BEST PRACTICE
disusun oleh
SUTOMO, M. Ag.
Kepala Sekolah Dasar Muhammadiyah Plus Salatiga
PENGESAHAN
Karya tulis ilmiah dalam bentuk Best Practice dengan judul: Memuter 3G OTA
: Sutomo, M.Ag.
NUPTK
: 6455755657200002
NIK
: 3373042301770001
Instansi
Jabatan
: Kepala Sekolah
Kota
: Salatiga
Provinsi
: Jawa Tengah
: Rabu
Tanggal
: 22 Juli 2015
ii
PRAKATA
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
limpahan berkat, karunia, dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
best practice dengan judul Memuter 3G OTA Berbasis Kearifan Lokal Strategi
Melejitkan Prestasi Tiada Henti di SD Muhammadiyah Plus Salatiga. Best
practice ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat dalam seleksi
pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional.
Penulis menyadari karya tulis ini tidak akan terwujud tanpa bantuan
bimbingan dan dorongan baik moral, material, maupun spiritual berbagai pihak.
Perkenankan penulis mengucapkan terima kasih dan menyampaikan rasa hormat
kepada
1.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang telah mendukung dan
memfasilitasi penulis;
2.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Salatiga dan Kepala
UPT Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kecamatan Sidomukti Kota
Salatiga yang juga telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis
dalam menyusun karya tulis ini;
3.
4.
5.
Menyadari keterbatasan penulis, kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca,
sangatlah penulis harapkan.
Salatiga,
Penulis
iii
2015
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... ii
PRAKATA ............................................................................................................ iii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv
DAFTAR DIAGRAM............................................................................................. vi
DAFTAR BAGAN ................................................................................................ vii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... viii
ABSTRAK ............................................................................................................. ix
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1
B. Permasalahan .................................................................................................... 2
C. Tujuan ............................................................................................................... 3
D. Manfaat .............................................................................................................. 3
BAB II METODOLOGI ......................................................................................... 4
A. Jenis Karya Tulis ................................................................................................ 4
B. Metode Pengumpulan Data ................................................................................ 4
C. Teknik Analisis Data ......................................................................................... 5
BAB III PEMBAHASAN ....................................................................................... 7
A. Alasan Pemilihan Strategi Manajemen Berbasis Mutu ....................................... 7
B. Konsep Memuter 3G OTA Berbasis Kearifan Lokal ........................................... 7
C. Tahap Operasional/ Langkah-langkah Memuter dengan 3G OTA Berbasis
Kearifan Lokal ............................................................................................................ 8
1. Komunikasi yang baik (good communication) ........................................... 8
2. Kebiasaan yang baik (good habit) ............................................................ 9
iv
DAFTAR DIAGRAM
Halaman
Diagram 1 Prestasi Siswa dari Tahun Ajaran 2012/2013 s.d. 2014/2015 SD
Muhammadiyah Plus Salatiga ............................................................. 15
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.
Tabel 2.
Tabel 3.
vii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Komunikasi dan kerjasama dalam negeri ...................................... 21
LAMPIRAN 2. Komunikasi dan kerjasama luar negeri ......................................... 24
LAMPIRAN 3. Kegiatan pembiasaan rutin ........................................................... 26
LAMPIRAN 4. Kegiatan pembiasaan terprogram ................................................. 27
LAMPIRAN 5. Kegiatan nasionalisme dan patriotisme .......................................... 28
LAMPIRAN 6. Kegiatan cinta lingkungan ............................................................ 29
LAMPIRAN 7. Kegiatan membentuk good moral.................................................. 30
LAMPIRAN 8. Pengkondisian iklim keterbukaan ................................................. 31
LAMPIRAN 9. Prestasi sekolah ............................................................................ 34
LAMPIRAN 10. Training ..................................................................................... 36
LAMPIRAN 11. Prestasi guru .............................................................................. 37
LAMPIRAN 12. Ekstra kurikuler SD Muhammadiyah Plus Salatiga ..................... 38
LAMPIRAN 13. Field trip dan outdoor learning SD Muhammadiyah Plus Salatiga
................................................................................................... 40
LAMPIRAN 14. Prestasi siswa ............................................................................. 43
LAMPIRAN 15. Input dan output sekolah ............................................................ 44
LAMPIRAN 16. Pedoman wawancara .................................................................. 47
LAMPIRAN 17. Hasil wawancara ........................................................................ 50
viii
ABSTRAK
Sutomo. 2015. Memuter 3G OTA Berbasis Kearifan Lokal Strategi Melejitkan
Prestasi Tiada Henti di SD Muhammadiyah Plus Salatiga. Best
Practice. Disajikan dalam Rangka Pemilihan Kepala Sekolah Berprestasi
Jenjang Sekolah Dasar Tingkat Nasional Tahun 2015.
Karya tulis ini adalah best practice, yang merupakan hasil pengalaman
terbaik penulis selama menjadi kepala sekolah di SD Muhammdiyah Plus Salatiga.
Best practice ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang ditemui penulis pada saat
diangkat menjadi kepala sekolah. Permasalahan tersebut antara lain adalah (1)
prestasi akademik dan non akademik yang masih rendah, (2) kepercayaan
masyarakat rendah, dan (3) hubungan antarguru, guru dengan yayasan, dan guru
dengan masyarakat belum terjalin dengan baik. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut, penulis mencoba menerapkan strategi Memuter 3G OTA Berbasis
Kearifan Lokal untuk Melejitkan Prestasi Tiada Henti di SD Muhammadiyah Plus
Salatiga.
Strategi Memuter 3G OTA adalah akronin dari manajemen mutu terpadu,
good communication, good habit, good moral, openness, training, activities, di mana
manajemen tersebut dilandaskan pada kearifan lokal untuk mewujudkan prestasi
tiada henti di SD Muhammadiyah Plus Salatiga. Kearifan lokal yang dimaksud
adalah penerapan budaya jawa seperti teposliro, penggunaan krama inggil dan
tata krama.
Hasil implementasi strategi Memuter 3G OTA Berbasis Kearifan Lokal
sejak tahun pelajaran 2012/2013 sampai dengan 2014/2015 adalah: (1) ada sebanyak
246 kejuaraan yang diraih siswa dari tingkat kecamatan sampai tingkat nasional, (2)
ada 10 kejuaraan yang diraih guru dari tingkat kecamatan sampai tingkat provinsi,
(3) untuk kelembagaan, sekolah memperoleh Piagam Bintang BP-POM kantin sehat
tingkat Provinsi Jawa Tengah, juara satu perolehan UN rata-rata tertinggi dan nilai
tertinggi se-Kota Salatiga, juara tiga sekolah berkarakter kebangsaan tingkat kota
Salatiga, dan juara dua perpustakaan tingkat Kota Salatiga.
Rencana pengembangan ke depan dari strategi Memuter 3G OTA Berbasis
Kearifan Lokal adalah (1) desiminasi model pada sekolah yang berminat
menerapkan manajeman yang sama, (2) melejitkan prestasi pada tingkat
internasional, (3) meningkatkan keprofesionalan guru dengan melanjutkan studi
sesuai dengan kompetensinya, dan (4) pengembangan sarana prasarana berstandar
internasional, seperti menyediakan sarana dengan tingkat keaamanan yang tinggi.
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Sekolah sebagai salah satu lingkungan pendidikan formal, mempunyai
pemimpin yang dinamakan kepala sekolah. Sebagai pemimpin di sekolah,
kepala sekolah mempunyai peran yang besar dalam mengembangkan mutu
pendidikan sekolah yang dipimpinnya. Kepimpinan kepala sekolah akan
menentukan terwujud atau tidaknya visi dan misi sekolah sesuai dengan tujuan
pendidikan. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) tujuan pendidikan
adalah berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
Tujuan pendidikan nasional tersebut juga menjadi tujuan dari SD
Muhammadiyah Plus Salatiga Jawa Tengah. Pada awal berdirinya, tahun
2003/2004, SD Muhammadiyah Plus Salatiga merupakan salah satu sekolah
yang dirancang untuk menjadi sekolah yang unggul dan diharapkan menjadi
pilihan utama masyarakat di Salatiga dan sekitarnya. Namun demikian,
sampai dengan penulis diangkat menjadi kepala sekolah pada tahun 2012,
keunggulan yang dicita-citakan belum terwujud secara maksimal, seperti: (1)
prestasi akademik dan nonakademik yang masih belum banyak diraih, (2)
kepercayaan masyarakat rendah, dan (3) hubungan antarguru, guru dengan
yayasan, dan guru dengan masyarakat belum terjalin dengan baik, dan (4)
budaya mutu sekolah yaitu Anak Cerdas Berakhlak Mulia belum
sepenuhnya berhasil.
Berdasarkan identifikasi masalah di SD Muhammadiyah Plus Salatiga,
permasalahan tersebut antara lain prestasi siswa pada tahun ajaran 2009/2010
sampai
dengan
2011/2012
tidak
mengalami
perkembangan
yang
penggunaan
bahasa
jawa
krama
inggil
dikarenakan
B. Permasalahan
Berdasarkan latar belakang yang telah dideskripsikan, permasalahan
yang dapat disajikan dalam makalah best practice ini adalah sebagai berikut.
1. Bagaimanakah penerapan strategi memuter 3G OTA berbasis kearifan lokal
strategi melejitkan prestasi tiada henti di SD Muhammadiyah Plus
Salatiga?
BAB II
METODOLOGI PENELITIAN
penelitiannya.
Cara
yang dimaksud
adalah wawancara,
dan studi
dan siswa. Selain itu pengamatan dilakukan dalam aktivitas yang terjadi di
dalam dan di luar sekolah
3. Dokumentasi
Arikunto (2002: 206) metode dokumentasi adalah mencari data
yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti,
notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya. Dalam penelitian ini
dokumentasi diperoleh dari arsip dokumen sekolah dan foto atau video
kegiatan
kesimpulan
berupa
kegiatan
interpretasi,
yaitu
menemukan makna data yang telah disajikan. Antara penyajian data dan
penarikan kesimpulan terdapat aktivitas analisis data yang ada. Masalah
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi
menjadi gambaran keberhasilan secara berurutan sebagai rangkaian
kegiatan analisis yang terkait.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Alasan Pemilihan Strategi Manajemen Berbasis Mutu
Alasan pemilihan Memuter 3G OTA berbasis kearifan lokal sebagai
pemecahan masalah strategi melejitkan prestasi tiada henti di SD
Muhammadiyah Plus Salatiga dilandasi pemikiran bahwa melejitkan prestasi
guru, siswa, maupun sekolah dapat terlaksana apabila (1) fokus terhadap
pelayanan pelanggan (orang tua dan siswa), (2) agar sekolah melakukan
inovasi secara konstan, melakukan perbaikan dan perubahan terarah dengan
melakukan perbaikan secara terus menerus, (3) melibatkan seluruh warga
sekolah memiliki culture serta habit yang menghantarkan untuk meraih
prestasi. Oleh karena itu, setiap kelompok kerja sebagai bagian warga sekolah
perlu memiliki mutu dan keterpaduan, baik secara kelompok atau individu.
Untuk itu, dibutuhkan 3G OTA, yaitu good communication, good habbit,
good moral, openness atau keterbukaan, training atau pelatihan guru dan
karyawan, dan cctivities atau pemenuhan aktivitas siswa sesuai dengan
potensi yang dimiliki siswa SD Muhammadiyah Plus Salatiga.
pengembangan
diri
bagi
siswa
bertujuan
untuk
good
comunication
dengan
memperhatikan
kondisi
pluralisme tersebut. Hal itu, menunjukkan adanya sikap tepo sliro. Berikut
contoh komunikasi dan kerja sama yang dilakukan SD Muhammadiyah
Plus Salatiga dengan berbagai pihak.
a. Komunikasi dan kerja sama dalam negeri
Komunikasi dan kerja sama yang telah terjalin untuk memajukan
kualitas pendidikan di SD Muhammadiyah Plus Salatiga antara lain
kerja sama dengan Sekolah Internasional Mountain View, studi
banding ke sekolah-sekolah di sekitar Jawa Tengah, Jawa Timur,
Yogyakarta, Jakarta seperti ke SD Muhammadiyah Sapen Yogyakarta,
SD Muhammadiyah Condong Catur Yogyakarta, SD Muhammadiyah
4
Pucang
Surabaya,
SD
Muhammadiyah
26
Surabaya,
SD
10
11
keterbukaan
di
SD
Muhammadiyah
Plus
Salatiga
dan
yayasan.
Hal
ini
dilakukan
agar
warga
sekolah
Bidang Penghargaan
1.
Piagam Bintang
Keamanan Pangan
Kantin Sehat Laik
Hygiene
Kantin Sehat Jenjang SD
Kota Salatiga
Sekolah Berkarakter Kota
Salatiga
Ujian Sekolah/M
2.
3.
4.
5.
Nas/Prov/Kab
Tahun
Juara
1,2,3
Bukti
Fisik
2012
Piagam
2013
Piagam
2013
Piagam
2014
Tropy
2013/2014
SK
Disdikpora Kota
Salatiga
Disdikpora Kota
Salatiga
Kota Salatiga
12
6.
7.
Ujian Sekolah/M
Disdikpora Kota
Salatiga
Kota Salatiga
2014
Piagam
2014/2015
SK
2. Sutomo
3. Sutomo
4. Buhtari
Syafiah
5.
Isnaini
6. Ainul Huri
Endra
7.
Gunawan
Hermanto
8. Sutomo
9. Sutomo
Bidang
Tahun Nas/Prov/Kab/Kec
Guru Berprestasi
Tingkat Provinsi
Jawa Tengah
Guru Berprestasi
Tingkat Kota Salatiga
Guru Berprestasi
Tingkat Kecamatan
Sidomukti
Alat Peraga Edukatif
Juara Bukti
1,2,3 Fisik
Piagam
Piagam
Piagam
Piagam
II
Piagam
Guru Berprestasi
Pembelajaran
Berbasis IT Power
Point
Guru Berprestasi
Tingkat Kota Salatiga
Guru Berprestasi
Tingkat Kecamatan
Sidomukti
Ustadz Terbaik seKota Salatiga
Piagam
Piagam
dan FC
modul
III
Piagam
Piagam
2014
Tropy
13
Kota Salatiga
activities
dengan
meningkatkan
kegiatan
ekstrakulikuler, field trip, dan outdoor learning kepada para siswa terbukti
dapat meningkatkan prestasi siswa. Berikut diagram peningkatan hasil
prestasi siswa yang telah dicapai (lihat lampiran 14 di halaman 43).
14
80
71
70
60
52
50
Akademik
40
Olahraga
30
25
30
20
10
14 15
12
Seni
19
0
2012/2013
2013/2014
2014/2015
Keterangan
2012
2013
2014
2015
1.
119
154
163
171
2.
108
151
136
144
3.
Jumlah siswa
461
557
630
702
15
G. Faktor-faktor Pendukung
Beberapa faktor pendukung sebagai penguat penerapan Memuter 3G
OTA berbasis kearifan lokal, di antaranya (1) yayasan mendukung pendanaan
untuk program-program sekolah, (2) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga
mendukung peningkataan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan, (3)
komite sekolah sangat mendukung setiap program yang dibuat sekolah dalam
mengembangkan sumber daya secara optimal, dan (4) stake holder memberi
dukungan dan kerjasama dalam pelaksaan program-program demi kemajuan
sekolah sesuai visi dan misi.
H. Alternatif Pengembangan
Pengembangan memuter dengan 3G OTA berbasis kearifan lokal
diterapkan secara simultan. Kepala sekolah selalu mengkondisikannya secara
konsisten, sehingga strategi ini dapat melejitkan prestasi tiada henti ke tahap
yang lebih tinggi sebagai berikut: (1) desiminasi model pada sekolah yang
berminat menerapkan manajeman yang sama, (2) melejitkan prestasi pada
16
17
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
1. Tahapan Memuter 3G OTA berbasis kearifan lokal strategi melejitkan
prestasi tiada henti di SD Muhammadiyah Plus Salatiga menjadi 6 tahap,
yaitu (a) membangun good comunication, (b) membentuk good habbit, (c)
membentuk good moral, (d) membangun opennes, (e) pelaksanaan
training, dan (f) pelaksanaan activities.
2. Hasil implementasi Memuter 3G OTA berbasis kearifan lokal strategi
melejitkan prestasi tiada henti di SD Muhammadiyah Plus Salatiga adalah
(a) terbangunnya komunikasi yang baik pada semua pihak (b)
terbentuknya pembiasaan pada warga sekolah, (c) terbentuknya akhlak
mulia/karakter (d) terlaksananya keterbukaan warga sekolah, (e)
terlaksanannya training, dan (f) terlaksananya activities.
3. Dampak implementasi Memuter 3G OTA berbasis kearifan lokal strategi
melejitkan prestasi tiada henti di SD Muhammadiyah Plus Salatiga adalah
meningkatnya: (a) kepercayaan masyarakat, (b) kuantitas input siswa, (c)
kualitas output, dan (d) dukungan stake holder.
4. Kendala penerapan Memuter 3G OTA berbasis kearifan lokal, meliputi
keterbatasan dana, kemampuan SDM, dan teknologi informasi.
B. Rekomendasi
Berdasarkan implementasi Memuter 3G OTA Berbasis Kearifan
Lokal direkomendasikan sebagai
berikut:
(1)
Yayasan hendaknya
18
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: PT. Rineka Citra.
Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT. Raja
Grafindo.
Depdiknas. 2000. Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat
Pendidikan Menengah Umum.
Fajarini, Ulfah. 2014. Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter. Jurnal
Sosio Didaktika Vol. 1 No. 2 Des 2014
Joseph, C.F. 1993. Total Quality Management. Kuala Lumpur: S.Abdul Majeed &
Co.
Rahyono, F. X. 2009. Kearifan Budaya dalam Kata. Jakarta: Wedatama
Widyasatra.
Sallis, E. Alih Bahasa Ali riyadi, Ahmad & Fahrurozi. 2006. Total Quality
Management in Education: Manajemen Mutu Pendidikan. Yogyakarta:
Irchisod.
Mohrman , Susan Albers, et.al. 1994. School Based Management: Organizing for
High Performance. San Francisco: Jossey-Bass.
Sutopo, H. B. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press.
Syafaruddin, 2002. Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan. Jakarta: PT.
Raja Grasindo.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional dan
Penjelasannya. Yogyakarta: Media Wacana.
19
20
21
Penyematan PIN Pelopor Keselamatan Lalu Lintas oleh Bapak Kasat Lantas Polres
Salatiga, dan penandatanganan surat kerjasama.
Penyuluhan Gosok Gigi dengan baik dan benar oleh Puskesmas Mangunsari
22
23
24
25
26
Pesantren Ramadan
27
Upacara Bendara
28
29
Kegiatan Baksos
30
33
34
35
36
37
Dokter Kecil
Seni Tari
Kids Band
Robotika
Olimpiade MIPA
Klub Bahasa
Marching Band
38
TIK
Khitobah
Menggambar
39
40
41
Pengenalan trasportasi udara dengan Field Trip naik pesawat dan kereta api
42
43
44
45
46
PEDOMAN WAWANCARA
WALI MURID DAN KOMITE
Nama
Status
47
Nama
Kelas
48
PEDOMAN WAWANCARA
GURU DAN KARYAWAN
Nama
Status
49
Nama
Status
: komite sekolah
2. Apakah menurut Anda, sekolah sudah menjalin hubungan baik dengan pihak
dalam dan luar sekolah?
Jawab : Sudah, hal ini terbukti dari berbagai kegiatan yang melibatkan pihak
negeri maupun swasta baik di dalam maupun luar negeri.
50
Nama
: Agung
Status
: wali murid
2. Apakah menurut Anda, sekolah sudah menjalin hubungan baik dengan pihak
dalam dan luar sekolah?
Jawab : Sudah, hal ini terbukti dari berbagai kegiatan yang melibatkan
berbagai pihak.
Meningkat, hal ini dapat dilihat dari berbagai prestasi yang diraih
setiap tahunnya.
51
Nama
: Shafira Nurulita
Kelas
: VI
2. Apakah Bapak dan Ibu guru selalu memberikan pembimbingan yang baik?
Jawab : Iya, semua guru di SD Muhammadiyah Plus Salatiaga selalu
memberikan bimbingan, arahan, dan nasihat kepada siswa.
52
Nama
Kelas
: VI
2. Apakah Bapak dan Ibu guru selalu memberikan pembimbingan yang baik?
Jawab : Iya, kami selalu dibimbing dan diarahkan oleh Bapak dan Ibu guru.
53
: Marijo, S.Pd.I
Status
: Guru
54
Status
: karyawan
55