Anda di halaman 1dari 5

3/5/2016

RickyElson,MobilListriknyaDiburuJepangdanMalaysia|EfekGila|MediaInspirasiIndonesia

Ricky Elson, Mobil Listriknya Diburu


Jepang dan Malaysia
16/12/2015

Tak salah jika Ricky Elson disebut sebagai salah satu putra terbaik Indonesia dengan reputasi
dunia. Di Jepang, prestasi Ricky sebagai pengembang mobil listrik, sangat dihargai. Ia
menduduki jabatan penting, sebagai kepala Divisi Penelitian dan Pengembangan Teknologi
Permanen Magnet Motor dan Generator NIDEC Coorporation, Kyoto, Jepang. Kini, Malaysia
pun siap memberi tawaran menggiurkan. Apa kabar, Indonesia?

http://efekgila.com/kisahrickyelsonilmuwanduniadariindonesiayangtidakdihargainegaranya/

1/5

3/5/2016

RickyElson,MobilListriknyaDiburuJepangdanMalaysia|EfekGila|MediaInspirasiIndonesia

Selama di Jepang, pria kelahiran Padang 11 Januari 1980 itu menemukan 14 teori tentang
motor listrik yang sudah dipatenkan oleh pemerintah setempat. Jelas sangat miris. Karya
anak bangsa namun bukan Indonesia yang mematenkan karyanya, melainkan justru bangsa
lain.
Lho, kok seperti menafikan Indonesia? Tidak juga. Ricky sudah cukup lama menunggu izin
mobil listrik yang ia buat dengan dukungan Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Ia berharap mobil
listrik bernama Selo dan Gendhis itu dapat menjadi inspirasi kelahiran mobil listrik buatan
anak negeri. Namun apa daya, izin tak kunjung keluar. Bahkan terkesan digantung oleh
Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
Saking kagumnya, Dahlan bahkan sampai menyebut pemuda Minangkabau ini sebagai Putra
Petir, sebutan yang biasa disematkan kepada Gundala, salah satu tokoh superhero.
Ia dipercaya Dahlan sebagai pelaksana penugasan proyek pengembangan teknologi mobil
listrik nasional. Ricky pun aktif melakukan penelitian di Ciheras, Tasikmalaya, terkait
pembangkit listrik tenaga angin. Bahkan kini kincir angin hasil rancangannya menjadi yang
terbaik di dunia untuk kelas 500 watt peak.
Yang lebih luar biasa lagi, ia rela meninggalkan Jepang dengan segala fasilitas dan
penghasilan yang didapatkan disana. Ia memilih hidup sederhana di pelosok Ciheras dengan
kehidupan ala kadarnya, sambil membimbing banyak mahasiswa dan pemuda yang ingin
http://efekgila.com/kisahrickyelsonilmuwanduniadariindonesiayangtidakdihargainegaranya/

2/5

3/5/2016

RickyElson,MobilListriknyaDiburuJepangdanMalaysia|EfekGila|MediaInspirasiIndonesia

belajar. Ricky juga rela berjauhan sementara dengan istri tercinta demi cita-cita mewujudkan
pembangkit listrik murah dan ramah lingkungan untuk Indonesia.

Dahlan sendiri bingung, beberapa bus listrik yang juga masih nangkring di Kemenristek
masih kesulitan keluar izinnya. Padahal secara tak langsung, bus-bus listrik itu sudah
melewati jarak jauh, dari Jakarta-Bandung-Yogjakarta-Jakarta. Pemerintah berkilah, mobilmobil itu tak lolos uji emisi. Agak aneh, sebab negara maju seperti Jepang saja menerima.
Melalui akun facebook-nya, Ricky mengaku jika perusahaan di Jepang tempatnya bekerja
dulu, terus membujuknya untuk kembali. Apalagi menurutnya, saat ini Indonesia belum
bersahabat untuk hasil-hasil karyanya.
Akhirnya Ricky kembali ke Jepang setelah dikecewakan oleh bangsanya sendiri. Meskipun
demikian, tekadnya tetap sama: ingin memberi kontribusi untuk negeri sendiri. Bisa jadi, hal
ini kelak akan terjadi ketika pemerintah memiliki kebijakan yang lebih baik bagi para ilmuwan
seperti Ricky.

http://efekgila.com/kisahrickyelsonilmuwanduniadariindonesiayangtidakdihargainegaranya/

3/5

3/5/2016

RickyElson,MobilListriknyaDiburuJepangdanMalaysia|EfekGila|MediaInspirasiIndonesia

Digaet Malaysia
Jika yang menikmati karya Ricky dan tim beberapa waktu lalu hanya Jepang, kini datang
negara yang agak sensitif bagi kita: Malaysia. Ya, Malaysia telah menyatakan minat untuk
membeli prototype Selo dan bakal dikembangkan di sana
. Bahkan Negeri Jiran itu siap untuk
memboyong Ricky beserta tim demi pengembangan mobil listrik itu.
Saya berencana menerima pinangan Malaysia demi mewujudkan karya saya dan tim. Ini
pilihan realistis. Namun sebagai orang Indonesia, saya akan berusaha melakukan negosiasi
dengan Malaysia agar Selo tetap menjadi Made in Indonesia. Proses pembuatan tetap harus
di Indonesia. Semoga ada pilihan lain, kata Ricky.
Dia mengakui, apa yang akan diputuskannya tersebut bukan kabar baik bagi sebagian
masyarakat Indonesia. Namun, dia mengatakan jalan yang akan ia tempuh tersebut kelak
akan menjadi kebanggan untuk Indonesia, meski tidak singkat.

http://efekgila.com/kisahrickyelsonilmuwanduniadariindonesiayangtidakdihargainegaranya/

4/5

3/5/2016

RickyElson,MobilListriknyaDiburuJepangdanMalaysia|EfekGila|MediaInspirasiIndonesia

Ketertarikan Malaysia meminang Selo berawal dari pertemuan Ricky dengan salah seorang
kawan di Kuala Lumpur, delapan bulan lalu. Akhirnya, Ricky mendapat kabar kalau ada
keinginan keras Malaysia untuk mengembangkan mobil listrik bersama Rricky dan tim.
Kisah Ricky mengingatkan kita dengan sosok Presiden Indonesia ketiga, BJ Habibie. Ia pindah
ke Jerman, tempat dimana karya ilmuwan lebih dihargai. Jika Habibie tak terlupakan (karena
ia akhirnya menjadi orang nomor satu Indonesia), semoga Ricky pun mendapat pengakuan,
atau setidaknya dukungan sepantasnya. (BA/SN)

http://efekgila.com/kisahrickyelsonilmuwanduniadariindonesiayangtidakdihargainegaranya/

5/5

Anda mungkin juga menyukai