Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF RSUD KABUPATEN NUNUKAN

Nama
Umur
No. Reg
No. MR
Dx. Medis
Tindakan
Ruang

:
:
:
:
:
:
:

Dr. Operator
:
Dr. Anestesi
:
Perawat Sirkuler
:
Perawat Instrument
Perawat Anestesi :
Tanggal
:
Pasien tiba di OK :
PENGKAJIAN

MASALAH
KEPERAWATAN

PRE OPERASI
Penyakit yang diderita
1. Resiko cidera
Keadaan Umum : ( ) CM
( ) Somnolen ( )
b.d
apatis ( ) spoor
( ) transport
( ) coma
( ) transfer
TTV : TDmmHg N..x/mnt
P..x/mnt S.C
BB...Kg
Pernapasan : ( ) spontan ( ) canula O2 =
2. Resiko nyeri
1/mnt
( ) tenang ( ) cemas ( ) tidak
akut/kronik b.d
( ) trauma
ada respon
( ) ya ( ) tidak, pukul
jaringan ( )
Surat Ijin Operasi : ( ) ya ( ) tidak
luka
Puasa : ( ) ya ( ) tidak, pukul..
( ) proses
Protease ( gigi palsu, cat kuku, kontak):( ) ya
penyakit
( ) tidak
Perhiasan : ( ) ya ( ) tidak
Folly cateter : ( ) ya ( ) tidak
Persiapan kulit/cukur : ( ) ya ( ) tidak
Huknah, gliserin, yall : ( ) ya ( ) tidak, Pukul

INTERVENSI /
IMPLEMENTASI

(
(
(
(
(
(

)
)
)
)
)
)

pastikan ID pasien
verifikasi persetujuan
verifikasi lokasi
verifikasi alergi
verifikasi puasa
verifikasi prosedur

( ) instruksikan
penggunaan skala
nyeri
( ) pengkajian nyeri (0
10) dan lokasi, jenis,
kualitas, faktor
penyebab
( ) Ajurkan klien untuk
mengungkapkan rasa
sakitnya dan validasi
( ) Berikan informasi dan

EVALUASI

( ) ID pasien
benar
( ) verifikasi tidak
ada masalah

( ) nyeri
berkurang
( ) manajemen
nyeri adequat
( ) menyatakan
rasa nyaman


ajarkan teknik relaksasi
Hasil laboratorium : ( ) ya ( ) tidak
serta imajinasi
Persediaan darah : ( ) ya ( ) tidak
terpimpin
Contoh darah : ( ) ya ( ) tidak
Hasil rontgen, USG, CT-Scan, MRI, lain :( )ya ( )
3. Resiko Cemas /
tidak
Infus : ..
takut bd
( ) Tanyakan pada pasien
Obat yang telah diberikan = .
( ) prosedur
penyebab cemas /
Alergi obat : ( ) ya ( ) tidak
operasi
Obat premedika : ( ) ya ( ) tidak
takut.
( ) kurang
Pernah operasi : ( ) ya ( ) tidak ( )< 6 ( ) > 6
(
)
Tanyakan pada pasien
informasi
bln
tentang hal apa saja
tentang
Penkes yang telah diberikan :
yang diketahui tentang
prosedur
( ) nafas dalam ( ) batuk ( ) latihan miring ( )
pembedahan.
operasi
lain
( ) Beri kesempatan
pasien terhadap
lingkungan kamar bedah
(dr. bedah, dr. anestesi,
perawat ).
( ) Anjurkan pasien untuk
berdoa.
( ) Diskusikan pasien
tentang :
Tujuan pembedahan
Prosedur pembiusan
Prosedur pembedahan

( ) ekspresi wajah
tidak gelisah
( ) pasien tenang.
( ) nadi < 100
x/mnt
( ) pasien
mengatakan
tidak
Cemas.

PENGKAJIAN

MASALAH
KEPERAWATAN
INTRA OPERASI
1. Resiko tidak
Anestesi mulai :.s/d. Pembedahan :
efektifnya jalan
.s/d.
nafas b.d
( ) efek
Jenis Pembiusan ( ) spinal
( ) GA
( )
anestesi
Lokal
Posisi canul

Posisi operasi

Jenis Operasi

( ) tangan/kaki
( )
arteri lin
( ) kaki ka/ki
( )
CVP
( ) terlentang
( ) 2. Resiko devisit
tengkurap
volume cairan
( ) Litotomi
(
b.d
( ) pendarahan
) lateral
( )
( ) bersih
pemnbatasa
( ) kotor
n intake
( ) bersih terkontaminasi

INTERVENSI/IMPLEMEN
TASI
( ) ukur TTV
( ) cek data fisik
termasuk penyakit
pernafasan
( ) observasi pemakaian
intubasi
( ) monitor kepatenan
jalan nafas

( ) pertahankan
keseimbangan cairan
( ) kaji sejak awal tanda
tanda syok
( ) kolaborasi pemberian
cairan

EVALUASI
( ) TTV dalam
batas normal
( ) intubator
terpasang
secara benar
( ) tidak ada
sianosis

( ) TTV dalam
batas normal
( ) akral hangat
( ) balance cairan
dapat
dipertahankan
3

Posisi tangan

( ) terlentang
cairan
( ) terlipat
Catheter urin
( ) ya
(
) tidak
(
) dalam OK
( )
3. Resiko infeksi
ruangan
b.d
Dipasang oleh
:
( ) Prosedur
..
infasif
(Nama Jelas)
( )
Disinfeksi kulit
( ) betadine
( )
Kontaminasi
yodium
( ) alcohol
lingkungan,
( ) microsil
penurunan,
Insisi kulit
( ) mediana
(
imunitas,
) pranmetial
dan efek
Diatermi
( ) ya ( ) tidak ( )
anestesi
monopolar ( ) bipolar
Code diatermi
( ) Valley lap
( )
Aesucap
( ) Martin
( ) Erbe
Dipasang oleh
:.
(Nama Jelas)
Lokasi
( ) bokong
( 4. Resiko cidera
) tungkai ka/ki
b.d
( ) bahu
(
( ) posisi yang
) paha ka/ki
tidak tepat
Pemeriksaan sebelum ( ) utuh
( )
selama
menggelembung
pembedaha
Pemeriksaan sesudah ( ) utuh
( )
n
menggelembung
( ) benda
Monitor anestesi ( ) ya
( ) tidak
( )
asing

darah.........jenis.........j
umlah
( ) cairan..........jumlah

( ) bersihkan daerah yang


akan dioperasi dengan
alkohol, yodium,
mikrosil
( ) cek kadaluarsa alat
yang dipakai
( ) pertahankan sterilitas
selama pembedahan
( ) cuci tangan secara
steril
( ) tutup luka operasi
dengan kassa steril

( ) pastikan posisi pasien


sesuai tindakan
operasi
( ) cek daerah penekanan
selama operasi
( ) pasang sabuk atau tali
pengaman
( ) hitung jumlah kasa,
jarum, bisturi, depper

( ) Klien bebas
dari tanda dan
gejala infeksi
( ) Pembedahan
dilakukan
dengan teknik
aseptic untuk
mencegah
kontaminasi
silang
( ) kulit tetap
lembut, utuh,
tidak memerah,
tidak iritasi dan
bebas lecet
( ) tidak ada
kemerahan
pada daerah
penekanan
( ) jumlah kassa,
jarum dapper,
bisturi sebelum
dan setelah
operasi lengkap

stanby
Mesin anestesi
( ) ya
( ) tidak
( )
stanby
Unit pemanas
( ) ya
( ) tidak
( ) termarned
( ) thermoquet
mulai.s/d.
Thoniquit
( ) ya
(
) tidak, lokasi
( ) lengan ka/ki
( ) paha ka/ki
Mulai.s/d.tekanan
diawasi
oleh..
Pemakaian imp
( ) ya
( ) tidak
Irigasi luka
( ) ya
( ) tidak
Cairan
( ) Nacl
( ) H2O2
( ) antibiotik
( ) RL
Tampon
Kassa yang dipakai sebelum
operasi.......................................
Kassa yang dipakai setelah
operasi........................................
.
Jumlah jarum sbelum
operasi........................................
.........
Bisturi sebelum
operasi........................ukuran.....

tertinggal

sebelum dan setelah


operasi

..................
Bisturi setelah
operasi..........................ukuran...
....................
Roll kassa sebelum
operasi........................................
.............
Roll kassa setelah
operasi........................................
...............
Jumlah depper sebelum
operasi........................................
.....
Jumlah depper setelah
operasi........................................
.......
Diperiksa
oleh.............................................
.............................
Instrumen lengkap ( ) ya
( ) tidak
Keseimbangan
cairan..........................................
....................

PENGKAJIAN

POST OPERASI
Masuk RR jam.................
TTV
TD : .............mmHg, P : ............X/menit,
S : ....................0C
Menggigil
( ) ya
( )
tidak
Keadaan umum
( ) baik
( ) sedang
( ) buruk
Kesadaran
( ) CM
( ) apatis
( ) samnolen
( ) sporo ( ) coma
Pernafasan
( ) spontan ( )
tersumbat, O2..............
( ) nasal
( ) oral
Sirkulasi
( ) merah muda
( )
sianosis
Turgor kulit
( ) elastis ( ) tidak
elastis

MASALAH
KEPERAWATAN
1. Resiko tidak
efektifnya jalan
nafas b.d
( )
penumpukkan
sekret

2. Resiko
gangguan
keseimbangan
cairan dan
elektrolit b.d
( ) output
berlebihan
( ) pembatasan

INTERVENSI /
IMPLEMENTASI

EVALUASI

( ) observasi tanda
tanda vital tiap 5
menit
( ) monitor kepatenan
pernafasan klien
( ) berikan posisi
nyaman bagi pasien
( ) pasang guedel sesuai
indikasi
( ) kolaborasi pemberian
O2.............1/menit

( ) TTV dalam
batas normal
( ) nafas spontan
( ) tidak ada
dahak
( ) tidak terjadi
sianosis
( )
O2..............lt/me
nit

( ) monitor TTV
( ) monitor tanda
tanda dehidrasi
( ) ukur intake out put
( ) kaji tanda tanda
syok
( ) kolaborasi pemberian

( ) TTV dalam
batas normal
( ) pengisian
darah kapiler
<3 detik
7

Mukosa mulut
Ekstremitas
Posisi
fowler

( ) lembab ( ) kering
( ) hangat ( ) dingin
( ) terlentang
( )
( ) semifowler

( )

intake cairan
3. Hipotermi b.d
( ) lingkungan
OK
( ) efek anestesi

miring ka/ki
Perdarahan...............cc
Cairan drain
( ) ya
( )
tidak
4. Resiko cedera
Warna..............jumlah
b.d
cairan...........cc
( ) pasien belum
Keadaan emosi
( ) tenang
( )
sadar
gelisah
Jaringan PA dan formulir
( ) ya
( ) OK
( ) jumlah
( ) ruangan 5. Resiko nyeri b.d
Yang menerima............................................
( ) insisi
( ) posisi
Resep
( ) ya
( )
selama
tidak
operasi
Jam memanggil perawat
ruangan........................................
Jam perawat
datang.............................................................

cairan IV

( ) ukur suhu
( ) beri selimut tebal
( ) kolaborasi dengan
dokter dalam
pemberian cairan
infus dan irigasi
hangat

( ) balance cairan
( ) mukosa bibir
( ) turgor elastis

( ) suhu nomal
( ) pasien tidak
mengeluh
dingin
( ) pasien tidak
menggigil

( ) pasang pagar
pengaman tempat
tidur
( ) tidak menonggalkan
pasien sewaktu
gelisah
( ) kolaborasi pemberian
obat penenang

( ) pagar
pengaman
tempat tidur
terpasang
( ) pasien tenang
( ) cidera tidak
terjadi

( ) anjurkan pasien
untuk nafas dalam
( ) kaji lokasi, intensitas
nyeri
( ) pengaturan posisi
( ) ambulasi
( ) kolaborasi pemberian
analgetik

( ) nyeri terkontrol
( ) pasien
mengatakan
nyeri berkurang
( ) pasien
mengatakan
rasa nyaman

Catatan

Nunukan,
Perawat yang bersangkutan

Nip.

Anda mungkin juga menyukai