Anda di halaman 1dari 3

INTERPRETASI KELURUSAN PUNGGUNGAN

DAN LEMBAHAN
Interpretasi pola kelurusan berdasarkan citra SRTM-DEM, dilakukan dengan membagi
pola kelurusan menjadi kelurusan lembah dan kelurusan punggungan. Kelurusan lembah
merupakan indikasi struktur geologi yang membentuk zona-zona lemah yang kemudian
tererosi dan berfungsi sebagai alur pengaliran yang berkembang, sedangkan kelurusan
punggungan merupakan indikasi struktur geologi pada bidang perlapisan batuan yang lebih
resisten terhadap pelapukan. Kedua jenis kelurusan tersebut saling berkaitan dalam
pembentukannya, dan merupakan dasar dari penarikan jalur sesar yang berkembang di daerah
penelitian.
Software : Globalmapper 10, mapinfo 8.5 SCP, dan dips.
LANGKAH LANGKAH MENGOLAH DATA KELURUSAN
1. MEMBUKA SRTM-DEM DAERAH PENELITIAN

Output data lokasi penelitian: File Open Data Files data dengan type mapinfo
table

2. PEMBATASAN DAERAH PENELITIAN DENGAN draw box

Dengan alur seperti gambar dibawah

Pada DEM Export Bounds, pilih Export Bounds draw a box kotakin daerah
penelitian. Sehingga memiliki hasil:

3.

Anda mungkin juga menyukai