Anda di halaman 1dari 7

Sejarah Tenis Meja

Tenis meja atau pingpong adalah suatu olahraga raket yang dimainkan secara perorangan (untuk
tunggal) atau beregu (untuk ganda). Di Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah bola ping
pong (Tionghoa: Pinyin: pngpng qi). Permainan tenis meja bermula pada tahun 1880-an di
Inggris. Saat itu, masyarakat kelas atas Victoria menganggap permainan ini sebagai hiburan
seusai santap malam. Untuk pertama kalinya pertandingan tenis meja dipertandingkan pada
Olimpiade Seoul tahun 1988. Perkembangan permainan tenis meja menjadi sumber inspirasi bagi
PONG, sebuah video game terkenal yang dirilis pada tahun 1972. Awal 1970-an, para pemain
tenis meja Amerika Serikat diundang turut serta dalam sebuah turnamen di Tiongkok. Peristiwa
tersebut mencairkan ketegangan hubungan antara kedua negara. Istilah Diplomasi Ping Pong
muncul ketika Presiden AS Richard Nixontak lama kemudian berkunjung ke Tiongkok
Teknik Dasar Permainan Tenis Meja
Posisi tubuh
Posisi tubuh yang baik saat bermain tenis meja antara lain:

berdiri menghadap ke arah permainan;

kedua kaki dibuka sejajar, kedua lutut agak ditekuk;

badan agak membungkuk dan salah satu tangan memegang bet di depan badan;

berat badan tertumpu pada kedua ujung kaki agar leluasa untuk bergerak;

posisi badan ditempatkan di tengah-tengah belakang meja dengan jarak secukupnya.

Cara memegang bet


Cara memegang bet ada dua macam, antara lain sebagai berikut.
1) Penholder grip (Pegangan tangkai pena) Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan jari
telunjuk. Ketiga jari lainnya menahan di belakang gagang bet. Biasanya, pegangan seperti ini
digunakan oleh pemain tipe menyerang dengan pukulan forehand drive.
2) Shakehand grip(Pegangan jabat tangan). Gagang bet dipegang melingkar oleh ibu jari dan
ketiga jari lainnya.Jari telunjuk terpisah menahan di belakang bet. Posisi bet berdiri dan
mengarah ke depan dan ke belakang pemain.
Pola penyerangan

Taktik penyerangan diperlukan untuk memenangkan pertandingan. Serangan yang cepat dan
keras dapat mematahkan lawan, Berikut adalah cara melakukan serangan dengan menggunakan
beberapa teknik dasar.
Forehand drive
Cara melakukannya:

Kaki kiri di depan, badan menyerong ke kanan 45 derajat, lutut dibengkokkan.

Bet di samping badan dengan posisi agak ke belakang, kepala bet menghadap tanah
dengan lengan ke bawah.

Pada saat bola menuju arah pemain, lengan diayunkan ke depan dengan menggesekkan di
bagian belakang bola untuk bola kosong dan di bagian bawah untuk bola isi.

Pergelangan tangan ikut membantu menggesek bola ke atas, sehingga bet berhenti di
samping kiri atas kepala.

Backhand drive
Cara melakukan:

Kaki kanan di depan, badan menyerong ke kiri dengan lutut dibengkokkan.

Bet ditarik ke samping badan dekat pinggang sebelah kiri hingga lengan atas menempel
di dada, kepala bet agak menghadap tanah;

Posisi tersebut dilakukan pada saat bola lawan menuju ke arah pemain.

Smash bola melambung


Cara melakukan:
1. Kaki kiri di depan, badan agak miring ke kanan dengan berat badan bertumpu pada kaki
kanan.
2. Lengan ditarik ke belakang dan pinggang miring ke kanan belakang.
3. Setelah bola mental dengan titik teratas, lengan mulai diayunkan dari bawah ke atas
memukul dan menekan bola ke bawah.
Forehand loop drive
Cara melakukan:
1. Kaki kiri di depan, badan miring ke kanan dengan pundak kiri menghadap meja, lengan
ditarik ke belakang sehingga bet mendekati lutut kaki kanan.

2. Setelah bola mental pada titik terakhir lengan dibantu dengan kekuatan lutut kaki kanan
dan badan menggesek bola ke atas, bet berhenti di belakang kepala dan loop
drivedilakukan dengan pergelangan tangan, siku dan lengan.
3. Praktik bermain tenis meja
Cara bermain
1.

Permainan tunggal
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 5.
Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih

apabila mencapai 3 kali kemenangan set.


Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16
2.
Permainan ganda
Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
Servis bergantian setiap poin kelipatan 5.
Pemain bergantian menerima bola dari lawan
Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan lawan.
Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan diraih

apabila mencapai 3 kali kemenangan set.


Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13, 18-16

Peraturan Tenis Meja


1.
MEJA
Permukaan meja atau meja tempat bermain harus berbentuk segi empat dengan panjang
274 cm dan lebar 152,5 cm dan
harus datar dengan ketinggian 76

cm di atas lantai.
Permukaan meja tidak termasuk

sisi permukaan meja.


Permukaan meja boleh terbuat
dari bahan apa saja namun harus
menghasilkan pantulan sekitar 23
cm dari bola yang dijatuhkan dari
ketinggian 30 cm

Seluruh permukaan meja harus berwarna gelap dan pudar dengan garis putih selebar 2

cm, pada tiap sisi panjang meja 274 cm dan lebar meja 152,5 cm.
Permukaan meja dibagi dalam 2 bagian yang sama secara vertikal oleh net pararel

dengan garis akhir dan harus melewati lebar permukaan masing-masing bagian meja.
Untuk ganda, setiap bagian meja harus dibagi dalam 2 bagian yang sama dengan
garis tengah berwarna putih selebar 3 mm, pararel dengan garis lurus sepanjang kedua
bagian meja, garis tengah tersebut harus dianggap menjadi 2 bagian kiri dan kanan.

2.

PERANGKAT NET
Perangkat net harus terdiri dari net, perpanjangannya dan kedua tiang penyangga,
termasuk kedua penjepit yang dilekatkan ke meja
Net harus terpajang dengan bantuan tali yang melekat pada kedua sisi atas tiang
setinggi 15,25 cm, batas perpanjangan kedua tiang di setiap sisi akhir lebar meja adalah
15,25 cm.
Ketinggian sisi atas net secara keseluruhan harus 15,25 cm di atas permukaan meja.
Dasar net sepanjang lebar meja harus rapat dengan permukaan meja dan perpanjangan
ujung net harus serapat mungkin dengan tiang penyangga.

3.

BOLA

Bola harus bulat dengan diameter 40 mm.


Berat bola harus 2,7 gr
Bola harus terbauat dari bahan celluloid atau sejenis
bahan plastik dan harus berwarna putih atau oranye
dan pudar (tidak mengkilap).

4.

RAKET/BET

Ukuran, berat, bentuk raket tidak ditentukan, tapi daun raket harus datar dan kaku
Ketebalan daun raket minimal 85 % terbuat dari kayu, dapat dilapisi dengan bahan
perekatyang berserat seperti fiber karbon atau fiber glass atau bahan kertas yang
dipadatkan, bahan tersebut tidak lebih dari 7,5 % dari total ketebalan 0,35 mm, yang

adalah merupakan bagian yang lebih sedikit/tipis.


Sisi daun raket yang digunakan untuk memukul bola harus ditutupi karet bintik
biasa, dengan karet bintik yang menonjol keluar (karet pletok) namun memiliki

ketebalan termasuk lapisan lem perekat tidak lebih dari 2 mm, atau karet lunak
(Sandwich Rubber) dengan karet bintik di dalamnya, ketebalan raket seluruhnya tidak

lebih dari 4 mm termasuk lem perekat.


Karet
bintik
biasa adalah
lapisan tunggal yang bukan
karet celular, sintetik, atau
karet alam, dengan bintik yang
menyebar di permukaan raket
secara

merata

dengan

kepadatan tidak kurang dari 10


per-cm kuadrat dan tidak lebih

dari 30 per cm kuadrat.


Karet
lunak (Sandwich
Rubber) adalah lapisan tunggal
dari karet cellular yang ditutupi dengan lapisan luar karet bintik biasa, ketebalan dari

karet bintik tidak lebih dari 2 mm.


Karet penutup daun raket tidak melebihi daun raket itu sendiri, kecuali pada bagian
terdekat dari kayu yang dipegang dan yang ditutupi oleh jari-jari dapat ditutupi oleh

bahan lain atau tidak ditutupi.


Daun raket, lapisan yang menutupi baik karet atau lemnya harus merata (tidak

bersambung) dan bahkan ketebalannya.


Permukaan raket yang tidak ditutupi karet pada sisi, harus diwarnai pada sisi yang
tidak ditutupi oleh karet dengan warna pudar, merah atau hitam (tidak sama dengan

warna sebelahnya)
Pada permulaan permainan dan kapan saja pemain menukar raketnya selama

permainan berlangsung, seorang pemain harus menunjukkan raketnya pada lawannya.


SERVIS YANG BENAR
o Servis dimulai dengan bola diam secara bebas di atas permukaaan telapak tangan
bebas pelaku servis.
o Pelaku servis harus melambungkan bola secara vertikal tanpa putaran, sehingga bola
naik minimal

16

cm

dari

permukaan

tangan

bebas, kemudian

turun

tanpa

menyentuh apapun sebelum dipukul.


o Pada saat bola turun, pelaku servis harus memukulnya sehingga menyentuh
mejanya terlebih dahulu dansetelah melewati net atau mengelilingi net kemudian

menyentuh meja dari penerima, pada permainan ganda, bola harus menyentuh bagian
kanan dari masing masing meja pelaku servis dan penerima secara berurutan.
o Dari mulai servis hingga bola dipukul, bola harus di atas perpanjangan permukaan
meja permainan (di belakang batas akhir meja) pelaku servis, dan bola tidak boleh
ditutupi

/ terhalang

oleh

bagian

badan

atau

pakaian

pelaku

servis

atau

pasangannya, segera setelah bola dilambungkan, tangan bebas harus disingkirkan /


ditarik dari garis bebas antara badan dan net.
PENGEMBALIAN YANG BENAR
Bola, setelah diservis atau dikembalikan, harus dipukul sehingga melewati / mengelilingi net dan
menyentuh meja lawan, baik secara langsung maupun setelah menyentuh net.
URUTAN PERMAINAN
Pada permainan tunggal, pelaku servis harus melakukan servis yang benar terlebih
dahulu, kemudian penerima harus melakukan pengembalian yang benar setelah itu pelaku
servis dan penerima secara bergantian melakukan pengembalian yang benar.
Pada permainan ganda, pelaku servis harus melakukan servis yang benar terlebih
dahulu, kemudian penerima melakukan pengembalian bola dengan baik, selanjutnya
pasangan masing-masing melakukan pengembalian dan akhirnya secara bergiliran setiap
pemain melakukan pengembalian yang benar.
SUATU POIN/SKOR

Selain reli dinyatakan let, pemain dinyatakan mendapat poin.


Jika lawannya gagal melakukan servis dengan benar
Jika lawannya gagal mengembalikan bola dengan benar.
Jika sebelum bola dipukul oleh lawannya, bola menyentuh apa saja selain net sebelum

dipukul oleh lawannya.


Jika setelah dipukul oleh lawan, bola (yang datang) telah berada di luar permukaan meja,

tanpa menyentuh meja.


Jika lawannya menyentuh bola.
Jika lawannya menyentuh bola dua kali secara beruntun.
Jika lawannya memukul bola dengan sisi daun raket yang tidak tertutupi karet atau tidak

sesuai dengan ketentua 2.4.3, 2.4.4 dan 2.4.5.


Jika lawannya atau apa saja yang dipakainya menggerakkan permukaan meja.

Jika lawannya atau apa saja yang dipakai menyentuh net.

SUATU GAME/SET
Suatu game dinyatakan dimenangkan oleh seorang pemain / pasangan yang pertama mendapat
poin 11, kecuali kedua pemain atau pasangan sama mendapat poin 10, pada situasi ini, salah satu
pemain atau pasangan harus mendapat selisih kemenangan 2 poin atas lawannya

Anda mungkin juga menyukai