Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA DASAR

PEMURNIAN
(FILTRASI, SENTRIFUGASI, REKRISTALISASI, EKSTRAKSI)

Nama : Evi Fitriani


NRP : 143020378
Kelompok :O
Meja : 10 (Sepuluh)
Asisten : Angkeu Nur Rahmawati

LABORATORIUM KIMIA DASAR


JURUSAN TEKNOLOGI PANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PASUNDAN
BANDUNG
2014
PEMURNIAN
(FILTRASI, SENTRIFUGASI, REKRISTALISASI, EKSTRAKSI)

Evi Fitriani
143020378
Asisten : Angkeu Nur Rahmawati

Tujan Percobaan
Tujuan percobaan pemurnian adalah untuk memisahkan campuran zat agar
mendapatkan zat-zat murni dengan membaningkan filtrate dan sentrat, juga dapat
memisahkan kembali suatu zat dari campuran cair dan padat agar diperoleh suatu
keadaan yang murni.
Prinsip Percobaan
Prinsip percobaan pemurnian adalah berdasarkan pemisahan komponen
dari campuran zat cair dengan padat dengan berbagai cara.
1. Filtrasi : proses pemurnian senyawa berdasarkan ukuran partikel.
2. Sentrifugasi : proses pemurnian berdasarkan berat jenis.
3. Ekstraksi : proses pemurnian berdasarkan pemisahan komponen dari
zat terlarut di dalam campuran pelarut yang tidak saling
bercampur.
4. Rekristalisasi : proses pengkristalan kembali dengan cara pemanasan dan
pendinginan.
Metode Percobaan
1. Filtrasi dan Sentrifugasi

1 sendok CaO + 15 ml
aquadest

Kertas saring

corong

Tabung reaksi

filtrat

Gambar 1. Metode percobaan sentrifugasi Gambar 2. Metode percobaan filtrasi


2. Rekristalisasi

Gambar 3. Metode Percobaan Rekristalisasi

3. Ekstraksi

Gambar 4. Metode Percobaan Ekstraksi

Hasil Pengamatan
Tabel 1. Hasil Pengamatan Sentrifugasi dan Filtrasi

No Pengamatan Hasil

1 Setrifugasi Lebih Jenih

2 Filtrasi Kurang Jernih

Tabel 2. Hasil Pengamatan Rekristalisasi


No Pengamatan Hasil

1 NaCl + H2O Bentuk:


Warna: putih

2 CuSO4 + H2O Bentuk:


Warna: Biru toska

Tabel 3. Hasil Pengamatan Ekstraksi


No Pengamatan Hasil

1 Ekstraksi Warna
Fase Atas: Bening
Fase Bawah: ungu
(Sumber: Evi Fitriani dan Rizki Dinda Heryansyah, Meja 10, Kelompok O, 2014).
Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan pemurnian dapat diketahui hasil dari
pemurnian sentrifugasi dan filtrasi didapatkan sentrat yang lebih jernih daripada
filtrat. Pada percobaan rekristalisasi didapatkan kristal NaCl yang berbentuk
kubus berwarna putih dan kristal CuSO 4 berbentuk jarum berwarna biru toska.
Pada percobaan ekstraksi didapatkan dua fase yaitu fase atas yang berwarna
bening yang merupakan H2O dan fase bawah berwarna ungu yang merupakan
klorofom yang mengikat yod. Terdapat beberapa faktor kesalahan yaitu pada saat
filtrasi, endapan ikut terbawa pada saat filtrasi, kebersihan alat. Pada saat
sentrifugasi kurang teliti saat melakukan dekantasi, tabung yang sudah
disentrifugasi tergoyang kembali, endapan ikut terbawa pada saat dekantasi. Pada
saat rekristalisasi, pemanasannya kurang sampai titik jenuh, pemanasan sampai
kristal kering.
Filtrasi merupakan proses pemisahan dari campuran heterogen yang
mengandung cairanan partikel-partikel padat dengan menggunakan filter yang
hanya meloloskan cairan dan menahan partikel-partikel padat. Mekanisme
pemisahan metode ini adalah perbedaan ukuran partikel antara pelarut dan zat
terlarutnya. Kelebihannya adalah dapat digunakan untuk menfiltrasi padatan yang
sulit difilter. Sentrifugasi adalah proses pemisahan yang berdasarkan berat jenis
dan gaya putar dengan alat sentrifugator. Kelebihan dari sentrifugasi dapat kita
amati dari prinsipnya yang berdasarkan pada berat jenis zat, proses ini
mengendapkan zat sehingga air yang berat jenisnya lebih berat dari zat yang
mengendap itu dapat dimurnikan sempurna (Anonim, 2012).
Dari percobaan filtrasi dan senrifugasi didapatkan hasil sentrat (hasil
pemurnian dengan metode sentrifugasi) yang lebih jernih daripada filtrat (hasil
pemurnian dengan metode filtrasi). Ini dikarenakan prinsip kerja sentrifugasi yang
menggunakan sentrifugal untuk memisahkan larutan dengan endapannya
kemudian sentratnya didekantasi, sehingga didapat sentrat yang jernih.
Dibandingkan dengan proses filtrasi yang hanya menggunakan filter (kertas
saring) dimana partikel kecil dapat lolos berama dengan filtrat. Filtrat hasil dari
filtrasi dapat lebih jernih dari sentrat hasil sentrifugasi dengan menggunakan filter
yang sesuai (Anonim, 2012)..
Ektraksi adalah proses pemisahan zat dengan larutannya, ekstraksi
menggunakan pelarut didasarkan pada kelarutan komponen lain dalam campuran.
Metode ekstraksi ini berdasarkan pada dua jenis larutan yang tidak saling
melarutkan keduanya, tetapi larutan ketiganya tidak ikut bereaksi. Rekristalisasi
adalah pemisahan bahan padat berbentuk kritalin, digunakan diman zat-zat
tersebut dilarutkan dalam suatu pelarut kemudian dikristalkan kembali. Pemisahan
dengan rekristalisasi ini didasarkan pebedaan titik beku komponen (Anonim,
2012).
Dalam percobaan rekristalisasi didapat kristal NaCl dan CuSO4. Kristal
NaCl berbentuk kubus, dikarenakan bahwa kristal NaCl memiliki bilangan
koordinasi 6, dimana 1 kation Na+ dikelilingi 6 anion Cl- (Chang, 2003).
Aplikasi bidang pangan dari pemurnian adalah filtrasi contohnya
memisahkan padatan dengan air dalam pembuatan tahu dan penyaringan santan,
penyaringan minyak. Sentrifugasi contohnya pembuatan minyak kelapa,
pembuatan susu krim, mentega, dan pemisahan lemak dalam susu. Ekstraksi
contohnya pembuatan santan kelapa, penyeduhan teh, pembuatan minyak asiri,
pembuatan ekstrak jahe, dan pengambilan kafen dari kopi atau teh. Rekristalisasi
contohnya pemurnian garam dapur, pembuatan gula putih dari tebu.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil percobaan pemurnian dapat disimpulkan bahwa hasil
percobaan filtrasi dan sentifugasi hasil sentratnya lebih jernih dibandingkan
dengan filtrat, dan volume sentrat lebih banyak dari filtrat. Untuk rekristalisasi
menghasilkan NaCl yang membentuk kristal kubus berwarna putih dan untuk
CuSO4 membentuk kristal jarum berwarna biru muda. Sedangkan untuk ekstraksi
menghasilkan dua fase yaitu bagian bawah berwarna ungu yang merupakan
larutan klorofom yang mengikat yod dan bagian atas berwarna bening yang
merupakan larutan H2O dengan sedikit yod.

DAFTAR PUSTAKA
Ayu,Risma S.(2012).Laporan Praktikum Kimia Dasar.
http://rismaayushy.bologspot.com. Diakses:1 Desember 2014.
Chang , Raymond.2003.Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti,
Jilid1.Erlangga.Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai