Dalam jurnal ini membahas tentang isolasi dan identifikasi senyawa
golongan triterpenoid dan aktivitas antiradikal bebas pada ekstrak n-heksana
daun kepuh (Sterculia foetida L.) 1. Senyawa yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah ekstrak nheksana daun kepuh (Sterculia foetida L.) Sterculia sp (daun dan kulit batang) Nama daerah : Kepuk, Kelumpang, Biris. Penyebaran : Malaysia, Borneo, Sumatra, Philipina, Sulawesi dan Asia Tenggara. Kegunaan : Menghasilkan sutra dan fiber berkilau untuk topi, tas tangan, dompet dan lain-lain. Pengobatan penyakit kelamin, luka tembakan, diuretik. Kandungan kimia : Derivate glukoronil prosianidin, skutelarin luteoli, tarakserol, n-oktasanol, beta sitosterol, lupenon, lupeol, betulin, kuersetin, rhamnoside dan leucoanthoyanidin-3-O-alpha-Lrhamnopyranoside.
2. sifat fisika kimia
Fisika : daun tumbuh berumpun pada ujung dahan dahan, merupakan daun majemuk dengan tulang daun (nervatio or venation) berbentuk menjari/menyirip (penninervis) dengan 7 9 anak daun (foliolum). Foliolum bebrbentuk lanset, panjang helaian daun (lamina) anatar 5 21 cm, lebar daun antara 3 9 cm dengan warna permukaan atas daun hijau sampai hijau tua dengan tekstur agak kasar sampai kasar karena tidak memiliki lapisan lilin. Tangkai daun (petiolus) relatif pendek dengan ukuran 12,5
37 cm. panjang daun dapat mencapai 5 22 cm dengan ketebalan antara
0,025 0,06 cm ( Yuniastuti, 2008) Kimia : Berdasarkan data dari badan POM, bahwa kepuh diketahui mengandung senyawa kimia seperti saponin, flavonoid, polifenol, tannin dan triterpenoid (Anonim, 2004) . Daun kepuh diketahui mengandung 2,66% kalsium. Ekstrak n-heksana daun kepuh telah diketahui mengandung triterpenoid, sedangkan pada bijinya mengandung 34% asam lemak (olein dan laurin) (Anonim 2008). 5. Aktifitas farmakologi Bagian tumbuhan kepuh yang paling banyak digunakan dalam pengobatan adalah kulit batang yang digunakan sebagai boreh, sedangkan daunnya digunakan untuk mempermudah keluarnya keringat dan peluruhan kencing. Daunnya yang telah dilumatkan dapat juga digunakan sebagai boreh pada kaki dan tangan yang patah ataupun sendi-sendi yang terkilir. Daun kepuh juga berkhasiat sebagai obat TBC, radang selaput lendir mata, rematik, dan kepala pusing. Ekstrak daun kepuh dapat diminum untuk mengobati demam serta memiliki aktivitas antiinflamatori dan analgesik.