BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
MASALAH POKOK
1. Tujuan
Menyelenggarakan pembangunan perumahan dan permukiman yang
mengacu pada suatu kerangka penataan ruang wilayah, sehingga
dapat berlangsung secara tertib, terorganisasikan dengan baik,
berdaya guna dan berhasil guna, sesuai dengan kebutuhan dan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Sasaran
Sebagai bagian dari rencana tata ruang wilayah, sasaran, dari
penyusunan pedoman ini antara lain :
LINGKUP PEDOMAN
penyelenggaraan
pemantapan
BAB II
PENGERTIAN POKOK
A.
10
PENGERTIAN RP4D
12
13
RP4D
DALAM
PEMBANGUNAN
investasi
16
17
j)
20
fungsional
(kawasan
24
25
27
30
BAB III
MEKANISME PENYUSUNAN
RENCANA PEMBANGUNAN DAN PENGEMBANGAN
PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DI DAERAH
(RP4D)
A.
1.
LANDASAN OPERASIONAL
31
LANDASAN HUKUM
a. UU No. 4 Tahun 1992 tentang Perumahan dan
Permukiman,
b. UU No. 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang, beserta
peraturan turunannya,
c. UU No. 33/1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup,
beserta peraturan turunannya yang terkait,
d. UU No. 16 Tahun 1985 tentang Rumah Susun,
e. UU No. 5 Tahun 1960 tentang Pokok Pokok Agraria,
f.
1.
KRITERIA UMUM
32
KRITERIA KHUSUS
33
a.
Pembangunan/pengembangan
kawasan
permukiman
baru,
hendaknya dilaksanakan pada lokasi yang memenuhi kriteria berikut :
1) Tidak berlokasi pada daerah rawan bencana atau rawan penyakit
(daerah banjir rutin, rawan genangan, rawan kebakaran dll),
2) Tidak diarahkan untuk berekspansi ke daerah pertanian
produktif, daerah pertanian beririgasi teknis, kawasan agrobisnis
yang mempunyai nilai pasar tinggi, tidak mengganggu ekosistem
alam, dll.
3) Mengisi lahan tidur yang telah diterbitkan ijinnya sebagai
kawasan perumahan dan permukiman, namun tidak
terealisasikan pelaksanaannya.
34
1.
bagi
daerah
yang
telah
a.
40
4.
D.
1.
41
a.
Tahapan Persiapan
43
Tahapan Pelaksanaan
1)
44
2).
47
48
berkembang
dan
cara
50
E.
SUPERVISI
PEMANTAUAN
52
EVALUASI
53
55
BAB IV
PENUTUP
pendukung
56
57
58