Anda di halaman 1dari 5

Ns.

Maryana,
S.SiT.,S.Psi.,S.Kep.,M.Kep
POLTEKES KEMENKES YOGYAKARTA

UJI ANEl
untuk mengetahui fungsi ekskresi
aparatus lakrimalis
TEST SCHIRMER
Pengukuran produksi air mata
UJI HERTEL
Untuk mengetahui adanya penonjolan
(proptosis) atau masuknya bola mata
(exopthalmus atau enopthalmus) dengan
menggunakan eksopthalmometer dari
Hertl

UJI FLUORESCIN
Mengetahui adanya kerusakan epitel kornea
akibat erosi, keratitis, epitel & ulkus kornea
Kertas warna Fluorescin + warna hijau
UJI FISTEL
Bila terdapat kebocoran kornea/fistel kornea,
maka dengan meneteskan Fluoresein akan
terlihat pengaliran cairan mata yang
berwarna hijau mulai dari lubang fistel

UJI BAYANGAN IRIS / SHADOW TEST


Untuk mengetahui derajat atau beratnya
kekeruhan lensa
UJI PLASIDO
Untuk mengetahui kelicinan &
kelengkungan kornea
UJI SENSIBILITAS KORNEA
Untuk mengetahui keadaan sensibilitas
kornea yang sakit

UJI TONOMETRI
Untuk mengetahui tekanan bola mata
UJI LAPANG / CAMPUS VISI
Menemukan atau memantau bagian lapang yg
hilang
Misalnya dg test konfrontrasi
Normal :
60 0 dari arah hidung
50 0 ke atas
90 0 ke arah temporal
70 0 ke arah bawah
Tidak normal : gangguan SSP lesi otak, glaukoma

Anda mungkin juga menyukai