Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 7

1. ADE RIA AYU


KARTIKA
2. AYU RAHMA
NURHAWANI
3. USWATUN
KHASANAH
4. ARIF BUDIMAN
5. TOMMY
SAPTANUGRAHA

PENGERTIAN
Gastritis adalah
peradangan pada
lapisan lambung
(Medicastore, 2003).

Diet adalah jumlah


makanan yang
dikonsumsi oleh
seseorang atau
organisme tertentu.

Diet pada
penderita
gastritis adalah
diet lambung.

Tujuan Diet Gastritis


Menghilangkan gejala penyakit
Menetralisir asam lambung
Mengurangi gerakan paristaltik lambung

Memperbaiki

kebiasaan

makan

penderita
Luka di dinding lambung perlahan-lahan
akan sembuh

PRINSIP DIET GASTRITIS

Prinsip diet pada penyakit


lambung bersifat ad libitum,
yang artinya adalah bahwa diet
lambung dilaksanakan
berdasarkan kehendak pasien.

SYARAT DIET GASTRITIS


1. Makan secara teratur dan tidak terlalu kenyang
2. Porsi makanan yang diberikan dalam porsi kecil tapi sering
3. Makanan yang dikonsumsi harus mengandung tinggi kalori
dan protein (TKTP) namun kandungan lemak/minyak,
khususnya yang jenuh harus dikurangi
4. Makanan pada diet lambung harus mudah dicerna dan
mengandung serat makanan yang halus (soluble dietary
fiber)
5. Makanan tidak boleh mengandung bahan yang merangsang,
menimbulkan gas, bersifat asam, mengandung minyak/
lemak secara berlebihan
6. Makanan tidak boleh terlalu panas atau dingin
7. Perhatikan teknik memasaknya, direbus, dikukus, atau
dipanggang
adalah
teknik
masak
yang
dianjurkan.
Sebaliknya, menggoreng bahan makanan tidak dianjurkan

Menurut Persagi (1999) dikenal jenis diet


untuk penderita penyakit gastritis. Diet ini
disesuaikan dengan berat ringannya
penyakit.
1. Diit Lambung I diberikan pada
penderita gastritis berat yang disertai
pendarahan. Jenis makanan yang
diberikan, meliputi susu dan bubur susu
yang diberikan setiap 3 jam sekali.

2. Diit Lambung II untuk penderita


gastritis
akut
yang
sudah
dalam perawatan. Makanan yang
diberikan merupakan makanan
saring
atau
cincang
pemberiannya sama 3 jam sekali.
3. Diit Lambung III untuk penderita
gastritis yang tidak begitu berat
atau ringan. Bentuk makanan
harus lunak dan diberikan enam
kali sehari.
4. Diit Lambung IV diberikan pada
penderita
gastritis
ringan,
makanan dapat berbentuk lunak

APLIKASI MENU

1. Yang boleh diberikan

Sumber hidrat arang (nasi atau


penggantinya) Beras, dibubur
atau ditim, kentang direbus
atau dipures, makaroni, mi
bihun direbus, roti, biskuit,
marie, dan tepung-tepungan
dibuat bubur atau puding.

Sumber protein hewani (daging


atau penggantinya) : Ikan, hati,
daging sapi empuk, ayam
digiling atau dicincang dan
direbus, disemur, ditim, atau
dipanggang,
telur
ayam
direbus, didadar, diceplok air,
atau
dicampurkan
dalam
makanan, susu.

Sumber protein nabati :


Tahu, tempe, direbus,
ditim
atau
ditumis,
kacang hijau direbus
dan dihaluskan.

2. Yang tidak dianjurkan


Sumber hidrat arang: Beras ketan atau wajik, jagung,
ubi singkong, kentang goreng, cake, dodol, dan kue
yang terlalu manis.
Sumber protein hewani: Daging, ikan, ayam yang
dikalengkan, digoreng, dikeringkan (dendeng), telur
ceplok atau goreng.
Sumber protein nabati: Tahu, tempe digoreng, kacang
merah, kacang tanah digoreng

Sayuran Sayuran yang


banyak serat dan
menimbulkan gas, sayuran
mentah.

Bumbu-bumbu: Lombok atau


cabai, merica, cuka dan
bumbu-bumbuan yang
merangsang.

Buah-buahan: Buah yang banyak serat dan menimbulkan gas,


misalnya jambu biji, nanas, kedondong, durian, nangka, dan
buah yang dikeringkan (sale pisang, manisan pala, dan
sebagainya).

SAYANGI LAMBUNG ANDA!!!


MARI HIDUP SEHAT

Anda mungkin juga menyukai