperawatan
2. Mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali
data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.
Capaian
pembelajaran
khusus
Daftar Referensi
Tujuan pendokumentasian
Prinsip pendokumentasian
Manfaat pendokumentasian
Definisi pendokumentasian
Ciri-ciri pendokumentasian
b.
c.
d.
e.
Bidang penelitian
Akreditas
Keuangan
Pemasaran
3.
Bukti pencatatan dan pelaporan perawat yang berguna untuk kepentingan klien, perawat dan
tim kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan dasar komunikasi yang
akurat dan lengkap secara tertulis. Pernyataan diatas merupakan. . .
a. Dokumentasi
b. Manfaat dokumentasi
c. Tujuan dokumentasi
d. Dokumentasi keperawatan
e.Ciri-ciri dokumentasi
4.
Merupakan suatu catatan yang asli, yang dapat dijadikan bukti hukum jika suatu saat
ditemukan adanya masalah yang dapat berhubungan dengan kejadian yang terdapat
dalam catatan tersebut. Ini pengertian dari ...
a. Dokumentasi
b. Prinsip dokumentasi
c. Tujuan dokumentasi
d. Ciri-ciri dokumentasi
e. Teknik dokumentasi
3.
Daftar Referensi
1.
2.
3.
4.
5.
4. Silabus Gadar
Mata kuliah ini mempelajari tentang konsep dan perspektif keperawatan gawat
darurat, mendefinisikan pengertian Pertolongan Pertama Gawat Darurat Sistem
Tubuh, menyebutkan Penyebab Gawat Darurat Sistem Tubuh, menjelaskan Penyebab
Gawat Darurat Sistem Tubuh, menjelaskan Tanda awal Gawat Darurat Sistem Tubuh,
menjelaskan prinsip Penanganan Awal
Gawat Darurat Sistem Tubuh, konsep
pengkajian awal pada pasien gawat darurat, sistem triage rumah sakit,
Mendefinisikan pengertian Primary Survey, menyebutkan dan menjelaskan Prinsip
Primary Survey, menjelaskan Cara Melakukan Primary Survey, menjelaskan cara
evaluasi primary survey, menjelaskan konsep bantuan hidup dasar. Mata Kuliah ini
tentang
Asuhan Keperawatan
Gawattindakan
Darurat pada
Gangguan untuk
Sistem
Capaian Pembelajaran membahas
1. Mahasiswa
mampu
melaksanakan
keperawatan
MK
mengatasi masalah keperawatan pada pasien dengan masalah kegawat
Capaian pembelajaran 1.
khusus
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
d.
Daftar Referensi
1.
Campbell JE. (1995). Basic Trauma Life Support and advance EMS Providers,
American College of
Emergency Phisician
2. Depkes RI . (2010). Pedoman Pelayanan Gawat Darurat Rumah Sakit, Jakarta
3. Diklat RSUD Dr Soetomo, 2010. Modul Tehnis Materi Medis BLD, ALS. Surabaya
4. Diklat RSUD Dr Soetomo, 2010. Modul Tehnik Materi GELS, Surabaya
5.
Stuar & Stinson, (1996). Emergency Nursing Refference, Emergency Dept
University of Kentucy
Hospital
1.
2.
3.
Akselerasi
Deselerasi
Akselerasi Deselerasi
Kompromi
Penekanan
4.
Akselerasi
Deselerasi
Akselerasi Deselerasi
Kompromi
Penekanan
Depressed
Kompresi
Compound
Penetrating Object
Linear Non Displayed
Masalah keperawatan utama kasus kegawat daruratan pada pasien dengan cedera
kepala adalah :.
a.
b.
c.
d.
e.
5. Silabus KDK
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
NAMA
KEPERAWATAN
Nama Mata Kuliah
Kode
Semester
Beban Kredit
Daftar Referensi
1.
2.
3.
4.
No.
(1)
No.
MK
Nama
MK
(2)
(3)
MK
Baru/
Lama/
Hapus
(4)
Perubahan pada
Alasan Peninjauan
Atas Usulan/
Masukan dari
Berlaku
Mulai
Sem./Th.
Silabus/
SAP
Buku
Ajar
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Kewirau
sahaan/
enterpre
neurshi
p
Baru
Baru
Baru
Perlu ditambahkan
matakuliah
kewirausahaan untuk
membangun jiwa
wirausaha untuk dapat
mandiri dalam
bidangnya.
Bobot 2 SKS.
Dosen /
Stakeholder
/ Yayasan
Ganjil
2010/2011
Soft
skill
Baru
Baru
Baru
Perlu ditambahkan
matakuliah soft skill
untuk membangun
kepribadian
mahasiswa untuk
dapat menjadi perawat
yang memiliki
kemampuan
berprilaku dan
bersikap professional
sebagai perawat.
Bobot 2 SKS.
Dosen /
Stakeholder
/ Yayasan
Genap
2008/2009
UKS
Baru
Baru
Baru
Perlu ditambahkan
matakuliah UKS
untuk meningkatkan
pengetahuan dan
ketrampilan
mahasiswa dalam
sebagai promotor
dalam bidang
kesehatan.
Bobot 2 SKS.
Dosen
/ 2014
Stakeholder
/ Yayasan
Bahasa
Jepang
Baru
Baru
Baru
Spiritual
Terapi
Baru
Baru
Baru
Perlu ditambahkan
matakuliah Bahasa
Jepang untuk
mempersiapkan
lulusan terhadap
Masyarakat Ekonomi
ASEAN (MEA).
Bobot 2 SKS.
Perlu ditambahkan
mata kuliah Spiritual
Terapi untuk
meningkatkan
kemampuan dalam
mengaplikasikan nilainilai keagamaan
dalam praktek
keperawatan Bobot 2
SKS.
Dosen
/ 2015
Stakeholder
/ Yayasan
Dosen
/ 2015
Stakeholder
/ Yayasan
(1)
(2)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Jumlah
Mahasiswa
Bimbingan
(3)
Rata-rata Banyaknya
Pertemuan/Mhs/Semester
(4)
10
11
10
10
10
10
10
10
10
3
3
3
3
3
3
3
3
3
91
5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada program studi ini
dalam hal-hal berikut.
No
(1)
Hal
(2)
Tujuan pembimbingan
Penjelasan
(3)
Tugas Akhir
2
Pelaksanaan pembimbingan
Kesulitan dalam
pembimbingan dan upaya
untuk mengatasinya
5.5.2.2
5.5.2.3
Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir/ kasus (TA)
mahasiswa/dosen TA.
5.5.2.4 Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing tugas akhir/kasus, dan jumlah
mahasiswa bimbingannya dengan mengikuti format tabel berikut:
No
(1)
1
2
3
4
5
6
7
8
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Pembimbing 2
Essy Sonontiko S. S,Kep, Ns
Anang Satrianto, S.Kep, Ns
Supriyanto, S.Kep, Ns
Nur Hidayatin. S.Kep, Ns
Masroni, S.Kep, Ns
Arif Kurniawan, S.Kep, Ns
Sholihin, S.Kep, Ns
Fany Anitarini, S.Kep, Ns
Achmad Efendi, S.Kep, Ns
Total
Jumlah Mahasiswa
(3)
4
4
4
4
4
4
3
3
30
3
6
5
3
3
3
2
3
2
30
Upaya Perbaikan
Tindakan
Hasil
(2)
(3)
Materi
Metode pembelajaran
Cara-cara evaluasi
melaksanakan
kegiatan
ekstrakurikuler
untuk
Jelaskan ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya
interaksi akademik antara sivitas akademika, serta status kepemilikan prasarana dan sarana.
Dalam upaya untuk menunjang suasana akademik Prodi D III Keperawatan, menyediakan berbagai
fasilitas dasar dan fasilitas pengembangan berupa sarana dan prasarana.
Sarana
Sarana yang disediakan meliputi:
Fasilitas internet melalui jaringan kabel dan nirkabel (wi-fi), perpustakaan dan laboratorium yang
dapat dimanfaatkan oleh seluruh sivitas akademika dan mahasiswa Prodi D III Keperawatan.
Prasarana
Prasarana yang disediakan merupakan fasilitas yang digunakan secara bersama (sharing facilities)
meliputi:
Ruang kuliah dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan untuk perkuliahan yaitu: LCD projector,
LED TV, Laptop, white board, kursi dan meja untuk mahasiswa dan dosen. Di samping itu apabila
dosen atau mahasiswa membutuhkan perlengkapan tambahan untuk kelancaran pembelajaran
disediakan slide projector dan pengeras suara.
5.7.3 Jelaskan program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan
baik di dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya
seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan kampus,
dan temu dosen-mahasiswa-alumni) serta hasil yang diperoleh.
Dosen terbuka menerima pendapat mahasiswa dan bersedia berdiskusi di luar jam kuliah/parktik
profesi. Interaksi ini menimbulkan hubungan kesejawatan, tanpa harus berubah menjadi hubungan
yang bersifat pribadi. Prodi Keperawatan juga menyelenggarakan kegiatan seperti seminar, kuliah
umum, kompetisi ilmiah dan sebagainya, dimana dalam kegiatan tersebut terlibat dosen dan
mahasiswa, sehingga interaksi terjadi, baik untuk kerja sama, komunikasi, transfer keilmuan dan
sebagainya.
Selain itu juga ada beberapa dosen mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang
dikerjakan secara bersamaan dengan mahasiswa.
Pengenalan kehidupan kampus dilaksanakan saat semester pertama, agenda kegiatan mengikuti
program institusi. Selain itu juga dilaksanakan Pengenalan Program Studi ( PPS ) dan OSPEK Hima
Prodi yang bertujuan untuk memberikan pengenalan pada suasana akademik di program studi
keperawatan. Pada program ini mahasiswa mendapatkan gambaran tentang proses pembelajaran dan
aturan akademik di prodi D3 keperawatan.
Pertemuan dosen dan mahasiswa juga dilaksanakan secara berkala dengan agenda evaluasi dan
dengar pendapat antara mahasiswa dengan dosen pengelola profram studi.
Kegiatan temu alumni rutin dikerjakan bersamaan dengan momen dies natalis STIKes
Banyuwangi dan Reuni Akbar saat lebaran idul fitri. K e g i a t a n t e m u k a n g e n i n i d i i k u t i
o l e h s e m u a a l u m n i S T I K e s B a n yu w a n g i b a i k y a n g b e k e r j a d i d a l a m n e g e r i
m a u p u n d i l u a r n e g e r i . Kegiatan temu alumni ini bertujuan untuk memberikan masukan
terhadap institusi terkait dengan kompetensi yang harus dicapai oleh
mahasiswa dan
diperlukan di dunia kerja. Pada acara ini juga di bahas tentang kompetensi apa yang harus
ditambahkan di Program Pendidikan D3 Keperawatan dan pemberian informasi mengenai lowongan
kerja tenaga keperawatan baik di dalam negeri maupun luar negeri. Manfaat yang didapat dari
beberapa kegiatan tersebut adalah mahasiswa dapat menumbuhkan potensi yang mereka
miliki sehubungan dengan peningkatan atmosfer akademik. Mahasiswa juga dapat melakukan
inovasi untuk menciptakan kegiatan yang positif dalam suatu kerjasama yang baik antar
mahasiswa, dosen, dan partisipan acara.Selain itu juga mahasiswa dan alumni dapat
memberikan saran dan kritik bagi perbaikan proses pembelajaran di program studi.
Adapun program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di
dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif antara lain
meliputi :
Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat
1. Program konseling
Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah mahasiswa , dosen dan masyarakat bisa saling
konsultasi dan tukar pikiran mengenai permasalahan yang sedang, akan dan sudah dihadapi.
2. Penyuluhan kesehatan pada masyarakat
Hasil yang didapatkan dari kegiatan penyuluhan kesehatan ini adalah pengetahuan masyarakat
tentang kesehatan diharapkan bisa bertambah dan dapat merubah dan menerapkan perilaku
kesehatan kearah yang lebih baik.
3. Penyuluhan kesehatan melalui radio
Hasil yang didapatkan dari kegiatan ini adalah dosen dan mahasiswa bisa menambah wawasan
dan pengetahuan secara lebih mendalam mengenai materi yang akan di sampaikan dan masyarakat
bisa memahami dan melaksanakan informasi atau pengetahuan yang di dapatkan dari siaran atau
talkshow
( sesi Tanya jawab ) yang dilakukan secara nyata di masyarakat.
4. Pengobatan Gratis
Hasil yang didapatkan dari program ini adalah masyarakat merasa bersyukur dan terbantu dengan
adanya pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis yang telah diberikan oleh institusi atas
kerjasama dosen, mahasiswa dan dokter.
Partisipasi mahasiswa dan evaluasi kinerja program studi dan memberikan umpan balik terhadap
pengelolaan program studi
1. Evaluasi proses belajar mengajar (PBM) melalui penilaian kinerja dosen dan mata kuliah yang
dilakukan setiap akhir semester, dengan mengisi kuesioner yang dibagikan secara random kepada
mahasiswa bersama pusat penjaminan mutu.
2. Evaluasi kepuasan mahasiswa pada masing masing unit kerja Stikes Banyuwangi, melalui
kuesioner kepuasan pada mahasiswa diakhir tahun pembelajaran.
3. Audiensi yang dilaksanakan antara mahasiswa dan wali kelas beserta Ka.Prodi setiap akhir
semester dan sebelum memulai semester baru.
Meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam ruang kuliah dengan cara
1. Memberlakukan minimal kehadiran 75 % pada setiap mata kuliah.
2. Sosialisasi pada mahasiswa tentang program pembelajaran , peraturan dan sangsi akademik saat
pelaksanaan pengenalan program studi (PPS).
3. Membentuk kelompok diskusi dan presentasi dikelas untuk masing masing matakuliah
4. Memberikan tugas tentang isue terkini dan mempresentasikan dikelas.
5. Metode pembelajaran aktif (active learning) dimana pembelajaran terpusat pada mahasiswa
student centered dosen sebagai fasilitator sehingga mahasiswa termotivasi untuk penguasaan
setiap topik pembelajaran.
6. Dosen selalu melakukan evaluasi penguasaan materi pada awal dan akhir perkuliahan
7. Memberikan penugasan pada mahasiswa untuk membuat makalah dengan memanfaatkan
referensi diperpustakaan dan internet.
Upaya promotif dan preventif pada perilaku indisipliner mahasiswa
1. Menjelaskan peraturan pelaksanaan proses pembelajaran dan sistem evaluasi pada masing
masing mata kuliah serta kegiatan praktikum pada awal perkuliahan. Misalnya bila tidak
mengumpulkan makalah/laporan praktikum maka nilai akan dikurangi sesuai dengan
pembobotanya.
2. Adanya buku pedoman akademik pada prodi pada saat program pengenalan kampus pada
mahasiswa baru. Buku pedoman akademik memuat hak dan kewajiban mahasiwa termasuk :
- Keterlambatan her regristasi dan KRS pada awal minggu perkuliahan tidak tercantum nama
-
area kampus
Absensi 75% sampai dengan 90 % untuk bisa mengikuti ujian akhir harus penugasan, kurang
dari 75 % tidak diperkenankan ikut ujian akhir dan dinyatakan tidak lulus.
Sosialisasi batas maksimal studi yaitu 10 semester bila melebihi maka akan di DO
3. Adanya buku konsultasi untuk memonitor pelaksanaan pembimbingan akademik, praktik klinik,
seminar dll.
4. Adanya petunjuk dan tata tertib penggunaan kelas, laboratorium, lab computer dan bahasa,
perpustakaan, dll.
5. Teguran lisan, tertulis dan pemanggilan wali mahasiswa oleh Pembimbing Akademik dan atau
Ketua Program Studi bagi mahasiwa yang bermasalah dalam akademik maupun perilaku.
Terdapat mekanisme yudisium bersama, diumumkan mahasiswa terbaik dan mendapatkan bea
siswa dari institusi maupum program bantuan dari luar (BBM dan PPA).
5.7.4
Jelaskan interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar dosen
serta hasilnya.
berupaya
menstimulus
dan
memberikan
pengarahan
mengenai
peran
serta/keaktifan mahasiswa dalam mata kuliah pada tahap akademik melalui presentasi
secara berkelompok.
3. Mahasiswa diberi kebebasan memberikan pendapat, melakukan tanya jawab dan diskusi
materi kuliah/pengelolaan kasus. Hal tersebut diupayakan untuk memacu semangat,
keterampilan berbicara dan berfikir secara kritis.
4. Prodi Keperawatan melibatkan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat dan
Program Kreativitas Mahasiswa.
5. Setiap akhir perkuliahan mahasiswa mengisi kuesioner penilaian terhadap dosen setiap
mata kuliah mengenai proses pembelajaran. Hal ini berguna untuk dosen sebagai
evaluasi dalam penyampaian materi secara konsisten. Dosen juga dapat mengetahui halhal apa saja yang perlu ditingkatkan atau dipertahankan dalam proses belajar mengajar.
6. Interaksi akademik antara mahasiswa dengan dosen terjadi di dalam maupun di luar
kelas. Interaksi di dalam kelas dapat berupa partisipasi aktif mahasiswa dalam
mengajukan dan menjawab pertanyaan tentang materi yang disampaikan dosen dalam
perkuliahan. Interaksi di luar kelas berupa pemberian waktu konsultasi bagi mahasiswa
dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen, serta layanan konsultasi
kepada mahasiswa yang berkaitan dengan masalah akademik.
Interaksi Akademik antara Mahasiswa dengan mahasiswa
Mahasiswa dapat menciptakan suasana akademik dengan terlibat dalam forum- forum
ilmiah yang difasilitasi oleh Program Studi keperawatan berupa seminar, pelatihan,
pengabdian masyarakat, lomba ilmiah, diskusi terbuka, program adik asuh dll.
Interaksi Akademik antara Dosen dengan dosen
Interaksi akademik antara dosen dengan dosen berlangsung saat pengkoordinasian
perkuliahan di dalam kampus ,penelitian, pengabdian kepada masyarakat baik sebelum
atau sesudahnya.
Apakah lulusan program studi ini dibekali dengan etika profesi, dan patien sefty sebelum
mereka lulus ? [Ya ].
Bila Ya, jelaskan bentuk pembekalan tersebut.
Pembekalan tentang etika profesi dan patien sefty sudah diberikan di STIKes Banyuwangi dalam
bentuk mata kuliah Etika Keperawatan pada mahasiswa Program studi D3 Keperawatan semester 2
dan Management Patien Safety pada semester 3.
Etika Keperawatan
Mahasiswa program studi D3 Keperawatan sekolah tinggi ilmu kesehatan Banyuwangi sebelum
lulus di bekali dengan materi Etika keperawatan yang membahas mengenai prinsip, standart dan
sikap professional berdasarkan nilai-nilai moral dengan mamandang hak dan martabat klien sebagai
manusia. Cabang ilmu ini merupakan landasan untuk membentuk tingkah laku professional.
Adapun ruang lingkup dari Etika Keperawatan ini adalah meliputi : konsep etika profesi, hubungan
nilai social budaya bangsa dengan etika profesi, hak dan kewajiban etika profesi keperawatan, kode
etik keperawatan ( ICN,ANA,PPNI ), tanggung jawab dan tanggung gugat perawat ditinjau dari
sudut pandang etik dan masalah etik moral dalam pelayanan kesehatan atau keperawatan.
Patien Sefty
Mahasiswa selama perkuliahan dibekali dengan materi Manajemen patien Safety, dimana dalam
mata kuliah ini membahas tentang patien safety atau keselamatan pasien adalah suatu system yang
membuat asuhan pasien di layanan kesehatan menjadi lebih aman. Sistem ini mencegah terjadinya
cedera atau kerugian pasien dan perawat yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil atau akibat dari penularan infeksi
nosokomial.
Kompetensi dasar mata kuliah management patien safety ini adalah mahasiswa mampu mengambil
sikap mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil atau akibat dari penularan infeksi
nosokomial.
Konsep pembelajaran khusus pada materi ini meliputi : konsep dan prinsip patien safety, peran
perawat dalam patien safety, konsep sterilisasi, konsep desinfeksi, cara dan metode sterilisasi,
prinsip-prinsip yang mempengaruhi keberhasilan sterilisasi dan desinfeksi, konsep pencegahan
penularan, dan tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi silang
Selain dibekali dengan materi diatas, mahasiswa juga dibekali dengan pelatihan EKG, PPGD, BLS,
penanggulangan bencana dll.
c.
(1)
1
(2)
Skort (Jas Lab)
Sarung tangan
Celemek
Masker
Kacamata Geogle
Penutup Kepala
Fungsi
(3)
Pelindung diri/mencegah
terjadinya kontaminasi
Pelindung diri/mencegah
terjadinya kontaminasi
Pelindung diri/mencegah
terjadinya kontaminasi
Pelindung diri/mencegah
terjadinya kontaminasi
Pelindung diri/mencegah
terjadinya kontaminasi
Pelindung diri/mencegah
terjadinya kontaminasi
Pelindung diri/mencegah
terjadinya kontaminasi