Anda di halaman 1dari 2

Buletin Mingguan Komunitas Rumah Parenting Edisi 17, Minggu 4 Juli 2014

RuMAH PARENTING
E d i s i 1 7 , Mi n g g u 4 , J u l i 2 0 1 4
Buletin Mingguan Parenting
Inspirasi & Motivasi Minggu ini
GAGAK BANGUN PALING PAGI
G
agak yang bangun
paling pagi akan
mendapat cacing
yang paling gemuk, demikian
diucapkan oleh seorang
anak yang sedang belajar
membaca.
Ibundanya termenung
ketika rangkaian kalimat
sederhana namun penuh
makna tersebut keluar
nyaring dari mulut mungil
putrinya.
Ya, dia ingat betul
kalimat itu berasal dari
sebuah buku yang merupakan
bagian dari paket program
Early Learning Programme.
Buku yang dibeli ketika anak
pertamanya berusia lima
bulan itu telah berulang
kali dibacakannya. Saking
mahalnya harga buku itu,
terpaksa ia mencicil selama
dua tahun dengan biaya yang
hampir mendekati cicilan
rumahnya yang diangsur
selama 12 tahun.
Dia mungkin
tergolong orang yang nekad
mengeluarkan banyak biaya
untuk berbagai kepentingan
pendidikan anak-anaknya.
Namun, ibu itu tak pernah
menyesalinya karena
senantiasa merasakan
hikmah yang sangat besar di
balik itu semua.
Sang ibu merasakan
betapa bahagia ketika dari
mulut anak-anaknya itu
dia mendengar informasi
baru karena anak-anaknya
begitu gemar membaca.
Atau kadang dia merasa
geli menertawakan diri
sendiri karena dengan lugu
dinasihati anak-anak, juga
gara-gara buku yang mereka
baca.
Bangun pagi memang
kadang tampak sepele,
namun sebenarnya bisa
mendatangkan masalah
jika tidak dibiasakan sejak
kecil. Ada seorang istri yang
merasa sangat kesal pada
1
Kesulitan itu bila disyukuri akan jadi
jalan memacu kreasi. Seseorang yang
rajin menemukan kesulitan.... rajin
berkreasi.... ia akan menjadi terampil
dalam hidup dan bisa berhasil bertahan
di mana pun berada.
Keep creative and positiive :D -ZHRP-
Bersambung ke hal. . . . . . . . . . . 2
Sumber Gambar : Internet
Buletin Mingguan Komunitas Rumah Parenting Edisi 17, Minggu 4 Juli 2014
Menebar kebaikan untuk menuai kebaikan. Bila berkenan membagikan ke 5 orang terdekat. Semoga benih kebaikan itu semakin meluas, sehingga buah kebai-
kan akan semakin banyak dan membuat kehidupan menjadi lebih indah, lebih manis.
Bersama belajar di RuMAH PARENTING. Bersama berkarya di RuMAH PARENTING. Bersama berbagi di RuMAH PARENTING.
Sukses bersama RuMAH PARENTING. Salam RuMAH PARENTING.
Redaksi :
Pimpinan Redaksi : dr. Zule (ZHRP),
Admin : Ine,
Editor Konten : Fely & Ine,
Desain : Usep & Septian
Kontak :
Ine 0857 2266 4373
Septian 0888 0181 6262
Email : zule.parenting@gmail.com
Facebook : Zulaehah Hidayati Rumah Parenting
Rumah Parenting Full
Zulaehah Hidayati Rumah Parenting II
Twitter : @drzule
Website : www.rumahparenting.com
Alamat : Jl.Cikadut 33 Bandung 40194
2
Gagak Bangun Paling Pagi lanjutan.............
suaminya karena terbiasa bangun siang.
Menurutnya, dia sudah bosan mencoba
dengan berbagai cara, namun ternyata
betapa sulitnya mengubah kebiasaan
suaminya.
Seorang ibu muda juga begitu
kerepotan membangunkan putranya
yang sudah masuk sekolah dasar. Sekian
lama sang ibu membiarkan dengan
sengaja anaknya bangun siang. Dia tidak
memiliki pembantu dan merasa leluasa
mengerjakan seluruh pekerjaan rumahnya
selagi anaknya masih terlelap. Dia baru
menyadari bahwa kebiasaan sang anak
yang memudahkan dirinya itu, ternyata
berbalik menjadi sumber permasalahan
baru.
Bangun pagi sesungguhnya
mendatangkan berkah. Rasulullah SAW.
Menganjurkan kita agar mulai bekerja
sejak pagi hari. Bergeraklah untuk mencari
rezeki dari Rabb-mu. Para malaikat akan
turun dan membagi rezeki sejak terbit fajar
sampai terbenam matahari.
Pada pagi hari, suplai oksigen udara
sangat berlimpah sehingga mendatangkan
kesegaran. Hasil penelitian menunjukan
bahwa pagi hari dapat meningkatkan
motivasi, kreativitas, dan produktivitas.
Pada dasarnya semua bayi akan
terbangun di waktu subuh. Namun bila
para ibu terlanjur membiasakan bayinya
bangun siang selama beberapa tahun,
maka mengembalikan anak untuk
bangun subuh lagi menjadi tidak mudah.
Dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan,
juga kreativitas orangtua. Sering kali orang
sekadar membangunkan fsiknya, namun
jiwanya tidak.
Si ibu pada kasus di atas, tidak sekadar
menggoyang tubuh sang anak, namun
menggugah perasaan sang buah hati.
Kisah-kisah inspiratif yang dia bacakan dari
buku-buku ternyata sangat efektif untuk
membangkitkan jiwa anaknya.
Ibu itu tidak tahu apa yang ada di benak
anak-anaknya ketika ia membacakan kisah
burung gagak dan cacing tersebut. Namun
ketika anak-anaknya susah dibangunkan, sang
ibu hanya mengatakan, Gagak yang bangun
paling pagi akan mendapat cacing yang paling
gemuk.
Anak-anaknya pun akan tersenyum
manis menyambut kelopak pagi yang merekah.
- Ida S. Widayanti dari Buku Bahagia Mendidik
Mendidik Bahagia -

Anda mungkin juga menyukai