Anda di halaman 1dari 4

Teknologi Bahan Kayu

Di dalam teknologi bahan kayu ini terlebih dahulu akan dibahas masalah struktur kayu, ini penting
diketahui adalah untuk menentukan bagiankayu yang mana yang baik untuk pembuatan karya dan bagianbagian kayu yang mana saja yang tidak baik dalam pengerjaan karya ukir maupun karya kriya.
Kayu sebagian besar terdiri dari sel-sel pembuluh yang sumbu panjangnya sejajar dengan sumbu panjang
batang. Sel-sel ini tersusun atas selulosadan diikat menjadi satu oleh bahan penyemen yang
disebut lignin. Arah sumbu panjang ini diacu sebagai arah serat kayu dan penting untuk dikenal, karena
sifat kayu yang sejajar serat sangat berbeda dengan yang tegak lurus terhadap serat.

Ilustrasi : Kayu

Penampang pohon yang dipotong melintang dapat dijelaskan sebagai berikut:


a. Kulit Luar (outer bark )
Bagian ini kering dan bersifat sebagai pelindung.
b. Kulit Dalam ( bast )
Bagian ini lunak dan basah, untuk mengangkut bahan makanan dari daun ke bagiandari tumbuhan.

c. Kambium
Berada di dalam kulit dalam. Bagian ini yang membuat sel-sel kulit dan sel-sel kayu.
d. Kayu Gobal ( sapwood )
Biasanya berwarna keputih-putihan. Bagian ini mengangkut air dan zat makanan dari tanah ke daun.
e. Kayu Teras ( heartwood )
Bagian ini warnanya lebih gelap dari kayu gubal. Kayu teras sebelumnya adalah kayu gubal.
Perubahannya menjadi kayuteras terjadi secara perlahan-lahan. Dibandingkan kayu gubal, kayu teras
umunya lebih tahan terhadap serangan serangga, bubuk kayu, jamur, dan sebagainya. Dibading kayu
gubal, kayu terasinilah yang diambil dan dimanfaatkan sebagai kayu untuk keperluan bangunan,
mebelair, dan lain sebagainya.
f. Hati ( pith )
Bagian lingkaran kecil yang berada paling tengah dari batang kayu.
g. Jari-jari Teras ( rays )
Bagian ini yang menghubungkan berbagaian-bagian dari pohon untuk menyimpan dan peralihan bahan
makanan
Kepadatan Kayu
Kepadatan kayu terkait erat dengan berat jenis kayu dan kekuatan kayu. Semakin ringan kayu
semakinkurang kepadatannya, semakin kurang pula kekuatannya. Begitu juga sebaliknya.
a. Berat Jenis Adalah perbandingan berat dan volume kayu dalam keadaan kering udara dengan kadar air
sekitar 15%.
b. Kekuatan Kayu. Pada umumnya dapat dikatakan, kayu yang berat sekali, juga disebut kuat sekali.
Kekuatan, kekerasan dan sifat teknis lain pada kayu berbanding lurus dengan berat jenisnya. Walaupun
demikian ada factor lain yang mempengaruhi kekuatan kayu, yaitu susunan dari kayu tersebut.
Sifat dan Jenis Kayu
Menurut jenisnya kayu di bagi menjadi dua yaitu:
a.
Kayu Berdaun Jarum ( Konifer )
Yang termasuk dalam kategori kayu berdaun jarum seperti
Kayu Agatis ( damar, damar pilau ), kayu melur (kayu putri, kayu cina, kayu embun, jamuju ), Tusam
( hujam, pinus, markus, pine, sumatera pine )
b. Kayu Berdaun Lebar
Yang termasuk kayu yang berdaun lebar antara lain: Kayu balsa, kayu jatu, kayu cendana, bungur, dan
sebagainya.
Sifat-sifat Kayu
Menurut sifatnya kayu dibagi menjadi empat :
a.
Kelas Kayu Istimewa
b. Kelas Kayu Awet
c. Kelas Kayu Cukup Awet
d. Kelas Kayu Agak Awet dan Tidak Awet
Kelas Kayu Istimewa :
Yang termasuk kayu jenis kelas awet antara lain :
1. Kayu Balsa
2. Kayu Jati
3. Kayu Ebony

4.
5.

1.
2.
3.
4.
5.
6.

1.
2.
3.
4.

1.
2.
3.
4.

a.

b.

c.
d.

e.

kayu Cendana
Kayu Salimuli, dsb.
Kelas Kayu Awet :
Yang termasuk jenis kayu kelas awet antara lain :
Kayu Rengas
Kayu Cempaka
Kayu Gofasa
Kayu Sono Kembang
Kayu Ulin
Kayu Bungur, dsb
Kelas Kayu Cukup Awet
Yang termasuk jenis kayu kelas cukup awet antara lain :
Kayu Mahoni
Kayu Sindur
Kayu Sungkai
Kayu Meranti Merah, dsb
Kelas Kayu Agak Awet dan Tidak Awet :
Yang termasuk jenis kayu kelas agak awet dan tidak awet antara lain :
Kayu Jelutung
Kayu Medang
Kayu Surian
Kayu Durian, dsb
Jenis-jenis Kayu yang Baik Untuk Pekerjaan Mengukir.
Jenis kayu yang baik untuk pekerjaan mengukir adalah jenis kayu yang memiliki serat yang halus
dan padat, seratnya lurus, tidak banyak mata kayunya, dan kembang susutnya sedikit. Berikut adalah jenis
kayu yang biasa di gunakan untuk Pekerjaan mengukir atau mebel.
Kayu Jati : Kayu jati ini banyak di gunakan untuk perabot rumah tangga danpekerjaan mengukir, karena
sifatnya yang renyah ( mudah dikerjakan ) seratnya padat dan tidak mudah di serang hama kayu. Kayu
jati apabila sudah tua berwarna coklat muda, jika telah lama terkena sinar matahari dan udara warnanya
menjadi sawo matang.
Kayu Mahoni : Jenis kayu ini juga memiliki serat yang padat dan jarang mata kayunya,kayu mahoni juga
bagus untuk pekerjaan perabot rumah tangga dan kerajinan ukir. Sifat kayu ini sedang dalam
pengerjaanya, kembang susutnya sedang, tekstur dan daya retaknya sedang.
Kayu Sono keling : Kayu sono keling juga bagus untuk kerajinan ukir, serat kayunya padat. Sifatnya
kayunya agak keras dan cukup liat. Warna kayu coklat kehitam-hitaman.
Kayu Ebony : Sebenarnya kayu ini juga bagus untuk pekerjaan mengukir, namun karena sifat kayunya
yang mudah retak dan kembang susutnya yang cukup tinggi maka perlu penanganan yang lebih ekstra.
Kayu ini berwarna hitam kelabu diselang-seling warna lebih muda.
Kayu Balsa : Warna kayu putih keabu-abuan, pengerjaannya mudah karena tidak terlalu keras, serat
kayulurus bergelombang atau berpadu dengan tekstur yang sangat halus, maka kayu ini cocok untuk seni
ukir.

f.

Kayu Rengas : Istilah lain kayu ingas, jingah, umpah. Kayu ini berwarna coklat merah darah kekuningkuningan dengan garis-garis gelap atau kuning. Sifat kayu ini sedang sampai keras sehingga agak sulit
dalam pengerjaannya, kembang susutnya kecil tapi kelemahan kayu ini daya retaknya terlalu tinggi, serat
lurus terpadu sementara teksturnya agak kasar.
g. Kayu Jelutung : Kayu ini berwarna putih atau kekuning-kuningan, mudah dikerjakan, kembang susutnya
kecil, seratnya lurus dan teksturnya agak halus dan merata.
h. Kayu Surian : Warna kayu merah daging mudah dikerjakan kelemahan kayu ini adalah daya retak dan
kembang susutnya besar, seratnya lurus, bergelombang dengan tekstur agak halus
i.
Kayu Sono Kembang : Warna kayu ini kuning / coklat tua, mudah dikerjakandaya kembang susutnya
kecil dan daya retaknya kecil teksturnya halus sampai dengan agak kasar dan seratnya lurus, berpadu,
atau bergelombang.

Anda mungkin juga menyukai