Abstrak
Penelitian ini meneliti hubungan
polimorfisme gen metabolisme
estrogen CYP17,
CYP1B1,CYP1A1, dan COMT
dengan ketidakstabilan
genomik dalam limfosit darah
perifer
Pendahuluan
Kanker payudara adalah kanker
umum pd wanita di seluruh
dunia, diperkirakan ada 71
kasus per tahun untuk setiap
100 000 wanita di Brasil, dan
merupakan penyebab kematian
paling umum pd wanita
epidemiologi menunjukkan
bahwa onset usia perlahan,
namun pasti, menjadi lebih
rendah. Hal ini menunjukkan
bahwa mungkin ada perubahan
faktor lingkungan yang
mempengaruhi risiko kanker
payudara [2].
Pendahuluan
Bukti menunjukkan bahwa
produk sampingan metabolisme
estrogen dalam tubuh dapat
berperan sebagai inisiator
perubahan seluler [6]
Kelompok kontrol
62 wanita dengan usia 25 50 tahun, bebas dari patologi
payudara
Penentuan Genotipe
Metode Penelitian
Kultur Limfosit
0,5 ml
Limfosit
+ 5ml
medium
Ditambahkan
kultur sampai
4 mg/ml
Inkubasi 37C
selama 44
jam
Metode Penelitian
Analisis statistik
Uji statistic MannWhitney
Hasilnya dianggap
signifikan ketika P
<0,05
perempuan premenopause
ada peningkatan risiko untuk
kanker payudara ketika C alel
dari gen CYP1A1 (T3205C
polimorfisme) ada
Pembahasan
Kerusakan DNA dimodulatori gen DNA repair, gen defense antioksidan, dan polimorfisme gen estrogen metabolizing
Sehingga dipilih hubungan antara 4 estrogenmebolizing gen dan dan kerusakan kromosom pada limfosit penderita
kanker payudara dan control sehat
Pembahasan
Polimorfisme V432L pada gen
CYP1B1 terletak di dalam domain
heme-binding katalitik di ekson 3.
Pembahasan
Sebuah hubungan yang
bertolakbelakang secara signifikan
antara alel Val dan risiko kanker
payudara sebelumnya telah diamati
dalam studi orang Amerika Afrika atau
populasi campuran.
Polimorfisme 3205T C di
CYP1A1 terletak di wilayah
3 noncoding dan dapat
mempengaruhi modulasi
aktivitas enzimatik risiko
kerentanan terhadap kanker
payudara
Catechol-Omethyltransferase
(COMT)
mengkatalisis adisi
dari kelompok metil
menjadi estrogen
katekol reaktif,
mengubahnya
menjadi konjugat
methyloxyestrogen
yang stabil .
Pada kelompok
pasien, karier dari
alel Met dari gen
COMT menunjukkan
tingkat kerusakan
kromosom relatif
yang lebih tinggi
pada homozigot
alel wild-type.
Didapatkan asosiasi
terjadinya kanker
payudara pada
individu yang
menunjukkan
tingkat kerusakan
kromosom yang
lebih tinggi dari
nilai ratarata/mean, alel Met
sangat kuat terkait
dengan terjadinya
kanker payudara.
Kesimpulan
Berdasarkan data yang disajikan di
sini baik latar belakang genetik
dari gen yang terlibat dalam
metabolisme estrogen maupun
kerusakan DNA pada kontrol yang
sehat dan pasien dapat
memodulasi risiko kanker
payudara tercermin dari kerusakan
kromosom yang lebih tinggi pada
limfosit
TERIMA KASIH