Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KASUS

SOLUSIO PLASENTA
Pengampu : dr, Indrawan Sp.OG
IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. E Jenis kelamin : Perempuan


Umur : 26 tahun Suku Bangsa : Betawi
Status perkawinan : Menikah Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan Pendidikan Terakhir: SMK
Alamat : Jakarta Tanggal masuk RS : 26Maret 2024
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis di Ruangan Anggur RSUD Cengkareng

KELUHAN UTAMA KELUHAN UTAMA

Nyeri Perut bagian bawah sejak 1 jam


Gerakan bayi berkurang, terdapat keluar cairan dan
sebelum rumah sakit
darah dari vagina.
Riwayat Penyakit Sekarang

• Pasien G1P0A0 H30minggu datang dengan keluhan Nyeri perut bagian bawah sejak
jam 14 atau satu jam sebelum masuk rumah sakit., gerakan bayi berkurang, air sama
darah keluar sedikit, sampai ponek keluar darah banyak. Pasien mengalami gejala
ketika sehabis melakukan hubungan dengan suami. Pasien dan suami bekerja
sebagai Karyawan. Pasien tidak merokok, tidak minum alkohol, tidak ada konsumsi
obat-obatan. Selama kehamilan, pasien melakukan aktivitas normal dan istirahat
yang cukup. Pasien mengaku jarang melakukan pemeriksaan Antenatal Care
Riwayat Haid
• Haid Pertama : Usia 12 tahun
• Siklus : Teratur
• Lamanya : 5-7 hari
• Jumlah darah : Normal (2-3 kali ganti
pembalut)
Riwayat Perkawinan
1. Status pernikahan : Menikah
2. Menikah : 1 kali
3. Menikah pertama usia : 24 tahun

Riwayat Kehamilan
G1P0A0
Kehamilan pertama: hamil saat ini
Riwayat Penyakit Dahulu

(-) Hipertensi (-) Diabetes Melitus (-) Kelainan


Jantung
(-) Cacar (-) Gondok/struma (-) Kelainan Ginjal
(-) Penyakit paru (-) Sifilis (-) Alergi
(-) Difteri (-) Hepatitis (-) Tifus
Abdominalis
(-) Hemoroid (-) Campak (-) Gonore
(-) Tumor (-) Ulkus Duodeni (-) Psikosis
(-) Neurosis (-) Kelainan (-) ISK
kongenital
Riwayat Penyakit Keluarga

(-) Hipertensi (-) Diabetes Melitus (-) Kelainan


Jantung
(-) Cacar (-) Gondok/struma (-) Kelainan Ginjal
(-) Penyakit paru (-) Sifilis (-) Alergi
(-) Difteri (-) Hepatitis (-) Tifus
Abdominalis
(-) Hemoroid (-) Campak (-) Gonore
(-) Tumor (-) Ulkus Duodeni (-) Psikosis
(-) Neurosis (-) Kelainan (-) ISK
kongenital
RIWAYAT KEBIASAAN

Pasien dan suami bekerja sebagai Karyawan. Pasien tidak merokok, tidak
minum alkohol, tidak ada konsumsi obat-obatan. Selama kehamilan,
pasien melakukan aktivitas normal dan istirahat yang cukup.
PEMERIKSAAN FISIK

PENAMPILAN UMUM Tanda VItal

1. Kesadaran : Compos Tekanan darah : 115/87 mmHg


Mentis (E4M6V5) Nadi : 88 x/menit
2. Keadaan umum : Tampak Pernapasan : 18x/menit
Sakit Sedang Suhu : 36.5 oC
26 maret 2024
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan
HEMATOLOGI
Hema I
Hemoglobin 9.8 11.7-15.5
PEMERIKSAAN Hematokrit 29 35-47
Leukosit 21.8 3.6-11.0
PENUNJANG Trombosit 170 150-440

76
Golongan Darah + Rhesus 80-100
Golongan darah O
Rhesus +
Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan

HEMOSTASIS
PT
PEMERIKSAAN Pasien 14.5 11.6-14.5

PENUNJANG Kontrol
INR
14.4
1.02
12.0-16.5

APTT
Pasien 26.0 28.6-41.6
PEMBAHASAN
Seorang wanita G1P0A0 usia 26 tahun datang dengan keluhan Nyeri perut bagian bawah sejak jam 14 atau satu jam
sebelum masuk rumah sakit., gerakan bayi berkurang, pasien mengaku mengalami keluar air disertai dengan darah pasien
mengaku darah yang keluar sedikit, akan tetapi ketika sampai di ponek pasien mengalami perdarahan dengan jumlah
darah yang keluar cukup banyak keluar darah banyak. Pasein mengatakan tidak terdapat riwayat hipertensi,tidak ada
demam, BAB dan BAK normal.
Ini Merupakan Kehamilan pertama pasien. Pasien mengatakan tidak pernah mengalami seperti ini sebelumnya dan
pasien juga mengatakan tidak ada riwayat dalam keluarga.

Solusio plasenta adalah komplikasi serius dan mengancam jiwa


serius bagi ibu dan janin karena solusio plasenta secara langsung
terkait dengan hasil perinatal yang buruk dan kematian janin
Definisi

Solusio plasenta adalah suatu keadaan dimana


plasenta yang letaknya normal terlepas dari
perlekatannya sebelum janin lahir. Biasanya di
hitung sejak kehamilan 28 minggu
Etiologi
Penyebab solusio plasenta seringkali tidak ditemukan. Trauma atau cedera pada
perut karena kecelakaan dll, diduga turut berperan dalam terjadinya kondisi tersebut
dan dipengaruhi pula beberapa faktor lain.
FAKTOR
RISIKO
Gejala klinis

Trimester tiga kehamilan merupakan waktu Gejala solusio plasenta juga dapat muncul
yang rawan untuk terjadinya abruptio secara perlahan (kronis). Tanda yang
plasenta. muncul :
● Gejala utama yang menandai
terjadinya solusio plasenta adalah ● Perdarahan ringan yang sesekali
perdarahan saat hamil. terjadi.
● Nyeri perut atau punggung. ● Cairan ketuban sangat sedikit.
● Kontraksi rahim yang terjadi terus ● Pertumbuhan bayi lebih lambat
menerus. dari kondisi normal.
● Rahim atau perut terasa kencang.
Klasifikasi

01 02

Solusio Plasenta Solusio Plasenta


Totalis Parsialis

03 04 05

Solusio Plasenta dengan Solusio Plasenta dengan


Ruptur Sinus perdarahan yang keluar perdarahan yang tersembunyi
Marginalis
Anamnesis
➢ Identitas pasien
➢ Keluhan utama
➢ Onset
➢ Menstruasi/HPHT
➢ Jumlah dan warna perdarahan
➢ Riwayat trauma
➢ Riwayat kahamilan
Pemeriksaan fisik

➔ Tanda vital
➔ Perdarahan
➔ Nyeri perut
➔ Denyut jantung janin
➔ Tanda-tanda syok
Pemeriksaan penunjang

Ultrasnografi (USG) Cardiotocography (CTG) Pemeriksaan darah


Tatalaksana
● Jika abruptio plasenta atau solusio plasenta terjadi saat kehamilan < 34 minggu, ibu hamil
dirawat di rumah sakit agar kondisinya bisa diamati.
● Jika detak jantung janin normal dan perdarahan pada ibu hamil berhenti, berarti solusio
plasenta tidak terlalu parah dan ibu hamil bisa pulang.
● Suntikan kortikosteroid untuk mempercepat pertumbuhan paru-paru janin.
● Jika solusio plasenta terjadi saat usia kehamilan >34 minggu, diupayakan proses persalinan
yang tidak membahayakan ibu dan bayi.
● Jika solusio plasenta tidak parah, ibu hamil masih dapat melahirkan normal. Namun jika
tidak memungkinkan, dokter kandungan akan melakukan operasi cesar
TATALAKSANA
Komplikasi

Ibu JANIN

● Syok ● Hipoksia
● Gangguan pembekuan ● Asfiksia
● darah ● Anemia
● Oliguria ● Prematuritas
● Perdarahan postpartum ● Kematian
● Rupture uteri
PROGNOSIS

Ad Vitam Ad Fungsionam Ad Sanationam


Dubia Ad Malam Dubia ad malam Dubia ad malam
Prognosis
Prognosis pada solutio plasenta tergolong buruk,

baik bagi ibu maupun janinnya


REFERENSI
Prawirohardjo S, Saifuddin AB, Rachimhadi T, Wiknjosastro GH. Ilmu Kebidanan.
Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo. 2014;520-1.
◂ Saifuddin AB, Adriaansz G, Wiknjosastro GH, Waspodo D. Buku Acuan Nasional
Pelayanan Kesehatan Maternaldan
Neonatal. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2009;171-2.
◂ Togioka BM, Tonismae T. Uterine Rupture. [Updated 2020 Jun 28]. In:
StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020 Jan-.
Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559209/
◂ Sari RDP. Ruptur Uteri. J Kedokterna Unila 2015;5(9):1–5.
◂ Royal College of Obstetricians and Gynaecologist. Antepartum Haemorrhage.
Green-top Guideline. 2011.
◂ Kementerian kesehatan republik indonesia. Buku saku pelayanan
kesehatan ibu di fasilitaskesehatan dasar dan rujukan. 2013

Anda mungkin juga menyukai