tercemar
Kontak langsung melalui muka,
lecet dalam
Adanya darah
1. TB PARU :
1) TB Paru BTA +
2). TB Paru BTA -; Ro : + Berat / Ringan
Tujuan Diit:
Memberikan makanan secukupnya
untuk memenuhi kebutuhan zat
gizi yang bertambah guna
mencegah dan mengurangi
kerusakan jaringan tubuh.
10
Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin
Prinsip Diit:
Energi dan protein tinggi
Vitamin dan mineral
tinggi/cukup
Makanan mudah cerna
11
Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin
Syarat Diit:
Energi : tinggi (2500-3000 kal/hr). Untuk mencapai berat badan
ideal.
Protein : tinggi (75-100 g/hr). Untuk menggantikan sel-sel yang
rusak dan untuk meningkatkan kadar serum.
Mineral : cukup. Mineral Fe untuk mengganti Fe yang hilang
karena pendarahan. Mineral Ca untuk penyembuhan luka.
Vitamin :
Tinggi (suplementasi) → Vitamin C, Vitamin E, Vitamin B kompleks.
Cukup untuk vitamin lainnya.
Bentuk makanan bisa cair bisa lunak (sesuai kemampuan
pasien)
Makanan mudah cerna
Makanan tidak merangsang
12
Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin
Bahan Makanan ya
Bahan Maka
Sumber Karbohid
13
Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin
Contoh Kasus
Data subjektif
Nama : Ny. N
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 48 th
Alamat : Jl. Mulawarman Banjarmasin
Agama : Islam
Suku/bangsa : Banjar/Indonesia
No. RMK : 56 78 68
Diagnosa : TB Paru (+)
Diet : BB TKTP
Bentuk Makanan : Bubur
TB/BB : 150 cm/25 kg
Ruang Perawatan: Ruang paru kelas III kamar IV
Status Gizi : Kurus tingkat berat (II,I) menurut IMT
14
Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin
Data objektif
Keluhan Utama :
pasien merasakan panas, batuk, BB menurun
Riwayat Penyakit Terdahulu : pasien
mengatakan penyakit yang dideritanya datang secara tiba-
tiba/mendadak
Riwayat Penyakit Sekarang:
TBC (Tuberkulosis)
Riwayat Penyakit Keluarga :
keluarga pasien tidak ada yang menderita sakit yang sama.
Keadaan Sosial Ekonomi :
pasien seorang ibu rumah tangga dan memiliki suami yang
bekerja sebagai wiraswastawan.
15
Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin
Pola makan
Pasien mempunyai pola makan 2-3
kali sehari makan utama (makanan
pokok, lauk hewani, lauk nabati,
sayuran dan buah-buahan)
Snack/selingan
Pasien kadang-kadang makan kue jajanan
Pantangan
Pasien tidak memiliki pantangan makanan
16
Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin
Obat-obatan yang diberikan kepada pasien
IVFD DS2/RC drip neurobion lamp 18
tetes/menit
Inj Dexametabon 1 amp (1-0-1)
Inj Ramtidin 2x1 amp
Cefataxim 2x1 gr
Ambroxol 3x1
Salbutamol 3x2 mg
17
Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin
Kebiasaan hidup :
pasien tidak suka olah raga
Anamnesa/Recall makanan
Energi : 511,4 kkal
Protein : 32 gr
Lemak : 26,56 gr
Karbohidrat : 34,13 gr
Hasil Pemeriksaan Fisik dan Klinis
Tekanan darah (TD), Nadi (N), Respirasi Rate (RR),
Suhu Tubuh
Hasil pemeriksaan laboratorium
(Leukosit, Entrasit, Hb, hematokrit, trombosit. LED, Glukosa
puasa, SGOT, SGPT, urea, kreatinin, asam urat) dan data
antropometri (BB,TB, BBI, IMT)
18
Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin
Assesment
Berdasarkan data-data subjektif dan objektif
dapat disimpulkan bahwa pasien menderita TB
paru (+) dengan status gizi kurus tingkat berat
menurut IMT.
19
Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin
Penatalaksanaan Diit
Tujuan Diit:
Memberikan makanan secukupnya untuk
memenuhi kebutuhan zat gizi yang
bertambah guna mencegah dan
mengurangi kerusakan jaringan tubuh.
Prinsip Diit:
Energi dan protein tinggi
Vitamin dan mineral tinggi/cukup
Makanan mudah cerna
20
Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin
Syarat Diit:
Energi tinggi
Karbohidrat cukup (60-70% total energi)
Protein tinggi (75-100 gr/hari)/ 2-2.5 gr/kg BBI
Lemak cukup (20 – 25% total energi)
Vitamin dan mineral cukup, terutama vitamin C
dan Fe (Minimal sesuai KGA).
Bentuk makanan sesuai kemampuan pasien
Makanan mudah cerna
Makanan tidak merangsang
21
Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin
3. Perhitun
BBI =(T B
=(15
=50- 22
Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin
FORMAT SOAP
Data S + O Assesment Planing
Data Subyektif: 1.Analisis masalah dan penyebab
1. Keluhan utama Kesimpulan 2.Rekomendasi Diit
6. Obat-obatan g.Metode
h.Alat
yang diminum
i.Waktu
Data Obyektif:
j.Lokasi
1. Fisik
k.Pelaksana
2. Klinis 12.Parameter yang diukur
3. Hasil Laboratorium
4. Antropometri
23
Materi Kuliah Ilmu Gizi DIII Keperawatan Muhammadiyah Banjarmasin