Diagnosis
Penanganan
Abortus insipiens
Abortus yang mengancam, serviks telah mendatar dan membuka tetapi hasil konsepsi msh di
dalam cavum uteri
Diagnosis :
Pengelolaan
Mules ++
Nyeri serviks
tes kehamilan +
USG
pemeriksaan bimanual
Prinsip : uterus harus segera dikosongkan utk menghindari perdarahan banyak dan sakit
yang hebat
Kuretase
Abortus inkompletus
Sebagian hasil konsepsi telah keluar dari cavum uteri
Diagnosis :
Amenore / hamil sebelum 20 mgg
Perdarahan +++
Nyeri perut bagian bawah
Pengeluaran sebagian hasil konsepsi
Uterus lbh kecil dr usia kehamilan
Kanalis servikalis terbuka
Jar kadang menonjol pd ostium uteri eksternum
USG
Penanganan
Bila ada syok karena perdarahan, perbaiki KU
Antibiotika
Obat uterotonika ( inj metil ergometrin maleat )
Kuretase
Abortus kompletus
Seluruh hasil konsepsi telah keluar dari cavum uteri
Diagnosis :
Semua hasil konsepsi sudah keluar
Perdarahan minimal
Uterus relatif kecil
Kanalis servikalis tertutup
Penanganan
Observasi
Pemberian antibiotika bila perlu
Obat uterotonika
Missed abortion
Embrio atau fetus telah meninggal dalam kandungan sebelum kehamilan 20 mgg, tetapi hasil
konsepsi seluruhnya msh di dlm uterus selama 8 mgg atau lebih
Diagnosis
Biasanya didahului oleh tanda-tanda abortus imminens yg kemudian menghilang
secara spontan atau setelah pengobatan
Mengecilnya ukuran uterus
Janin tidak berkembang sesuai umur kehamilan
Test kehamilan (-)
Penurunan titer Beta hCG
pemeriksaan serial
Obat uterotonika
Abortus Habitualis
Terjadinya abortus 3 x berturut-turut atau lebih
Diagnosis
Terjadinya abortus sebanyak 3 x berturut turut.