2019
NIM : 1909010045
1. ALAT ALAT LABORATORIUM BESERTA FUNGSINYA
1. Erlemenyer
Untuk mengukur volume larutan atau bahan yang tidak membutuhkan tingkat ketelitian
yang tinggi.
Sebagai wadah untuk menyimpan dan membuat larutan.
Sebagai wadah untuk memanaskan bahan diatas hot plate, khusus untuk beker glass yang
terbuat dari kaca borosilat
Gelas Beaker biasa digunakan untuk tempat mencampur, memanaskan cairan,
mereaksikan bahan, dan membawa sampel cair atau padat.
Gelas beaker juga digunakan untuk menampung cairan titrasi dan filtrat hasil penyaring
3. Buret
Fungsi Buret adalah untuk titrasi, tapi pada keadaan tertentu dapat pula digunakan
untuk mengukut volume suatu larutan.
4. Corong Pisah
Fungsi corong pisah adalah untuk memisahkan dua larutan yang tidak bercampur
karena adanya perbedaan massa jenis. Corong pisah biasa digunakan pada proses
ekstraksi.
5. Gelas Ukur
Fungsi Gelas ukur adalah untuk mengukur volume larutan. Pada saat praktikum dengan
ketelitian tinggi gelas ukur tidak diperbolehkan untuk mengukur volume larutan.
Pengukuran dengan ketelitian tinggi dilakukan menggunakan pipet volume.
6. Pipet Ukur
7. Pipet Tetes
Untuk mengocok atau mengaduk suatu baik akan direaksikan mapun ketika reaksi sementara
berlangsung.
9. Tabung reaksi
Tempat tabung reaksi. Biasanya digunakan pada saat melakukan percobaan yang membutuhkan
banyak tabung reaksi. Numun dalam mereaksikan zat yang menggunakan tabung reaksi
sebaiknya menggunakan rak tabung reaksi demi keamanan diri sendiri maupun orang lain.
13. Penjepit
Fungsi Penjepit
Untuk menjepit tabung reaks
14. Mortal dan pastle
Untuk memanaskan larutan dan dapat pula digunakan untuk sterilisasi dalam proses suatu proses.
* Sifat-sifatnya
Terdapat berbagai jenis konsentrasi asam sulfat yang digunakan untuk berbagai keperluan:
10%, asam sulfat encer untuk kegunaan laboratorium,
33,53%, asam baterai,
62,18%, asam bilik atau asam pupuk,
73,61%, asam menara atau asam glover,
97%, asam pekat.
* Kegunaannya
Sebagai :
Pupuk
Kilang minyak
Serabut buatan
Bahan kimia industri
Plastik
Pharmasi
Baterai
Bahan ledak
1. Asam klorida digunakan pada industry logam untuk menghilangkan karat atau kerak
besi oksida dari besi atau baja
2. Sebagai bahan baku pembuatan vinyl klorida, yaitu monomer untuk pembuatan plastic
polyvinyl chloride atau PVC
3. HCl merupakan bahan baku pembuatan besi (III) klorida (FeCl3) dan polyalumunium
chloride (PAC) yaitu bahan kimia yang digunakan sebagai bahan baku koagulan dan
flokulan . kedua bahan baku tersebut di gunakan pada pengelolahan air.
4. Asam KLorida di manfaatkan pula untuk mengatur PH (Keasaman) air limbah cair
industry, sebelum di buang ke badan air penerima
5. HCl di gunakan pula dalam proses regenerasi resin penukar kation (kation exchange
resin)
6. Asam Klorida juga berguna sebagai bahan pembuatan cairan pembersih porselen
c.) Biuret
* Sifat Sifat biuret : Biuret merupakan larutan jenis bahan makanan protein, dimana sifat sifat
protein :
1. Sering larut dalam air karena ukuran molekulnya yang sangat besar.
2. BIisa mengalami koagulasi oleh pemanasan dan penambahan asam atau basa.
3. Bersifat amfoter karena membentuk ion zwitter Pada titik isoelektriknya, protein
mengalami koagulasi sehingga bisa dipisahkan dari pelarutnya.
4. BIsa mengalami kerusakan (terdenaturasi) akibat pemanasan. Pada denaturasi, protein
mengalami kerusakan mulai dari struktur tersier hingga struktur primernya.
* Kegunaannya :
digunakan untuk menguji kandungan ikatan peptida pada protein. Bila bahan makanan itu
mengandung protein, maka setelah bereaksi dengan biuret akan menghasilkan warna ungu.
d.) Xylol
* Kegunaannya :
sebagai zat untuk dealkoholisasi atau menghilangkan kadar alcohol yang masih tersisa/terserap
didalam sel/jaringan pada batang.
* Kegunaannya :
- Pelarut senyawa karbon misalnya : Sebagai pembersih cat kuku dan cat kayu
- Bahan baku pembuatan zat organik lain seperti klaroform yang digunakan sebagai obat bius
- Sebagai campuran parfum dan kosmetika lainnya
- Sebagai pelepas lem super
- Dapat melarutkan berbagai macam plastik dan serat sintesis
- Keadaan Fisik : Serbuk Kristal dari methanol tidak berwarna, hingga putih kekuningan dan
tidak berbau
- Titik Lebur : 73 c dan 74 c
- Tidik didih : 200 c disertai peruraian
- Suhu terbakar otomatis :85 c
- Tekanan Uap : 0,0004 mmHg pada 20 c
- Ph : Netral
- Indeks refraksi :1.6115 pada 20 c
- Indeks refraksi :Kelarutan dalam air 28 mg/L pada 20�C. Larut dalam
metanol, etanol, propilen glikol, ksilen, dan pelarut organik
lainnya. Larutan dalam etanol dan propilen glikol stabil selama 3
minggu.
* Kegunaannya :
Sebagai insektisida dan akarisida
g.) Lugol
* Sifat sifat Lugol : Lugol merupakan larutan jenis bahan makanan amilum(tepung) dimana, sifat
sifat amilum
Rumus Kimia : (C6H10O5)
Penampilan : Bubuk putih
Densitas : 1.5 g/cm3
Titik Lebur : Decomp
* Kegunaannya :
Digunakan untuk menguji kandungan amilum. Bila bahan makanan itu ditetesi
dengan lugol berubah warna menjadi biru kehitaman berarti bahwa makanan
tersebut mengandung amilum. Jika perubahan warna bahan makanan setelah di
tetesi lugol semakin hitam maka kandungan amilum semakin banyak.
h.) Benedict
* Sifat Sifat benedict : Benedict merupakan jenis bahan makanan glukosa, dimana sifat glukosa
Rumus Kimia : C6H12O6
Massa Molar : 180,16 g·mol−1
Penampilan : Bubuk putih
Densitas : 1.54 g/cm3
Titik Lebur : α-D-glukosa: 146 °C
β-D-glukosa: 150 °C (302 °F; 423 K)
Kelarutan dalam air : 909 g/1 L (25 °C (77 °F)
* Kegunaannya :
Digunakan untuk menguji kandungan glokusa
pada bahan makanan. Bila bahan makanan itu ditetesi benedict kemudian
dipanaskan berubah menjadi berwarna merah bata artinya bahan makanan itu
mengandung glukosa.
i.) Edta
* Kegunaannya :
Digunakan sebagai pemutihan foxing dalam mengembangkan bahan sensitif yang berwarna-warni,
asisten pencelupan, asistants pengobatan serat, adiktif kosmetik, darah anti - koagulan, deterjen, agen
stabilisasi, polimerisasi karet sintetis initiators.
b. Sifat kimia :
* Kegunaannya :
- Digunakan secara langsung untuk mengendalikan tingkat keasaman atau pH pada fasilitas pengolahan
air atau water treatment.
- Digunakan pada proses regenerasi anion resin yang terdapat pada anion exchanger, pada unit
pembuatan air bebas mineral atau purified water.
- Digunakan sebagai larutan untuk membersihkan selulosa kayu dari material yang tidak diinginkan.
- Dimanfaatkan untuk memisahkan tinta dari serat kertas, sebelum digunakan kembali.
- Dimanfaatkan untuk menghilangkan gas-gas pengotor seperti senyawa sulfur dan karbon dioksida.