OLEH :
KELOMPOK 4
KHAIRUDIN (220020220)
AYUSTINA (22002022040)
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan pada Tuhan Yang Maha Esa, Karena atas berkat
beda agama ini. Dengan kami harapkan kiranya makalah yang telah kami susun dapat
bermanfaat bagi para pembaca atau pihak lain yang membutuhkan informasi dalam
dan Permukiman”.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami susun ini jauh dari kata
sempurna,untuk itu kami berbesar hati untuk menerima segala kritik dan saran dari
berbagai pihak. Kami juga tidak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada
pihak-pihak yang telah bersedia membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Akhir kata kami mohon maaf atas kekurangan serta kejanggalan baik isi maupun
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................ii
BAB I.............................................................................................................................1
PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.........................................................................................6
1.3. Tujuan............................................................................................................6
BAB II...........................................................................................................................5
PEMBAHASAN............................................................................................................5
2.1. Proses Pengadaan, Aspek Pengawasan Dan Pengendalian Fasilitas
Sosial Dan Fasilitas Umum Di Perumahan Dan Permukiman...................8
2.2. Pengaturan Tentang Penyediaan Fasilitas Umum Dan Fasilitas Sosial
Oleh Developer Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011
Tentang Perumahan Dan Permukiman Dan Peraturan Pemerintah
Nomor 14 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan Perumahan Dan
Kawasan Permukiman......................................................................................17
BAB III........................................................................................................................18
PENUTUP...................................................................................................................20
3.1. Kesimpulan..........................................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................22
BAB I
PENDAHULUAN
bahwa rumah adalah salah satu hak dasar rakyat dan oleh karena itu setiap
warga negara berhak untuk bertempat tinggal dan mendapat lingkungan hidup
yang baik dan sehat. Selain itu, rumah juga merupakan kebutuhan dasar
1
Harahap, F.R (2013). Dampak Urbanisasi Bagi Perkembangan Kota Di Indonesia, Society, I (I), Hal. 35-45.
Setiap individu selalu berkeinginan agar rumah yang dihuninya
kesejahteraan rakyat.
bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan bathin, memiliki tempat
tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat yang
2
Pawitro, U (2007). Riset Partisipatori Pada Pendekatan Community Based Development Dalam Pembangunan
Perumahan Dan Permukiman. In Seminar Nasional Arsitektur Universitas Budi Luhur, Jakarta.
Berdasarkan Pasal 1 angka 7 Undang-undang Nomor 1 tahun 2011
gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak huni, sarana
lingkungan alamnya.
3
Lestari, S.E. & Djanggih, H (2019). Urgensi Hukum Perizinan Dan Penegakannya Sebagai Sarana Pencegahan
Pencemaran Lingkungan Hidup. Masalah-Masalah Hukum, Hal. 147-163.
4
Subekti, S (2015). Konsep Kepastian Hukum Dalam Kepemilikan Satuan Rumah Susun Bagi Konsumen. Hukum
Bisnis Dan Administrasi Negara. Hal 41-66.
Dalam Pasal 3 Undang-undang Nomor 1 tahun 2011 tentang
kawasan permukiman;
c. Meningkatkan daya guna dan hasil guna sumber daya alam bagi
berkelanjutan.
terdiri atas lebih dari satu kesatuan perumahan yang mempunyai prasarana,
sarana, utilitas umum, serta mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain
pedesaan, yang dilengkapi dengan prasarana, sarana dan utilitas umum sebagai
mestinya, antara lain berupa jalan, saluran air, limbah dan saluran air hujan.
antara lain berupa jaringan listrik, gas, air bersih, telepon, pembuangan sampah
lapangan terbuka serta fasilitas umum lainnya. Prasarana, sarana dan utilitas
suatu karya ilmiah dengan judul “Penyediaan Fasilitas Umum Dan Sosial
Permukiman?
Permukiman?
1.3. Tujuan
Permukiman.
PEMBAHASAN
sebagai berikut :
5
Pasal 2 Penjelasan atas Undang-Undang No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman
rancang bangun dan industri bahan bangunan yang sehat untuk
rakyat;
terhadap lingkungan;
pengendalian, serta intra maupun antar instansi serta sector terkait dalam
kesatuan yang bulat dan utuh, saling menujang dan saling mengisi;
penduduk dan luas kawasan secara serasi dan seimbang untuk generasi
permukiman.
(fasos dan fasum) untuk menggambarkan fasilitas yang bisa digunakan public.
Dalam peraturan tentang fasilitas sosial, tak ditemukan istilaj fasos dan fasum.
Tapi itu adalah istilah untuk prasarana lingkungan, utilitas umum dan fasilitas
penyebutannya.
dengan fasilitas sosial adalah fasilitas yang disedikan oleh pemerintah atau
lokasi, izin perencanaan, IMB serta bagaimana status tanah tempat fasilitas
tahap ini tanah dimatangkan dan di atasnya di bangun rumah dan fasilitas-
pembangunan perumahan dan fasilitas sosial agar sesuai standar dan peraturan
dihindari.
dijabarkan akan perlunya peran Pemerintah dan swasta yang lebih besar lagi
Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1987 yang diganti Peraturan Menteri Dalam
dalamnya mulai dari tahap awal hingga pengelolaan. Proses ini merupakan
Setelah dilakukan tahap penyerahan fasilitas sosial dan fasilitas umum dari
6
Lucy yosita, yan nurcahaya, deasy hartanti. Strategi perencanaan dan perencanaan perumahan pada era
kontemporer. Hal. 46-49.
c. Jaringan air bersih, suatu lingkungan perumahan harus menyediakan
sumber air bersih bagi warganya. Sumber air bersih ini dapat saja
disediakan pada setiap ini hunian. Dari unit-unit hunian ini sampah
era globalisasi saat ini, pendidikan merupakan suatu faktor penting bagi
7
Lucy yosita, yan nurcahaya, deasy hartanti. Strategi perencanaan dan perencanaan perumahan pada era
kontemporer. Hal. 52-54
diatas perlu juga disediakan fasilitas rekreasi dan kebudayaan sebagai
berolahraga.
dalam jumlah yang besar di atas suatu areak tanag yang akan merupakan
masyarakat penghuninya”.
fasilitas umum yang lengkap dan memadai. Fasilitas umum dan fasilitas
tersebut maka diperlukan adanya peran Pemerintah dan swasta yang lebih
ketahanan nasional.9
8
Puspa Sulilawati Dan Djumanji Purwoadmodjo, Tanggung Jawab Pengembang Perumahan Dalam Penyerahan
Fasilitas Perumahan Kepada Pemerintah Kota Semarang. Jurnal Notarius Vo. 12 No. 2, 2019, Hal 670.
9
Patawari, Syamsul Bakhri Dan Lisa Mery. Implementasi Penyediaan Fasilitas Umum Fasilitas Sosial Dalam
Rangka Pembangunan Perumahan Di Kawasan Permukiman. Jurnla Petitum, Vol 8 No. 1 2020. Hal 82.
Menurut ketentuan Pasal 32 Undang-undang Nomor 1 tahun
dan fasilitas sosial. Fasilitas umum dan fasilitas sosial di bangun saat
umum dan fasilitas sosial agar sesuai dengan standar peraturan yang
fasilitas umum dan fasilitas sosial selesai dibangun oleh developer, maka
fasilitas umum dan fasilitas sosial tersebut dapat dinikmati secara bebas
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
dijabarkan akan perlunya peran Pemerintah dan swasta yang lebih besar lagi
Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 1987 yang diganti Peraturan Menteri Dalam
dalamnya mulai dari tahap awal hingga pengelolaan. Proses ini merupakan
Setelah dilakukan tahap penyerahan fasilitas sosial dan fasilitas umum dari
pengembang kepada Pemerintah Daerah, pengembang sudah tidak
itu menurut Pasal 5 Ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 5
berbagai jenis dalam jumlah yang besar di atas suatu areak tanag yang