I.
a.
b.
c.
d.
e.
II.
III.
KOMPETENSI DASAR
a. Setelah penyuluhan sasaran mampu menuliskan kembali pengertian halitosis
b. Setelah penyuluhan sasaran mampu menyebutkan kembali penyebab halitosis
c. Setelah penyuluhan sasaran mampu menuliskan kembali proses pengobatan
halitosis
d. Setelah penyuluhan sasaran mampu menyebutkan cara mencegah terjadinya
halitosis
IV.
INDIKATOR
a. Sasaran dapat menuliskan kembali pengertian halitosis tanpa melihat catatan
b. Sasaran dapat menyebutkan 3 dari 5 penyebab halitosis tanpa melihat catatan
c. Sasaran dapat menuliskan kembali proses pengobatan halitosis tanpa melihat
catatan
d. Sasaran dapat menyebutkan 5 dari 5 cara mencegah halitosis tanpa melihat
catatan
V.
TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Penyuluh menguraikan materi tentang pengertian halitosis dengan menggunakan
media flipchart dan papan tulis dengan metode
METODE PEMBELAJARAN
Ceramah dan tanya jawab
Kegiatan
Penyuluhan
Materi
Penyuluhan
Mengucapkan
salam
Kegiatan
Sasaran
Menjawab dan
Mendengarka
n
Memperkenalkan
Diri
Mendengarka
n
PENDAHULUA
N
Menyampaikan
Mendengarka
Maksud dan tujuan n
Adik-adik
maksud dan tujuan
teteh datang kesini
yaitu teteh ingin
sekali berbagi ilmu
dan
pengalaman
teteh
tentang
Metode
Alat
Peraga
Ceramah
Flip
dan tanya Chart,
jawab
dan
papan
tulis
Ceramah
Flip
dan tanya Chart,
jawab
dan
papan
tulis
Ceramah
Flip
dan tanya Chart,
jawab
dan
papan
tulis
Waktu
5 menit
Menyimak
Memberikan Pretest
Adik-adik tau gak Menjawab
halitosis itu apa?
Menyampaikan
materi pengertian
Menyimak
Halitosis
ISI
Memberikan Pretest
Nah, udah tau kan
halitosisi itu apa.
Menjawab
Lalu apa sih yang
dapat
menyebabkan
halitosis?
Menyampaikan
materi penyebab Menyimak
halitosis
Memberikan pre- Menjawab
test
Adik-Adik
ada
yang tau tidak cara
pengobatan kalau
sudah
terjadi
Ceramah
Flip
dan tanya Chart,
jawab
dan
papan
tulis
Flip
Chart,
Tanya
dan
jawab
papan
tulis
Flip
Chart,
Ceramah
dan
Tanya
papan
jawab
tulis
Flip
Chart,
dan
Tanya
papan
jawab
tulis
Ceramah
Tanya
jawab
Flip
Chart,
dan
papan
tulis
Flip
Chart,
dan
papan
tulis
30 menit
halitosis?
Menyampaikan
materi
proses
pengobatan
Menyimak
halitosis
Memberikan pretest
Nah,setelah adik
adik
tau
cara
pengobatannya,lal Menjawab
u bagaimana cara
mencegah
terjadinya
halitosis?
Ceramah
Tanya
jawab
Flip
Chart,
dan
papan
tulis
Flip
Chart,
dan
Ceramah
papan
dan Tanya tulis
jawab
Phantom
Menyampaikan
materi
cara
mencegah halitosis Menyimak
Memberikan
kesempatan
bertanya
Adik adik, ada Menjawab
yang
tidak
mengerti dan ingin
ditanyakan?
Post test
Menjawab
PENUTUP
Merangkum
Materi
yang Menyimak
disampaikan
Membuat
Menyimak
kesimpulan
Memberi harapan Menyimak
dan pesan
Adik-adik
jadi
harapan teteh buat
adik
adik
semua,semoga
Ceramah
Tanya
Jawab
Tanya
Jawab
Tanya
Jawab
Ceramah
Ceramah
Ceramah
Flip
Chart,
dan
papan
tulis
Papan
Tulis
5 menit
MEDIA PEMBELAJARAN
Flipchart
Papan Tulis
Phantom
X.
EVALUASI
Tanya
Jawab
terdapat pada mulut seseorang biasanya diakibatkan oleh masalah kebersihan gigi dan
mulut,makanan yang dapat menimbulkan bau seperti jengkol dan petai,serta adapula
yang diakibatkan oleh berbagai penyakit.
Kata Kunci : Bau mulut, bau nafas,diakibatkan oleh masalah kebesihan gigi dan
mulut,makanan yang dapat menimbulkan bau.
2. a. Masalah gigi
b. Makanan
c. Mulut Kering
Kata Kunci : Masalah gigi,makanan, mulut kering
3. Rajin membersihkan gigi dan mulut, mengurangi makan makanan yang membuat gigi
dan mulut menjadi bau atau terjadinya halitosis. Dan memakan makanan yang bisa
menghilangkan bau mulut seperti yogurt,sayur dan buah renyah,daun parsley dan
permen mint yang dapat menyegarkan mulut.
Kata Kunci : Rajin membersihkan gigi dan mulut,mengurangi makanan yang dapat
menimbulkan bau, makan makanan yang menghilangkan bau mulut.
4. a. Menyikat gigi setelah makan dan flossing minimal sekali sehari.
b. Sikat lidah dengan menggunakan sikat gigi atau sikat lidah. Sikatlah permukaan
lidah kamu sebanyak 5 sampai 15 gosokan,terutama bagian tengah lidah.
c. Apabila kamu menggunakan kawat gigi lepasan ataupun gigi tiruan lepasan,
bersihkanlah alat-alat ini secara rutin.
d. Jagalah agar mulut tetap dalam keadaan lembab,dengan cara minum air putih yang
cukup (bukan kopi atau softdrink), ataupun dengan mengunyah permen karet
ataupun menghisap permen (sebaiknya yang gak mengandung gula)
e. Lakukan pemeriksaan gigi ke klinik gigi minimal 6 bulan sekali untuk memeriksa
dan membersihkan gigi.
Kata Kunci : Menyikat gigi, sikat lidah, bersihkan secara rutin, keadaan mulut,
pemeriksaan ke klinik gigi.
Indikator
Menuliskan kembali dengan sempurna
pengertian halitosis tanpa melihat catatan
Menuliskan sebagian pengertian halitosis
tanpa melihat catatan
Menyebutkan dengan sempurna 3 dari 5
penyebab halitosis tanpa melihat catatan
Nilai
10
10
7
10
7
10
XI.
SUMBER BELAJAR
XII.
LEMBAR PENGESAHAN
Penyuluh
NIP. 195201201975012001
NIM. P17325114004
LAMPIRAN
PENGEMBANGAN MATERI
1. Pengertian Halitosis
Sumber 1 :
Bau Mulut (Halitosis) adalah bau nafas yang tidak enak, tidak menyenangkan dan
menusuk hidung. Pada banyak kasus, umumnya bau mulut dapat diatasi dengan
menjaga kebersihan rongga mulut. (Kusumawardani,Endah. 2011. Buruknya
Kesehatan Gigi dan Mulut. Yogyakarta. Hanggar Kreator.)
Sumber 2 :
Bau mulut dalam istilah kedokteran gigi disebut dengan halitosis. Halitosis
disebabkan oleh banyak factor. Secara umum bisa karena kita sering mengonsumsi
makanan yang berbau tajam seperti jengkol,petai, rokok, bawang putih dan durian.
(Martariwansyah, SKG. 2008. Gigiku Kuat, Mulutku Sehat. Bandung. Karya Kita.)
Sumber 3 :
Bau mulut merupakan suatu keadaan yang amat tidak mengenakan dalam pergaulan
masyarakat, terlebih-lebih untuk anak anak muda yang sedang dimabuk cinta.
(TARIGAN, Rasinta. 1989. Kesehatan Gigi dan Mulut. Jakarta. EGC.)
Pengembangan :
Halitosis merupakan bau mulut atau bau nafas yang tidak sedap,tidak
menyenangkan terdapat pada mulut seseorang biasanya diakibatkan oleh masalah
kebersihan gigi dan mulut,makanan seperti jengkol dan petai,serta adapula yang
diakibatkan oleh berbagai penyakit.
2.
Penyebab Halitosis
Sumber 1 :
Berikut ini adalah hal-hal yang bisa menimbulkan kondisi bau mulut :
a. Masalah Gigi
Kebersihan mulut yang buruk adalah penyakit periodontal bisa menjadi sumber
penyebab terjadinya bau mulut. Apabila tidak membersihkan rongga mulut dan
menyikat gigi dan flossing, plak yang berisi bakteri akan semakin menumpuk.
Selain berbahaya bagi kesehatan gigi dan gusi,bakteri-bakteri ini juga bias
mengeluarkan senyawa sulfur yang bias membuat nafas menjadi harus
semerbak.
b. Makanan
Partikel-partikel makanan yang tertinggal didalam mulut dapat menimbulkan
bau yang tidak enak. Beberapa makanan tertentu seperti bawang putih dan
bawang Bombay mengandung suatu senyawa yang bisa menimbulkan bau.
Ketika makanan dicerna dan senyawa tersebut masuk ke dalam peredaran
darah,senyawa ini akan dibawa ke paru-paru dan bias menimbulkan bau ketika
berbicara. Bau ini akan hilang seiring dengan menghilangnya senyawa dari
dalam tubuh.
c. Mulut Kering
Air ludah membantumu melembabkan dan menjaga kebersihan mulut. Apabila
produksi air ludah berkurang,plak dan karang gigi semakin mudah terbentuk.
Sel-sel yang sudah mati juga akan menumpuk pada gusi,lidah, dan pipi. Sel-sel
ini akan terurai dan menghasilkan bau yang tidak enak. Mulut kering biasanya
terjadi secara almi ketika tidur, hal inilah yang menyebabkan bau mulut ketika
bangun tidur dipagi hari. Kebiasaan bernafas lewat mulut,merokok,dan obatobatan tertentu juga bias mengakibatkan mulut kering.
d. Penyakit
Ada beberapa penyakit yang bisa mengakibatkan timbulnya bau
mulut,diantaranya infeksi pada rongga mulut dan saluran pernafasan,penyakit
hati,ginjal,diabetes,gastroesophagel reflux disease, dan hiatal hernia.
e. Kebiasaan merokok
Merokok bisa mengakibatkan mulut kering dan menimbulkan bau yang khas
dari rokok. Kebiasaan ini juga meningkatkan resiko terjadinya penyakit
periodontal yang juga berhubungan dengan bau mulut.
Kesehatan
Gigi
dan
Sumber 3 :
Bau mulut dapat disebabkan oleh 10 hal :
1. Bakteri Anaerobe
Ini adalah penyebab bau mulut terbesar yang persentasinya mencapai 85%95%). Bakteri anaerobe adalah bakteri penghasil senyawa belerang yang
hidup didalam mulut. Bakteri ini juga merupakan flora normal dalam
mulut,fungsinya untuk membantu proses pencernaan.
2. Makanan Beraroma Tajam
Makanan seperti bawang putih,durian, ikan , jengkol,pete, dan yang
beraroma menyengat bisa menyebabkan bau mulut.
3. Rokok dan Kopi
Merokok akan membuat mulut anda kering dan menjadi sarang yang
nyaman bagi bakteri. Selain itu, kombinasi lebih dari 4000 zat kimia dalam
rokok yang berkumpul didalam mulut anda,sudah pasti akan menciptakan
aroma kurang sedap.
4. Alkohol
Zat yang satu ini selain merusak sel tubuh juga menyebabkan bau mulut.
Hal tersebut karena bisa mengurangi produksi air liur didalam mulut.
5. Susu,Gula dan Keju
Keju dan produk susu lainnya kaya akan protein,sehingga menjadi santapan
lezat, tak hanya bagi anda tapi juga bakteri penyebab bau mulut.
6. Gangguan Perut
8. Mulut Kering
Mulut yang kering karena kurang minum air juga merupakan contributor
penyebab masalah bau mulut.
9. Kencing Nanah Tenggorokan
Disinyalir semakin banyak orang mengidap kencing nanah tenggorokan
akibat oral seks. Kuman kencing nanah ditularkan lewat selaput kelamin
atau rongga mulut, termasuk tenggorokan,apabila sudah terbentuk luka mini
disana.
10. Kelainan Organ Tubuh
Sebagian besar penyebab bau mulut sebenarnya akibat kelainan pada rongga
mulut. Karies (gigi berlubang), sisa akar gigi,karang gigi,peradangan pada
gusi (gingivitis) atau penggunaan gigi palsu yang tidak benar, sangat
berpotensi menimbulkan bau mulut.
(Hermawan,Rudi. 2010. Menyehatkan Daerah Mulut.Banguntapan Jogjakarta. Buku
Biru.)
Sumber 4:
Penyebab halitosis atau napas yang kurang sedap menurut Dr. Robert bisa terjadi
karena adanya mikroorganisme pada permukaan lidah yang banyak menghasilkan
VSC atau Volatile Sulfur Compound yang merupakan senyawa sulfur mudah
menguap serta berbau tidak sedap.
(Kusumawardani,Endah. 2011. Buruknya Kesehatan Gigi dan Mulut. Yogyakarta.
Hanggar Kreator.)
Pengembangan :
Bau mulut bisa disebabkan oleh beberapa hal. Namun, penyebab bau mulut yang paling
sering adalah masalah kebersihan mulut.
o Masalah Gigi
Kebersihan mulut yang buruk adalah penyakit periodontal bisa menjadi sumber
penyebab terjadinya bau mulut. Apabila tidak membersihkan rongga mulut dan
menyikat gigi dan flossing, plak yang berisi bakteri akan semakin menumpuk.
Selain berbahaya bagi kesehatan gigi dan gusi,bakteri-bakteri ini juga bias
mengeluarkan senyawa sulfur yang bias membuat nafas menjadi harus
semerbak.
o Makanan
Partikel-partikel makanan yang tertinggal didalam mulut dapat menimbulkan
bau yang tidak enak. Beberapa makanan tertentu seperti bawang putih dan
bawang Bombay mengandung suatu senyawa yang bisa menimbulkan bau.
Ketika makanan dicerna dan senyawa tersebut masuk ke dalam peredaran
darah,senyawa ini akan dibawa ke paru-paru dan bias menimbulkan bau ketika
berbicara. Bau ini akan hilang seiring dengan menghilangnya senyawa dari
dalam tubuh.
o Mulut Kering
Air ludah membantumu melembabkan dan menjaga kebersihan mulut. Apabila
produksi air ludah berkurang,plak dan karang gigi semakin mudah terbentuk.
Sel-sel yang sudah mati juga akan menumpuk pada gusi,lidah, dan pipi. Sel-sel
ini akan terurai dan menghasilkan bau yang tidak enak. Mulut kering biasanya
terjadi secara almi ketika tidur, hal inilah yang menyebabkan bau mulut ketika
bangun tidur dipagi hari. Kebiasaan bernafas lewat mulut,merokok,dan obatobatan tertentu juga bias mengakibatkan mulut kering.
o Penyakit-penyakit yang dapat menyebabkan bau mulut. misalnya : Gingivitis
ulseratif nekrotisasi akut, mucositis ulseratif nekrotisasi akut, Gagal ginjal akut,
Penyumbatan usus, Bronkiektasis,Gagal ginjal kronis, Diabetes mellitus dll.
o Bakteri Anaerobe
Ini adalah penyebab bau mulut terbesar yang persentasinya mencapai 85%95%). Bakteri anaerobe adalah bakteri penghasil senyawa belerang yang hidup
didalam mulut. Bakteri ini juga merupakan flora normal dalam mulut,fungsinya
untuk membantu proses pencernaan.
3. Pengobatan Halitosis
Sumber 1 :
Daun parsley segar atau permen mint bias menghilangkan bau mulut yang bersifat
sementara. Pengobatan yang khusus tergantung kepada penyakit yang menyebabkan
terjadinya bau mulut.
(Kusumawardani,Endah.2011.Buruknya
Mulut.Yogyakarta.Hanggar Kreator.)
Kesehatan
Gigi
dan
sedap,kunyah
daun
Sumber 2 :
Adapun makanan yang dapat menghilangkan bau mulut :
a. Rempah-rempah
Untuk memerangi bau napas
ketumbar,tarragon, eucalyptus.
yang
tidak
b. Yogurt
Penelitian menunjukkan, mengonsumsi yogurt setiap hari dapat mengurangi
kadar bau mulut yang tidak sedap. Yogurt mengandung kadar organisme
mikroskopis dan hidrogensulfida yang dapat mengurangi bakteri didalam
mulut,sehingga mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi.
c. Sayur dan buah renyah
Buah dan sayur seperti apel,seledri,wortel,bisa dikunyah langsung sehabis
makan.jenis sayur dan buah ini diyakini dapat menambah produksi air liur
sehingga menjadikan mulut tetap basah.
d. Permen
Permen tanpa kandungan gula tidak dapat menggantikan fungsi penting
menggosok gigi sehabis makan. Fungsinya hanya menyegarkan napas untuk
sesaat karena cara bekerjanya adalah menambahk produksi air liur untuk
membersihkan bakteri dan penyakit.
e. Vitamin C dosis tinggi
Vitamin c dosis tinggi sangat dibutuhkan untuk mencegah penyakit gusi dan
radang gusi. Kedua penyakit itu menyebabkkan bau mulut yang tidak sedap.
f. Klorofil
Klorofil atau zat hijau daun terbukti dapat menyebabkan nafas segar dan mulut
lebih bersih.
(Hermawan,Rudi. 2010. Menyehatkan Daerah Mulut.Banguntapan Jogjakarta. Buku
Biru.)
Sumber 3 :
Untuk masalah halitosis yang cukup ekstrim,ahli Halitosis akan menganjurkan
bahan bahan pembantu yang bentuknya seperti odol,obat kumur dan gel yang
berfungsi mengubah VSC menjadi tidak berbau. Untuk itu, pertama taman dokter
akan mengukur bau napas anda dengan alat Halimeter.
Pengembangan :
Cara mengobati halitosis yaitu dengan cara rajin membersihkan gigi dan mulut,
mengurangi makan makanan yang membuat gigi dan mulut menjadi bau atau terjadinya
halitosis. Dan memakan makanan yang bisa menghilangkan bau mulut seperti
yogurt,sayur dan buah renyah,daun parsley dan permen mint yang dapat menyegarkan
mulut.
4. Cara mencegah Halitosis
Sumber 1 :
a. Menyikat gigi setelah makan dan flossing minimal sekali sehari. Penggunaan
obat kumur biasanya hanya membantu menyegarkan nafas kamu secara
sementara. Tanpa menyikat gigi dan flossing yang bersih, obat kumur tidak akan
efektif menghilangkan bau mulut.
b. Sikat lidah dengan menggunakan sikat gigi atau sikat lidah. Sikatlah permukaan
lidah kamu sebanyak 5 sampai 15 gosokan,terutama bagian tengah lidah.
c. Apabila kamu menggunakan kawat gigi lepasan ataupun gigi tiruan lepasan,
bersihkanlah alat-alat ini secara rutin.
d. Jagalah agar mulut tetap dalam keadaan lembab,dengan cara minum air putih
yang cukup (bukan kopi atau softdrink), ataupun dengan mengunyah permen
karet ataupun menghisap permen (sebaiknya yang gak mengandung gula)
Pengembangan :
1. Cara pencegahan halitosis salah satunya yaitu dengan cara menjaga kebersihan gigi
dan mulut. Menggosok gigi dan lidah secara teratur terutama setiap kali habis makan
adalah salah satu cara termudah dalam memelihara kebersihan mulut. Cara lainnya
adalah melakukan pembersihan karang gigi secara berkala, boleh 3 atau 6 bulan sekali
bergantung pada banyak atau tidaknya karang gigi. Kemudian berkumur-kumur
dengan menggunakan cairan penyegar mulut (mouthwash). Hal tersebut secara
mekanis dapat membantu mengeluarkan kotoran yang terjebak disela-sela gigi atau
bisa juga dengan cara :
a. Menyikat gigi setelah makan dan flossing minimal sekali sehari.
b. Sikat lidah dengan menggunakan sikat gigi atau sikat lidah. Sikatlah permukaan
lidah kamu sebanyak 5 sampai 15 gosokan,terutama bagian tengah lidah.
c. Apabila kamu menggunakan kawat gigi lepasan ataupun gigi tiruan lepasan,
bersihkanlah alat-alat ini secara rutin.
d. Jagalah agar mulut tetap dalam keadaan lembab,dengan cara minum air putih yang
cukup (bukan kopi atau softdrink), ataupun dengan mengunyah permen karet
ataupun menghisap permen (sebaiknya yang gak mengandung gula)
e. Lakukan pemeriksaan gigi ke klinik gigi minimal 6 bulan sekali untuk memeriksa
dan membersihkan gigi.
Narasi
HALITOSIS
Assalamualaikum,adik adik. Bagaimana kabarnya? Teteh boleh ya minta waktu adik adik
sebentar. Perkenalkan nama teteh Rani Ida Sulastri,teteh dari Jurusan Keperawatan Gigi
Poltekkes Kemenkes Bandung. Maksud dan tujuan teteh datang kesini yaitu teteh ingin sekali
berbagi ilmu dan pengalaman teteh tentang halitosis atau yang biasa disebut dengan bau
mulut. Adik adik disini ada yang pernah merasa tidak PD akibat bau mulut? Ada ga? Hahaha
nah disini lah kita akan membahas bersama mengenai halitosis/bau mulut itu. Sebelumnya
teteh mau tanya, ada yang tau gak halitosis itu apa? Halitosis merupakan bau mulut atau bau
nafas yang tidak sedap,tidak menyenangkan terdapat pada mulut seseorang biasanya
diakibatkan oleh masalah kebersihan gigi dan mulut,makanan seperti jengkol dan petai,serta
adapula yang diakibatkan oleh berbagai penyakit.Lalu apa yang dapat menyebabkan
terjadinya halitosis? Hayo ada yang tau tidak adik adik? Bau mulut bisa disebabkan oleh
beberapa hal. Namun, penyebab bau mulut yang paling sering adalah masalah kebersihan
mulut,seperti :
o Masalah Gigi
Kebersihan mulut yang buruk adalah penyakit periodontal bisa menjadi sumber
penyebab terjadinya bau mulut. Apabila tidak membersihkan rongga mulut dan
menyikat gigi dan flossing, plak yang berisi bakteri akan semakin menumpuk.
Selain berbahaya bagi kesehatan gigi dan gusi,bakteri-bakteri ini juga bias
mengeluarkan senyawa sulfur yang bias membuat nafas menjadi harus
semerbak.
o Makanan
Partikel-partikel makanan yang tertinggal didalam mulut dapat menimbulkan
bau yang tidak enak. Beberapa makanan tertentu seperti bawang putih dan
bawang Bombay mengandung suatu senyawa yang bisa menimbulkan bau.
o Bakteri Anaerobe
Ini adalah penyebab bau mulut terbesar yang persentasinya mencapai 85%95%). Bakteri anaerobe adalah bakteri penghasil senyawa belerang yang hidup
didalam mulut. Bakteri ini juga merupakan flora normal dalam mulut,fungsinya
untuk membantu proses pencernaan.
Lalu bagaimana cara pengobatan apabila sudah terjadi halitosis? Nah, caranya itu dengan
Cara mengobati halitosis yaitu dengan cara rajin membersihkan gigi dan mulut, mengurangi
makan makanan yang membuat gigi dan mulut menjadi bau atau terjadinya halitosis. Dan
memakan makanan yang bisa menghilangkan bau mulut seperti yogurt,sayur dan buah
renyah,daun parsley dan permen mint yang dapat menyegarkan mulut.Bagaimana cara
mencegah halitosis? Caranya itu mudah,yaitu dengan dengan cara menjaga kebersihan gigi
dan mulut. Menggosok gigi dan lidah secara teratur terutama setiap kali habis makan adalah
salah satu cara termudah dalam memelihara kebersihan mulut. Cara lainnya adalah
melakukan pembersihan karang gigi secara berkala, boleh 3 atau 6 bulan sekali bergantung
pada banyak atau tidaknya karang gigi. Kemudian berkumur-kumur dengan menggunakan
cairan penyegar mulut (mouthwash). Hal tersebut secara mekanis dapat membantu
mengeluarkan kotoran yang terjebak disela-sela gigi. Nah,mudahkan kan adik adik? Dari
penjelasan teteh diatas. Dapat kita simpulkan bahwa menjaga kebersihan gigi dan mulut itu
sangat penting. Karena selain dapat menyebabkan halitosis atau bau mulut tetapi penyakit
gigi lainnya juga dapat terjadi. Jadi,jagalah gigi kalian dengan baik ,salah satu caranya yaitu
dengan menyikat gigi 2 kali sehari. Pada saat pagi hari selesai sarapan dan malam hari
sebelum tidur serta perbanyaklah makan buah dan sayuran yang berair dan berserat. Atau
dengan cara a. Menyikat gigi setelah makan dan flossing minimal sekali sehari.
b. Sikat lidah dengan menggunakan sikat gigi atau sikat lidah. Sikatlah permukaan
lidah kamu sebanyak 5 sampai 15 gosokan,terutama bagian tengah lidah.
c. Apabila kamu menggunakan kawat gigi lepasan ataupun gigi tiruan lepasan,
bersihkanlah alat-alat ini secara rutin.
d. Jagalah agar mulut tetap dalam keadaan lembab,dengan cara minum air putih yang
cukup (bukan kopi atau softdrink), ataupun dengan mengunyah permen karet
ataupun menghisap permen (sebaiknya yang gak mengandung gula)
e. Lakukan pemeriksaan gigi ke klinik gigi minimal 6 bulan sekali untuk memeriksa
dan membersihkan gigi
OLEH:
RANI IDA SULASTRI
P17325114004