Anda di halaman 1dari 2

Definisi SID

Sistem Informasi Debitur (SID) adalah sistem yang menyediakan informasi Debitur baik perorangan
maupun badan usaha yang merupakan hasil olahan dari Laporan Debitur yang diterima oleh Bank
Indonesia. Sistem Informasi Debitur hanya dapat diakses melalui jaringan ekstranet Bank Indonesia
dan dalam operasionalnya mencakup hal-hal sebagai berikut :
1. Permintaan dan konfirmasi DIN
2. Pengisian Laporan Debitur, yang mencakup:
a. Identitas Debitur
b. Identitas Pengurus dan Pemilik, bagi Debitur yang berbentuk badan usaha
c. Fasilitas Penyediaan Dana Merupakan proses pengisian Laporan Debitur atas setiap fasilitas
yang diberikan Bank/ Perusahaan Pembiayaan Pelapor kepada Debitur. Fasilitas-fasilitas
tersebut mencakup: Penempatan pada bank lain, Surat Berharga, Kredit, Tagihan Lainnya,
Penyertaan dan Penerusan kredit (kredit kelolaan).
d. Agunan/Penjamin
e. Kontrol LBU
f. Laporan Keuangan Debitur
3. Pencarian data Informasi Debitur Individual
Aplikasi Sistem Informasi Debitur
Aplikasi Sistem Informasi Debitur terbagi atas 2 (dua) macam, yaitu: Aplikasi SID
WEB dan aplikasi SID Pelapor (Client).
Aplikasi SID WEB adalah aplikasi yang dapat diakses oleh Bank Pelapor melalui Website ekstranet
BI. Sedangkan aplikasi SID Pelapor adalah aplikasi yang diinstall di komputer Pelapor.
Fungsi dari aplikasi SID Web ini diantaranya:
1. Pengiriman permintaan DIN Pengiriman permintaan DIN bertujuan untuk melakukan permintaan
DIN atas Debitur baru.
2. Pengiriman laporan bulanan SID
3. Permintaan Informasi Debitur Individual Merupakan salah satu fungsi dari aplikasi SID Web yang
bertujuan untuk menampilkan informasi dari Debitur yang dikehendaki berkaitan dengan semua
fasilitas penyedian dana yang diterima oleh Debitur.
4.Melakukan beberapa fungsi utilitas seperti update data dan system apabila terjadi perubahan,
pemindahan/mutasi data, pemantauan aktifitas (log file), dan media komunikasi antara Pelapor dengan
Bank Indonesia.
Fungsi dari aplikasi SID Pelapor adalah untuk melakukan proses input, update, dan
delete data SID.Input, update, dan delete tersebut dilakukan baik terhadap data laporan SID, DIN,
maupun permintaan Informasi Debitur Individual (IDI).
Pengisian Dan Penyampaian Laporan
1. Prosedur dan tata cara pengisian data Laporan Debitur dilakukan secara on-line diatur dalam
Petunjuk Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Debitur (SID) Bank.
2. Prosedur dan tata cara penyampaian Laporan Debitur dari Bank Pelapor ke Bank Indonesia
dilakukan sesuai ketentuan mengenai Sistem Informasi Debitur.
Tujuan Pelaporan
Laporan Debitur adalah informasi yang disajikan dan dilaporkan oleh Pelapor kepada Bank Indonesia
menurut tata cara dan bentuk laporan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Laporan ini dimaksudkan
untuk membentuk data induk perkreditan secara nasional yang digunakan untuk :
1. Membantu Bank/Perusahan Pembiayaan Pelapor dalam memperlancar proses penyediaan dana,

2. Mempermudah penerapan manajemen risiko,


3. Membantu Bank/ Perusahaan Pembiayaan dalam melakukan identifikasi kualitas Debitur untuk
pemenuhan ketentuan yang berlaku.
Untuk mencapai tujuan tersebut di atas, maka Laporan Debitur harus disusun secara lengkap, akurat,
terkini, dan utuh sesuai dengan Pedoman Penyusunan Laporan Debitur sebagaimana dimaksud pada
bab ini dan disampaikan tepat pada waktunya

Manfaat SID
Bagi Pemberi kredit :
1. Sebagai informasi pendukung dalam melakukan analisa kredit.
2. Mempermudah dan mempercepat proses analisa dan pengambilan keputusan persetujuan kredit.
3. Membantu menurunkan risiko kredit bermasalah (NPF).
4. Meningkatkan efesiensi penyaluran kredit.
Bagi penerima kredit :
1. Mempercepat waktu yang dibutuhkan untuk memperoleh persetujuan kredit
2. Terciptanya reputasi kredit yang baik yang mempermudah debitur memperluas cakupan akses
kredit dari lembaga pemberi kredit.
3. Sebagai alat kontrol terhadap kebenaran data kredit yang dilaporkan oleh lembaga pemberi kredit.

Panduan Pelaksanaan SID (Daftar menjadi Pelapor)

Anda mungkin juga menyukai