Anda di halaman 1dari 3

PEMASANGAN PITA KUNING RESIKO JATUH PADA PASIEN

RAWAT JALAN

RS
BHAYANGKARA
TK III
LUMAJANG

NO
DOKUMEN

NO REVISI

HALAMAN
1/3

Ditetapkan,
KARUMKIT BHAYANGKARA TK III LUMAJANG
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)

PENGERTIAN

TUJUAN

KEBIJAKAN

PROSEDUR

TANGGAL
TERBIT :

dr. SRI HANDAYANI, MMRS


AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 67100385
Merupakan proses kegiatan pemasangan pita berwarna kuning
pada lengan baju pasien yang berobat di Poliklinik RS.
Bhayangkara Lumajang dengan risiko pasien jatuh,
1. Sebagai acuan dalam mengevaluasi resiko jatuh
2. Mengambil tindakan untuk mengurangi resiko cidera bila
sampai jatuh
3. Menjaga keselamatan pasien
Setiap pasien yang dirawat inap dilakukan pengkajian sebelum
dilakukan pemasangan stiker pada gelang identitas pasien
(Peraturan Direktur tentang Kebijakan Pelayanan RS Bhayangkara
TK III Lumajang)
A. Persiapan Alat
1. Status Rekam Medis Pasien
2. Tanda resiko pasien jatuh (pita kuning)
3. Form pengkajian resiko jatuh (skala jatuh morse)
4. Form pengkajian Humpty Dumpty untuk anak anak
5. Form dokumentasi informasi pasien jatuh
6. Kursi roda, dragbar, krek.
B. Pelaksanaan Tindakan
I.
Tindakan pencegahan umum
1. Ucapkan salam
2. Sebutkan nama dan peran anda
3. Petugas rawat jalan menanyakan Kartu Berobat ,

UNIT TERKAIT

dan mencatat identitas sekaligus mengkaji derajat


resiko jatuh pada pasien yang datang.
4. Informasikan pada pasien / keluarga pasien tentang
kegiatan pengkajian resiko jatuh yang akan
dilakukan beserta tujuannya
5. Kaji tingkat resiko pasien jatuh sesuai format
pengkajian resiko jatuh
6. Tentukan tingkat resiko pasien jatuh ringan, sedang,
tinggi
7. Informasikan pada pasien / keluarga pasien tentang
tindakan yang dilakukan untuk mencegah resiko
jatuh sesuai format dokumentasi pemberian
informasi resiko pasien jatuh
8. Pasang pita kuning pada lengan baju pasien.
9. Orientasikan pasien dan keluarga terhadap
lingkungan ruang rawat jalan dan petugas yang
merawat
10. Bantu pasien yang datang dengan menggunakan
alat bantu sesuai kondisi pasien (kursi roda, krek,
dragbar).
11. Antar pasien ke poli yang dituju dengan bantuan
tenaga paramedis (transporter).
12. Saat sampai di poli yang dituju atur posisi tempat
duduk dan tempat tidur senyaman mungkin
13. Pasang pengaman tempat tidur dikedua sisi
terutama untuk pasien resik sedang dan tinggi
14. Kunci roda tempat tidur (sesuaikan fasilitas tempat
tidur)
15. Berikan pencahayaan yang kuat sesuai dengan
kebutuhan pasien
16. Berikan edukasi pada pasien dan keluarga
17. Setelah diperiksa dokter dan selesai melakukan
tindakan, anjurkan pita kuning dipakai kembali saat
pasien berkunjung lagi ke poli agar petugas bisa
langsung tanggap dengan kondisi pasien.
18. Perawat mengarahkan pasien dan keluarga untuk
kekamar obat dan kasir dengan bantuan trasporter.
19. Ucapkan terimakasih setelah selesai melakukan
tindakan dan kegiatan pencegahan dan sampaikan
semoga lekas sembuh
1. Tempat Pendaftaran (Front Office)
2. Rawat Jalan
3. Kasir

4. Rekam Medis
5. IGD

Anda mungkin juga menyukai