Anda di halaman 1dari 13

KAWAT LAS

WELDING ELECTRODE
Dr. Ir. Winarto, M.Sc.

Departemen Metalurgi & Materials


Fakultas Teknik Universitas Indonesia

ELECTRODES

SMAW
CONTOH:

E6010

FCAW

60

"10"

Electrode

Tensile strength

Position

Type of Coating and Current

Kode Elektrode
Digit

Type of Coating

Welding Current

10

High cellulose sodium

DC+

11

High cellulose potassium

AC or DC+ or DC-

12

High titania sodium

AC or DC-

13

High titania potassium

AC or DC+

14

iron power titania

AC or DC- or DC+

15

low hydrogen sodium

DC+

16

low hydrogen potassium

AC or DC+

27

iron powder iron oxide

AC or DC+ or DC-

18

iron powder low hydrogen

AC or DC+

20

High iron oxide

AC or DC+ or DC-

22

High iron oxide

AC or DC-

24

iron powder titania

AC or DC- or DC+

28

Low hydrogen potassium iron powder AC or DC+

KODE KAWAT LAS


LAS SMAW

Mild Steel Electrodes


n
n

Spesifikasi kawat las terbungkus untuk Mild Steel


diatur dalam AWS A5.1
Dua dijit pertama menunjukan Kekuatan tariknya
dalam kilo
kilo--pound
pound--square
square--inch (ksi
(ksi))

vE6010 = kekuatan tarik nya 60 ksi,


(60000 psi),
vE7018 = kekuatan tarik nya 70 ksi,
(70000 psi),
n

Dijit ketiga adalah Posisi pengelasan

vExx1x untuk semua posisi


vAmerican
Exx2x
Society.
untuk
posisi
flat
danfor Shielded
horizontal
Welding
Specification
for Carbon Steel
Electrodes
Metal Arc Welding. (ANSI/AWS A5.1 -91), 1994.
vExx3x hanya untuk posisi flat

PENANDAAN KAWAT LAS


TERBUNGKUS

Definisi Position Las


Flat,
Horizontal,
Vertical, and
Overhead
Positions

Source: O Brien, R. L., ed. Welding


Handbook, 8th ed., Vol 1, American
Welding Society, Miami, 1991, pg 580
Fig. A8

FUNGSI COATING (FLUX) PADA SMAW


1. Sebagai Slag Pelindung (Protective Slag)
Si & Mn (Slag Forming)
TiO2 dan CaF2 /CaCO3
2. Sebagai Gas Pelindung (Shielding Gas)
Celulosa , 15 -30 %
(C 6 H10O5 )n + n/2 O2 6n CO + 5n H2
2CO + O2 2CO 2
2H2 + O2 2H2O
3. Sebagai penstabil busur --> Na dan K
4. Sebagai sumber unsur paduan

KOMPOSISI UTAMA
DALAM FLUKS

JENIS-JENIS PEMBUNGKUS KAWAT


ELEKRODA

Mild Steel Electrodes


Coating
Exx10
Exx11
Exx12
Exx13
Exx14
Exx15
Exx16
Exx18
Exx20
Exx24
Exx27
Exx28

Cellulose
Sodium
Cellulose
Potasium
Titania
Sodium
Titania
Potasium
Fe powder
Titanium
Low H
Sodium
Low H
Potasium
Fe powder
Fe oxide
Fe oxide
Sodium
Fe powder
Titanium
Fe powder
Fe oxide
Low H Fe
Powder K

DCRP

AC

DCSP

Iron Pwdr

Low H

v
v

v
v

v
v

v
*

v
v

v
v

v
v

All Pos

Exx48
v
v
v
*DCRP can be used if these electrodes are used in the flat position

v
v

v
v

Mild & Low Alloy Steel Electrodes


n

H suffix indicates dissolved hydrogen

Source: O Brien, R. L., ed. Welding Handbook, 8th ed., Vol 4, American Welding Society, Miami,
1998, pg 6 Table 1.1

ELEKTRODA SMAW
STANDARD KAWAT LAS
Jenis

AWS spesifikasi

Contoh

Baja karbon

A5.1

E60XX & E70XX

Baja paduan rendah

A5.5

E7010--A1, E8016E7010
E8016 -C2

Baja tahan karat

A5.4

E310--15, E310E310
E310- 16

A5.15

Nikel,, NiNikel
Ni-Fe, NiNi- Cu

Al dan paduannya

A5.3

1100 (Al murni


murni),
), 4043

Cu dan paduannya

A5.6

ECuAl--A 2
ECuAl

Ni dan paduannya

A5.11

ENiCrFe--1
ENiCrFe

A5.13 dan A5.21

EWC

Besi Tuang (Cast iron)


iron)

Surfacing

Low Alloy Steel Electrodes


n
n
n

Spesifikasi kawat las terbungkus untuk Low


Alloy Steel diatur pada AWS A5.5
Empat dijit pertama sama pembacaanya dengan
kode untuk mild steel
Diikuti dengan garis (dash) dan huruf serta angka
sebagai unsur paduan

A ditambahkan unsur carbon


molybdenum
B ditambahkan unsur chromium
molybdenum
C ditambahkan unsur nickel steel
D ditambahkan unsur manganese
molybdenum
American Welding Society. Specification for Carbon Steel Electrodes for Shielded Metal Arc Welding. (ANSI/AWS A5.5)
G ditambahkan unsur lainnya

Mild & Low Alloy Steel Electrodes


n

R pada akhir kode mengindikasikanketahanan


terhadap serapan uap (moisture pickup) (80%
humidity, 80
80F, 9 jam)

E7018-H8R artinya kekuatannya 70ksi,


E7018mengandung iron powder iron oxide
oxide ,
mengandung sedikit hidrogen (low hydrogen),
ketahanan terhadap uap air dan untuk dipakai
pada pengelasan mild steel

E8018-B2H4R artinya kekuatannya 80ksi ,


E8018mengandung iron powder iron oxide, dipadu
dengan chrome moly serta low hydrogen,
ketahanan thd uap air serta digunakan untuk
mengelas paduan baja chrome moly

Re--Drying Cond
Re
Cond.. - Low Hydrogen Stick Electrodes

Final Re -drying Temperature


Condition

Pre-drying
Temperature
(1)

E8018, E9018,
E7018, E7028
E10018, E11018

Electrodes exposed to air for


less than one week; no
direct contact with water.
Electrodes which have come
in direct contact with water
or which have been exposed
to high humidity.

650 to 750F

700 to 800F

(340 to 400C )

(370 to 430C )

180 to 220F

650 to 750F

700 to 800F

(80 to 105C )

(340 to 400C )

(370 to 430C )

N/A

(1) Pre-dry for 1 to 2 hours. This will minimize the tendency for coating cracks or oxidation of the alloys in the coating.

Storing and ReRe-drying Stick Electrodes

Stainless Steel Electrodes


n
n
n

Spesifikasi kawat las terbungkus untuk


Stainless Steel diatur dalam AWS A5.4
Tiga (3) dijit pertama adalah nomor tipe AISI dari
stainless steel
Kemudian diikuti dengan garis dan 2 angka

Angka 15 = lapisannya mengandung


CaO,TiO2 & arusnya DCRP.
Angka 16 = lapisannya mengandung
TiO dan K 2O & arusnya DCRP atau AC.
Angka 17 = lapisannya mengandung
CaO,, TiO2 K2O SiO 2 & arusnya DCRP
CaO
atau AC. Bead lasnya halus dan
pelepasan
slagnya
mudah.
mudah
.
American Welding Society.
Specification for sangat
Carbon Steel Electrodes
for Shielded
n

Metal Arc:Welding.
(ANSI/AWS
Contoh
Contoh:
Elektroda
EA5.4)
308L-16
308L-

Stainless Steel Electrodes


Untuk menahan hot cracking, logam
lasan austenitic stainless steel weld
metal membutuhkan ferrite number (FN)
sebesar 3 hingga 8 %
n Ferrite number dapat di prediksi dari
komposisi kimiawi logam induknya
induknya,,
komposisi dari kawat elektroda
elektroda--nya
nya,,
serta persen dilusi
dilusi--nya
n Hasil perhitungan kimiawinya dipakai
untuk menghitung chrome equivalent
equivalent
dan nickel equivalent
equivalent.
n

Schaeffler Diagram

Source: O Brien, R. L., ed. Welding Handbook, 8th ed., Vol 4, American Welding Society, Miami,
1998, pg 265 Figure 5.7

10

DC POLARITY IN CONSUMABLE
COATED ELECTRODE
Pada pengelasan SMAW, kawat las akan meleleh dan ditransfer
melalui busur listrik ke benda kerja
Panjang busur harus dijaga antara elektroda dan logam induk
dengan cara mengumpan elektroda secepat kawat tsb meleleh.
Atmosfir busur sangat besar pengaruhnya pada polaritas yang
panasnya maksimum. Pada SMAW, Atmosfir busur tergantung pada
komposisi pembungkus (fluks) pada elektroda.
Umumnya panas maksimum terjadi pada kutub negatif (katoda).
Pengelasan dengan polaritas lurus dengan menggunakan kawat las
E6012 (DCEN), dimana elektroda menjadi kutub negatif, maka
pelelehan sangat tinggi. Akibatnya, penetrasi las menjadi dangkal.
Jika pengelasan menggunakan polaritas terbalik pakai elektroda
E6010 (DCEP), maka panas maksimum tetap terjadi pada kutub
negatif (katoda), tetapi sekarang logam induk yang berperan sebagai
katoda, sehingga memberikan penetrasi lasan yang dalam.

DC POLARITY IN SMAW

11

DC POLARITY IN CONSUMABLE
BARE ELECTRODE (e.g MIG)
vJika pengelasan menggunakan elektroda tanpa fluks
(bare electrodes), maka panas maksimum terjadi pada
kutub positif (anoda).
vBare elektroda umumnya dioperasikan dengan polaritas
lurus (straight polarity-DCEN) sehingga panas
maksimum terjadi pada logam induk (anoda) untuk
menghasilkan penetrasi yang baik.
v Jika bare elektroda dioperasikan dengan arus bolak
balik (AC), maka jumlah panasnya akan seimbang antara
kedua kutub.

DC POLARITY IN TIG

12

Latihan & Tugas


1) Jelaskan fungsi dari kawat las pembungkus (covered elctrodes)..
2) Jelaskan apa yang akan terjadi pad hasil lasan bila kawat las
yang dipakai tidak menggunakan pembungkus (fluks)
(menggunakan bare electrodes)
3) Jelaskan arti kode kawat las berikut ini : E7028-H4R, E 308L16, ER70T-6.
4) Jelaskan apa yang terjadi pada kampuh las bila arus yang di set
di mesin las terlalu kecil ataupun terlalu besar dan jelaskan
parameter apa saja yang mempengaruhi profil bentuk kampuh
lasan yang terjadi.
5) Jelaskan mengapa beberapa jenis kawat las perlu dipanaskan
(drying) lebih dahulu sebelum dipakai untuk pengelasan. Faktor
apa yang sangat berpengaruh dan apa yang terjadi bila proses
pemanasan tidak dilakukan.

13

Anda mungkin juga menyukai