KIMIA DASAR
REAKSI REAKSI KIMIA
Nama
NRP
Kelompok
Meja
Asisten
: Evi Fitriani
: 143020378
:O
: 10 (Sepuluh)
: Angkeu Nur Rahmawati
REAKSI-REAKSI KIMIA
Evi Fitriani
143020378
Asisten : Angkeu Nur Rahmawati
Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan reaksi-reaksi kimia adalah untuk mengetahui dan
mempelajari jenis dan sifat (sifat kimia dan fisika) dari zat yang direaksikan, serta
untuk menccari rumus senyawa dan koefisien reaksi dari senyawa dengan cara
mereaksikan dua buah zat atau lebih yang dibuktikan adanya perubahan warna,
bau, suhu, timbulnya gas dan endapan.
Prinsip Percobaan
Prinsip percobaan reaksi-reaksi kimia yaitu berdasarkan penggabunngan
molekul terbagi menjadi dua bagian atau lebih. Molekul yang kecil atau atomatom dalam molekul. Reaksi kimia selalu melibatkan terbentuk dan terputusnya
ikatan kimia. Berdasarkan Hukum Kekekalan Massa yang dikemukakan oleh
Lavoisier: Massa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama dan berdasarkan
Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust) : Dalam setiap persenyawaan
perbandingan massa unsur-unsur selalu tetap. Berdasarkan Bronsted Lowry :
Asam sebagai setiap zat sembarang yang menyumbang proton dan basa sebagai
setiap zat sembarang yang menerima proton.
Metode Percobaan
1.
2.
3.
b.
c.
d.
b.
5.
6.
7.
8.
a.
b.
9.
tidak hilang lagi. Bandingkan kecepatan laju hilangnya warna KMnO4 dengan percobaan 16 :
1ml Fe2+ 2M + 2 tetes H2C2O4 2M+ tetes demi tetes KMnO4 0,05M
18. Amati perubahan yang terjadi :
1 ml CuSO4 0,05M + NaOH 1M sedikit demi sedikit sampai berlebih
19. Amati perubahan yang terjadi dan bandingkan dengan percobaan 18 :
1 ml CuSO4 0,05M + NH4OH 1M sedikit demi sedikit sampai berlebih
20.
Hasil Pengamatan
Tabel 1. Hasil Pengamatan Percobaan Reaksi-Reaksi Kimia
No
1.
2.
3.
Reaksi
Hasil
6.
7.
8.
11.
12.
13.
14.
15.
Warna bening,
gelembung
16.
17.
18.
19.
4.
5.
9.
10.
20.
3+
ada
endapan putih,
ada
(Sumber : Evi Fitriani dan Rizki Dinda Heriansyah, Meja 10, kelompok O, 2014)
Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan dari percobaan tersebut, banyak reaksi-reaksi
kimia yang terjadi pada saat mereaksikan zat, misalnya perubahan warna dan
timbulnya endapan. Dari banyaknya perubahan yang terjadi di reaksi kimia masih
banyak kesalahan pada percobaan yang telah dilakukan. Hasil percobaan yang
dilakukan berbeda dengan data sebenarnya misalnya pada percobaan nomor 20 b
pada data hasil penelitian menunjukan reaksi 2 ml Fe3+ 0,1 M + 2 ml KSCN 0,1
M + 1 ml Na3PO4 0,1 M menghasilkan warna bening namun data sebenarnya
adalah berwarna merah lebih muda dari pada percobaan sebelumnya.
Faktor-faktor kesalahan terjadi karena larutan awal sudah didiamkan beberapa
lama sehingga pencampuran ke larutan kedua yang lambat dan pencampuran
larutan yang kurang tepat pada penggunaan pipet nya ketika memasukkan larutan.
Reaksi kimia yaitu perubahan yang terjadi apabila senyawa kimia berinteraksi
membentuk senyawa baru yang berbeda. Reaksi kimia merupakan suatu hal yang
sangat menakjubkan untuk diteliti. Bagian yang menyenangkan dari ilmu kimia
adalah memperhatikan terjadinya reaksi kimia(Brady, 1998).
Reaksi-reaksi kimia dapat diamati dari adanya perubahan, misalnya perubahan
warna, perubahan wujud, menghasilkan endapan, perubahan suhu, menghasilkan
gas dan yang utama adalah perubahan zat yang disertai perubahan energi dalam
bentuk kalor. Reaksi kimia merupakan kunci utama ilmu kimia. Dengan
mereaksikan suatu zat berarti kita mengubah zat itu menjadi zat lain, baik sifat
maupun wujudnya. Dengan demikian, bila kita mengharapkan suatu zat yang
memiliki ciri-ciri tertentu kita harus berupaya mencari bahan baku yang bila
direaksikan dengan zat tertentu menghasilkan zat yang kita harapkan(Sunarya,
2007).
Pengetahuan
tentang
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
laju
reaksi yang merugikan dan menambah laju reaksi yang menguntungkan. faktorfaktornya antara lain konsentrasi Pereaksi, konsentrasi memiliki peranan yang
sangat penting dalam laju reaksi, sebab semakin besarkonsentrasi pereaksi, maka
tumbukan yang terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan laju reaksi
semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil konsentrasi pereaksi, maka
semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga laju reaksi pun
semakin kecil. Suhu, Suhu juga turut berperan dalam mempengaruhi laju reaksi.
Apabila suhu pada suatu rekasi yang berlangusng dinaikkan, maka menyebabkan
partikel semakin aktif bergerak, sehingga tumbukan yang terjadi semakin sering,
menyebabkan laju reaksi semakin besar. Sebaliknya, apabila suhu diturunkan,
maka partikel semakin tak aktif, sehingga laju reaksi semakin kecil. Tekanan,
banyak reaksi yang melibatkan pereaksi dalam wujud gas. Kelajuan dari pereaksi
seperti itu juga dipengaruhi tekanan. Penambahan tekanan dengan memperkecil
volume akan memperbesar konsentrasi, dengan demikian dapat memperbesar laju
reaksi. Katalis, Katalis adalah suatu zat yang mempercepat laju reaksi kimia pada
suhu tertentu, tanpa mengalami perubahan atau terpakai oleh reaksi itu sendiri.
Suatu katalis berperan dalam reaksi tapi bukan sebagai pereaksi ataupun produk.
Katalis memungkinkan reaksi berlangsung lebih cepat atau memungkinkan reaksi
pada suhu lebih rendah akibat perubahan yang dipicunya terhadap pereaksi.
Katalis menyediakan suatu jalur pilihan dengan energi aktivasi yang lebih rendah.
Katalis mengurangi energi yang dibutuhkan untuk berlangsungnya reaksi. Luas
Permukaan Sentuh, Luas permukaan sentuh memiliki peranan yang sangat penting
dalam laju reaksi, sebab semakin besar luas permukaan bidang sentuh antar
partikel, maka tumbukan yang terjadi semakin banyak, sehingga menyebabkan
laju reaksi semakin cepat. Begitu juga, apabila semakin kecil luas permukaan
bidang sentuh, maka semakin kecil tumbukan yang terjadi antar partikel, sehingga
laju reaksi pun semakin kecil. Karakteristik kepingan yang direaksikan juga turut
berpengaruh, yaitu semakin halus kepingan itu, maka semakin cepat waktu yang
dibutuhkan untuk bereaksi; sedangkan semakin kasar kepingan itu, maka semakin
lama waktu yang dibutuhkan untuk bereaksi(Leni, 2012).
DAFTAR PUSTAKA
Brady,J.E.1998.Kimia Universitas Asas dan Struktur. Binapura Aksara : Jakarta.
Chang, R. 2004.Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti.Erlangga:Jakarta.
Leni dkk.2012.Chemisty Is The Best.http://polarisasi.wordpress.com/materikimia-kelas-xi/laju-reaksi/faktor-faktor-yang-m. Diakses: 11 November 2014.
Sunarya, Yayan. 2007. Kimia Umum Berdasarkan Prinsip-prinsip Kimia Modern.