Strategy adalah serangkaian komitmen dan tindakan yang terintegrasi dan terkoordinasi, yang dirancang untuk mengeksploitasi kompetensi inti dan mendapatkan keunggulan kompetitif. Business level strategy adalah serangkaian komitmen dan tindakan yang terintegrasi dan terkoordinasi, yang dirancang ntuk menyediakan nilai kepada para pelanggan dan mendapatkan keunggulan kompetitif dengan mengeksploitasi kompetensi-kompetensi inti dari pasar produk individual dan spesifik.
Hubungan Perusahaan dengan Pelanggan
Tiga dimensi hubungan perusahaan dengan customer: 1. Reach (jangkauan) Terfokus dengan akses dan koneksi sebuah perusahaan kepada customer. Perusahaan mencoba untuk memperbesar jangkauan mereka untuk menambah customer. 2. Richness (kesempurnaan) Terfokus dengan detail dari informasi antara perusahaan dan customer. Dimensi ini akan membantu perusahaan untuk menentukan keuntungan daya saing dalam hubungannya dengan perusahaan. 3. Affiliation (hubungan dekat) Tefokus dengan memfasilitasi interaksi yang berguna dengan customer.
Cara Mengelola Hubungan Customer secara
Efektif Who : Menentukan customer yang akan dilayani Perusahaan mengklasifikasikan customer kedalam kelompok kelompok bedasarkan pada kebutuhannya.
What : Menentukan kebutuhan customer yang dapat memuaskan.
Setelah perusahaan menentukan siapa customernya, makan perusahaan harus menentukan pula barang atau jasa apa yang akan diberika untuk dapat memuaskan customer tsb.
How : Menentukan kompetensi inti kebutuhan untuk memuaskan
kebutuhan customer Setelah menentukan siapa dan apa yang dibutuhkan oleh customer maka perusahaan harus mempersiapkan bagaimana kekmampuan dan kompetensi untuk mengembangkan produk yang dapat memuaskan kebutuhan dari target (customer).
Tipe-Tipe Business Level Strategy
1. Kepemimpinan biaya Adalah serangkaian tindakan integrative yang dirancang untuk memproduksi atau mengirim barang dan jasa pada biaya yang paling rendah relative terhadap para pesaing 2. Diferensiasi Serangkaian tindakan integrative yang dirancang untuk memproduksi barang/jasa yang dianggap para pelanggan berbeda dengan hal-hal yang penting bagi mereka. Risiko penggunaan strategi ini : Keputusan kelompok pelanggan tertentu yang emrasa bahwa perbedaan antara produk diferensiasi dan barang dan jasa pemimpin biaya tidak lagi premium Ketidakmampuan produk diferensiasi untuk menciptakan jenis nilai yang mau dibayar pelanggan dengan harga premium Kemampuan para pesaing untuk menyediakan produk-produk yang berciri sama dengan produk diferensiasi tapi dengan biaya yang lebih rendah Ancaman pemalsuan
3. Fokus kepemimpinan biaya
Serangkaian tindakan integrative yang dirancang untuk memproduksi atau mengirimkan barang dan jasa yang melayani kebutuhan segmen persaingan tertentu Risiko strategi fokus : Kemampuan pesaing untuk menggunakan kompetinsi intinya untuk mengaburkan focus pelau strategi dengan melayani segmen kompetitif yang lebih sempit lagai Keputusan yang dibuat oleh para pesaing industry untuk melayani kebutuhan husus kelompok pelanggan yang telah dilayani oleh pelaku Reduksi perbedaan-perbedaan kebuutuhan diantara pelanggan segmen kompetitif sempit dan psar industry secara luas 4. Fokus/diferensasi Kemampuan perusahaan untuk menggabungkan pendekatan kepemimpinan biaya dan diferensiasi dapat menentukan dalam mempertahankan keunggulan kompetitif karena perusahaan mampu menawarkan dua jenis nilai kepada pelanggan, yaitu (1) beberapa bentuk