Anda di halaman 1dari 28

TEORI PEMILIHAN

JABATAN JOHN L.
HOLLAND
Khalida Luthfiana Layli (14104241008)
Dian Ayu Dewanti (14104241011)
Nia Atika listianingtyas

(14104241018)

Anifa Tuzzuhroh Nurbaiti (14104241019)

BIOGRAFI JOHN L. HOLLAND


Holland lahir pada tanggal 21 Oktober 1919 di

Omaha, Nebraska, merupakan salah satu anak


dari empat bersaudara
Seorang Profesor Sosiologi Emeritus di Universitas

Johns Hopkins dan seorang psikolog Amerika


Holland paling dikenal sebagai pencipta model

pengembangan karir, Tema Kerja Holland


Meninggal pada tanggal 27 November 2008, di

Union Memorial Hospital

BAGAIMANA
TEORI JABATAN
MENURUT JOHN
L. HOLLAND?

Suatu pemilihan pekerjaan atau


jabatan adalah merupakan hasil dari
interaksi antara faktor hereditas
(keturunan)dengan segala pengaruh
budaya, teman bergaul, orangtua,
orang dewasa yang dianggap
memiliki peranan yang penting.

John L. Holland merumuskan tipe


kepribadian menjadi enam
golongan didasarkan atas inventori
kepribadian yang disusun atas
dasar minat (teori yang disebut
model orientasi) yang khas.

Penempatan urutan corak hidup itu


sangat bergantung dari tingkat
kecerdasan serta penilaiannya
terhadap dirinya sendiri. Makin
jelas penempatan urutan corak
hidupnya maka akan makin
menghasilkan pola pilihan yang
tepat bagi seseorang.

POKOK-POKOK PIKIRAN TEORI


PILIHAN JABATAN HOLLAND
1.Pilihan suatu pekerjaan atau jabatan
adalah merupakan pernyataan dari
kepribadian seseorang.
2.Stereotipe
vokasional
mempunyai
makna psikologis dan sosiologis.
3.Inventori minat adalah merupakan
invention kepribadian.

4. Individu-individu akan memasuki suatu


pekerjaan atau jabatan yang sama disebabkan
karena mereka memiliki kepribadian, dan
sejarah kepribadian yang serupa.
5.
Mereka akan menanggapi situasi dengan
cara yang sama atau serupa, dan lebih lanjut
akan
membentuk
lingkaran
hubungan
antarpribadi karena memiliki kepribadian yang
serupa.
6.
Kepuasan, kemantapan dan hasil prestasi
kerja itu akan dapat dicapai oleh individu itu
bergantung dengan kongkurensi antara

7. Pengetahuan tentang kehidupan adalah


seringkali tidak tersusun dan terpisah dari
batang tubuh ilmu pengetahuan psikologi dan
sosiologi.
8. Terdapat enam model lingkungan atau
suasana pekerjaan.
9. Individu-individu berusaha untuk memperoleh
pekerjaan atau jabatan.
10. Perilaku seseorang dapat dipahami dan
dibaca melalui bagaimana terjadinya interaksi
antara
pola
kepribadiannya
dengan

11. Di dalam masyarakat pada umumnya


individu dapat digolongkan ke dalam salah satu
dari enam model orientasi.

Realitas
Intelektual

Tipe-tipe
Kepribadian

Sosial
Konvensional
Usaha
Artistic

ORANG DAN PENGEMBANGANNYA


(THE PERSON HIS DEVELOPMENT )
Arah perkembangan pekerjaan atau jabatan
pada individu secara hierarkis selalu
berorientasi pada penyesuaian yang meliputi
realistis, intelektual, sosial, konvensional, usaha
dan artistic. Corak hidup yang paling tinggi
akan menentukan arah pilih jabatan bagi
kepribadian seseorang. Walaupun masih
merupakan suatu praduga bahwa kepribadian
seseorang dapat diukur oleh inventori minat.

MODEL ORIENTASI
PRIBADI (THE
MODEL PERSONAL
ORIENTASTION)

1. ORIENTASI REALISTIS
Ditandai dengan tugas-tugas yang konkrit, fisik,

eksplisit yang memberikan tantangan bagi


penghuninya.

2. ORIENTASI INTELEKTUAL
Ditandai dengan berbagai tugas yang memerlukan

berbagai kemampuan yang abstrak, dan kreatif.

3. ORIENTASI SOSIAL
Memiliki ciri-ciri kebutuhan akan kemampuan

untuk menginterpretasikan dan mengubah


perilaku manusia, serta minat untuk
berkomunikasi dengan orang lain.

4. ORIENTASI KONVENSIONAL
Ditandai dengan berbagai macam tugas dan

pemecvahan masalah memerlukan suatu


proses informasi verbal dan matematis secara
kontinu, rutin, konkrit dan sistematis.

5. ORIENTASI USAHA
Ditandai dengan berbagai macam tugas

yang menitikberatkan kepad


akemampuan verbal yang digunakan
untuk mengarahkan dan mempengaruhi
orang lain.

6. ORIENTASI ARTISTIK

Ditandai dengan berbagai macam tugas dan

masalah yang memerlukan interprestasi atau


kreasi bentuk-bentuk artistic melalui citarasa,
perasaan dan imajinasi.

TINGKAT HIRARKIS
(THE LEVEL
HIRARCHY)
Menurut Holland bahwa seseorang
dalam memilih pekerjaan atau
jabatan, itu tergantung pada tingkat
intelijensi dan penilaian terhadap
dirinya sendiri, (self-evaluation).

INTERAKSI ANTARA
PRIBADI DAN
LINGKUNGAN
JABATAN

1. Orang secara langsung


mengorientasikan dirinya dirinya
kepada kelompok besar klasifikasi
jabatan, selama perkembangannya ia
melaksanakan seleksi atau menjejaki
jabatan-jabatan tersebut dengan
berbagai kecenderungan terhadap
klasifikasi jabatantertentu sebagai
puncak dari pilihannya.

2. Pilihan dari sekelompok besar


pekerjaan atau jabatan dimana
orang-orang melaksanakan seleksi
atau menjejaki jabatan, merupakan
fungsi dari penilaian diri dan
kemampuannya , untuk mengadakan
pemilihan yang memadai terhadap
lingkungan pekerjaannya.

3. Dalam proses pilihan pekerjaan


disertai oleh sederetan atau sejumlah
faktor pribadi.

PERANAN DARI HIRARKI


PERKEMBANGAN
1. hiraki yang jelas = pilihan langsung tanpa
ada konflik atau keragu-raguan
2. hirarki yang kabur = keragu-raguan dalam

pilihan.
3. Adanya faktor-faktor yang menghalangi

terbentuknya hirarki pilihan = adanya seleksi


terhadap pola perkembangan yang kedua jika
pola yang kedua mendominir pola yang
ketiga/ kebimbangan dalam pilihan.

PENGETAHUAN PRIBADI
DAN PEKERJAAN

1. pengetahuan diri sendiri yang kurang

tepat = mengadakan pilihan yang


tidak wajar.
2. pengetahuan diri sendiri yang

terbatas = berlebihan dalam


tingkatan arah pilih.
3. pengetahuan diri yang tepat dan luas

= lebih tepat dalam membuat pilihan-

KEUNGGULAN
teori yang komprehensif karena meninjau

pilihan okupasi sebagai bagian dari


keseluruhan pola hidup seseorang.
sebagai teori yang mendapat banyak
dukungan dari hasil penelitian sejauh
menyangkut model-model lingkungan
serta tipe-tipe kepribadian.

KELEMAHAN
tidak menunjukan fase-fase tertentu

dalam proses perkembangan itu


serta akumulasi rentang umur.
dipertanyakan apakah masih ada
faktor-faktor lain yang
mempengaruhi.

APLIKASI TEORI HOLLAND


DI SEKOLAH
Pandangan Holland sangat relevan bagi
bimbingan karier dan konseling karier di
institusi pendidikan untuk jenjang
pendidikan menengah dan masa awal
pendidikan tinggi. untuk membantu orang
muda mengenal diri sendiri dan mengenal
ciri-ciri lingkungan, kedua hal ini sangat
diperlukan sebagai masukan dalam

TERIMAKASIH

Apakah ada pertanyaan?

Dian mariana ulfa: inventori minat kepribadian itu bagaimana?

Lia : jika kepribadian dan keinginan memiliki kesenjangan?


Erli: seseorang penilaian dirinya salah, mengubah arah pilihannya,
bagaimana caranya?

Anda mungkin juga menyukai