Hemodialisis
Hemodialisis
PROSEDUR TETAP
( PROTAP )
No. Dokumen :
Revisi :
Hal :
03
4.1
Tgl. Terbit :
Ditetapkan Tgl : ..
01 April 2010
Direktur
ILMU PENYAKIT
DALAM
Dr. GEDE SANDJAJA, SpOT(K)
Pembina Utama Muda
NIP. 19550609 198011 1 003
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR
- Pasang infus set dan transfusi set pada lengan kanan kiri.
- Tentukan akses pembuluh darah yang akan ditusuk :
( cimino, keduanya pada lengan bawah / non cimino, satu
dilengan bawah satu dilipat paha )
- Bersihkan daerah yang akan ditusuk dengan betadine 10 %
lalu alcohol 70 %, berikan anestesi local dengan lidocaine
kemudian tutup pakai doek steril.
- Masukkan heparin 2000 unit dalam disposible syringe 5 / 10
cc, encerkan dengan NaCl 0,9 % dan sambungkan ke AV
Fistula Needle lalu tusukkan ke daerah inlet dan outlet yang
telah didesinfeksi tersebut.
- Sambungkan bloodlines (BL ) merah untuk outlet, putar Qb
pelan pelan dan berikan heparin 1000 unit sampai NaCl 0,9 %
pada prining habis, bila volume prining sudah dimasukkan
klem BL ditutup dan matikan Qb lalu BL disambungkan ke
inlet.
- Aliran darah permulaan 75 ml / menit ( sampai 5 menit )
kemudian dinaikkan perlahan-lahan sampai maksimal 200 ml /
menit.
Catatan :
- Pada pasien baru , HD dilakukan selama 2 jam
- Pada pasien lama, HD dilakukan selama 4 5 jam
- Observasi tekanan darah, nadi setiap 1 jam dan dicatat
- Berikan heparin 1000 unit pada jam pertama dan kedua
bila program HD 4 jam
- Cairan yang masuk secara parenteral maupun oral dicatat
jumlahnya.
- Selalu diperhatikan akses darah
- Bila terjadi komplikasi segera dilakukan tindakan
penanggulangannya dengan atau tanpa konsultasi internis.
- Observasi juga adanya kelainan pada mesin
- Selama HD penderita bebas makan dan minum.
- Bila anemia, transfusi darah dapat diberikan saat HD.
5. Penghentian :
A. Pasien
- ukur tekanan darah dan nadi kemudian cabut slang inlet
- Hentikan / matikan aliran darah (Qb)
- Ambil darah untuk pemeriksaan ureum kreatinin
- Cabut slang outlet, lalu bilas dengan NaCl 0,9 % sampai
semua darah dalam sirkulasi ekstrakorporeal kembali ke
sirkulasi sistemik.
- Tekan bekas tusukan inlet dan outlet selama 5 10 menit
sampai darah tidak keluar.
- Luka tusukan ditabur nebacetin, tutup dengan kassa
betadine dan plester
- Catat tekanan darah, nadi dan pernafasan.
- Timbang berat badan ( selisish pre HD post HD = jumlah