Anda di halaman 1dari 56

BUKU KERJA HARIAN

DOKTER MUDA

LAB/SMF
ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
RSD.dr.SOEBANDI JEMBER

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

Identitas Pemilik

Nama

NIM

Alamat

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :


1. Mematuhi seluruh ketentuan kerja dalamrangka pendidikan dibidang
kesehatan kulit dan kelamin.
2. Taat dan tunduk pada semua peraturan disiplin kerja di ruangan serta
di poli klinik,disiplin pendidikan di lingkungan FK UJ dan
RSD.dr.SOEBANDI Jember.
3. Kami bersedia menerima sanksi atas pelanggaran yang terjadi akibat
kelalaiankami.
Demikian pernyataanini dibuat tanpa unsur paksaan apapun juga.

Jember,.......................
Yang Membuat
Foto
3x4

(......................................)

BIODATA DOKTER MUDA


LAB/SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
RSD.dr.SOEBANDI JEMBER

Nama

Nim

Fakultas

Tempat/Tanggal Lahir

Alamat Asal

Telepon

Agama

Asal Sekolah

Hobi

Status

Nama Ayah

Pendidikan

Pekerjaan

Nama Ibu

Pendidikan

Pekerjaan

Alamat Orang Tua

Masuk FK

IPK

Judul Penelitian

Masuk RSD

SMF yang telah dilewati

DAFTAR STAFF
LAB/SMF ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
RSD.dr.SOEBANDI JEMBER
1.

Nama
Alamat
Pendidikan

: Prof.dr.Bambang Suhariyanto, Sp.KK (K) FINS DV., FAADV


: Perum Gunung Batu Permai Blok G no. 8 Jember
Telp. (0331) 330 233 Hp. 0811355347
:Pendidikan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Universitas
-

Keahliaan Khusus
Pelatihan Tambahan

Airlangga (FK UNAIR) tahun 1987.


Pendidikan Konsultan Spesialis Kulit dan Kelamin Kolegium

Kesehatan Kulit dan Kelamin FK UI tahun 2002.


: Penyakit Kusta dan Tumor
:Diploma International Course of Dermatology di Bangkok
-

tahun 1982.
Pelatihan Bedah Kulit Tingkat Pemula dan Madya di RS.

Persahabatan Jakarta.
Training Immunology and Infectious Disease di Faculty of

Medicine Amsterdam University tahun 1990.


Training STD pada Academic Hospital Dijkzigt Rotterdam
tahun 1991.

2.

Nama

: dr.Rosmarini Estri Sih Hananti, M.Sc, Sp.KK

Alamat

: Jl. Rambutan No. 12, Jember


Telp. (0331) 486140 Hp 081325271770

Pendidikan

: Pendidikan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Universitas Gajah


Mada Yogyakarta (FK UGM) tahun 2008.
Pendidikan Ilmu Kedokteran Klinik Universitas Gajah Mada
Yogyakarta (2008).

3.

Keahlian Khusus

: Penyakit Eritroskuamosa

Pelatihan Tambahan

:-

Nama

: dr. Hendra Minarto, Sp.KK

Alamat

: Perum Argopuro SA 3/24 Kec. Kaliwates, Jember


Hp 081263382222

Pendidikan

: Pendidikan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Universitas Sam


Ratulangi Manado (FK UNSRAT) tahun 2010.
Pendidikan Ilmu Kedokteran Klinik Universitas Airlangga Surabaya
(FK UNAIR) (2006).

Keahlian Khusus

: Penyakit Alergi

Pelatihan Tambahan

- Pelatihan Ketrampilan Bedah Dasar, Surabaya 17-18 Maret 2012


- Workshop Uji Kulit, Jakarta 24 Mei 2012

CARA MENGGUNAKAN BUKU KERJA HARIAN


DOKTER MUDA

1.

Isilah buku kerja harian sesuai dengan kegiatan yang anda lakukan selama rotasi

2.

klinik di Lab/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin RSD.dr.Soebandi Jember.


Mintalah tanda tangan kepada instruktur klinik atau pada dosen pembimbing klinik

3.

sebagai bukti anda telah melakukan kegiatan tersebut.


Tulis nama terang instruktur klinik dan dosen pembimbing klinik setiap anda

4.

meminta tanda tangan.


Mintalah nilai kondite kepada instruktur klinik yang telah ditetapkan setiap akhir

5.

minggu sesuai jadwal stase.


Bawalah buku kerja harian ini setiap melaksanakan bimbingan dengan dosen

6.

pembimbing klinik.
Setiap mengisi buku kerja harian ini. Tidak diperbolehkan di TipEx jika ada
kesalahan penulisan atau pengisisan harus dicoret dan dapat tanda tangan instruktur
klinik atau dosen pembimbing klinik.

DAFTAR ISI

Identitas Pemilik

Biodata Dokter Muda 2

Daftar Staff

Cara menggunakan Buku Kerja Harian


Daftar Isi

Tata Tertib Waktu Menjalani Koasistensi


Penilaian

4
6

Tujuan Pembelajaran Klinik 10


Perincian Kegiatan

19

Jadwal Kegiatan

20

Matrix Kegiatan di Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin


21
Jadwal Bimbingan..................................................................................................25
Lembar Penilaian Kompetensi
28
Jadwal Kegiatan

31

Bahan Refleksi Kasus 37


Daftar Refleksi Kasus 38
Lembar Penilaian Refleksi Kasus

41

Nilai Kondite Pendidikan Klinik

44

Nilai Tugas Ilmiah (Referat) 45


Persetujuan Mengikuti Ujian Akhir 46
Mini CeX

49

Nilai Akhir

50

TATA TERTIB WAKTU MENJALANKAN KOASISTENSI


1. Pada waktu masuk
a. laporan pada :
- Petugas administrasi
6

- Kepala bagian, untuk mendapatkan nasehat.


- Koordinator pendidikan, untuk mendapatkan pengarahan.
b. Perkenalan dengan :
- Staff
- Karyawan
2. Pakaian :
- Jas praktikum putih, bersih, rapi, dan sopan
- Beds nama : dipasang disebelah kiri.
- Sepatu.
3. Sikap dan tingkah laku
a. Untuk komunikasi resmi sedapat mungkin digunakan bahasa Indonesia
b.

dengan baik dan benar.


Menyesuaikan diri dengan

keadaan

Rumah

Sakit,

ikut

menjaga

ketentraman, kebersihan, kelancaran kerja dan kewibawaan Rumah Sakit


c.

serta sarana pendidikan lainnya.


Menggunakan waktu dan kesempatan seefisien mungkin sehingga pada
waktu selesai menjalani koassistensi telah siap menangani kasus-kasus

d.

penyakit kulit dan kelamin sebagai dokter keluarga.


Membiasakan diri untuk bersikap dan berlaku dalam segala hal secara
wajar. Bekerja cepat tetapi tenang, tidak tergesa-gesa. Berwajah gembira,
dengan humor yang tidak berlebihan serta tidak bersenda gurau pada tempat

kerja. Tidak merokok di Rumah sakit dan tempat pendidikan lainnya.


e. Terhadap Penderita :
- Berlaku sopan dan ramah.
- Bersikap tegas dalam mengambil suatu keputusan dan berlaku sedemikian
sehingga terdapat kewibawaan.
- tepo sliro, seandainya saudara jadi dia.
- Berbuat mengenal sasaran dalam pelayanan dan pendidikan.
- Menerapkan etika kedokteran dan sumpah dokter.
f. Terhadap pendidik :
- Sopan.
- Berusaha untuk selalu dekat dan tidak takut.
- Aktif mengingatkan bila lupa, mengajukan usul-usul dan pertanyaan
bermutu.
g. Terhadap karyawan :
- Sopan.
- Bekerja sama dengan baik, dengan mengingat :
Dokter menjaga kewibawaan (sebagai calon dokter berilmu tinggi).
Tidak memandang remeh (meskipun ilmu lebih tinggi, tetapi dalam
beberapa hal pengalaman dan keterampilan kurang).
Kedudukan sebagai setengah tamu.
h. Terhadap sesama koasisten

Untuk kelancaran dan ketertiban kerja sama ditetapkan seorang ketua dalam
rombongannya,

yang

bertugas

mengkoordinasi

tugas-tugas

tertentu,

penyampaian informasi dsb.


Saling bantu membantu dalam hal-hal yang baik (bukan dalam hal-hal
negatif, misalnya memberitahu teman yang sedang ujian, melindungi teman

yang membolos, menerima titipan absensi dsb).


Aktif melakukan diskusi tentang pelajaran dan pengalaman tanpa disuruh

oleh pembimbing.
4. Presensi.
Jam kerja pada hari-hari kerja :
- Senin sampai dengan kamis : jam 07.00 13.00.
- Jumat : jam 07.00 11.00.
- Sabtu : jam 07.00 12.30.
Sebagai tanda hadir dengan cara menandatangani buku presensi ;
- Waktu datang.
- Waktu pulang.
- Bila datang terlambat beri alasan yang masuk akal.
- Bila meninggalkan tugas atau pulang sebelum waktunya :minta ijin.
5. Pada waktu keluar :
a. Pamit pada : kepala bagian, staf dan karyawan.
b. Menyelesaikan administrasi.

PENERAPAN ETIKA KEDOKTERAN DAN SUMPAH DOKTER


Tujuan : Bersikap dan bertindak sedapat mungkin tidak menyimpang dari etika
kedokteran dan sumpah dokter.
a. Mempelajari kembali etika kedokteran dan sumpah dokter, kemudian
menerapkan pada seluruh kegiatan selam menjalani koassistensi.
b. Dilakukan pengarahan, pengamatan, dan penilaian oleh pembimbing pada
seluruh kegiatan koassistensi.
c. Nilai :
- Baik : bila jarang melakukan pelanggaran (1 kali selama koassistensi) dan
-

setelah mendapat peringatan tidak mengulangi lagi perbuatannya.


Sedang : bila kadang-kadang melakukan pelanggaran (2 kali selama
koassitensi) dan setelah mendapat peringatan tidak mengulangi lagi
perbuatannya.

Kurang : bila sering melakukan pelanggaran ( 3 kali selama koassistensi)

dan setelah diberi peringatan masih melakukan pelanggaran yang sama.


d. Nilai ini diperhitungkan dalam menentukan nilai sikap dan tingkah laku, yang
digunakan sebagai syarat ujian.

PENILAIAN
Penilaian meliputi : tingkah laku,ketrampilan, dan pengetahuan:
a. Selama koassistensi : diperlukan sebagai syarat untuk mengikuti ujian.
b. Waktu ujian : diperlukan dalam penentuan nilai ujian.
Penilaian selama koassistensi dikumpulkan dari pembimbing yang langsung
menangani atau berhubungan dengan koassistensi, kemudian disimpulkan oleh dosen
penilai koassisten.
Penilaian waktu ujian dilakukan oleh penguji dibantu oleh pendamping dan pengatur
ujian.

KOASSISTENSI TAMBAHAN/ULANGAN
-

Bila tidak masuk selama 2 hari berturut-turut, perlu mengulang koassistensi

selama 1 minggu.
Catatan : 2 hari yang mengapit hari libur dianggap berturut-turut.
Bila tidak masuk 3 hari berturut-turut, atau tidak berturut-turut, perlu mengulang

seluruh waktu koassistensi selama 5 minggu.


Bila syarat-syarat untuk menempuh ujian telah terpenuhi, tetapi telah 2,5 tahun
setelah keluar dari koassisten di Bagian Penyakit Kulit dan Kelamin belum ujian,
perlu mengulang selama 1 minggu.
9

Bila telah lebih dari 3 tahun setelah keluar koassistensi di Bagian Penyakit Kulit

dan Kelamin belum ujian, perlu mengulang waktu koassistensi selama 5 minggu.
Bila setelah koassistensi yang dijalankan berakhir belum memenuhi syaratsyarat untuk ujian, perlu melakukan koassistensi tambahan, yang lamanya

ditentukan oleh Seksi Pendidikan, berdasarkan jumlah dan macam kekurangan.


Waktu untuk mengulang ditentukan bersama antara Bagian Ilmu Kesehatan
Kulit dan Kelamin dengan Bagian Pendidikan.

TUJUAN PEMBELAJARAN KLINIK

Target Kompetensi Minimal Masalah Kesehatan Kulit dan Kelamin untuk Dokter
Umum :
1. Mampu mendiagnosis dan membuat rencana penatalaksanaan penyakit-penyakit
kulit dan kelamin (KK) yang sering dijumpai, baik secara mandiri (M), Tindakan
Pertama (TP), atau Merujuk (R).
2. Mampu melakukan/merencanakan pemeriksaan laboratorium tes kulit sederhana
sebagai penunjang dalam menegakkan diagnosis.
3. Mampu menjelaskan indikasi, prosedur, dan kemungkinan hasil pemeriksaan
penunjang yang sering dilakukan.
4. Mampu mendiagnosis/mengenal dan memberi terapi/pertolongan sementara
kemudian merujuk ke Rumah Sakit yang tepat untuk penyakit kulit dan kelamin
yang jarang terdapat tetapi gawat/berakibat buruk.
5. Menerapkan kode etik kedokteran dalam menangani masalah penyakit kulit dan
kelamin.
6. Mampu melakukan komunikasi yang baik dengan pasien.
Deskripsi Kompetensi Berdasarkan Kasus
No.
Area Kompetensi Kasus
1.
Infeksi Bakterial
4.
Impetigo
5.
Ektima
6.
Staphylococcus Scalded Skin
Syndrome
7.
Folikulitis

10

TP

Pencapaian

8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Furunkel/Karbunkel
Erisepelas
Selulitis
Eritrasma
Periporitis
Hidradenitis Supurativa
Pitted Keratolisis
Piodermi Sekunder

Area Kompetensi Kasus

TP

- Skrofuloderma

- Tuberkulosis kutis

- Reaksi Lepra Tipe I

- Reaksi Lepra Tipe II

- Ulkus Tropikum

- Frambusia

- Tinea Kapitis

- Tinea Barbae

Infeksi Mikobakterial

- Lepra / Morbus hansen

Infeksi Jamur

- Tinea Fasialis

- Tinea Korporis

- Onikomikosis

- Tinea Kruris

- Tinea Pedis

- Ptiriasis Versikolor

- Kandidosis Kutis

- Mikosis Profunda

- Kandidosis Mukokutan

Infeksi Virus
- Herpes Simpleks

- Herpes Zoster

11

Pencapaian

- Veruka Vulgaris

- Moluskum Kontagiosum

- Varisela

- Kondiloma Akuminata

Zoonosis ( Infestasi Parasit)


- Skabies

- Pedikulosis

Area Kompetensi Kasus

- Creeping Eruptional Larva Migran Kutan

- Gigitan Serangga

TP

Dermatitis / Eksema
- Dermatitis Kontak Alergi

- Dermatitis Toksik/Iritan

- Photo Kontak Dermatitis

- Dermatitis Atopik

- Dermatitis Seboroik

- Liken Simpleks Kronik

- Pomfoliks

- Prurigo

- Dermatitis Stasis

- Dermatitis Numuler

- Dermatitis Perioral

- Intertigo

- Penyakit Kulit Reaktif / Alergi


- Eritema Multiforme/Stevens Jhonson's
Syndrome
- Eritema Nodosum

- Erupsi Obat

- Erupsi Obat Fikstum

12

Pencapaian

- Vaskulitis Alergika

- Pruritus

- Urtikaria Papulosa

- Urtikaria Akut

- Urtikaria Kronik
7

- Psoriasis Vulgaris

- Psoriasis Pustulosa Generalisata

Erupsi Eritroskuamosa

- Ptiriasis Rosea

Area Kompetensi Kasus

10

TP

- Eritroderma

- Parapsoriasis

Penyakit Liken

- Liken Planus

- Liken Lain

Penyakit Bula
- Pemphigus Vulgaris

- Pemphigus Bulosa

- Dermatitis Herpetiformis

- Epidermolisis Bulosa
Herediter
- Nekrolisis Epidermal Toksik
(NET)
Gangguan Sirkulasi

- Ulkus Stasis
11

12

Gangguan Rambut
- Alopesia

- Hipertrichosis

- Hirsutism

- Trikotilomania

- Telogen Effuvium

Gangguan Kelenjar

13

Pencapaian

- Akne Vulgaris

- Rosasea

- Miliaria

- Hiperhidrosis
13

Gangguan Pigmentasi
- Melanoderma

- Melasma/Chloasma

- Ephelide

- Leukoderma

- Vitiligo

Area Kompetensi Kasus

- Albinism
14

15

16

TP

Tumor Kulit
- Karsinoma Sel Skuamosa

- Basalioma

- Melanoma Maligna

- Keratosis Senilis

- Keratosis Seboroik

- Keloid

- Hemangioma

- Neurofibromatosis

Abnormalitas Ektodermal
- Ikhtiosis

- Keratosis Folikularis

- Keratoderma Palmaris/Plantaris

- Nevus Unius Lateralis

Penyakit Kolagen
- Dermatomyositis

- Lupus Eritematosus Kutan

- Lupus Eritematosus Sistemik

14

Pencapaian

- Skleroderma
17

Penyakit Infeksi Menular Seksual/IMS


- Sifilis

- Uretritis Gonokokal

- Limogranuloma Venereum

- Ulkus Mole

- Uretritis Non Gonokokal

- Vaginitis Kandida

- Vaginitis Trikomonal

- Vaginosis Bakterial

- Kondiloma Akuminata

Area Kompetensi Kasus

- Herpes Genitalis

- HIV/AIDS
18

TP

Pencapaian

Gangguan Metabolisme
- Xanthoma

- Avitaminosis A

- Peliagra

- Kwashiorkhor

Catatan
M

: Mampu melakukan diganosis sampai terapi sendiri

TP

: Mampu Melakukan tindakan pertamapenanganan kasus tersebut

: Mampu melakukan tindakan rujukan setelah melakukan penanganan awal


(misal : irigasi pada trauma basa sebelum dirujuk)

15

DAFTAR KOMPETENSI KETERAMPILAN

No

Daftar Keterampilan

Skills
Praktikum Lab

Rotasi
Klinik

ANAMNESIS
Anamnesis riwayat penyakit kulit
yang sedang diderita saat ini,
penyakit kulit sebelumnya,
riwayat penyakit lain yang
mungkin berhubungan dengan
kelainan kulit

Target
Kompetensi

Fase pelatihan dan target kompetensi


yang dicapai

- Inspeksi kulit menggunakan


kaca pembesar

- Inspeksi kulit menggunakan


lampu Wood

PEMERIKSAAN STATUS
DERMATOLOGIS
Pemeriksaan fisik pada penyakit
kulit

16

- Inspeksi kuku dan rambut

- Dermografisme

- Palpasi kulit

- Tanda Nikolsky

Terminologi Ujud Kelainan Kulit

No

- Deskripsi Efloresensi primer,


sekunder

- Deskripsi ukuran, distribusi,


perluasan lesi, dan konfigurasi

Daftar Keterampilan

Target
Kompetensi

Fase pelatihan dan target kompetensi


yang dicapai
Praktikum

Skills
Lab

Rotasi Klinik

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan tambahan untuk
kelainan dermatologi
- Pemeriksaan KOH skuama, kuku
discharge

- Pemeriksaan Gram

- Pemeriksaan Tzanck

- Pemeriksaan BTA

- Swab discharge

- Identifikasi parasit

- Biopsi punch

- Patch test/Foto patch test

- Prick test

- Kolposkopi kondiloma
akuminata

17

- Pemeriksaan acetowhite pada


kondiloma akuminata

- Tes kemampuan motorik


(Voluntary muscle testing/VMT)

- Tes Sensibilitas

- Pemeriksaan BTA dari jaringan


kulit (cuping hidung, lobus telinga
dan Lesi atau sekret dengan cat
Ziehl-Neelsen)

Pemeriksaan pada pasien lepra

No Daftar Keterampilan

Target
Kompetensi

Fase pelatihan dan target kompetensi


yang dicapai

Praktikum
4

Rotasi
Skills Lab Klinik

TINDAKAN MEDIS
Terapi Penyakit Kulit
- Drainase/insisi abses

- Eksisi tumor

- Krioterapi

- Eunukleasi / ekstraksi

- Perawatan luka

- Melakukan
dressing/Aplikasi bahan
topikal

- Foto terapi

- Skleroterapi kompresif
untuk vena varikosa

- Terapi kompresif pada ulkus


tungkai

- Injeksi intradermal

18

Target level of Competence (LOC) di bagi menjadi 4, yaitu :


1. Memahami secara teoritis
2. Memahami dan Melihat prosedur pada pasien atau mengerjakan prosedur pada
laboratorium keterampilan
3. Melakukan secara terbatas pada pasien dibawah supervisi atau dalam suasana latihan
4. Melakukan mandiri dan rutin
PERINCIAN KEGIATAN
UMUM
16.

Mengikuti dan berperan aktif dalam forum kegiatan ilmiah terjadwal di Bagian
Ilmu Kulit dan Kelamin yaitu : Bed side teaching di poliklinik, Tutorial Klinik,

17.

dan Refleksi Kasus


Mengikuti secara aktif pendidikan kedokteran berkelanjutan yang diselenggarakan
oleh Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin dan Rumah Sakit.

POLIKLINIK
1.
2.
3.

Mengikuti kegiatan poliklinik sesuai dengan shiftnya.


Melakukan anamnesis pasien secara mandiri.
Melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang bersama-sama
dengan residen/pembimbing yang bertugas sesuai stasenya.

19

4.

Membuat analisis dari kasus yang ditemui (diagnosis dan rencana terapi atau

5.
6.

tatalaksananya).
Membuat catatan medis pasien-pasien poliklinik.
Diskusi pasien-pasien poliklinik dengan residen/ pembimbing atau konsulen
poliklinik.

JADWAL KEGIATAN
Minggu
No

Kegiatan
I

Penjelasan umum, orientasi dan


stase/Pre Test di Poliklinik Kulit dan
Kelamin RSD dr. Soebandi

Tutorial Klinik

Refleksi Kasus

Ujian OSCE

Ujian Mini-CEX

II

III

IV

X
X

X
X

20

MATRIX KEGIATAN DI LAB/SMF ILMU KESEHATAN


KULIT DAN KELAMIN

21

I. PERSIAPAN DAN LATIHAN


Hari Memperoleh keterampilan dalam

1. Pengarahan
Ka SMF
2. Audiovisual : Anatomi.
pembagian
ke 1 mendiagnosis dan mengelola
Fisiologi, Efloresensi, status,
penyakit
kulit
kelompok
A & B diagnosis
pemeriksaan
laboratorium
dansering
Mampu
melakukan pendekatan
1. Mengajukan
terapi yang
Pedoman
Memahami
penegakan
diagnosisprosedur
dan tatalaksana
penyakit tes kulit
digunakan di klinik untuk
dan terapi
3. Kontrak
kerja selama
coass
kulit
yang
sering
dijumpai
,
secara
didiskusikan
dalam
kelompok
diagnose
Dermatitis dan alergi
untuk
mencapai
kompetensi
2. TK
4: Dermatitis
dan alergi
mandiri
3.
Mengajukan
kasus
dermatitis
minimal
masalah
kesehatan
Memperoleh keterampilan dalam
atopi
untuk
dipresentasikan
kulit
mendiagnosis dan pengetahuan
dalam kelompok
mengelola
pasienpendekatan
dermatitis dan 1. Audiovisual
melakukan
: pengenalan
Panduan belajar :
Hari Mampu
alergi
kasus-kasus yang harus
dan tatalaksana penyakit
Penyakit kulit
keke
2 5 diagnose
Memperoleh keterampilan
1. TK 5calon
: MHdokter umum
Panduan belajar : Kusta
Hari
dikuasai
kulit yang sering dijumpai
2.
Melaksanakan
kegiatan
yang
umum di
2. Orientasi klinik : mengikuti
mendiagnosis dan mengelola pasien
poliklinik
bersama
konsultan
konsulen/pembimbing
Indonesia
morbus hansen
3. Mengajukan
kasus MH untuk
melakukan
anamnesis,
Protap
dipresentasikan
dalam kelompok
pemeriksaan
fisik, pemeriksaan
Memperoleh
keterampilan
dalam
1.
TK
6
:
Penyakit
Eritroskuamosa pelayanan
Panduan belajar :
Hari ke 6
penunjang dan melakukan
dan bulosa
medik
di SMF
mendiagnosis dan pengetahuan
Penyakit
tindakan medis
2. Melaksanakan kegiatan
pasien untuk
kesEritroskuamosa
kulit &
mengelola pasien Eritroskuamosa 3. Mengamati
dan
poliklinik bersama konsultan
refleksi kasus
3. Mengajukan kasus
kelamin
dan bulosa
bulosa
4. TK I: Penyakit kulit yang
eritroskuamosa untuk
Pedoman
umum di Indonesia
dipresentasikan dalam kelompok
diagnose dan
4. Pertemuan dengan dosen
terapi
pembimbing klinik
1. TK 2: Penyakit infeksi jamur
Panduan belajar:
Hari Memperoleh ketrampilan dalam
kulit
II. PENDALAMAN
DAN
PEMANTAPAN
dan
pengetahuan
Dermatomikosis
ke 3 mendiagnosis
2.
Melakukan
Hari ke 1
Memperoleh keterampilan dalam
1. TK 7: anamnesis,
Infeksi Menular Seksual
Panduan belajar :
mengelola pasien jamur kulit
superfisial
pemeriksaan
fisik,
pemeriksaan
2.
Melaksanakan
kegiatan
mendiagnosis dan pengetahuan
Infeksi Menular Seksual
sederhana
poliklinik
bersama konsultan
mengelola pasien Infeksi Menular penunjang
3. Mengamati
pasienkasus
untukuntuk refleksi
3. Mengajukan
Seksual
refleksi
kasus
kasus
4. Melakukan
konsultasi
4. Membahas
teknik dengan
anamnesa
pembimbing
klinik
penderita IMS
5. Mengajukan
kasus
tinea kruris
Hari ke 2
Memperoleh keterampilan
1. TK 8 : HIV
= AIDS
Panduan belajar: HIVuntuk
didiskusikan
2. Pemahaman dg klinik VCT
mendiagnosa dan pengetahuan
AIDS
tentang
dasar-dasarkasus
pengobatan
Panduan belajar:
3. 3:Mengajukan
gonore untuk
Hari Memperoleh
mengelolakemampuan
pasien infeksi
menular 1. TK
penyakit
kulit
dipresentasikan
dalam kelompok
seksual pengobatan
HIV AIDS penyakit
Ilmu penyakit
ke 4 dasar-dasar
2. Melaksanakan kegiatan
kulit
kulit : dasarpoliklinik bersama konsultan
dasar
pengobatan
penyakit kulit

22

Hari ke
3-4

Memperoleh keterampilan
mendiagnosa dan pengetahuan
mengelola pasien penyakit tumor
dan appendiges kulit

1. TK 9: Tumor dan appendiges


kulit
2. Melaksanakan kegiatan
poliklinik bersama konsultan
3. Menemukan kasus untuk refleksi
kasus
4. Mengajukan kasus impetigo
kontangiosa untuk
dipresentasikan dalam kelompok

Hari ke 5

Memperoleh keterampilan dalam


mendiagnosis dan

1. Melaksanakan kegiatan
poliklinik bersama konsultan
2. Mengajukan kasus untuk
dipresentasikan dalam kelompok

mengelola pasien MH di poliklinik

Melaksanakan kegiatan
poliklinik bersama konsultan
3. Mengajukan kasus untuk
dipresentasikan dalam kelompok

Memperoleh keterampilan dalam

1. TK 10 : Herpes Zoster
2. Mengajukan kasus untuk diajukan
dalam kelompok
3. Melaksanakan kegiatan poliklinik
bersama konsultan
4. Pertemuan dengan dosen
pembimbing klinik

Hari ke 6

mendiagnosis dan mengelola pasien


dengan infeksi virus

III. PERLENGKAPAN
Untuk memperoleh keterampilan
Hari ke

1,2,3,4,5

yang cukup dalam mendiagnosis,


pengelolaan pasien dengan
penyakit-penyakit kulit yang sering
dijumpai di masyarakat

Hari ke 6

1. Refleksi kasus ke 1 & 2


2. Melakukan anmnesis dan
pemeriksaan fisik
3. Merencanakan terapi / tindakan
medis yang diperlukan
4. Melakukan konsultasi dengan
pembimbing / konsutan
5. Refleksi kasus ke 3
6. Pertemuan dengan dosen
pembimbing klinik
1. Presentasi referat 1 & 2
(Insidentil)

IV. PENDADARAN I
Hari ke
1,3,4,5

Hari ke 2

Memeriksa cardinal signs penderita


lepra

2.
1. Refleksi kasus ke 1 & 2
2. Melakukan anamnesis dan
pemeriksaan fisik
3. Merencanakan terapi / tindakan
medis yang diperlukan
4. Melakukan konsultasi dengan
pembimbing / konsultan
5. Latihan mini clinical exercise
(Mini Cex)
6. Refleksi kasus 3
1. Kunjungan Puskesmas/ RS Kusta
(Insidentil)

23

Panduan belajar :
Tumor dan apendiges
kulit

Panduan belajar:
Infeksi virus herpes

Hari ke 6

1. Refleksi kasus
2. Melaksanakan kegiatan
poliklinik bersama degan
konsultan
3. Mid tes/OSCE (Ujian Akhir)

V. PENDADARAN II

Hari ke
12,3,4

Hari ke 4-5

Hari ke 6

1. Melaksanakan kegiatan
poliklinik bersama dengan
konsultan/pembimbing
2. Ujian kasus / Mini Cex
3. Retrospektif study kasus
poliklinik
Ujian perbaikan

1. Evaluasi DM terhadap kinerja


dokter pengajar klinik kulit &
kelamin
2. Pengembalian buku
perpustakaan
3. Menyerahkan CD hasil refleksi
kasus
4. Yudisium

24

Jadwal Bimbingan
HARI

dr. Hendra Minarto, Sp.KK

Prof dr. H. Bambang


Suhariyanto, Sp.KK(K)

SENIN

SELASA

RABU

25

dr. Rosmarini E., M.Sc., Sp.KK

KAMIS

JUMAT

SABTU

SUPERVISOR KLINIK
No

NAMA MAHASISWA

PEMBIMBING KLINIK

1
2
Prof. dr. H. Bambang

Suhariyanto Sp.KK (K)

4
5
6

Dr. Hendra Minarto Sp.KK

7
8

26

9
10
11
12
13

dr. Rosmarini E., M.Sc., Sp.KK

14
15

JADWAL PERPUTARAN DM DI POLIKLINIK

27

TOPIK TUTORIAL
NO.
1.
2.

3.

4.

TOPIK
Infeksi Kult :
Bakterial, Virus, Parasit
Dermatitis/eksem dan Alergi
Dermatititis
Penyakit Kulit Alergi : Drug Eruption,
Urtikaria, Steven Johnson Syndrome
Eritroskuamosa & Bulosa :
Psoariasis, Pitriasis Rosea,,
Eritrodermi, Likhen, Pemfighus,
Pemfighoid, TEN
Tumor & Apendiges Kulit :
a. Karsinoma sel skuamosa,
Basalioma, Melanoma Maligna
b. Keratitis Senilis, Keratosis
Seboroik, Keloid, Hemangioma,
Neurofibromatosis
c. Ichtiosis, Lupus, Scleroderma
d. Jamur
e. Dermoterapi

28

TUTOR

Dr. Gunawan Hostiadi Sp.KK

Prof.dr.Bambang

dr. Rosmarini E., M.Sc., Sp.KK

5.

6.
7.

Anatomi, Fisiologi, Eflorosensi,


Status, Pemeriksaan Lab, Pengenalan
Kasus-kasus yang Harus diketahui
Dokter Umum
Infeksi Menular Seksual & HIV/AIDS
Morbus Hansen

29

Refleksi Kasus : tiap DM 2 Kasus

Infeksi Bakterial

Impetigo

Penyakit Bula

Infeksi
Mikobakterial

Lepra/Morbus
Hansen
Reaksi Lepra
Tuberkulosis Kutis
Tinea
Kruris/Korporis
Kandidosis Kutis
Herpes Zoster
Herpes Simpleks
Varicella
Kondiloma
Akuminata
Scabies

Gangguan
Kelenjar

Gangguan
Metabolisme

Kwarshiorkor

Dermatitis Kontak
Alergi/Iritan

Penyakit Kolagen

Lupus
Eritematosus
Kutan
Skleroderma

Infeksi Jamur
Infeksi Virus

Zoonosis
Dermatitis

Dermatitis Atopik
Dermatitis

30

Pemphigus Vulgaris
Pemphigoid Bulosa
Akne Vulgaris
Miliaria

Gangguan
Pigmentasi
Tumor Kulit

Melasma
Vitiligo
Karsinoma Sel
Skuamosa
Melanoma
Maligna

Penyakit Kulit
Alergi

Erupsi
Eritroskuamosa

Seboroik
Erupsi Obat
Fikstum

Infeksi Menular
Seksual

Urtikaria
Akut/Kronik
Stevens
Johnsonss
Syndrome
Psoriasis Vulgaris
Pitiriasis Rosea
Eritroderma

Ureteritis
Gonokokal
Ureteritis Non
Gonokokal
Herpes Genitalis
Kondiloma
Akuminata
Vaginitis Kandida
Sifilis
HIV/AIDS

Dipresentasikan dan didiskusikan dalam bentuk powerpoint, referensi minimal 2 dari


internet, buku dijilid diserahkan satu hari sebelum presentasi ke fasilitator. 1 buku yang
sudah dijilid cover plastik disimpan untuk kepustakaan kulit. Untuk DM lain dikopikan
presentasi refleksi kasusnya agar dapat dipelajari untuk membuat pertanyaan, diharap
setiap DM berperan aktif dalam diskusi, dan dinilai, dipresentasikan pada minggu ke-2
sampai minggu ke-4.
Administratif :

Menyerahkan 3 pas foto (3x4 dan 4x6) untuk data pribadi dan hasil ujian
Mengisi buku status pasien untuk DM dan Buku Harian Pendidikan Klinik

LEMBAR PENILAIAN KOMPETENSI

Pada penilaian kompetensi, rujuklah standar yang telah ditetapkan di bagian ini.
Mintakan bukti bahwa Saudara telah menguasai kompetensi tersebut kepada Instruktur
Klinik. Instruktur Klinik harus mengecek pencapaian kompetensi saudara.
Target Level of Competence (LoC) dibagi menjadi 4 yaitu:
Level

Penjelasan

Memahami secara teoritis

Memahami dan melihat prosedur pada pasien atau mengerjakan prosedur


pada laboratorium keterampilan

31

Melakukan secara terbatas pada pasien dibawah supervisi atau dalam


suasana latihan

Melakukan secara mandiri dan rutin

Minggu Pertama
No

Hari

Senin

Tangg
al

Kasus yang
didapat

Kompeten
si yang
dicapai

32

LoC
(1/2/3/4)

TTD
Instruktu
r Klinik

Selas
a

Rabu

Kami
s

Juma
t

Sabt
u

Minggu Kedua
No

Hari

Senin

Tangg
al

Kasus yang
didapat

Kompeten
si yang
dicapai

33

LoC
(1/2/3/4)

TTD
Instruktu
r Klinik

Selas
a

Rabu

Kami
s

Juma
t

Sabt
u

Minggu Ketiga
No

Hari

Senin

Tangg
al

Kasus yang
didapat

Kompeten
si yang
dicapai

34

LoC
(1/2/3/4)

TTD
Instruktu
r Klinik

Selas
a

Rabu

Kami
s

Juma
t

Sabt
u

Minggu Keempat
No

Hari

Senin

Tangg
al

Kasus yang
didapat

Kompeten
si yang
dicapai

35

LoC
(1/2/3/4)

TTD
Instruktu
r Klinik

Selas
a

Rabu

Kami
s

Juma
t

Sabt
u

Minggu Kelima
No

Hari

Senin

Tangg
al

Kasus yang
didapat

Kompeten
si yang
dicapai

36

LoC
(1/2/3/4)

TTD
Instruktu
r Klinik

Selas
a

Rabu

Kami
s

Juma
t

Sabt
u

BAHAN REFLEKSI KASUS


LAB/SMF KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
RSD dr. SOEBANDI JEMBER
No
1

Kelompok Penyakit
Penyakit Jamur

Nama Penyakit
Candidiasis

Jumlah
2

Tinea capitis
Tinea pedis
2

Eritropapuloskuamosa

Idiopatik

37

Penyakit kulit yang disebabkan oleh


virus

Varicella

Herpes Zooster
Herpes simpleks
Moluscum

4
5
6

Parasit
Penyakit kulit yang disebabkan oleh
bakteri
Dermatitis

Scabies, dll
Impetigo,dll

1
1

Kontak

Atopi
Numularis
Neurodermatitis
7
8

Morbus Hansen
Kosmetik

All
Acne Vulgaris
Vitiligo

1
2

Melasma
9

Emergency

Steven J S

Urtikaria akut
10
11
12
13
14
15
16

Bulose Dermatose
Tumor Jinak kulit
Tumor ganas kulit
Fixed Drug Eruption
Discharge Vagina
Ulkus pada Genital
Discharge laki2 (STD) + Kondiloma
Akuminata

All
All
All
All
All
All
GO
LGV

1
1
1
1
1
1
2

DAFTAR REFLEKSI KASUS


No

Tanggal

Kasus

1
2
3

38

Tanda Tangan
Instruktur Klinik

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

DAFTAR REFLEKSI KASUS


No

Tanggal

Kasus

1
2
3

39

Tanda Tangan
Instruktur Klinik

4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

40

DAFTAR REFLEKSI KASUS


No

Tanggal

Kasus

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

41

Tanda Tangan
Instruktur Klinik

LEMBAR PENILAIAN REFLEKSI KASUS


Nama/NIM :.................................................................................................
Minggu ke :.................................................................................................
Tanggal
:..................................................................................................
Kompnen yang dinilai

Insufficient
(tuliskan bagian yang perlu
diperbaiki lebih lanjut)

Sufficient

Relevansi kasus dengan


kompetensi

Kebenaran pemahaman kasus


(cek)

Relevansi bukti yang diajukan


untuk memahami kasus
(evidence)
Professional
behavior(bertanggung jawab
dan memenuhi target yang
telah ditetapkan sendiri )

Nilai rata-rata.....................................:
80-100 : Istimewa
A
70-79
: Bagus
B
60-69
: Cukup
C
<60
: Tidak lulus
Bila ada komponen yang insufficient, tuliskan penugasan untuk memperbaikinya
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Hasil penugasan
...........................................................................................................................................
Jember,.......................................
Instruktur Klinik

(..................................................
)
42

LEMBAR PENILAIAN REFLEKSI KASUS


Nama/NIM :.................................................................................................
Minggu ke :.................................................................................................
Tanggal
:..................................................................................................
Kompnen yang dinilai

Insufficient
(tuliskan bagian yang perlu
diperbaiki lebih lanjut)

Sufficient

Relevansi kasus dengan


kompetensi

Kebenaran pemahaman kasus


(cek)

Relevansi bukti yang diajukan


untuk memahami kasus
(evidence)
Professional
behavior(bertanggung jawab
dan memenuhi target yang
telah ditetapkan sendiri )

Nilai rata-rata.....................................:
80-100 : Istimewa
A
70-79
: Bagus
B
60-69
: Cukup
C
<60
: Tidak lulus
Bila ada komponen yang insufficient, tuliskan penugasan untuk memperbaikinya
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Hasil penugasan
...........................................................................................................................................
Jember,.......................................
Instruktur Klinik

(..................................................
)

43

LEMBAR PENILAIAN REFLEKSI KASUS


Nama/NIM :.................................................................................................
Minggu ke :.................................................................................................
Tanggal
:..................................................................................................
Kompnen yang dinilai

Insufficient
(tuliskan bagian yang perlu
diperbaiki lebih lanjut)

Sufficient

Relevansi kasus dengan


kompetensi

Kebenaran pemahaman kasus


(cek)

Relevansi bukti yang diajukan


untuk memahami kasus
(evidence)
Professional
behavior(bertanggung jawab
dan memenuhi target yang
telah ditetapkan sendiri )

Nilai rata-rata.....................................:
80-100 : Istimewa
A
70-79
: Bagus
B
60-69
: Cukup
C
<60
: Tidak lulus
Bila ada komponen yang insufficient, tuliskan penugasan untuk memperbaikinya
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
Hasil penugasan
...........................................................................................................................................
Jember,.......................................
Instruktur Klinik

44

(..................................................
)

NILAI KONDITE PENDIDIKAN KLINIK


(Diisi setiap minggu oleh Instruktur/Supervisor yang mengikuti kegiatan pada minggu tersebut)
Aspek yang dinilai*
Kerjasama

Tanggung
jawab

Kejujuran

Disiplin

inisiatif

Minggu
Tanggal
Tempat Tugas

Total skor

Tanda tangan dan


nama terang dokter**

I
II
III
IV
V
*)Kondite dinilai oleh instruktur Klinik berdasarkan sikap Dokter Muda selama rotasi di tempat
tugas
Inisiatif
Disiplin
Kejujuran
Tanggung Jawab
Kerjasama
Skor masing-msing aspek antar 0-3 (sehingga skor total minimal 0 maksimal 15)
Interpretasi nilai
: 8 Insuffucient
9 Sufficient
Mahasiswa dengan niali insufficient, harus mengulang rotasi seperti yang telah ditentukan oleh
Koordinator Pendidikan klinik.
**)diisi oleh Instruktur Klinik
Catatan Administrasi (diisi oleh oleh Ka SMF Ilmu kesehatan Kulit dan Kelamin)
Absen dengan ijin
:..............................................................................................................
Tanpa ijin
:..............................................................................................................
Keterangan
:..............................................................................................................

45

NILAI TUGAS ILMIAH


Presentasi
tanggal

Judul

Nilai

Nama dan Tanda


Tangan
Pembimbing

NILAI UJIAN AKHIR


Ujian Kasus

Tanggal

Nilai

Penguji

Tanda Tangan
Penguji

Tanggal

Nilai

Penguji

Tanda Tangan
Penguji

I
II
III

Ujian Kasus

I
II
III

46

PERSETUJUAN MENGIKUTI UJIAN AKHIR


(diisi oleh Pendidikan Klinik)
Telah memenuhi persyaratan untuk ujian akhir di Lab/SMF Ilmu kesehatan Kulit dan Kelamin

Koordinator Pendidikan Klinik

............................................................
Catatan lain-lain :
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

47

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBER


MEDICAL EDUCATION UNIT
Pedoman Penggunaan Mini-CEX (Clinical Evaluation Exercise)
Untuk Ujian Kompetensi Klinik
Hakekat dari Mini-CEX adalah penilaian kemampuan klinik Dokter Muda pada saat
berhadapan dengan pasien. Mini- CEX mudah dilakukan secara rutin oleh supervisor
yang bertugas dalam berbagai situasi poliklinik/ruangan, dan hanya perlu 15-20 menit
untuk dapat menilik interaksi dokter muda dengan pasien, kemudian di ikuti umpan
balik 5-10 menit. Dari berbagai pemakaian, Mini-CEX telah terbukti merupakan alat
yang valid dan dapat dipercaya untuk mengukur kemampuan klinik Dokter Muda.
Penguji yang bertugas dianjurkan untuk melakukan Minimal 1 Mini-CEX per Dokter
Muda per rotasi.
Setting Ruangan Mini-CEX

Penilai Mini-CEX

Pasien Rawat Inap,ICU, IRD

Chief residen

Rawat Jalan

Supervisor jaga

Lain-lain: saat MRS, Saat pulang

Supervisor Sub Bagian

Paket terdiri dari 3 form, bila sudah selesai melakukan Mini-CEX, serahkan aslinya
pada KORDIK, 1 untuk arsip bagian/SMF dan 1 untuk Dokter Muda. Rentang nilai
terdiri dari 5 skala Kurang Sekali (E), Kurang (D),Cukup (C), Baik (B), Baik Sekali
(A), nilai 70 dinyatakan batas lulus, bila tidak lulus perlu remedial di Bagian
bersangkutan.
KETERANGAN KOMPETENSI YANG ADA DALAM MINI-CEX
1. Kemampuan Wawancara Medis (Medical Interviewing Skills)
Memberi salam, memperkenalkan diri, memfasilitasi pasien/orang tua pasien agar
dapat bercerita;bertanya dengan efektif agar memperoleh informasi yang akurat dan
adekuat; bicara jelas, mendengar aktif, mencatat; bereaksi secara tepat terhadap
sikap dan tanda-tanda non verbal lainnya.
48

2. Kemampuan Pemeriksaan Fisik (Physical Examination Skills)


Mengikut urutan logic, efisien;memeriksa sesuai dengan

masalah;

menyeimbangkan langkah skrining dan diagnostic; memberitahu pasien saat


pemeriksaan; peka terhadap kenyamanan pasien dan bersikap sopan.
3. Kualitas Humanistik/Profesionalisme (Humanistic Qualities/Professionalism)
Menghargai pasien, Menunjukkan empati, belas kasih, menciptakan kepercayaan;
membantu agar pasien nyaman, bisa menjaga rahasia, member informasi,
memperhatikan aspek legal, menyadari keterbatasan.
4.

Keputusan Klinis/ Diagnosis (Clinical Judgement Diagnosis)


Membuat diagnosis/ DD yang layak, Selektif memilih pemeriksaan penunjang
diagnostic yang sesuai, mempertimbangkan resiko/manfaat.

5.

Kemapuan Penatalaksanaan Pasien (Management Skills)


Memilh penatalaksanaan yang rasional sesuai dengan diagnosis penyakit, peka
terhadap keadaan sosial ekonomi pasien.

6.

Kemampuan Konseling (Counseling Skills)


Menjelaskan alasan/ dasar pemeriksaan dan terapi kepada pasien/orang tua pasien,
memperoleh persetujuan tindakan medik kalau diperlukan kepada pasien/ orang tua
(informed consent), member edukasi tentang penatalaksanaan, pencegahan dan
konseling lain yang terkait dengan penyakitnya.

7.

Organisasi/efisien (Organization/Efficiency)
Menentukan prioritas, menyesuaikan dengan waktu yang tersedia

8. Kompetensi Klinik Keseluruhan (Overall Clinical Competence)


Menunjukkan bagaimana mencapai keputusan klinis, sintetis, pedul (caring),
dengan efektif dan efisien dalam menggunakan sumber yang ada, menyeimbangkan
resko dan manfaat, menyadari keterbatasan kita.
CATATAN
Apabila dalam melakukan Mini-CEX ada item di atas yang tidak saudara nilai
(observasi), mohon member tanda rumput () pada kolom tidak di observasi di bawah
item penilaian tersebut (lihat formulir penilaian)

49

50

NILAI AKHIR
Kondite

:......................................................................................

Nilai Kompetensi Harian (35%) :......................................................................................


Nilai Pretest (10%)

:......................................................................................

Nilai Refleksi Kasus (15%)

:......................................................................................

Nilai Ujian OSCE (10%)

:......................................................................................

Nilai Ujian Akhir (30%)

:......................................................................................

Skor Akhir

:......................................................................................

Interpretasi Skor :
80 100

: Istimewa (A)

70 - 79

: Bagus (B)

60 69

: Cukup (C)

<60

: Tidak Lulus

Dinyatakan :

LULUS / TIDAK LULUS

Mengetahui
Koordinator Pendidikan Profesi
Lab/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Jember

(___________________________________)
NIP:..................................................

51

52

NILAI AKHIR
Kondite

:......................................................................................

Nilai Kompetensi Harian (35%) :......................................................................................


Nilai Pretest (10%)

:......................................................................................

Nilai Refleksi Kasus (15%)

:......................................................................................

Nilai Ujian OSCE (10%)

:......................................................................................

Nilai Ujian Akhir (30%)

:......................................................................................

Skor Akhir

:......................................................................................

Interpretasi Skor :
80 100

: Istimewa (A)

70 - 79

: Bagus (B)

60 69

: Cukup (C)

<60

: Tidak Lulus

Dinyatakan :

LULUS / TIDAK LULUS

Mengetahui
Koordinator Pendidikan Profesi
Lab/SMF Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Jember

(___________________________________)
NIP:................................................................

53

54

KEPUSTAKAAN

1. Rook A. wilkinson Ds, Ebling FJG, Champion RH, Burton JL. Textbook of
Dermatology, 4th ed, Blackwell Scientific Publications, Oxford, London, 1998.
2. Moschella SL, Hurley HJ. Dermatology, 2nd ed, WB SaundersCo. Philadelphia.
1985.
3. Medical Mcycology. The Pathogenic Fungi and The Pathogenik Actinomycetes.
Rippon JW. BW Saunders Co. 1982.
4. Handbook of Leprosy, WH Jopling. William-Heinemann. Medical Books Ltd.
5. Holmes NK, Mardh PA, Sparling PF, Wiesner PJ. Sexually Transmittes Disease.
Mc Graw-Hill Book Co. New York, 1984
6. King A. and Nicole C. Veneral Disease 3th ed. Low Priced Edition. 1976
7. Klingman JS and Leyden JJ, Grune & Stratton. Safety and Efficacy of Topical
Drugs and Cosmetic. New York. 1982.

55

Anda mungkin juga menyukai