Case Report Session Plasenta Previa
Case Report Session Plasenta Previa
PLACENTA
PREVIA
OLEH
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
PENYEBAB KEMATIAN MATERNAL
PERDARAHAN (4060%)
INFE
KSI
(2030%)
LATAR BELAKANG
PERDARAHA
N
ANTEPARTUM
PLASENTA
PREVIA (3%)
NEGARA MAJU
<1%
AMERIKA
SERIKAT 0,30,5%
POSTPARTUM
SOLUSIO
PLASENTA
LATAR BELAKANG
IMPLANTASI
PLASENTA
PADA
SEGMEN
BAWAH
RAHIM
PLASENT
A
PREVIA
OUE
TERTUT
UP
SELURU
H/SEBA
GIAN
PERD
ARAH
AN
SYO
K
MORBIDI
TAS DAN
MORTALI
TAS
FETAL
DAN
MATERN
AL
LATAR BELAKANG
FAKTOR RISIKO
PARITAS
TINGGI
USIA>30
TAHUN
RIWAYAT
SC
KEHAMILAN
GANDA
RIWAYAT
ABORTUS &
KURETASE
BATASAN MASALAH
Etiologi plasenta previa
Klasifikasi plasenta previa
Diagnosis dan diagnosis banding plasenta previa
Penatalaksanaan komprehensif plasenta previa
Komplikasi plasenta previa
Prognosis plasenta previa
TUJUAN PENULISAN
Sebagai salah satu syarat dalam menjalani
kepaniteraan klinik di bagian Obstetri dan
Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas
Andalas Padang di RSUD Pariaman
Menambah pengetahuan mengenai plasenta
previa dalam hal definisi, epidemiologi,
etiologi, faktor predisposisi, bahaya bagi bayi,
dan penatalaksanaannya secara
komprehensif.
METODE PENULISAN
Penulisan case report session ini
menggunakan metode tinjauan kepustakaan
yang merujuk pada berbagai literatur.
TINJAUAN
PUSTAKA
PLASENTA
STRUKTUR PENGHUBUNG
ORGAN FETUS DAN
MATERNAL SEBAGAI MEDIA
PERTUKARAN FISIOLOGIS
MATERNAL
PERMUKAAN
LEBIH KASAR,
AGAK LUNAK,
KOTILEDON
FETAL
PLASENTA
BAGIAN
MATERNAL
Fungsi Plasenta
Respirasi
Nutrisi
Obat
Endokrin
Global: 5,2/1000
Amerika 2,8/1000
kehamilan tunggal
Insiden
Amerika 3,9/1000
kehamilan kembar
ASIA 12,3/1000
Menurut buku-buku AS
Plasenta previa totalis
Plasenta previa partialis
Plasenta letak rendah
Plasenta
Previa
Peningkatan
usia
kehamilan
Pelebaran
SBR dan
pembukaan
servik
Perdarahan
merah
segar, tanpa
nyeri
Plasenta
terlepas
Perdarahan
pervaginam tiba-tiba
Darah berwarna
merah terang
Gejala Klinis
Gejala persalinan
prematur : disertai
Nyeri tidak ada
kontraksi rahim
Diagnosis
Anamnesis
Perdarahan pervaginam tiba-tiba pada usia kehamilan >20
minggu
Warna merah
Tidak disertai nyeri
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Penunjang
USG: letak plasenta
Manajemen
Ekspekta
tif
Terapi
Aktif
SC : dengan prinsip
penyelamatan ibu
Pervaginam :
Komplikasi
Pertumbuhan janin lambat
Anemia janin
Hipoksia janin
Syok
Infeksi dan pembentukan bekuan darah
Prematur
Cacat lahir
Prognosis
Mortalitas
perinatal
<50/1000
Kematian janin
karena hipoksia
Prognosis
Mortalitas ibu
rendah
Laporan Kasus
Identitas
Nama
: Ny. H
Umur
: 33 tahun
Alamat
: Pariaman
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
Anamnesis
Keluhan Utama:
Seorang pasien perempuan umur 33 tahun,
masuk ke PONEK RSUD Pariaman pada tanggal
24 Desember 2015 jam 07.20 WIB dengan
keluhan keluar darah yang banyak dari
kemaluan sejak 3 jam yang lalu.
Riwayat ANC:
Kontrol ke ke bidan dan puskesmas satu kali per bulan
selama kehamilan, pada awal kunjungan kehamilan
dikatakan baik.
Riwayat Hamil Tua :
Mual (-)
Muntah (-)
Perdarahan pervaginam (+)
Riwayat Perkawinan
Menikah 1 kali pada tahun 2006
Riwayat
Kehamilan/Abortus/Persalinan : 4/2/1
2006/laki-laki/4300
gram/aterm/spontan/bidan/hidup
2008/abortus pada usia kehamilan 16 minggu
2010/ abortus pada usia kehamilan 19
minggu
Sekarang
Riwayat Kontrasepsi
Pasien menggunakan pil KB terakhir tahun
2014
Riwayat Kebiasaan
Riwayat merokok selama hamil disangkal.
Riwayat merokok pada anggota keluarga
pasien disangkal.
Riwayat konsumsi alkohol selama hamil tidak
ada.
Riwayat konsumsi kopi selama hamil tidak
ada.
Riwayat penggunaan obat terlarang selama
hamil tidak ada.
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum
Kesadaran
Vital Sign
: Sakit sedang
: Composmentis Cooperatif
:
: 88 x/men
Frekuensi Nafas
Suhu
: 20 x/menit
: 36.7 C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Konjungtiva anemis (-/-), Sklera ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran Kelenjar Getah Bening (-/-)
Thorax
Pulmo :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
: sonor
Pemeriksaan Fisik
Cor:
Inspeksi
Abdomen
: status obstetri
Pemeriksaan Fisik
Obstetri
Inspeksi : perut tampak membuncit, striae (+), Linea
mediana
hiperpigmentasi (+),sikatrik , striae gravidarum (+).
Palpasi
Pemeriksaan Fisik
Perkusi: Timpani
Auskultasi : Bising Usus (+) normal
DJJ 144-158 kali per menit
Genitalia :
Inspeksi
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium :
Hb
: 11,2 gr/dl
Leukosit
: 15.500 mm3
Hematokrit : 32 gr/dl
Trombosit
: 338.000 mm3
USG
Janin hidup tunggal, gerak aktivitas janin
baik.
Plasenta dikorpus meluas ke segmen bawah
rahim mengenai ostium uteri internum,
ketuban cukup.
Kesan : gravid 37-38 minggu, janin hidup
tunggal, presentasi bokong + plasenta previa
DIAGNOSIS/SIKAP/RENCANA
DIAGNOSIS
G4P1A2H1 gravidarum aterm + Perdarahan Antepartum et causa
plasenta previa
Janin hidup tunggal intrauterine presentasi bokong.
SIKAP
Kontrol keadaan umum, tanda-tanda vital, his, dan DJJ
IVFD RL 20 gtt/i
Injeksi cefoperazon 1 gram (IV)
RENCANA
Sectio Cesarea
Follow Up
24/12/2015
Tanggal: 24 Desember
2015
S/Perdarahan per
vaginam ada
Nyeri pada ari-ari (-)
O/Keadaan Umum: Sakit
sedang
Kesadaran : Kompos
mentis
Tekanan darah : 90/60
Follow Up
24/12/2015
Abdomen:
Genitalia:
Vulva dan uretra tenang
Perdarahan per vaginam
(+)
Follow Up
24/12/2015
Dilakukan SCTPP, lahir bayi laki-laki, berat badan
lahir 2500 gram, panjang badan 47 cm, A/S 7/9,
plasenta lahir lengkap, jumlah 1 buah, perdarahan
250 cc
S/ Pasien dalam keadaan sadar
O/
: Kompos mentis
Tekanan darah
: 110/70 mmHg
Nafas : 22
kali per
menit
Suhu : 36,2
C
Mata :
Konjungtiva
Anemis -/-
Follow Up
24/12/2015
Abdomen:
Perut tampak sedikit
membuncit
TFU 2 jari di bawah pusat
Kontraksi baik
Genitalia:
Vulva dan uretra tenang
Perdarahan per vaginam
(-)
Lokhia (+)
Follow Up
25/12/2015
S/ Nyeri luka operasi (+),
Demam (-), PPV (-), ASI (+/
+), BAK terpasang kateter,
BAB tidak ada
O/ KU : sedang
Kesadaran : CMC
Tekanan Darah: 100/60
mmHg
Nadi : 90x/i
Nafas: 20x/i
Suhu : 36,9
Mata:
Konjungtiva tidak anemis
Sklera tidak ikterik
Follow Up
25/12/2015
Abdomen
I: perut tidak tampak
membuncit, luka operasi
tertutup verban, darah (-), pus
(-)
Pa: TFU 2 jari bawah pusat,
kontraksi baik
Pe: timpani
Au: Bising usus (+) normal
Genitalia
V/U tenang, PPV (-), Lokhia (+)
DISKUSI
TERIMAKASIH