A. PENGERTIAN
Ante Natal Care (ANC) atau periode prenatal adalah periode persiapan,
baik secara fisik yakni pertumbuhan janin dan adaptasi maternal maupun
secara psikologis yakni antisipasi menjadi orangtua (Bobak, 2005).
Asuhan antenatal adalah suatu program yang terencana berupa observasi,
edukasi dan penanganan medik pada ibu hamil, untuk memperoleh suatu
proses kehamilan dan persalinan yang aman dan memuaskan.
B. TUJUAN
Kunjungan prenatal reguler, yang secara ideal dimulai segera setelah ibu
pertama kali terlambat menstruasi, merupakan kesempatan untuk memastikan
kesehatan ibu dan bayinya. Adapun tujuan dari Ante Natal Care atau periode
prenatal sebagai berikut :
1. Supervisi kesehatan prenatal memungkinkan diagnosis dan penanganan
gangguan maternal, baik yang sebelumnya sudah ada maupun yang
berkembang selama masa hamil.
2. Mengikuti pertumbuhan dan perkembangan janin.
3. Mengidentifikasi kelainan yang dapat mengganggu proses persalinan
normal.
4. Wanita dan keluarganya dapat mencari dukungan untuk mengatasi stres
dan mempelajari keterampilan menjadi orangtua.
5. Membantu menurunkan keluhan ringan dalam kehamilan (Bobak, 2005)
C. MANIFESTASI KLINIK
Tanda dan gejala ( keluhan) normal pada wanita hamil adalah:
1. Gejala Kehamilan tidak pasti :
a. Berhenti haid
b. Morning Sicknees
Mual dan muntah timbul 50%-70% pada wanita hamil,
dimulai antara bulan pertama dan kedua setelah terlambat menstruasi
dan berlangsung sampai kira-kira bulan keempat setelah terlambat
1
oleh
emosi,
mencerminkan
rasa
bangga
terhadap
DAN
ADAPTASI
Intervensi Keperawatan
Gunakan
BH
yang
bersih, ukuran yang
sesuai untuk menyanggah
payudara.
Bersihkan
dengan air hangat dan
jaga supaya payudara
tetap kering.
Latihan Kegel : batasi
masukan cairan sebelum
tidur ; gunakan pelapis
pada celana dalam ; rujuk
ke tenaga kesehatan bila
timbul nyeri dan sensasi
terbakar. Jangan menahan
kencing
Istirahat bila perlu ; diet
seimbang
untuk
mencegah anemia.
Ptialisme
(saliva
berlebihan) bisa timbul
sejak minggu kedya dan
ketiga setelah terlambat
menstruasi
Dinamika psikososial,
perubahan
mood,
perasaan
yang
bercampur aduk
perubahan
dihasilkan
kehidupan dan
hidup seseorang
Servik
Vagina
Payudara
Sistem
Trimester II
uterus
membesar,
hipertropi sel-sel otot
dinding uterus tipis dan
lunak
fetus dapat di palpasi pada
abdomen
uterus jadi bentuk ovale
Adanya
kontraksi
braxson his
terus memanjang
Adanya mucous plag
Sel otot hipertropi
Kelenjar serviks aktif
Sel
otot
hipertropi
Mukosa tebal
Adanya
lochea
PH asam :
3,5-6,0
Trimester III
Ukuran
bertambah
besar,
distensi
miometrium,
dinding
menipis,
kontraksi
broxon hicks semakin
jelas.
Effousment, pengeluaran
mukosa.
Hiperemia, pertumbuhan
laktobual, leukhorea
kardiovaskuler
meluas
-
Sistem respiratory
Sistem Urinary
Hb menurun
akibat eskpirasi plasma
lebih besar dari pada sel
darah merah
Output
meningkat
30-50
%
tekanan darah sama dan
cenderung
sedikit
menurun
Terjadi
hipertropi, supine khusus
pada trimester kedua
akhir.
Oksigen
dalam darah meningkat
Pernafasan
lebih dalam
volume darah
stabil
Kebutuhan
oksigen meningkat
Uterus
membesar dan menekan
diagfragma menyebabkan
sulit/sesak nafas
Perubahan ukuran pada
kandung kemih meningkat
udema fisiologis pada
kandung kemih
frekuensi
berkemih
menurun
Dilatasi ginjal dan ureter
Ibu rentang terhadap
infeksi traktus urinarius
Filtrasi
glomerolus
meningkat 50 %
Aliran
plasma
renal
meningkat
Ekskresi
glokosa,
polipeptida, elektrolit dan
vitamin yang larut dalam
5
meningkat 30 50 %
- HR
meningkat
15
kali/menit
- Stroke
volume
meningkat
- Kerja
kardiovaskuler
meningkat
sangat
beresiko pada ibu
dengan
masalah
jantung.
- Diafragma
tertekan
karena
pembesaran
uterus keatas
- Iga-iga ekspansi
- Kebutuhan
oksigen
meningkat
Sistem
keletal
muskulus -
sistem integumen
Sisten
gastrointestinal
air meningkat
Pusat graviti berubah Lordosis, sulit berjalan,
sebagai
akibat rebas rebas ekstremitas
membesarnya
uterus,
lordosis fisiologis
Kram pada kaki
Hiperpigmentasi
- Strie
semakin
terutama pada putting
terlihat, pigmentasi
dan perinium
meningkat
adanya linianigra
- Rambut tipis dan
vaskuler adanya palmar
rontok
eritema
- Kuku cepat tumbuh
rambut menjadi lebih
dan mudah patah
halus
Kuku lebih lunak dan
tingkat
pertumbuhan
meningkat
Mulut
dan
gigi - Mulut
dan
gusi
Hiperimia,
sensitif
hiperemia,
gusi
terhadap zat iritan
sangat sensitif
Esofagus dan gaster
- Gastrik
refluks,
1. Kapasitas
lambung
kapasitas
gaster
menurun
menurun
2. sekresi
asam - Mobilitas intestinal
hidroverolik
dan
menurun,
rentan
pepsin
dalam
terhadap konstipasi
lambung menurun
Liver
Meningkatnya
serum
phospotase, menurunnya
albumin dan globulin
Pankreas
1. Hipertropi,
hiperplasia
dan
hiperaktif yang sering
terjadi pada sel-sel
beta
2. Kebutuhan fisiologis
kehamilan, pencetus
diabetus gestasional
Intestinal
Pengosongan lambung
6
Sistem endokrin
meningkat
Absorbsi nutrien dan air
meningkat
- Pituitary
:
Sekresi - Pituitary
Prolaktin meningkat,
hormon luteinising dan
oksitosin meningkat
folikel
stimulating
- Tiroid
hormon
BMR meningkat
- Prolaktin meningkat
- Plasenta
Tiroid
Fungsi maksimal.
Vaskularisasi meningkat
BMR meningkat
Paratiroid
:Hiperplasia,
sekresi
hormon meningkat.
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hemoglobin/Hematoktrit/WBC (sel darah putih), untuk mendeteksi
anemia/mendeteksi infeksi.
2. Jenis darah, Rh, dan antibodi tidak reguler, menemukan janin yang
memiliki risiko mengalami eritroblastosis fetalis atau hiperbilirubinemia
pada periode neonatus
3. Titer Rubela, untuk menentukan kekebalan terhadap rubela.
4. Test kulit tuberkulin, untuk skrinning yang berisiko tinggi terpapar
tuberkulosis.
5. Urinalisis, termasuk pemeriksaan mikroskopik sedimen urine ; PH, berat
jenis, warna, glukosa, albumin, protein, sel darah merah, sel darah putih,
silinder, aseton, untuk mengidentifikasi wanita penderita DM yang tidak
diduga, penyakit ginjal, infeksi kehamilan.
6. Test fungsi ginjal : BUN, kreatinin, elektrolit, kreatinin klirens, ekskresi
total protein untuk mengevaluasi tingkat kompromi ginjal pada wanita
yang memiliki riwayat diabetes atau penyakit ginjal.
7. Test PAP, untuk skrinning neoplasia intraepitel dan herpes simpleks tipe 2.
8. Apusan vagina dan rektum untuk Neisseria Gonorrhoeae Chlamydia, HPV
untuk skrinning infeksi asimptomatik pada wanita yang berisiko tinggi.
riwayat
kehamilan
persalinan
abortus
1) Abdomen
Inspeksi : membesar/tidak (pada kehamilan muda pembesaran
abdomen mungkin belum nyata).
Palpasi : tentukan tinggi fundus uteri (pada kehamilan muda
dilakukan dengan palpasi bimanual dalam, dapat diperkirakan ukuran
uterus - pada kehamilan lebih besar, tinggi fundus dapat diukur
dengan pita ukuran sentimeter, jarak antara fundus uteri dengan tepi
atas simfisis os pubis).
Mengukur Umur Kehamilan Menurut :
a). Spiegelberg
-
12 minggu
16 minggu
20 minggu
24 minggu
: setinggi pusat
28 minggu
32 minggu
40 minggu
: pertengahan PX
b). MC.Donald
8/7 x TFU (cm) =-------------------- minggu
Atau
TFU : 3,5
=------------------------- bulan
30 minggu
34 minggu
: 31 cm di atas sympisis
36 minggu
: 32 di atas sympisis.
11
untuk
inspeksi
lebih
jelas.
vagina
dengan
vertikal
kemudian
dalam liang
vagina
900
sehingga
horisontal,
lalu
bilah
di
diputar
dibuka.
vagina,
tumor,
lainnya.
Spekulum ditutup
horisontal, diputar
vertikal
dan
Interna
Palpasi : colok vaginal (vaginal touch) dengan dua jari sebelah tangan
dan BIMANUAL dengan tangan lain menekan fundus dari luar abdomen.
Ditentukan konsistensi, tebal, arah dan ada/tidaknya pembukaan serviks.
Diperiksa ada/tidak kelainan uterus dan adneksa yang dapat ditemukan.
Ditentukan bagian terbawah (presentasi) janin.
Pada pemeriksaan di atas 34-36 minggu dilakukan perhitungan pelvimetri
klinik
untuk
memperkirakan
ada/tidaknya
disproporsi
Umumnya
13
14
H. INTERVENSI KEPERAWATAN
Ansietas b.d perubahan fisik selama hamil
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Keperawatan
(NANDA)
( NOC )
Ansietas b.d perubahan Setelah dilakukan asuhan
fisik selama hamil
keperawatan selama ......x 24
jam :
- Pasien tampak rileks
- Pasien
mampu
mengungkapkan
ketidaknyamanan
selama
hamil
1.
2.
3.
4.
5.
Rencana Tindakan
(NIC )
Beri informasi cukup
tetntang
adaptasi
tubuh
terhadap
perkembangan janin.
Bantu
pasien
mengungkapkan
ketidaknyamanan
selama hamil.
Beritahu
a]pasien
tentang perawatan diri.
Beri
tahu
pasien
jadwal
kunjungan
selama kehamilan.
Beritahu
pasien
taksiran melahirkan
Tujuan Keperawatan
( NOC )
Setelah dilakukan asuhan
keperawatan selama ......x 24
jam :
Intake nutrisi adekuat
Tidak terjadi kram perut
Nafsu makan meningkat
Tidak ada luka, inflamasi
pada rongga mulut
Bising usus dalam batas
normal 5-35 x /mnt
Berat badan meningkat
Klien mandiri dan mampu
mengidentifikasi kebutuhan
nutrisi
15
1.
2.
3.
4.
Rencana Tindakan
(NIC )
Catat riwayat diet
selama 24 jam.
Peringatkan
untuk
menghindari makanan
berlemak
dan
digoreng
atau
makanan
yang
merangsang, terutama
sebelum tidur
Diskusikan
makan
porsi kecil, tapi seirng
dan hindari perut
kosong
Anjurkan
untuk
menyiapkan biskuit
yang
tidka
asin
disamping
tempat
tidur.
5. Jika muntah berat,
anjurkan
segera
menghubungi
pemberi
perawatan
kesehatan.
Perubahan pola seksual b.d rasa takut senggama akan mencederai janin
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Keperawatan
(NANDA)
( NOC )
Perubahan pola seksual Setelah
dilakukan
asuhan
b.d rasa takut senggama keperawatan selama ......x 24
akan mencederai janin
jam :
- Pasien
akan
memahami
pengaruh fisiologis kehamilan
terhadap hubungan seksual
- Akan
menyatakan
puas
terhadap aktivitas seksual
dengan suaminya
16
Rencana Tindakan
(NIC )
6. Mengajukan
pertanyaan
yang
sesuai dan bicarakan
pemahaman
dan
penerimaan terhadap
informasi
yang
didiskusikan
7. Mendiskusikan gejalagejaal
yang
mempengaruhinya
saat bercumbu dan
berhubungan seksual.
8. Mendiskusikan
seksualitas
dan
perilaku dan posisi
seksual alternatif yang
dapat digunakan saat
hamil.
Defisit pengetahuan b.d peran diri sendiri pada penatalaksanaan kesehatan dan
kehamilan.
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Keperawatan
(NANDA)
( NOC )
Defisit pengetahuan b.d Setelah
dilakukan
tindakan
peran diri sendiri pada keperawatan ....x24 jam, pasien
penatalaksanaan
mampu :
pengertian
kesehatan dan kehamilan. - Menyebutkan
kehamilan
- Menyebutkan tanda dan
gejala kehamilan
- Menyebutkan
perubahan
selama kehamilan
- Menyebutkan
keluhan
selama kehaminal
- Mengidentifikasi
cara
mengurani keluhan selama
kehamilan
Rencana Tindakan
(NIC )
1. Bina hubungan saling percaya
2. Dengarkan keluhan pasien
secara aktif
3. Berikan pendkes tentang :
- Kehamilan
- Tanda
dan
gejala
kehamilan
- Keluhan selama kehamilan
- Perubahan yang terjadi
selama kehamilan
- Cara mengatasi keluhan
yang terjadi
(NOC-NIC, 2015)
17
DAFTAR PUSTAKA
Bobak, Lowdermilk, Jensen. 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Edisi 4.
ECG. Jakarta
Walid S, Rohmah N. 2009. Proses Keperawatan Teori adn Aplikasi Dilengkapi
dengan NOC-NIC. Am
18