OKSITOSIN

OBAT YANG MERANGSANG

KONTRAKSI UTERUS PADA

KEHAMILAN
DIGUNAKAN UNTUK MEMULAI
PERSALINAN
PARTUS MULAI SETELAH PEMBERIAN
25 MILI UNIT

EFEK TERHADAP CV
RELAKSASI OTOT POLOS PEMBULUH
DARAH
PENURUNAN SISTOLIK DAN
DIASTOLIK
WARNA KULIT MENJADI MERAH
TRACHICARDIA

DOSIS dan CARA PENGGUNAAN

SUNTIKAN OKSITOSIN BERISI 10

UNIT USP/ml SECARA IM/IV

DAPAT DIBERIKAN DALAM BENTUK
SEMPROT HIDUNG 400 UNIT USP/ml
SUBLINGUAL 200 UNITUSP/ml

KONTRA INDIKASI
KONTRAKSI UTERUS HIPERTONIK
OBSTRUKSI MEKANIK PADA JALAN
LAHIR
GAWAT JANIN
LEMAH UTERUS

PROSTAGLANDIN
MERANGSANG TERJADINYA PADA

SETIAP USIA KEHAMILAN

DIANGGAP SEBAGAI HORMON LOKAL
KARENA BEKERJANYA PADA ORGAN
PENGHASIL DAN DINONAKTIFKAN
DITEMPAT YANG SAMA

PROSTAGLANDIN TERDAPAT DALAM

MIOMETRIUM DAN BEKERJA SECARA
SINERGIS DENGAN OKSITOSIN TERHADAP
KONTRAKSI UTERUS
PEMBERIAN PROSTAGLANDIN LOKAL PADA
SERVIKS MENYEBABKAN SERVIK
MATANG TANPA MEMPENGARUHI
MOTILITAS UTERUS

JENIS PROSTAGLANDIN
KARBOPROS

TROMETAMIN
>>injeksi
250g/ml IM ulangi
1,5 3,5 jam
DINOPROSTON >>
supositoria vaginal
20 mg

GAMEPROST : 3

jam sebelum
tindakan dengan
dosis 1 mg
SOLPROSTON : IM
3-4 kali 500 mg
atau secara IV dan
lokal

ALKALOID ERGOT
ERGOTAMIN (ALKALOID ASAM

AMINO)
DEHIDROERGOTAMIN (DERIVAT
ALKALOID ASAM AMINO)
ERGONOVIN (ALKALOID AMIN)

ERGOTAMIN
DIABSORPSI SECARA LAMBAT DAN
TIDAK SEMPURNA MELALUI GIT
KADAR PUNCAK DICAPAI DALAM
WAKTU 2 JAM
90% METABOLITNYA DIEKSRESI
MELALUI EMPEDU DAN SEBAGIAN
KECIL MELALUI URINE DAN TINJA

 DOSIS ERGOTAMIN IM YG EFEKTIF :

1/10 ORAL >>>RESPON UTERUS 20
DOSIS IV IM: EFEK DIPEROLEH
DALAM WAKTU 2 JAM

DIHIDROERGOTAMIN
HASIL HIDROGENASI ATOM C9 DAN C
10
DABSORSI KURANG SEMPURNA DAN
DIELIMINASI LEBIH CEPAT DARI
ERGOTAMIN

ERGONOVIN
DIABSORSI SECARA CEPAT DAN

SEMPURNA PADA PEMBERIAN

ORAL
KADAR PUNCAK DICAPAI DALAM
WAKTU 1-1,5 JAM
KONTRAKSI UTERUS TERLIHAT
DALAM WAKTU 10 PADA
PEMBERIAN 0,2 MG PER ORAL

Perbedaan efek alkaloid

Golongan

Vasokontriksi dan
kerusana endotel

Oksitosik

Penghambat
adrenoreseptor

Alkaloid asam amino

Sangat aktf >

ergotamin

Sangat aktif,
bekerja
lambat&tdk efektif
peroral

aktif

Dihidroalkaoid asam
amino

Kurang aktif dari

golongan I

Aktif terhadap
uterus wanita
hamil

Lebih aktif dari pada

golongan I

Alkaloid amin

Sangat kurang aktif

Sangat aktif,
bekerja cepat
efektif pada
pemberian oral

Tidak aktif

Efek samping ALKALOID

ZAT INI MERUPAKAN ZAT YG SANGAT

TOKSIK DAN DAPAT MENIMBULKAN

KERACUNAN
GEJALA YANG DITIMBULKAN a.l MUAL
MUNTAH, DIARE, GATAL, KULIT
DINGIN, NADI LEMAH DAN CEPAT,
BINGUNG DAN HILANG KESADARAN

INDIKASI OKSITOSIK
INDUKSI PARTUS ATERM
MENGONTROL PERDARAHAN PASCA
PERSALINAN
ABORTUS TERAPEUTIK
UJI OKSITOSIN
MENGHILANGKAN PEMBENGKAKAN
PAYUDARA

Induksi Partus Aterm

10 unit oxi dilarutkan dalam 1 lt

dextrosa 5% >>kekuatan 10 mlunit/ml

Diberikan secara infus mulai dengan 0,2
ml/.
u/ induksi partus diperlukan 60012.000miliunit, rata2 4000 unit.
PGE2&PGF2 >>mengakhiri kehamilan
dengan missed abortion, kematian intra
uterin & ketuban pecah dini

MENGONTROL PENDARAHAN
PASCA PERSALINAN
Pendarahan inkomplit dihentikan dengan
ergomertrin dan oksitoksin secara IM
Untuk mencegah pendarahan pasca
persalinan Egrometrin 500 mcg dan
oksitoksin 5 unit secara IM pada kala III
Klien yang beresiko perdarahan
ergometrin 125-250 mcg atau oksitoksin
5-10 unit secara I V

ABORTUS TERAPEUTIK
Pemberian 250 gr 15 metil PGF 2
secara IM, jika belum menunjukan
hasil adekuat dapat diulang dengan
1,5-3,5 jam dengan dosis sama

MENGHILANGKAN
PEMBENGKAKAN PAYUDARA
Oksitoksin digunakan pada saat

ejeksi ASI secara intranasal 2-3 menit

sebelum anak menyusu.

UJI OKSITOKSIN
Untuk menentukan ada tidaknya

insufisiensi utero plasenta pada

kehamilan dengan resiko tinggi :
Diberikan perinfus dengan kecepatan
0,5 ml unit/menit