Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

MATA KULIAH : Pendidikan Pancasila


KODE MATA KULIAH :
POKOK BAHASAN : Landasan da Tujuan Pendidikan Pancasila
SUB POKOK BAHASAN : Landasan da Tujuan Pendidikan Pancasila
SASARAN : Mahasiswa kebidanan semester II
WAKTU : 120 menit
TANGGAL :
DOSEN :

Tujuan Instruksional Umum:


Setelah mengikuti proses perkuliahan Konsep Kebidanan dalam waktu 1 x 60 menit, mahasiswa
diharapkan mampu menjelaskan dan memahami tentang Landasan da Tujuan Pendidikan
Pancasila.

Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mengikuti perkulihan ini mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang:
Landasan da Tujuan Pendidikan Pancasila.

Materi
Landasan da Tujuan Pendidikan Pancasila.

Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
Media
1. OHP
2. LCD
3. White Board
4. sound system

Kegiatan Belajar Mengajar


NO Tahap Kegiatan Pengajaran Kegiatan Mahasiswa Waktu
Kegiatan
1. Pembukaan a.Memberi salam dan Menjawab salam 20 menit
mengenalkan diri
b.Menjelaskan materi yang Mendengarkan
akan disampaikan atau
dibahas
c.Menjelaskan referensi
yang akan digunakan
d.Penekanan pentingnya
materi yang akan
disampaikan
2. Apersepsi - Menggali kemampuan Menjawab dan 10 menit
mahasiswa tentang menjelaskan sesuai
Landasan da Tujuan kemampuaan
Pendidikan Pancasila.

3. Penyampaian a.Menjelaskan tentang Mendengarkan dan 70 menit


materi dengan Landasan da Tujuan memahami
metode Pendidikan Pancasila.
ceramah,
tanya jawab
4. Rangkuman - Merangkum semua Memperhatikan, 5 menit
materi yang sudah mendengarkan dan
disampaikan memahami
5. Evaluasi - Memberikan pertanyaan - Menjawab 10 Menit
pertanyaan
6. Penutup - Memberikan motivasi - Mendengarkan 5 menit
kepada mahasiswa untuk
rajin belajar
- Mengucapkan salam - Menjawab salam

Evaluasi
Lisan dengan pertanyaan essay atau terbuka sebanyak 2 pertanyaan.

Buku Sumber

MATERI
LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
1. Landasan Historis
Sejak zaman Majapahit, Yatnanggegwani P’syiila Kertasengkarabhi Sekakakrama, yaitu 5
pantangan raja, upacara/penobatan M’kat Jawa 5 larangan :
- Mateni ( membunuh )
- Maling
- Madon ( berzina )
- Madat ( mabok )
- Main ( berjudi )
2. Landasan Kultural
K’talisasi adat istiadat, kdayaan, agama sudah ada dalam diri bangsa sejak dulu.
3. Landasan Yuridis
Berkaitan dengan perundang-undangan yang memberikan dasar hukum, p’bkaan UUD 45
dasar negara R.I yaitu PANCASILA.
SK. Dikti No. 265 / 2000, Pdd. Pancasila merupakan komponen Mata Kuliah Peng’bangan
Kepribadian
( MKPK )

Tujuan Pendidikan Pancasila


1. Melaksanakan jiwa P,sila / UUD 45
2. Dpt memahami/mengatasi masalah kehidupan masy. Dg pemikiran yg berlandaskan
P’sila / UUD 45
3. Memupuk perilaku, untuk mampu menanggapi perubahan IPTEKS/P’ bangunan.
4. M’bantu mahasiswi dlom memecahkan masalah dg menerapkan nilai-nilai P’sila yang
b’hasil akan membuahkan sikap mental cerdas dan ber’tnggung jawab, dengan perilaku:
5. Beriman/taqwa thdp Tuhan Y.M.E
6. B’prikemanusiaan yang adil dan beradab
7. Nendukung Persatuan bangsa
8. M’dukung Persatuan Bangsa
9. M’dukung kerakyatan yang mngtmkan kpntingan brsma diatas kptngan golongan.
10. M’dkung upya utk mwjdkn keadilan sosial.

MENGINTERNALISASI NILAI SEJARAH PERJUANGAN BANGSA


• Terletak di daerah tropis: 6 L.U, 11L.S serta 95 – 141 B.T, antara 2 benua Asia –
Australia, 2 samudera Indonesia – Pasifik.
Masa Kejayaan Nasional:
1. Kerajaan Sriwijaya ( abad VII – XIII )
- Berpusat di Palembang dan wil. Lain di Nusantara,
sehingga disebut Negara Nasional Pertama di
Indonesia.
- Tangguh di bidang kelautan, shg disenut Negara
Maritim.
• Pusat perdagangan / pusat agama Budha di Asia Tenggara
• Terkenal dg nama “ Swarna Dwipa” yang berarti pulau emas dan perak, ini karena
keunggulan dibdg pelayaran/prniagaan
2. Kerajaan Majapahit ( abad XIII-XVI )
• Kerajaan Hindu didirikan oleh Raden Wijaya di desa Tarik Jawa Timur.
• Wilayah kekuasaannya meliputi seluruh kepulauan Nusantara, sehingga dsbt Negara
Nasional Kedua di Indonesia.
• Raja yang terkenal Hayam Wuruk dan Maha Patih Gajah Mada.
• Perekonomian sangat maju di bidang agraria, sehingga dsbt juga Negara Agraris
• Buku Negarakertagama karangan Empu Prapanca, asal mula istilah Pancasila, yaitu Raja
setia kelima pantangan ( pancasyiila ).
• Buku Sutasoma karangan Empu Tntular dida;ammya terdapat istilah Bhineka Tunggal
Ika, yang menggambarkan kerukunan beragama antara Budha dan Hindu pada masa itu.

PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MELAWAN SISTEM PENJAJAHAN


• Beberapa peperangan oleh Bangsa Indonesia dalam melawan penjajah:
1. Perang Malaka, 1509 melawan Portugis
2. Perang Ternate, 1533 melawan Portugis
3. Perang Ambon, Portugis lari dari Banten
4. Perang Banten, 1596, Belanda lari dari Banten
5. Perlawanan Wijayakrama dan Perang Banten 1618 – 1619 membebaskan Jayakarta,
Slt. Agung Tirtayasa 1651 – 1682 Banten.
6. Perang Makasar, 1666 – 1669 oleh Belanda.
7. Perlawanan Suropati, 1686 – 1703 membebaskan Jawa Timur.
8. Perang Maluku, 1817 Pattimura mlwn Belanda.
9. Perang Paderi, 1821 – 1837 (sumatera barat) Imam Bonjol
10. Perang Diponegoro, 1825 – 1830 ( Jawa Tengah )
11. Perang Bali, 1846
12. Perang Banjar, 1859 – 1863 Kalimantan Selatan
13. Perang Aceh, 1873 – 1904.
14 Perang Tapanuli, 1878 - 1907
• Sisingamanngaradja XII melawan Belanda.
Selama 436 tahun ( 1509 – 1945 ) melawan ( Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda,
Jepang).
Belanda menjajah 346 tahun ( 1596-1942 )
2. Kebangkitan Nasional
Memasuki abad XX, yang disebut sbg masa Kebangkitan Nasional, yaitu saat berdirinya
organisasi modern Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 hingga proklamisa kemerdekaan
Indonesia pada tanggal 17 agustus 1945. Disebut masa Kebangkitan Nasional karena muncul
kesadaran Nasional berbangsa ( indonesia ), untuk bersatu, membentuk dan mempunyai negara
yang merdeka dan berdaulat berdasarkan perjuangan, dengan melihat pada pengetahuan masa
lalu.
 Sebelum abad XX yang tidak berhasil dengan memuaskan.
Beberapa organisasi modern yang ada pada masa Kebangkitan Nasional ini sbb:
1. Budi Utomo
Didirikan oleh tokoh-tokoh muda antara lain: Sutomo, Suraji, Tjipto Mangunkusumo,
R.Goenawan, dll pada tanggal 20 Mei 1908 di Jakarta.
2. Sarikat Dagang Islam ( SDI )
Didirikan oleh Samanhudi pada tahun 1911 di Surakarta.
3. Muhammadiyah
Didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan Pada tgl. 18 November 1912 di Yogyakarta.
4. Serikat Islam
Didirikan oleh H. Oemar Said pada tanggal 10 September 1912 di Surabaya.
5. Perkumpulan Politik Katolik Indonesia
Didirikan oleh I.J. Kasimo pada tahun 1925 di Yogyakarta.
6. Nahdhatul Ulama
Didirikan oleh K.H.Wachid Hasyim dan KH. Masjkoer pada tgl 31 Desember 1926 di
Surabaya.
7. Perserikatan Nasional Indonesia
Didirikan oleh IR. Soekarno, Mr. Ali Sastroamidjojo, dr,. Tjipto Mangunkusumo
8. Perserikatan Kaum Christen
Didirikan oleh R.M. Notosoetarso, Mr. Amir Syarifudin dan Mr. Sawidji pada tahun 1929.
9. Persatuan Bangsa Indonesia
Didirikan oleh dr. Soetomo pada tahun 1931.
10. Gerakan Rakyat Indonesia
Didirikan oleh A.K. Gani pada tahun 1937 di jakarta.
Sumpah Pemuda 1928
Selanjutnya dikalangan para pemuda pada saat itu juga tumbuh kesdaran berkebangsaan
untuk bersatu dalam perjuangan, yang mana pada tanggal 28 oktober 1928 lahirlah sebuah ikrar
bersam,a yang dikenal dengan Sumpah Pemuda yang isinya adalah:
a. Tanah air satu, tanah Indonesia
b. Bangsa satu, bangsa Indonesia
c. Bahasa satu, bahasa Indonesia
4. Perjuangan Bangsa Indonesia di Masa Penjajahan Jepang
Pada awal kedatangannya, jepang memperlihatkan sikap ramah dan simpatik. Namun
setelah merasa kedudukannya kuat, sikapny menjadi keras dan kejam.
Penderitaan ini disadari dan segera mengupayakan gerakan-gerakan yg mempercepat
perginya Jepang dari tanah air.
Sementara itu pasukan Jepang di berbagai tempat pertemuan mengalami kekalahan
seperti pada perang pasifik, maka untuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang membentuk
badan dan Organisasi yaitu:
Gerakan 3 A
Yaitu menjadikan Indonesia seperti Jepang, yang semboyannya: Jepang Cahaya Asia, Jepang
Pelindung ASIA DAN Jepang Pemimpin Asia.

Anda mungkin juga menyukai