Anda di halaman 1dari 16

1.

Rosyadah Fahmiahsan
2. Natalia Kristina Malau
3. Nurhasanah

Kewirausahaan adalah tindakan manusia yang kreatif


yang melibatkan mobilisasi sumber daya dari satu
tingkat menggunakan produktif ke tingkat yang lebih
tinggi.
Schumpeter berpendapat bahwa pengusaha
merupakan inovator, yang memperkenalkan teknologi
baru ke tempat kerja atau pasar, meningkatkan
efisiensi, produktivitas atau menghasilkan produk baru
atau jasa (Deakins dan Freel 2009).

Tujuan dari kewirausahaan social adalah untuk


memecahkan permasalahan sosial dengan
mengembangkan "solusi inovatif" dan memobilisasi ideide, kapasitas, sumber daya, dan pengaturan sosial yang
diperlukan untuk transformasi sosial yang berkelanjutan.
Kewirausahaan sosial mengembangkan bisnis yang
dimiliki dan dikendalikan secara lokal untuk membangun
aset sosial yang dimiliki. Mereka yang telah terpinggirkan
secara ekonomi, mampu menciptakan kehidupan yang
lebih stabil bagi mereka dan keluarga mereka.
'Pengusaha sosial' merujuk pada seseorang yang
mengakui masalah sosial dan menggunakan prinsipprinsip kewirausahaan untuk mengatur, membuat, dan
mengelola usaha untuk membuat perubahan sosial.

Kenapa
Kenapa seseorang
seseorang dan
dan
lain,
lain, dapat
dapat mengetahui
mengetahui
adanya
adanya peluang?
peluang?

bukan
bukan yang
yang
dan
dan melihat
melihat

Menurut
Menurut Shane,
Shane, karena
karena kepemilikan
kepemilikan orang
orang
tersebut
tersebut akan
akan informasi
informasi dan
dan belief
belief yang
yang dapat
dapat
mengantarkan
mengantarkan seseorang
seseorang untuk
untuk berfikir
berfikir tentang
tentang
ide-ide
ide-ide inovatif.
inovatif.
Karena
Karena belief
belief dan
dan kepemilikan
kepemilikan informasi
informasi tidak
tidak
sama
sama antara
antara satu
satu orang
orang dengan
dengan yang
yang lain
lain maka
maka
tidak
tidak setiap
setiap orang
orang mampu
mampu mengenali
mengenali setiap
setiap
peluang
peluang kewirausahaan
kewirausahaan yang
yang tersedia.
tersedia.
Penelitian
Penelitian telah
telah menjelaskan
menjelaskan bahwa
bahwa karakteristik
karakteristik
psikologis
psikologis dan
dan non
non psikologis
psikologis dari
dari seseorang
seseorang
mempengaruhi
mempengaruhi tendensinya
tendensinya untuk
untuk melihat
melihat
peluang
peluang kewirausahaan.
kewirausahaan.

g
n
a
u
l
e
P
?
?
a
h
a
s
u
Secara umum, yang menyebabkan
seseorang mampu melihat peluang
usaha adalah :
1.mereka memiliki akses yang lebih
baik akan informasi tentang
keberadaan peluang.
2. mereka dapat mengenali peluang
lebih
baik daripada yang lain, walaupun
diberikan sejumlah informasi yang
sama tentang hal
peluang.
Biasanya, hanya orang yang memiliki
kemampuan kognitif superior yang
memiliki kemampuan tersebut.

Akses informasi

Beberapa orang mampu mengenali peluang lebih baik


karena mereka memiliki informasi lebih
dibandingkan orang lain (Hayek, 1945; Kirzner,
1973).
Informasi ini memungkinkan seseorang untuk
mengetahui bahwa sebuah peluang adalah sebuah
anugerah ketika orang lain mengabaikan situasi
tersebut.
Informasi pengalaman hidup yang spesifik, seperti
pekerjaan atau kehidupan sehari-hari dapat
memberikan akses pada informasi dimana orang
lain belum tentu mendapatkannya (Venkataraman,
1997). Pengalaman hidup ini memberikan proses
permulaan pada informasi bahwa orang lain telah
menggunakan sumber daya secara tidak lengkap
atau tidak proporsional, seperti perubahan

Pengalaman hidup
Aktivitas tertentu memberikan referensi pada
pengetahuan yang dibutuhkan untuk mengetahui
peluang. Dalam faktanya, penelitian sebelumnya
telah menunjukkan kejadian dari dua aspek
pengalaman hidup yang meningkatkan probabilitas
seseorang untuk mengetahui peluang yaitu
pekerjaan dan pengalaman yang berbeda.
1. Pekerjaan
Pekerjaan seseorang dapat mengantarkan seseorang
untuk menemukan peluang baru. Sebagai contoh,
ahli kimia atau fisika lebih dulu dalam menemukan
teknologi dibandingkan ahli sejarah karena
penelitian memberikan mereka akses pada
informasi tentang peluang dimana orang lain tidak
mendapatkannya (Freeman, 1982).

Diantara tipe-tipe pekerjaan yang


menyediakan akses pada informasi, yang
paling signifikan adalah Research and
Development (Klepper dan Sleeper, 2001).
Karena penelitian dan pengembangan
menciptakan sebuah informasi baru yang
menyebabkan perubahan teknologi,
sehingga menjadi sebuah sumber utama
dari peluang (Aldrich, 1999) maka orang
yang bekerja dalam bidang penelitian dan
pengembangan akan lebih cepat
mengetahui tentang adanya peluang dan
perkembangan teknologi dibandingkan
orang lain.

Sebagai contoh ialah penemuan VCO oleh


dosen MIPA Kimia UGM, yaitu Bapak
Bambang Prastowo. Beliau adalah seorang
peneliti.
Beliau menemukan cara untuk mengambil
minyak kelapa tanpa ada proses pemanasan.
Yang ternyata minyak tersebut memiliki
khasiat yang banyak dan kualitas lebih baik.
Hasil penelitian tersebut ia jual, sehingga ia
mendapatkan banyak keuntungan dari hasil
penelitiannya.

2. Variasi dalam pengalaman hidup


Variasi dalam pengalaman hidup menyediakan
akses pada informasi yang baru dan dapat
membantu
seseorang
dalam
menemukan
peluang.
Penemuan peluang ini kadang seperti
menyusun puzzle, karena sebuah kepingan
informasi yang baru kadang memiliki elemen
yang hilang dan membutuhkan kecermatan
bahwa peluang baru telah hadir.
Variasi dalam pengalaman menyebabkan
seseorang akan menerima informasi yang baru.
Yang selanjutnya dari hal tersebut individu dapat
menemukan kepingan peluang (Romanelli dan
Schoonhoven, 2001) karena individu dengan
pengalaman hidup dan pekerjaan yang banyak
akan memiliki akses dalam pengalaman yang
beranekaragam (Casson, 1995).

Delmar dan Davidsson (2000) telah


membandingkan sampel secara acak dari
405 orang yang memiliki bisnis dengan
sebuah kelompok kontrol yang juga dipilih
secara acak dan menemukan bahwa
dalam proses memulai sebuah bisnis
umumnya mereka adalah orang yang
sering berpindah-pindah kerja
dibandingkan kelompok kontrol.

3. Ikatan Sosial
Salah satu cara yang penting agar
individu bisa mendapatkan akses informasi
tentang peluang kewirausahaan adalah
melalui interaksi dengan orang lain atau
jejaring sosial mereka. Struktur dari jejaring
sosial seseorang akan mempengaruhi
informasi apa yang mereka terima dan
mengkategorikan informasi tersebut.
Ikatan yang kuat pada seseorang yang kita
percayai sepenuhnya, juga sangat
menguntungkan dalam menemukan peluang.
Dalam ikatan yang kuat, terdapat
kepercayaan sehingga individu dapat
mempercayai sepenuhnya keakuratan
informasi yang datang dari orang tersebut.

Kepercayaan
Kepercayaan dalam
dalam keakuratan
keakuratan informasi
informasi
merupakan
merupakan hal
hal yang
yang penting
penting untuk
untuk penemuan
penemuan
peluang
peluang karena
karena wirausahawan
wirausahawan membutuhkan
membutuhkan
akses
akses informasi,
informasi, dan
dan selanjutnya
selanjutnya
mensintesiskannya.
mensintesiskannya.
Beberapa
Beberapa penelitian
penelitian mendukung
mendukung pendapat
pendapat ini
ini
bahwa
bahwa ikatan
ikatan sosial
sosial meningkatkan
meningkatkan kemungkinan
kemungkinan
seseorang
seseorang dalam
dalam menemukan
menemukan peluang
peluang
kewirausahaan.
kewirausahaan. Sebagai
Sebagai contoh,
contoh, Zimmer
Zimmer dan
dan
Aldrich
Aldrich (1987)
(1987) mempelajari
mempelajari kelompok
kelompok etnik
etnik yang
yang
bekerja
bekerja secara
secara mandiri
mandiri di
di tiga
tiga kota
kota di
di Inggris
Inggris dan
dan
menemukan
menemukan bahwa
bahwa kebanyakan
kebanyakan pemilik
pemilik usaha
usaha
mendapatkan
mendapatkan informasi
informasi tentang
tentang peluang
peluang
kewirausahaan
kewirausahaan melalui
melalui channel
channel mereka.
mereka.

Anda mungkin juga menyukai