Anda di halaman 1dari 3

Nama : Komang Budiani

No/Nim : 05/2022622010409
Kelas : Akuntansi I Malam

Kelompok 1
1. Bagaimana peranan perbankan dalam perekonomian nasional?
2. Apa perbedaan akuntansi perbankan dengan akuntansi keuangan?

Jawaban

1. Bank memiliki peran sangat penting dan strategis di dalam menopang


pembangunan ekonomi nasional. Sebagai lembaga jasa keuangan, salah
satu peran nyata bank yaitu dalam menyalitkan dana kepada masyarakar
yang membutuhkan modal usaha mikro,usaha kecil, dan usaha menengah.
2. Perbedaan akuntansi keuangan dengan akuntansi pebankan yaitu :
a. Pada akuntansi perbankan, pencatatannya meliputi utang bank dan
harta bank, yang mana tidak ditemukan pada akuntansi keuangan.
b. terletak pada segi harta. Pada kebijakan bank, biasanya harta
mencakup semua penempatan uang dan penyimpanan dalam bentuk
kredit. Sedangkan, harta pada akuntansi keuangan perusahaan terdiri
dari aset usaha, saham, serta modal yang terdapat perusahaan.

Kelompok 2
1. Jelaskan kelebihan dan kelemahan penyelenggara kliring nasional ?
2. Bagaimana mekanisme pembayaran transaksi dengan menggunakan
sistem kliring?

Jawaban

1. KELEBIHAN

a. Dapat mempermudah alur transaksi pertukaran warkat kliring yang


dilakukan oleh peserta kliring.

b. Dapat mengantisipasi segala kemungkinan resiko yang mungkin terjadi

dengan menerapkan kebijakan-kebijakan serta melegalisasikan kebijakan


tersebut dalam peraturan Bank Indonesia. 

c. Menyediakan informasi real time bagi moneter dan early warning system
pengawasan bank oleh Bank Indonesia.

KELEMAHAN
a. Kemungkinan adanya gangguan kerusakan terhadap perangkat lunak

software seperti virus komputer. 

b. Adanya gangguan kerusakan line jaringan komunikasi yang dapat

menghambat kinerja dari sistem SKN. 

c. Adanya kemungkinan pemalsuan dalam dokumen atau warkat kliring

pada transaksi kliring debet. 

d. Gangguan terhadap TPK utama dan TPK backup.

2 Beberapa proses Kliring saat transfer antarbank sebagai berikut:

 Nasabah harus mengisi formulir pengiriman dana dengan metode Kliring


pada bank yang telah ditentukan (Bank A). Pada formulir itu
dicantumkan pula bank yang akan dituju atau dikirim ke penerima (Bank
B), termasuk nomor rekening dan nama pemiliknya. 
 Bank A akan memproses data administrasi, dengan mengurangi saldo
rekening pengirim dan mengajukan permintaan Kliring ke bank B pada
BI sebagai bank sentral pengatur Kliring.

 BI Kemudian memproses data Kliring tersebut, dengan memerintahkan


bank B agar menambahkan saldo kepada nomor rekening yang dituju atau
si penerima Kliring.

 Saldo rekening si penerima (Bank B) dipastikan akan bertambah.

Sementara itu, proses Kliring ketika seseorang mencairkan cek dari bank lain,
baik dalam atau luar negeri adalah sebagai berikut:

 Nasabah membawa cek dan mengisi formulir pencairan cek di Bank A,


sedangkan cek akan diterbitkan ke Bank B.

 Bank akan memproses dan melakukan Kliring pada cek tersebut. Cek dan
bukti administrasi lain akan diajukan ke BI.

 BI akan memeriksa dokumen dan meneruskan Kliring tersebut kepada


bank penerbit cek (Bank B).

 Bank penerbit cek (Bank B) akan memberikan persetujuan dan validasi,


bahwa cek itu sah dan ada dananya.

 BI akan meneruskan hal di atas kepada Bank A yang dapat segera


mencairkan dana tersebut dalam bentuk tunai atau saldo rekening sesuai
keinginan nasabah.

Anda mungkin juga menyukai