Anda di halaman 1dari 27

Course : Ekonomi Mikro (1601EM10)

online.uwin.ac.id
Bachelor in Economics (S.E): Manajemen

UWIN eLearning Program

Session Topic: Pasar Monopoli & Monopsoni


Course: Ekonomi Mikro
By Fahrul Riza, S.E., M.M.

Content

Part 1

Tujuan Pembelajaran

Part 2

Pembeli & Penjual Kompetitif

Part 3

Diskriminasi Harga

Part 4

Aspek Positif Monopoli

Powered by HarukaEdu.com

-1601EM10-

Hal 3

Part1: Tujuan Pembelajaran

Pasar Monopoli & Monopsoni: Tujuan Pembelajaran & Definisi

Tujuan Pembelajaran
1. Monopsoni power & diskriminasi
harga
2. Biaya monopoli sosial,
pengaturan perusahaan
monopoli
3. Aspek positif monopoli

Powered by HarukaEdu.com

a. Monopsoni. Defn:
Pasar di mana hanya ada 1
pembeli

b. Oligopsoni. Defn:
Pasar dgn segelintir pembeli
Dgn pembeli tunggal atau sedikit,
maka pembeli mempunyai
kekuatan monopsoni,
yaitu kemampuan pembeli utk
membeli barang dgn harga
lebih rendah daripada
harga yg berlaku di pasar
persaingan

-1601EM10-

Hal 5

Monopsoni: Contoh & Ciri2

Contoh

Ciri2

1. Pasar sayuran di daerah


terpencil
2. Peternak susu sapi perah yg
menjual produknya ke koperasi
terdekat

a. Hanya terdapat 1 orang


pembeli
b. Pembeli bukan konsumen
langsung, namun perantara
c. Komoditas yg,
diperjualbelikan biasanya
adalah
bahan mentah seperti
barang pertanian

d. Tinggi rendah harga ditentukan


oleh pembeli
Powered by HarukaEdu.com

-1601EM10-

Hal 6

Monopsoni: Kebaikan & Keburukan

No

Kebaikan
Kualitas produk,
akan terpelihara
antarpenjual akan saling
menjaga mutu
Para penjual,
akan berhemat dalam
berproduksi utk
mendapatkan keuntungan
lebih besar

Powered by HarukaEdu.com

Keburukan
Pembeli dapat menekan harga
semaunya

Produk yg tidak sesuai keinginan


pembeli akan terbuang

-1601EM10-

Hal 7

Part2: Pembeli & Penjual Kompetitif

Monopsoni: Pembeli & Penjual Kompetitif

ME=AE

P*

Harga (Price)

Harga (Price)

Pada pasar kompetitif,


antara penjual & pembeli berjumlah banyak sehingga
salah satu pihak tidak ada yg mampu mengontrol harga.

P*

MC

AR=MR

D=MV

Q*
Kuantitas (Quantity)
Powered by HarukaEdu.com

Q*
Kuantitas (Quantity)
-1601EM10-

Hal 9

Monopsoni: Pembeli

ME

Harga (Price)

$/Q

S=AE

Pc
P*m
D=MV

Pada kondisi monopsoni,


pembeli memiliki
kekuatan mengatur harga.
Dalam pasar kompetitif
seharusnya pada Qc* &
P*c dimana
penjual akan dapat
menjual lebih banyak
dgn harga lebih tinggi.
Namun pada praktiknya
karena pembeli adalah
tunggal akan
menekan harga ke
P*m dimana ME
berpotongan dgn D=MV

Qm* Qc*
Kuantitas (Quantity)
Powered by HarukaEdu.com

-1601EM10-

Hal 10

Monopsoni: Sisi Pembeli

a. Nilai marginal (MV) yaitu,


manfaat tambahan yg diperoleh
dari
membeli 1 barang tambahan
b. Pengeluaran marginal (MV) yaitu,
biaya tambahan dari membeli 1
unit barang tambahan
c. Pengeluaran rata2 (AE) yaitu,
harga yg dibayarkan per-unit
barang

Powered by HarukaEdu.com

-1601EM10-

Hal 11

Analogi: Monopoli & Monopsoni

$/Q

P*
MC
Pc

Harga (Price)

Harga (Price)

MC=MR

ME=MV

ME

S=AE

Pc

MR

AR

D=MV
Qm* Qc*
Kuantitas (Quantity)

Q*
Qc
Kuantitas (Quantity)
Powered by HarukaEdu.com

-1601EM10-

Hal 12

Monopsoni: Kekuatan

a. Elastisitas Penawaran Pasar


b. Jumlah Pembeli
c. Interaksi antarpembeli

Powered by HarukaEdu.com

-1601EM10-

Hal 13

Monopsoni: Elastisitas Penawaran

ME
E>1
MV-P*

S=AE

P*

Harga (Price)

Harga (Price)

ME

S=AE
E<1
MV-P*

P*
MV

MV

Q*
Kuantitas (Quantity)
Powered by HarukaEdu.com

Q*
Kuantitas (Quantity)
-1601EM10-

Hal 14

Monopsoni: Jumlah Pembeli

S=AE

Harga (Price)

Semakin banyak jumlah


pembeli,
maka kurva demand
akan menjadi semakin
elastis,
sehingga kekuatan
pembeli monopsoni
akan berkurang

E<1
MV-P*

MV
Q1*

Q2*

Kuantitas (Quantity)
Powered by HarukaEdu.com

-1601EM10-

Hal 15

Monopsoni: Interaksi Antarpembeli

a. Antara pembeli saling bersaing,


maka kurva demand akan
semakin menuju elastis &
kekuatan monopsoni
berkurang
b. Sebaliknya antarpembeli,
melakukan kolusi
(kesepakatan) maka akan,
1) Meningkatkan kekuatan
monopsoni &
2) Mampu mengendalikan harga.

Powered by HarukaEdu.com

-1601EM10-

Hal 16

Part3: Diskriminasi Harga

Diskriminasi Harga: Definisi

Diskriminasi harga. Defn:


Kebijaksanaan utk
memberlakukan harga jual
yg
berbeda-beda utk 1 jenis
barang yg sama di segmen
pasar yg berbeda.

Dgn melaksanakan sistem


diskriminasi harga,
perusahaan monopoli
memperoleh sebagian dari
surplus konsumen yg
sesungguhnya akan di
peroleh oleh pembeli pada
keadaan2 tersebut.

Diskriminasi harga terjadi jika,


produk yg sama dijual
kepada konsumen yg
berbeda
dgn harga yang berbeda,
atas dasar alasan yg tidak
berkaitan dgn biaya.
Powered by HarukaEdu.com

-1601EM10-

Hal 18

Diskriminasi Harga: Syarat2

a. Barang tidak dapat


dipindahkan dari 1 pasar
ke pasar yg lain
b. Sifat barang & jasa tersebut,
memungkinkan utk
dilakukan
diskriminasi harga
c. Sifat permintaan & elastisitas
permintaan,
di masing2 pasar haruslah
sangat berbeda

Powered by HarukaEdu.com

d. Kebijakan diskriminasi harga,


tidak memerlukan biaya yg
melebihi tambahan
keuntungan dari
kebijakan tersebut
e. Produsen dapat,
mengeksploitasi beberapa
sikap tidak rasional
konsumen
Contoh:
1) Kemasan,
2) Area penjualan.

-1601EM10-

Hal 19

Diskriminasi Harga: Contoh Kebijakan

a. Kebijakan diskriminasi harga oleh


pemerintah (PLN & PDAM)

Kebijakan
b. Diskriminasi harga oleh jasa2
profesional
c. Harga di pasar internasional
d. Tarif sarana rekreasi hari libur &
hari kerja

Powered by HarukaEdu.com

-1601EM10-

Hal 20

Diskriminasi Harga: Analisis Kurva

Diskriminasi,
memudahkan
masyarakat bawah
utk menikmati
fasilitas2 vital.
Terjadinya subsidi silang
dari kelompok yg
mampu ke kurang
mampu.
Perusahaan tidak
mengalami kerugian
dalam operasionalnya

MC

Harga

P0

P1

D1
MR0
0
Powered by HarukaEdu.com

D0

MR1

Jumlah Barang
-1601EM10-

Hal 21

Diskriminasi Harga: Biaya Sosial Monopoli

Surplus
Konsumen

a. Surplus konsumen
yg hilang
b. Adanya bobot
mati

Harga

D
Bobot mati

Pm

MC

Pc
Surplus
produsen
Qm
Powered by HarukaEdu.com

MR

Qc

Kuantitas
-1601EM10-

Hal 22

Diskriminasi Harga: Pengaturan Perusahaan Monopoli

a. Asas
Pelaku usaha di Indonesia dalam menjalankan kegiatan usahanya
berasaskan demokrasi ekonomi
dgn memperhatikan keseimbangan antara kepentingan pelaku
usaha & kepentingan umum.
b. Tujuan
Undang2 (UU) persaingan usaha adalah Undang2 No. 5 Tahun 1999
tentang
Larangan Praktek Monopoli & Persaingan Usaha Tidak Sehat (UU
No.5/1999) yg bertujuan utk memelihara pasar kompetitif dari
pengaruh kesepakatan &
konspirasi yg cenderung mengurangi & atau menghilangkan
persaingan.
Kepedulian utama dari UU persaingan usaha adalah mendorong
kompetisi & memperkuat kedaulatan konsumen.
Powered by HarukaEdu.com

-1601EM10-

Hal 23

Part4: Aspek Positif Monopoli

Monopoli: Aspek Positif

a. Efisiensi & Pertumbuhan Ekonomi.


b. Efisiensi Pengadaan Barang
Publik.
c. Peningkatan Kesejahteraan
Masyarakat

Jawab
1) Turunkan fungsi TC nya sehingga
anda mendapatkan nilai MC
MC=3Q2 - 20Q+75

Contoh Soal
Sebuah perusahaan monopoli
menghadapi,
1. Kurva permintaan dgn persamaan
Q=60-P, &
2. Biaya total dgn persamaan
TC=Q3 -100Q2 +75Q+15

2) Cari TR dgn mencari fungsi P


dahulu
Q=60-P, maka P=60-Q

Hitunglah:
a. Harga (P) & output (Q) yg
memaksimumkan laba, &
b. Maksimumnya!

4) Setelah mendapat TR maka


turunkan & anda memperoleh MR
MR=60-2Q

Powered by HarukaEdu.com

3)

Kemudian kalikan dgn Q, maka


TR=PxQ
TR=(60-Q)xQ maka,
TR=60Q x Q2

-1601EM10-

Hal 25

Monopoli: Aspek Positif (Lanjut)

5) Samakan MR=MC
3Q2 20Q + 75
= 60-2Q
3Q2 20Q+75-60+2Q = 0
3Q2 18Q +15
=0
Q2 6Q + 5
=0
(Q-5)(Q-1)
=0

Jika Q=1 maka,


TR = 60(1)-Q2
TR = 60-1
TR = 59
(lebih kecil sehingga tidak memenuhi)

Q1 =5
Q2 = 1
(tidak memenuhi)
TR = 60Q-Q2
TR = 300-25
TR = 275

Powered by HarukaEdu.com

-1601EM10-

Hal 26

Course : Ekonomi Mikro (1601EM10)

online.uwin.ac.id
Associate Partners :
Powered
by HarukaEdu.com
Powered
by HarukaEdu.com

-1601EM10-

Hal 27

Anda mungkin juga menyukai