17/417483/PEK/23046
KELAS EKSEKUTIF A 42 - B
MM FEB UGM – JAKARTA
STRATEGIC MANGEMENT
Weekly Assignment – Chapter 5
Nilai lebih untuk pelanggan dapat berarti produk yang didapatkan lebih baik dengan harga
lebih rendah, produk unggulan yang pantas untuk dibayar lebih, atau penawaran produk
yang memiliki kombinasi harga, fitur, layanan, dan atribut yang terbaik. Efisiensi yang lebih
besar berarti memberikan produk dengan tingkat nilai tertentu kepada pelanggan dengan
biaya lebih rendah bagi perusahaan. Namun, pendekatan apa pun untuk memberikan nilai
yang dibutuhkan perusahaan, hampir selalu membutuhkan aktivitas rantai nilai yang
berbeda dengan pesaing dan membangun sumber daya dan kemampuan yang sangat
kompetitif sehingga pesaing tidak dapat dengan mudah untuk meniru atau mengalahkannya.
Untuk dapat mencapai produksi produk dengan biaya rendah dibandingkan pesaing, biaya
kumulatif yang dikeluarkan oleh perusahaan secara keseluruhan harus lebih rendah
dibandingkan dengan perusahaan pesaingnya. Terdapat dua cara untuk dapat mencapai hal
tersebut, yaitu :
1. Membuat aktivitas rantai nilai yang lebih rendah daripada pesaing.
2. Merubah keseluruhan rantai nilai perusahaan untuk menghilangkan atau memotong
beberapa biaya produksi
Untuk dapat mencapai efisiensi biaya, perusahaan harus dapat mencari jalan atau
kesempatan untuk dapat menghemat biaya dalam setiap rantai nilainya dibanding dengan
pesaing. Setiap kegiatan produksi mulai dari awal hingga akhir harus mendapatkan
pengawasan biaya dan diharapkan tiap karyawan harus dapat melakukan kegiatan produksi
di perusahaan secara efektif dan inovatif agar dapat menekan biaya produksi perusahaan.
1. Menjual langsung kepada konsumen dan melewati aktivitas dan biaya distributor dan
dealer.
2. Memperlancar operasi dengan menghilangkan pekerjaan yang tidak perlu atau
hanya menghasilkan nilai yang rendah.
3. Mengurangi biaya penanganan dan pengiriman bahan dengan meminta pemasok
untuk menggunakan gudang dengan lokasi yang dekat dengan lokasi produksi
perusahaan.
Strategi Low-Cost Provider menjadi semakin menarik dan kompetitif kuat saat :
1. Persaingan harga di antara pesaing sangat kuat.
2. Produk pesaing pada dasarnya identik dan tersedia dari banyak penjual.
3. Sulit untuk mencapai diferensiasi produk dengan cara yang bernilai bagi pembeli.
4. Sebagian besar pembeli menggunakan produk dengan cara yang sama.
1. Membuat fitur produk dan performa yang menarik untuk berbagai macam pembeli.
2. Memperbaiki layanan pelanggan atau tambahkan layanan ekstra.
3. Berinvestasi dalam kegiatan riset dan pengembangan terkait produksi.
4. Berjuang untuk inovasi dan kemajuan teknologi.
5. Mengejar kualitas perbaikan secara terus menerus.
6. Meningkatkan aktivitas marketing dan brand-building.
7. Mencari input berkualitas tinggi.
8. Menekankan kegiatan pengelolaan sumber daya manusia yang meningkatkan pada
keterampilan, keahlian, dan pengetahuan personil perusahaan.
Strategi diferensiasi cenderung bekerja paling baik dalam situasi pasar ketika :
1. Kebutuhan dan penggunaan pembeli produk beragam.
2. Ada banyak cara untuk membedakan produk atau layanan yang memiliki nilai untuk
pembeli.
3. Beberapa perusahaan pesaing mengikuti pendekatan diferensiasi yang serupa.
4. Perubahan teknologi berjalan cepat dan persaingan berkisar pada fitur produk yang
berkembang pesat.
Pada tahun 2008 Tesla mulai memproduksi mobil listrik seri pertamanya yaitu
TheRoadster. Pada tahun 2008 juga, Tesla bekerja sama dengan Panasonic dengan
penempatan Common Stocks dan disepakati bahwa Tesla akan memakai
bateraiproduksi Panasonic pada kendaraan listriknya.
Pada tahun 2009 Tesla melakukan kerjasama dengan Daimler (Mercedez Benz)
dengan penempatan preferred stock senilan US$50M dan disepakati akan bekerja
sama dalam manufaktur baterai.
Pada tahun 2013, Tesla mulai meluncurkan Seri S pada produksi mobilnya. Pada
tahun 2015, Tesla megumumkan akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah
China dengan meluncurkan produk mobil secara domestik di China, juga Tesla akan
membangun pabriknya pembuatan mobilnya di India dan pabrik baterai nya di India
juga.
Perusahana ini masih berjuang untuk memenuhi pesanan tepat waktu dan sembari
meyakinkan para calon konsumen mengenai kemampuan mereka untuk
memproduksi. Menampilkan Tesla dalam acara mobil Tope Gear di Inggris yang
tersohor bahkan kurang membuahkan hasil bagi Tesla. Tesla menerima ulasan
negatif dari Top Gear. Pada seri 12, episode 7, sang pembawa acara Jeremy
Meski demikian, tuntutan hukum Tesla terhadap Top Gear atas dugaan fitnah
terpatahkan. Tesla memperkenalkan Model S di tanggal 30 Juni 2008 dengan harga
jual 50 ribu dollar AS. Mobil sedan ini unik karena memiliki 7 tempat duduk. Model S
dipasarkan sebagai sedan keluarga yang terjangkau. Pada 19 Mei 2009, Tesla
memasuki kemitraan strategis dengan Daimler AG yang mengakuisisi saham
ekuitasnya sebanyak 10% di Tesla dengan nilai yang dilaporkan mencapai $50 juta.
Agar dapat bersaing di industri otomotif Tesla Motor melakukan Blue Ocean
Strategy dengan membuat mobil berbahan bakar listrik. Disamping itu, untuk
menjadi perusahaan mobil listrik yang besar Tesla Motor juga memiliki rencana
untuk membangun infrastruktur supaya mobil listrik dapat diutilisasikan dengan
maksimal antara lain dengan menyediakan tempat penukaran baterai kosong
dengan yang penuh, dan dengan membangun pos-pos untuk mengisi daya baterai.
Beberapa strategi lain yang dilakukan Tesla Motor adalah melalui :
- Manufacturing Strategy
Pada tahun 2010 Tesla membeli pabrik mobil yang baru saja tutup di
Fremont, California sebesar $ 42 juta. Beberapa bulan kmudian Tesla
membeli perlengkapan dan mesin untuk produksi sebesar $ 17 juta. Pabrik ini
memiliki luas yang mencapai 5.5 Juta m 2 . dan lokasinya yang dekat dengan
kantor pusat Tesla membuat komunikasi yang intens dalam divisi
engineering, manufacturing, dan divisi yang lainnya.
- Distribution Strategy
Tesla menjual kendaraan-kendaraan yang telah dibuatnya langsung pada
pelanggan dan menyediakan after sales servis melalui jaringan dari galeri
dan servis centernya sendiri. Manajemen berkeyakinan dengan melakukan
integrasi hingga ke bagian dealer , retail, dan jaringan servis maka akan
diperoleh beberapa keuntungan diantaranya :
1. Kemampuan untuk membuat dan mengendalikan pengalaman ketika
pelanggan membeli kendaraan untuk memperoleh consumer
delight.
- Marketing Strategy
Pada tahun 2014, Tesla memiliki beberapa goal dalam menjalankan strategi
marketingnya:
1. Menciptakan demand atas kendaraan melalui showroom dan
galeri.
2. Membangun brand awareness jangka panjang dan menjaga image
dan reputasi perusahaan.
3. Menjaga pelanggan yang ada untuk menciptakan brand loyalty dan
memperoleh pelanggan yang baru melalui word of mouth
4. Memperoleh masukan dari pemilik kendaraan Tesla dan memastikan
pengalaman dan saran yang diberikan oleh pemilik disampaikan
kepada karyawan Tesla yang menangani desain, pengembangan, dan
perbaikan perusahaan.
Tesla Model S berhasil menaikkan image perusahaan karena mobil ini meraih
berbagai penghargaan dari berbagai media dan para pemilik kendaraan ini sangat
puas dengan kualitas dan pengalaman yang diberikan oleh Tesla sehingga referensi
untuk membeli kendaraan ini berlangsung dari mulut ke mulut sehingga Tesla tidak
menggunakan media iklan seperti televisi dan media cetak lain. Meskipun begitu
Tesla tetap menggunakan media periklanan di website dan aplikasi mobile yang