Anda di halaman 1dari 34

KLINIK fathir dalam

mengelola program
unggulan PROLANIS
DAN PROGRAM RUJUK
BALIK
MENUJU
PROSES AKREDITASI
TAHUN 2017

KABUPATEN
PINRANG
Data Demograf
1. Sebelah Utara berbatasan
dengan Kabupaten Toraja
2. Sebalah Selatan
berbatasan dengan Kota
Madya Pare Pare
3. Sebalah Barat berbatasan
dengan Kabupaten
Polewali Mamasa dan Selat
Makassar
4. Sebalah Timur berbatasan
dengan Kabupaten
Enrekang dan Sidenreng
Rappang

Kependuduka
n
Grafik Penduduk Menurut Kecamatan di Kab.Pinrang Tahun 2014
60000
54307
50000

40000

44422

39194
31214

30000

38623

27709

32158

27422

Jumlah Penduduk
20000

17258

21614
17567

10000
Grafik Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Di Kab.Pinrang Tahun 2014

9805
0

GRAFIK DATA MASYARAKAT YANG


MENGGUNANAKAN JAMINAN KESEHATAN DI
KAB.PINRANG

PBI
PBI Lokal; 43281
BPJS Mandiri; 12898
PBI; 124157

Penduduk yan telah memiliki pembiayaan; 31372


Jamkesda; 299417

Penduduk yan telah memiliki


pembiayaan

Jamkesda BPJS Mandiri


PBI Lokal

PENDIRIAN KLINIK FATHIR


1.

2.

3.

KLINIK FATHIR MERUPAKAN USAHA PERALIHAN


DARI PRAKTEK DOKTER GIGI YANG SEBELUMNYA
BERNAMA PRAKTEK DOKTER GIGI FAUSIAH
KLINIK FATHIR BERDIRI DI LAHAN 150 METER YANG
MERUPAKAN BANGUN RUKO SEMI PERMANENT DIMANA
BANGUNAN TERSEBUT ADALAH MERUPAKAN
BANGUNAN MILIK SENDIRI.
KLINIK FATHIR MULAI BEROPERASI AWAL BULAN
APRIL 2014 KEMUDIAN MENJALIN KERJASAMA
DENGAN BPJS KESEHATAN DENGAN
PENANDATANGANAN MOU PADA BULAN JUNI
2014

RS SITTI KHADIJAH

PETA LOKASI KLINIK


FATHIR PINRANG

RS SAFIAH
FATHIR
KLINIK
FATHIR

RS
LASINRANG

VISI, MISI DAN MOTTO


VISI

MISI

MENINGKATKAN KUALITAS
HIDUP MASYARAKAT
1. MEMELIHARA DAN
MENINGKATKAN PELAYANAN
KESEHATAN INDIVIDU, KELUARGA,
MASYARAKAT DAN LINGKUNGANNYA
2. MENYEDIAKAN SISTEM
PELAYANAN KESEHATAN YANG
EFEKTIF, EFISIEN DAN PROFESIONAL
3. MENINGKATKAN DAN
MENGEMBANGKAN MUTU
PELAYANAN KESEHATAN

MOTTO :

SERASI
SEGERA

Pelayanan yang tanggap, cepat, bermutu dan Profesional

EFEKTIF
Memberi pelayanan sesuai dengan prosedur tetap Klinik
RAMAH
Pelayanan secara Tulus dengan Sapa, Salam dan Senyum
AMAN
Memberikan rasa Aman secara Fisik, Mental dan Emosional
SIMPATIK
Pelayanan Diberikan Secara Empaty
INDAH
Pelayanan dengan Lingkungan yang Asri, Bersih dan Tertib

STRUKTUR ORGANISASI

KEPESERTAAN

Pelayanan Kesehatan Klinik


Fathir Berdasarkan Umur
Tahun 2015

< 1 Tahun ; 1%
65 Tahun ; 19%
19-64 Tahun ; 34%

1-5 Tahun ; 15%


6-12 Tahun ; 17%
13-18 Tahun ; 14%

< 1 Tahun
1-5 Tahun
6-12 Tahun
13-18 Tahun
19-64 Tahun
65 Tahun

Pelayanan Kesehatan Klinik


Fathir Berdasarkan Jenis
Kelamin Tahun 2015

Laki - Laki ; 40%


Perempuan ; 60%

Laki Laki
Perempu
an

Pelayanan Kesehatan Klinik


Fathir Berdasarkan Kartu Yang
Digunakan Tahun 2015

Jamsostek; 4%
Umum ; 8%

BPJS Mandiri ; 46%

Askes; 29%

Jamkesmas; 13%

Askes
Jamkesmas
BPJS Mandiri
Umum
Jamsostek

Pelayanan Kesehatan Klinik


Fathir Berdasarkan
Kepesertaan PROLANIS

DM; 17

HT; 66

DM
HT

PELAYANAN YANG DILAKSANAKAN


PADA KLINIK FATHIR
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

PELAYANAN POLI UMUM


PELAYANAN POLI GIGI
KEBIDANAN
PEMERIKSAAN KOLESTROL
PEMERIKSAAN ASAM URAT
PEMERIKSAAN GULA DARAH
PELAYANAN RUJUKAN KE FASILITAS
KESEHATAN LANJUTAN ( RUMAH
SAKIT )

SISTEM MANAJEMEN MUTU


PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN
MUTU YANG ADA DI KLINIK
FATHIR TELAH MENERAPKAN
SISTEM OPERASIONAL
PROSEDUR (SOP) YANG MANA
SETIAP RUANGAN SUDAH
DILENGKAPI SOP SESUAI
DENGAN STANDAR PROSEDUR
YANG TELAH DITETAPKAN.

KEGIATAN INOVASI
KLINIK FATHIR

LAYANAN KUNJUNGAN RUMAH

NAN CURHAT PASIEN

LAYANAN PEMUTARAN
FILLER EDUKASI
PENYULUHAN
KESEHATAN

BAHAN BACAAN
PENYULUHAN
KESEHATAN

PROLANIS
ROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONI

PROLANIS

suatu sistem pelayanan


kesehatan dan pendekatan
proaktif yang dilaksanakan
secara terintegrasi yang
melibatkan Peserta, Fasilitas
Kesehatan dan BPJS Kesehatan
dalam rangka pemeliharaan
kesehatan bagi peserta BPJS
Kesehatan yang menderita
penyakit kronis untuk
mencapai kualitas hidup yang
optimal dengan biaya
pelayanan kesehatan yang
efektif dan efsien.

TUJUAN
PROLANIS

Mendorong peserta
penyandang penyakit kronis
mencapai kualitas hidup
optimal dengan indikator
75% peserta terdaftar yang
berkunjung ke Faskes
Tingkat Pertama memiliki
hasil baik pada
pemeriksaan spesifk
terhadap penyakit DM Tipe
2 dan Hipertensi sesuai
Panduan Klinis terkait
sehingga dapat mencegah
timbulnya komplikasi
penyakit.

Sasaran
Seluruh Peserta BPJS Kesehatan
penyandang penyakit kronis (Diabetes
Melitus Tipe 2 dan Hipertensi)
Bentuk Pelaksanaan
Aktiftas dalam Prolanis meliputi
aktiftas konsultasi medis/edukasi,
Home Visit, Reminder, aktiftas klub
dan pemantauan status kesehatan.
Penanggung jawab
Penanggungjawab adalah Kantor Cabang
BPJS Kesehatan bagian Manajemen
Pelayanan Primer.

LANGKAH
PELAKSANAAN

1. Menentukan target sasaran

Persiapan pelaksanaan
2. Hasil Diagnosa DM dan HT (
PROLANIS
Pada
Faskes Tingkat Pertama dan
Melakukan idenatifkasi data
Maupun Rumah sakit )
peserta
sasaran berdasarkan:
3. Menentukan Jadwal Pelaksanaan

AKTIFTAS PROLANIS
1. KONSULTASI MEDIS PESERTA
2. EDUKASI PESERTA PROLANIS
Kegiatan untuk meningkatkan
penegtahuan
kesehatan dalam upaya memulihkan
penyakit dan mencegah timbulnya
penyakit
serta meningkatkan status kesehatan
bagi 3. REMINDER MELALUI SMS GATEWAY
peserta Kegiatan untuk memotivasi peserta
untuk
melakukan kunjungan rutin kepada
Faskes
Pengelola melalui pengingatan jadwal
4. HOME VISIT
konsultasi ke Faskes Pengelola
Kegiatan pelayanan kunjungan ke
rumah
Peserta PROLANIS untuk pemberian
informasi/edukasi kesehatan diri dan
lingkungan bagi peserta PROLANIS

KEGIATAN PROLANIS
1.

PEMERIKSAAN KESEHATAN

SENAM PROLANIS

SENAM PROLANIS

EDUKASI

PROGRAM
RUJUK BALIK

Pelayanan Program Rujuk Balik


adalah Pelayanan Kesehatan
yang diberikan kepada
penderita penyakit kronis
dengan kondisi stabil dan masih
memerlukan pengobatan atau
asuhan keperawatan jangka
panjang yang dilaksanakan di
Faskes Tingkat Pertama atas
rekomendasi/rujukan dari
Dokter Spesialis/Sub Spesialis
yang merawat.

MANFAAT PROGRAM RUJUK BALIK


1. Bagi Peserta
Meningkatkan kemudahan akses pelayanan kesehatan
Meningkatkan pelayanan kesehatan yang mencakup akses promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif
Meningkatkan hubungan dokter dengan pasien dalam konteks
pelayanan holistik
Memudahkan untuk mendapatkan obat yang diperlukan
2. Bagi Faskes Tingkat Pertama
Meningkatkan fungsi Faskes selaku Gate Keeper dari aspek
pelayanan komprehensif dalam pembiayaan yang rasional
Meningkatkan kompetensi penanganan medik berbasis kajian ilmiah
terkini (evidence based) melalui bimbingan organisasi/dokter
spesialis
Meningkatkan fungsi pengawasan pengobatan

Bagi Faskes
Rujukan
Tingkat
Lanjutan

Mengurangi waktu tunggu


pasien di poli RS
Meningkatkan kualitas
pelayanan spesialistik di
Rumah Sakit
Meningkatkan fungsi
spesialis sebagai
koordinator dan konsultan
manajemen penyakit

RUANG LINGKUP
PROGRAM RUJUK BALIK

Jenis Penyakit

Diabetus Mellitus
Hipertensi
Jantung
Asma
Penyakit Paru Obstruktif Kronik
(PPOK)
Epilepsy
Schizophrenia
Stroke
Systemic Lupus Erythematosus
(SLE)

Jenis Obat

Obat Utama,
yaitu obat kronis yang
diresepkan oleh Dokter
Spesialis/Sub Spesialis di
Fasilitas Kesehatan Tingkat
Lanjutan dan tercantum pada
Formularium Nasional untuk
obat Program Rujuk Balik
Obat Tambahan
yaitu obat yang mutlak
diberikan bersama obat utama
dan diresepkan oleh dokter
Spesialis/Sub Spesialis di Faskes
Rujukan Tingkat Lanjutan untuk
mengatasi penyakit penyerta
atau mengurangi efek samping
akibat obat utama.

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai