TEKNOLOGI INFORMASI
Dosen Pengajar : Enda Wista Sinuraya, ST., MT.
Disusun Oleh :
Lazuardi Bagas Megantara
(21060114120002)
(21060114130092)
(21060114130117)
S1 - TEKNIK ELEKTRO
UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG
2015
ABSTRAK
Pada perkantoran masih banyak dijumpai penggunaan jaringan PSTN
(Public Switch Telephone Network) yang digunakan sebagai sarana komunikasi
antar cabang yang jaraknya cukup jauh. Penggunaan jaringan PSTN untuk jarak
yang jauh ini menyebabkan banyaknya biaya pengeluaran dalam suatu
perkantoran dalam segi komunikasi.
Voice over Frame Relay merupakan jaringan komunikasi data kecepatan
tinggi yang digunakan oleh jaringan LAN (Local Area Network), internet, dan
bahkan jaringan suara untuk saling berhubungan di mana informasi yang
dikirimkan tersebut dibagi dalam bentuk paket atau frame [3]. Masing-masing
frame mempunyai alamat sehingga jaringan akan menggunakannya untuk
mengirimkan paket ke tujuan. Penggunaan Voice over Frame Relay pada 2 lokasi
jarak jauh yang saling terhubung oleh internet dapat dijadikan solusi pengganti
jaringan PSTN dengan pengeluaran biaya penggunaan yang lebih murah dan
bersifat global serta dapat menggukan perangkat lain seperti smarthphone untuk
melakukan komunikasi dan video calling [12].
Di dalam makalah penelitian Teknologi Informatika (TI) ini akan dibahas
mengenai bagaimana merancang jaringan frame relay dengan konfigurasi yang
baik dan benar untuk diterapkan di kantor atau sebuah perusahaan. Serta akan
dianalisa bagaimana perhitungan biaya yang dikeluarkan dibandingkan dengan
biaya PSTN yang digunakan selama ini.
Kata kunci :
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas hadirat Tuhan YME karena atas segala rahmat dan
hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah berjudul RANCANGAN
JARINGAN VOICE OVER FRAME RELAY PADA KANTOR PT. BPR KLEPU
MITRA KENCANA.
Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan makalah
ini, khususnya bagi pihak-pihak yang artikel ataupun tulisannya telah digunakan
oleh penulis sebagai sumber referensi.
Semoga informasi yang terdapat makalah ini dapat berguna untuk
diaplikasikan sebaik-baiknya demi kepentingan umum dan khususnya dapat
memberikan manfaat bagi penulis.
Masih banyak kekurangan dan kesalahan yang terdapat dalam penyusunan
makalah ini. Kritik dan saran sangat diharapkan guna kesempurnaan makalah
yang telah tersusun.
Penulis,
DAFTAR ISI
ABSTRAK..............................................................................................................ii
KATA PENGANTAR............................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
1.1
Latar Belakang..........................................................................................1
1.2
Tujuan Penelitian.......................................................................................2
1.3
Batasan Masalah........................................................................................2
1.4
Metode Penelitian......................................................................................2
1.5
Sistematika Penulisan................................................................................2
2.2
2.3
Perancangan Jaringan..............................................................................17
3.2
Data Observasi........................................................................................27
Pengujian.................................................................................................28
Kesimpulan..............................................................................................36
5.2
Saran........................................................................................................36
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan
salah
satu
alternatif
perkantoran
untuk memanfaatkan alat ini sebagai sarana komunikasi antar karyawan beda
cabang dengan jarak cukup jauh. Kami ingin menerapkan program Jaringan
VoFR kepada PT. BPR KLEPU MITRA KENCANA. VoFR disebut juga
internet telephone merupakan teknologi yang menawarkan solusi telepon
berbasiskan Frame Relay [1]. Jaringan VoFR ini nantinya akan sekaligus
dijadikan sebagai percontohan skala perkantoran lainya untuk membantu dan
memudahkan kegiatan telekomunikasi antar karyawannya.
Dari penjelasan bahwa banyaknya pengeluaran dalam hal komunikasi di
PT. BPR KLEPU MITRA KENCANA. Kami berharap dapat mengurangi
biaya pengeluaran PT. BPR KLEPU MITRA KENCANA dalam hal
berkomunikasi jarak jauh dengan menggunakan VoFR.
1.5.3
1.5.4
1.5.5
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
paket data suara yang dikirim dengan VoFR harus dalam bentuk digital
[2].
utama dari VoFR adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung
dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah.
Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara.
penjembatan
taktampak
(penghubung
penyekatan
10
4. Kabel / Connector
Kabel merupakan koneksi yang mehubungkan antar komponen.
Contoh kabel yang disediakan pada Cisco Packet Tracer antara lain :
(a) Kabel Otomatis, (b) Kabel Straight, (c) Kabel Crossover
Gambar 2.5 Tampilan Toolbar Connector
11
13
Network: Windows 7, Server 2008, Vista, Server 2003, XP, 2000, Mac
OS X 10.4.9-10.6
14
Ports Qty
24
Connectivity Tech
wired
Cabling Type
Ethernet 100Base-TX, Ethernet 10Base-T
Compliant Standards IEEE 802.1D, IEEE 802.1Q, IEEE 802.1p, IEEE 802.1x,
IEEE 802.3,
MAC Address Table Size 8K entries
Remote Management Protocol
RMON, SNMP, SNMP 2
Switching Protocol Ethernet
Features
VLAN support, auto-negotiation, auto-sensing per device, full duplex capability,
manageable
Communication Mode
full-duplex, half-duplex
15
(a)
(b)
16
BAB III.
PERANCANGAN JARINGAN Dan DATA OBSERVASI
3.1 Perancangan Jaringan
1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer 6.2 Student Version seperti pada
gambar 3.1
17
18
se0/3/0
#mengaktifkan
interface
se0/3/0#
Router(config-if)#ip
address
10.10.10.1
255.0.0.0
#mengaktifkan
interface
#memberikan ip#
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface
fa0/0
fa0/0 #
Router(config-if)#ip
address
192.168.1.1
255.255.255.0
#memberikan ip#
Router(config-if)#no shutdown
Router>enable
Router#configure terminal #mengaktifkan konfigurasi#
Router(config)#ip dhcp pool BPR #Memberi nama DHCP dengan
VOICE#
Router(dhcp-config)#network
192.168.1.0
255.255.255.0
192.168.1.1
#default
IP
pada router#
Router(dhcp-config)#option
150
ip
192.168.1.1
#perintah
19
Router>enable
Router#configure terminal #mengaktifkan konfigurasi#
Router(config)#interface
se0/3/0
#mengaktifkan
interface
se0/3/0#
Router(config-if)#encapsulation
frame-relay
#menghubungkan
dengan frame-relay#
Router(config-if)#frame-relay
map
ip
10.10.10.2
102
map
ip
10.10.10.3
103
Mengaktifkan tellephony-service
10
#menentukan
jumlah
telefon maksimal#
Router(config-telephony)#ip source-address 192.168.1.1 port
2000 #sumber IP Address#
Router(config-telephony)#auto
assign
to
10
#memberikan
nomor otomatis#
Router(config-if)#no shutdown #menyimpan konfigurasi#
Router(config)#ephone-dn 1
Router(config-ephone-dn)#number 1001
Router(config-ephone-dn)#exit
Router(config)#ephone-dn 2
Router(config-ephone-dn)#number 1002
Router(config-ephone-dn)#exit
20
Static Routing
5. Lakukan konfigurasi yang sama dengan Router Pusat pada Router kantor
cabang Ungaran dengan menyesuaikan IP yang ada. Konfigurasinya
sebagai berikut :
Memberikan IP
Router>enable
Router#configure terminal #mengaktifkan konfigurasi#
Router(config)#interface
se0/3/0
#mengaktifkan
interface
se0/3/0#
Router(config-if)#ip
address
10.10.10.2
255.0.0.0
#mengaktifkan
interface
#memberikan ip#
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface
fa0/0
fa0/0 #
Router(config-if)#ip
address
192.168.2.1
255.255.255.0
#memberikan ip#
Router(config-if)#no shutdown
Router>enable
Router#configure terminal #mengaktifkan konfigurasi#
Router(config)#ip dhcp pool BPR1 #Memberi nama DHCP dengan
VOICE#
Router(dhcp-config)#network
192.168.2.0
255.255.255.0
192.168.2.1
#default
IP
pada router#
Router(dhcp-config)#option
150
ip
192.168.2.1
#perintah
21
Router>enable
Router#configure terminal #mengaktifkan konfigurasi#
Router(config)#interface
se0/3/0
#mengaktifkan
interface
se0/3/0#
Router(config-if)#encapsulation
frame-relay
#menghubungkan
dengan frame-relay#
Router(config-if)#frame-relay
map
ip
10.10.10.1
201
map
ip
10.10.10.3
203
Mengaktifkan tellephony-service
#menentukan
jumlah
telefon maksimal#
Router(config-telephony)#ip source-address 192.168.2.1 port
2000 #sumber IP Address#
Router(config-telephony)#auto
assign
to
#memberikan
nomor otomatis#
Router(config-if)#no shutdown #menyimpan konfigurasi#
Router(config)#ephone-dn 1
Router(config-ephone-dn)#number 2001
Router(config-ephone-dn)#exit
Router(config)#ephone-dn 2
Router(config-ephone-dn)#number 2002
Router(config-ephone-dn)#exit
22
Static Routing
6. Lakukan konfigurasi yang sama dengan Router Pusat pada Router kantor
cabang Mijen dengan menyesuaikan IP yang ada. Konfigurasinya sebagai
berikut :
Memberikan IP
Router>enable
Router#configure terminal #mengaktifkan konfigurasi#
Router(config)#interface
se0/3/0
#mengaktifkan
interface
se0/3/0#
Router(config-if)#ip
address
10.10.10.3
255.0.0.0
#mengaktifkan
interface
#memberikan ip#
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#interface
fa0/0
fa0/0 #
Router(config-if)#ip
address
192.168.3.1
255.255.255.0
#memberikan ip#
Router(config-if)#no shutdown
Router>enable
Router#configure terminal #mengaktifkan konfigurasi#
Router(config)#ip dhcp pool BPR1 #Memberi nama DHCP dengan
VOICE#
Router(dhcp-config)#network
192.168.3.0
255.255.255.0
192.168.3.1
#default
IP
pada router#
Router(dhcp-config)#option
150
23
ip
192.168.3.1
#perintah
Router>enable
Router#configure terminal #mengaktifkan konfigurasi#
Router(config)#interface
se0/3/0
#mengaktifkan
interface
se0/3/0#
Router(config-if)#encapsulation
frame-relay
#menghubungkan
dengan frame-relay#
Router(config-if)#frame-relay
map
ip
10.10.10.1
301
map
ip
10.10.10.2
302
Mengaktifkan tellephony-service
#menentukan
jumlah
telefon maksimal#
Router(config-telephony)#ip source-address 192.168.3.1 port
2000 #sumber IP Address#
Router(config-telephony)#auto
assign
to
#memberikan
nomor otomatis#
Router(config-if)#no shutdown #menyimpan konfigurasi#
Router(config)#ephone-dn 1
Router(config-ephone-dn)#number 3001
Router(config-ephone-dn)#exit
Router(config)#ephone-dn 2
24
Router(config-ephone-dn)#number 3002
Router(config-ephone-dn)#exit
Static Routing
range
fa0/2
20
#konfigurasi
interface#
Switch(config-if-range)#switchport
mode
access#perintah
VoIP#
Switch(config-if-range)#switchport voice vlan 1 #menentukan
Vlan mana yang dipilih#
Untuk switch kantor cabanr hanya diubah vlan nya saja yaitu untuk
kantor ungaran menggunakan VLAN (virtual LAN) 10, dan untuk kantor mijen
menggunakan VLAN (virtual LAN) 100.
8. Konfigurasi frame relay pada cloud, tepatnya pada setiap serial yang
terhubung ke router. Disini kita akan menambahkan dlci untuk
menghubungkan antara 1 router dengan router yang lainnya. Berikut
adalah konfigurasinya pada setiap serial cloud
25
26
Ungaran
22
Rp.1.500.000,-
Mijen
10
Rp. 850.000,-
Bulan (rata-rata)
Biaya internet 3Mbps Rp. 450.00,-
Rp. 450.000
Rp.450.000
(speedy) unlimited
Efisiensi komunikasi
Baik
Baik
Cukup
*Cukup = berjalan dengan cukup baik, dengan kadang kala ada miss
komunikasi dan waktu yang tidak efisien
Baik
miss komunikasi dan lebih sinkron komunikasi anatar satu dengan yang lain.
27
BAB IV
PENGUJIAN DAN ANALISA JARINGAN
4.1
Pengujian
4.1.1 Pengujian ping pada sistem satu LAN
Dalam kasus ini yang akan diuji adalah pada PC Director
28
29
artinya
Time
pada
sebuah
paket
PING
30
konektor RJ-45
Salah menyusun warna pada kabel UTP
Penggunaan IP Address dengan Network yang berbeda atau kelas
yang berbeda.
31
4.2 Analisa
4.2.1 Perhitungan Bandwidth Komunikasi Suara
Diketahui bahwa port yang digunakan dalam menghubungkan
jaringan (Router Switch) adalah port FastEthernet 100Mbps dan diketahui juga
rata-rata pemakaian bandwidth komunikasi suara atau transfer suara adalah 64
Kbps. Berikut adalah tabel bandwidth yang digunakan dalam komunikasi VoFR
atau VoIP.
32
= 100Mbps / 100Kbps
= 1000
= 100Mbps / 500Kbps
= 200 panggilan
= 3000Kbps / 100Kbps
= 30 panggilan
= 3000Kbps / 500Kbps
= 6 video call
34
= Rp.14.000.000,-
= RP. 2.500.000,-
Jasa Instalasi
= Rp. 2.000.000,- +
Total
35
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. VoFR (Voice over Frame-Relay) adalah tekhnologi komunikasi data dalam
bentuk suara dan video yang menggunakan Frame-Relay dalam
pernggunaannya.
2. Dalam perancangannya tekhnologi VoFR menggunakan kabel serial DCE
atau DTE untuk menghubungkan router dengan frame-relay.
3. Dalam perancangan VoFR menggunakan komponen seperti Router yang
mempunyai port fastethernet dan serial, Switch, PC Host, Line Gateway,
IP phone atau IP comunnicator, dan Frame Relay.
4. Komunikasi data pada VoFR sangat bergantung pada kecepatan ISP yang
digunakan.
5. Dalam satu jaringan dapat melakukan panggilan suara secara bersamaan
sebanyak 1000 panggilan,sedangkan untuk panggilan video sebanyak 200
panggilan secara bersamaan.
6. Dalam kecepatan ISP 3Mbps dapat melakukan panggilan secara
bersamaan antar jaringan sebanyak 30 panggilan dalam bentuk suara dan 6
panggilan untuk video call.
36
DAFTAR PUSTAKA
[1] _____. 2010. Pengertian, Fungsi dan Penjelasan PING dan TTL.[Online].
(https://dexvils.wordpress.com/2014/01/21/pengertian-fungsi-dan-penjelasan-ping
dan-ttl/, diakses tanggal 1 April 2015)
[2]_____.2011.FrameRelay.[Online].
(https://gofat.wordpress.com/2011/06/08/frame-relay-2/, diakses tanggal 1 April
2015)
[3] _____. 2014. Voice over Frame Relay. [Online].
(http://id.wikipedia.org/wiki/Voice_over_Frame_Relay, diakses tanggal 1 April
2015)
[4] _____. How much bandwidth does Skype need?[Online] .
(https://support.skype.com/en/faq/fa1417/how-much-bandwidth-does-skype-need,
diakses tanggal 1 April 2015)
[5] Afandi, Ahmad. 2009. Modul Packet Tracer. [online].
(http://www.scribd.com/doc/18991856/Tutorial-Packet-Tracerdoc, diakses tanggal
28 Maret 2013)
[6] Ardiansyah.2011. Analisa Layanan Suara Melalui
Jaringan Frame Relay
(Voice over Frame Relay) Undergraduate thesis, Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Teknik Undip.
37
[7] B. Giran, Voice over Frame Relay, IP, and ATM, RAD Data Communication
Ltd.[Online] (http:// www.protocols.com/papers/voe.html, diakses tanggal 22
Maret 2015)
[8] Cisco IOS Voice, Video, and Fax Configuration Guide, Configuring VoIP
over Frame Relay, Cisco systems, Inc.
[9] Cisco IOS IP Configuration Guide, Configuring DHCP , Cisco systems, Inc.
Dial Peer Configuration Guide, Cisco IOS Release 15M&T, Dial Peer
Configuration Examples, Cisco systems, Inc.
[10] S. Soulhi,1999, Telephony over Packet Network, IEEE Canadian ReviewWinter/Hiver 1999
[11] Vuma, Edson. 2014. Configuring dial-peers on pacet tracer.[Online]
(https://edsonvuma.wordpress.com/2014/06/23/configuring-dial-peers-on-packettracer/, diakses tanggal 10 Desember 2014)
[12] Wahyu, Adi. 2010. Keuntungan dan Kelemahan VoIP. [Online].
(http://volkshymne.blogspot.com/2010/02/keuntungan-dan-kelemahan-voip.html,
diakses tanggal 20 Maret 2015)
38