KELOMPOK :
SHIFT :
SOAL :
I. LatarBelakang
II. PreformulasiZatAktif
Stuktur Kimia
RumusMolekul
Sinonim
Nama Kimia
BeratMolekul
Pemerian
Kelarutan
Titikleleh
Inkompabilitas
Stabilitas
Panas
Hidrolisis/Oksidasi
Cahaya
Kesimpulan :
Bentukzataktif yang digunakan (basa/asam/garam/ester) :
Bentuksediaan (lar/susp/emulsi/serbukrekonstitusi) :
Cara sterilisasisediaan :
Kemasan :
III. PerhitunganTonisitas/ OsmolaritasdanDapar
a. Tonisitas
Metode :
Perhitungan :menggunakanekuivalensiNaClberdasarkanbobotzat (gram/mgram)
Perhitungan nilai E pada Tonisitas :
E=17
Liso
M
Kesimpulan :
Sediaan bersifat hipo-iso-hipertonis :
b. Dapar
Jenisdapar/kombinasi
Target pH
KapasitasDapar
Perhitungan :
pKa =
[garam]
[asam]
+
Ka+ H
H +
Ka
=2,303 C total
IV.
Pendekatan Formula
No
.
1
2
3
4
5
6
7
8
Bahan
V.
Jumlah (%)
Fungsi / alasanpenambahanbahan
Preformulasi eksipien
Pemerian
Kelarutan
Stabilitas
Panas
Hidrolisis
Cahaya
Stabil.
inkompatibel dengan zat kimia yang bersifat basa.
Kesimpulan : Asam asetat glasial berfungsi sebagai pendapar dengan pKa 4.76,
Inkompabilitas
Natrium Asetat
(C2H3NaO2); BM 82(anhidrat) (Hand Book of Pharmaceutical Excipients 6th ed., 2009,
hal.620-621)
Pemerian
Kelarutan
Stabilitas
Panas
Hidrolisis
Cahaya
pH
Inkompabilitas
Natrium Klorida
(NaCl); BM 58,44 (Hand Book of Pharmaceutical Excipients 6th ed., 2009, hal.637-639)
Pemerian
Kelarutan
yang asin
Larut di dalam air 1:2,8 dan larut dengan perbandingan 1:2,6
Stabilitas
Panas
Hidrolisis
Cahaya
Inkompabilitas
Kesimpulan : Natrium klorida digunakan sebagai pengisotonis
Aqua pro injectio (FI Edisi 4 halaman 112 Handbook of Pharmaceutical Excipients
halaman 547)
Pemerian
Air steril untuk injeksi adalah air untuk injeksi yang disterilkan da dikemas
dengan cara yang sesuai. Tidak mengandung bahan antimikroba atau bahan
tambahan lain.
Cairan jernih,tidak berwarna dan tidak berbau.
Kelarutan
Stabilita
Panas
Stabil
Hidrolisis
Cahaya
VI.
PersiapanAlat/Wadah/Bahan
a. Alat
No
.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Nama alat
Ball Filler
BatangPengaduk
Erlenmeyer 200mL
Erlenmeyer Kecil
GelasUkur 10mL
Indikator pH
universal
KacaArloji
Gelas Beaker Kecil
KertasPerkamen
Jumlah
10
11
12
PipetUkur 10mL
Spatel Stainless
KertasSaring
b. Wadah
No
.
1
Nama Alat
Jumlah
Vial
Nama Bahan
PenimbanganBahan
No
.
1
2
3
4
5
6
7
8
VIII.
Jumlah
Nama Bahan
ProsedurPembuatan
RUANG
Grey Area
Grey Area
White Area
PROSEDUR
Permukaanmejadilapmenggunaknetanol 70% sebelumsterilisasiruangan.
Steriliasasiruangandenganoksidasimenggunakanetanol
70%
diikutidenganpenyinaranlampu UV selama 12 jam.
Sterilisasidilakukandimanaalat
alat
yang
akandigunakandisterilkandidalamautoklaf (untukalatpresisi) dan oven
(untukalat non presisi). Catatan: sebelumdimasukkankedalamautoklafatau
oven, terlebihdahulualat alattersebutdibungkusdengankertasperkamen.
Aqua pro injeksi :
Grey Area
White Area
Grey Area
IX.
EvaluasiSediaan
N JenisEva
o
luasi
.
1
2
4
5
6
Uji pH
sediaan
Ujikejern
ihanlarut
an
Ujikeboc
oranwad
ah
UjiSterili
tas
UjiPartik
ulat
Volume
Terpinda
hkan
Penetapa
n Kadar
zataktif
UjiEndot
oksinBak
teri
PrinsipEvaluasi
Menggunakan pH meter
Wadahsediaanakhirdisinaridarisampingdenganlatarbelakangwarnahitamuntuk
melihatpartikelberwarnaputihdanlatarbelakangputihuntukmelihatpartikelberw
arna.
Wadahsediaandiletakkandenganposisiterbalik.
Sediaandiinokulasipada
medium
agar
dandiamatipertumbuhanmikrobasetelahinkubasi.
Memerlukansistemelektronikpenghitungpartikelpengotorcairan
yang
dilengkapidenganalatuntukmemasukkancontoh yang sesuai.
Sediaandipindahkandariampulkedalamgelasukurdandilakukanpengamatan
volume yang terpindahkan.
Penetapankadarendotoksindilakukandenganseripengenceranspesimendengank
adarmenurun.
Pilihpengenceran
yang
sesuaidenganserigeometriksehinggasetiaptahaplebihbesardaritahapberikutnya
denganperbandingan yang tetap. Termasuk di dalamnyakontrolnegatif,
kontrolpositif, dankontrolsediaanpositif. Dilakukanpenafsiranhasil
Kesimpulan :
Sediaanmemenuhi / tidakmemenuhisyarat
Jumla
hSam
pel
HasilP
engam
atan
S
y
a
r
at
X.
Pembahasan
XI.
DaftarPustaka