Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan dan pengecatan sediaan apus darah tepi
adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Biarkan sediaan kering di udara, lalu tulislah identitas pasien (berupa nomor urut sediaan)
pada bagian kepala dari sediaan dengan pensil kaca.
3.
4.
Pilihlah sediaan di bagian yang eritrositnya tidak saling menumpuk (daerah ideal) dan
teteskan setetes minyak imersi kemudian amati dengan perbesaran kuat (obyektif 100x)
ekor
kepala
ideal
Ideal
Ekor
Kepala
Cat kotor
Asam:
- Buffer terlalu asam
- Suasana asam
Pelaporan Hasil
- Alat : Differential cell counter
- Buatlah tabel seperti di bawah ini:
Jumlah sel
Basofil
Eosinofil
Netrofil batang
Netrofil segmen
Limfosit
Monosit
Total
01
14
26
55 65
25 - 33
36
100
Prosedur Penghitungan :
1. Pilihlah daerah dimana lekosit tersebar merata dan jelas (daerah ideal) yaitu pada bagian
apusan yang tipis dengan lensa obyektif 10X.
2. Setelah menemukan daerah ideal, tetesi dengan minyak emersi dan periksa dengan lensa
obyektif 100X.
3. Dengan menggunakan pengatur mikro pada mikroskop, mulailah menghitung dari pinggiran
sediaan ke arah bawah.
4. Setelah itu, geserlah kekanan kemudian keatas lagi dan seterusnya.
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
14
15
Feedback
B. Pengecatan Sediaan
Bahan dan alat yang diperlukan:
Sediaan apus darah tipis dan tebal yang sudah kering
Larutan Buffer
Methanol murni
Larutan Giemsa: 1 bagian Larutan Giemsa induk dalam 30-50 larutan pengencer pH 7,2.
Air mengalir
Setelah sediaan kering, genangi dengan larutan buffer selama 5 menit (sampai
terhemolisis).
Keringkan.
Genangi dengan larutan Giemsa selama 30-60 menit.
Cuci dengan air mengalir, keringkan.
Periksa di bawah mikroskop dengan perbesaran kuat.
Feedback
NO
19
20
21
22
Feedback